Thulaihah al-Asadi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Thulaihah bin Khuwailid bin Naufal al-Asadi (Arab: طليحة بن خويلد بن نوفل الأسدي) adalah seorang pemimpin terkenal suku Arab Bani Asad bin Khuzaimah pada masa awal penyebaran Islam di Jazirah Arab.[1]

Pada awalnya Thulaihah dan Bani Asad memusuhi dan terlibat pertempuran melawan pasukan Muslim Madinah pada pertempuran Qatan pada tahun 626 dan Khandaq pada tahun 627.[2][1] Namun, ia akhirnya masuk Islam di hadapan Nabi Muhammad pada tahun 630.[1] Pada masa kekhalifahan Abu Bakar ash-Shiddiq, yaitu pada tahun 631, ia murtad dan mengaku sebagai nabi.[1] Setelah pasukannya dikalahkan oleh pasukan Islam di bawah pimpinan Khalid bin Walid pada tahun 632, ia kemudian melarikan diri ke Syam.[1]

Thulaihah kemudian kembali memeluk Islam pada tahun 634, yaitu pada masa kekhalifahan Umar bin Khaththab.[1] Ia lalu bergabung dengan pasukan Arab Muslim dalam upaya-upaya penaklukan Persia, hingga ia gugur dalam Pertempuran Nahawand pada tahun 642.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g E. J. Van Donzel, ed. (1994). Islamic Desk Reference (edisi ke-berilustrasi). BRILL. hlm. 458. ISBN 90-04-09738-4, 9789004097384. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-10. Diakses tanggal 2015-09-11. 
  2. ^ K.H. Moenawar Chalil. Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW. 2 (edisi ke-Lux). Gema Insani Press. hlm. 155, 253. ISBN 979-561-711-7, 9789795617112. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-02. Diakses tanggal 2015-10-22.