Tim nasional sepak bola Venezuela

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Venezuela
Lencana kaos/Lambang Asosiasi
JulukanLa Vinotinto
Los Llaneros
AsosiasiFederasi Sepak Bola Venezuela
KonfederasiCONMEBOL (Amerika Selatan)
PelatihArgentina Fernando Batista
KaptenSalomón Rondón
Penampilan terbanyakTomás Rincón (132)
Pencetak gol terbanyakSalomón Rondón (41)
Stadion kandangStadion Olímpico de la UCV
Stadion Metropolitano de Mérida
Polideportivo Cachamay
Kode FIFAVEN
Peringkat FIFA
Terkini 54 Penurunan 2 (4 April 2024)[1]
Tertinggi25 (November 2019)
Terendah129 (November 1998)
Peringkat Elo
Terkini 34 Kenaikan 11 (19 Januari 2024)[2]
Warna pertama
Warna kedua
Pertandingan internasional pertama
 Panama 3–1 Venezuela Venezuela
(Kota Panama, Panama, 12 Februari 1938)
Kemenangan terbesar
Venezuela Venezuela 7–0 Puerto Riko 
(Caracas, Venezuela, 16 Januari 1959)
Kekalahan terbesar
 Argentina 11–0 Venezuela Venezuela
(Rosario, Argentina, 10 Agustus 1975)
Copa América
Penampilan14 (Pertama kali pada 1967)
Hasil terbaikPosisi Keempat, 2011

Tim nasional sepak bola Venezuela adlah tim nasional sepak bola dari Venezuela dan berada di bawah kendali Federasi Sepak Bola Venezuela. Julukan tim ini adalah La Vinotinto, karena warna seragam tradisional mereka.

Venezuela adalah satu-satunya tim nasional anggota CONMEBOL yang belum pernah lolos ke Piala Dunia. Venezuela sering hampir menjalani seluruh rangkaian kualifikasi tanpa satupun kemenangan, meskipun hal ini telah berubah dalam dua babak kualifikasi terakhir ini. Hingga 2011, hasil terbaik di Copa América adalah berhasil menjadi juara keempat.

Ketika memainkan pertandingan kandangnya dalam pertandingan resmi, biasanya mereka menggunakan salah satu stadion berikut secara bergantian, yakni: Stadion José Antonio Anzoátegui di Puerto La Cruz, Stadion Polideportivo Pueblo Nuevo di San Cristóbal, dan Polideportivo Cachamay di Puerto Ordaz. Dalam pertandingan persahabatan, mereka cenderung menggunakan stadion lain di Venezuela.

Kejuaraan Dunia Sepak Bola Tak Resmi dan gelar estafet José Nasazzi yang terkait dengan hal itu, secara singkat digelar di Venezuela pada tahun 2006.

Tak seperti negara Amerika Selatan lainnya dan sama seperti negara-negara Karibia, baseball sangatlah terkenal di masyarakat Venezuela, yang mengalihkan bakat atletik dari sepak bola dan turut berkontribusi pada buruknya sejarah kesuksesan tim dalam kompetisi CONMEBOL. Sepak bola hanya terkenal sebentar saja, terkait dengan penyelenggaraan Piala Dunia, di mana sepak bola bukan menjadi olahraga utama seperti di Jepang, Amerika Serikat, Australia, dan sejumlah negara lain, di mana tim nasional mencari insentif untuk menambah pengembangan pemain dan dukungan suporter.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Latar Belakang[sunting | sunting sumber]

Venezuela tidak berpartisipasi dalam Kualifikasi Piala Dunia FIFA tahun 1966 di mana mereka diundi dan masuk kedalam grup bersama Uruguay dan Peru, namun mereka gagal mencatatkan satu poin pun dalam empat pertandingan. Dalam kualifikasi 1970 mereka berhasil mendapatkan satu poin, dan setelah mundur dari seri Piala Dunia 1974, mereka mengulanginya kembali di kualifikasi Piala Dunia 1978. Di babak Kualifikasi Piala Dunia 1982 mereka mencatatkan kemenangan pertama mereka atas Bolivia. Mereka tidak akan mencatatkan kemenangan kualifikasi Piala Dunia lagi sampai seri 1994 ketika mereka mengalahkan Ekuador. Sorotan dari kualifikasi 1998 adalah penjaga gawang Rafael Dudamel yang mencetak gol kala melawan Argentina dalam kekalahan mereka atas Argenrina dengan skor 5-2.

Meskipun hasil buruk selama tahun 1960-an dan 1970-an, pemain luar biasa seperti Luis Mendoza dan Rafael Santana mendapatkan sebuah pengakuan. Venezuela pada waktu itu juga berhasil lolos ke Olimpiade Musim Panas 1980 yang merupakan kompetisi sepak bola internasional besar pertama yang diikuti Venezuela.

Era Richard Páez[sunting | sunting sumber]

Setelah José Omar Pastoriza mengundurkan diri selama babak kualifikasi Piala Dunia 2002, Richard Páez teknis tim nasional. Pada masa asuhannya, Venezuela meraih 4 kemenangan berturut-turut melawan Uruguay, Chili, Peru, dan Paraguay; memenangkan lebih dari 1 pertandingan berturut-turut. Pertandingan tandang pertama mereka dan tidak finis di tempat terakhir untuk pertama kalinya dalam sejarah kualifikasi Piala Dunia mereka.

Namun, tim gagal lolos ke Piala Dunia 2002, dan 2006, masing-masing memperoleh 12 dan 18 poin. Setelah ini, tim melaju ke babak kedua Copa America 2007 di Venezuela, adalah pertama kalinya mereka bisa mencapainya di kompetisi ini.

Pada November 2007, Páez mengundurkan diri setelah perbedaan pendapat dengan media dan pendukung.[3]

Era Cesar Farías[sunting | sunting sumber]

Dengan pelatih baru César Farías, tim nasional Venezuela meningkatkan penampilan mereka, dan pada awal babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010, Venezuela memenangkan pertandingan pertamanya di kualifikasi Piala Dunia melawan Ekuador yang tak terkalahkan di Quito. Hal serupa terjadi pada Bolivia di La Paz, di mana Venezuela menang untuk pertama kalinya di ketinggian Bolivia. Juga, mereka menerima poin pertama melawan Brasil di babak kualifikasi. Meskipun pada akhirnya tidak mencapai putaran final Piala Dunia FIFA 2010, Venezuela mencapai hasil terbaiknya di babak kualifikasi. Mereka menyelesaikan babak ini dengan 22 poin dalam 18 pertandingan, melampaui Peru dan Bolivia untuk tempat kedelapan di wilayah tersebut.

Pada tanggal 6 Juni 2008, Venezuela mencapai kemenangan kedua kalinya atas Brasil, mereka mengalahkan Seleção 2-0 dalam pertandingan persahabatan di Boston, Amerika Serikat. Venezuela memperoleh hasil yang sangat baik di Copa América 2011 ketika mereka finis di posisi keempat dan ini adalah yang capaian tertinggi mereka di turnamen sampai saat ini. Dengan skuad yang sebagian besar terdiri dari pemain yang bermain di Eropa, mereka memulai Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 dengan hasil bersejarah (1–0) melawan Argentina di Puerto La Cruz mengalahkan Argentina untuk pertama kalinya.

Noel Sanvicente era[sunting | sunting sumber]

Pada 4 September 2014, Noel Sanvicente diangkat menjadi pelatih tim nasional Venezuela.[4] Pada tanggal 5 September 2014, di bawah kepemimpinan Sanvicente, mereka kalah dalam pertandingan pertamanya 3-1 melawan Korea Selatan di Bucheon.[5]

Copa América 2015 merupakan turnamen pertama Sanvicente dengan Venezuela , dan masuk di Grup C. Dalam pertandingan pembukaan itu, mereka kalah atas tim favorit Kolombia dengan skor 1-0, tetapi kekalahan berikutnya dari Peru dan Brasil membuat La Vinotinto tersingkir.[butuh rujukan]

Venezuela memulai babak Kualifikasi Piala Dunia mereka dengan kekalahan 1-0 melawan Paraguay di kandang, dan tidak mendapatkan poin pertama sampai pertandingan mereka melawan Peru dengan hasil imbang 2–2 di Lima, di mana Venezuela memimpin hingga menit terakhir perpanjangan waktu. Pertandingan mereka dengan Chili berakhir dengan kekalahan 4-1, Sanvicente mengumumkan pengunduran dirinya seminggu kemudian setelah persetujuan bersama dengan FVF. Pada saat kepergian Sanvicente, Venezuela selesai di klasemen kualifikasi dengan satu poin, dan tersingkir.

Era Rafael Dudamel[sunting | sunting sumber]

Setelah Sanvicente mundur dari kursi kepelatihan Venezuela, dia kemudian digantikan oleh mantan kiper Vinotinto Rafael Dudamel, yang memutuskan untuk merombak seluruh skuad tim nasional, dengan memasukan para generasi muda yang menjanjikan dari pemain Venezuela yang menempati posisi kedua di Piala Dunia U-20 FIFA 2017 yang dijuluki sebagai Generasi Emas sepakbola pertama di negara itu.[6] Di bawah kepemimpinannya, La Vinotinto dengan cepat membaik dan berhasil mencapai perempat final di Copa América Centenario, dengan dua kemenangan 1-0 atas Jamaika dan Uruguay, kemudian hasil imbang 1-1 melawan Meksiko di babak penyisihan grup dan kemudian kalah 4-1 dari Argentina di babak perempat final. Pada matchday ke-7 kualifikasi Piala Dunia 2018, Venezuela kalah dari Kolombia 2-0 di Barranquilla, kekalahan pertama melawan Los Cafeteros sejak 2009. Kemudian, pada matchday 11, Venezuela menang untuk pertama kalinya di babak kualifikasi dengan skor telak 5–0 atas Bolivia di Maturín dengan hat-trick dari Josef Martínez dan gol dari Jacobo Kouffati dan Rómulo Otero.

Pada 2 Januari 2020, Dudamel mengundurkan diri dari timnas.

Sejarah Venezuela di Copa América[sunting | sunting sumber]

Venezuela pertama kali berpartisipasi dalam ajang Copa América pada tahun 1967 dan menempati posisi kelima setelah mengalahkan Bolivia 3-0 dengan tim mereka yang berisi Mendoza dan Santana. Pada ajang Copa América 1975, Venezuela tergabung dalam satu grup bersama Brasil dan Argentina, dan berakhir di posisi terbawah dengan kekalahan besar 11–0 dari Argentina. Dalam edisi Copa América 1979, yang akan menjadi swansong internasional untuk Mendoza dan Santana, mereka bermain imbang 0-0 dengan Kolombia dan 1-1 dengan Chili. Sorotan dari turnamen Copa América 1989 adalah empat gol gelandang yang dibuat oleh Carlos Maldonado. Dalam seri Copa América 1993, Venezuela bermain imbang dengan Uruguay dan Amerika Serikat.

Rekor mereka di Copa América secara keseluruhan relatif buruk (selisih gol 33–145 sebelum Copa América 2011), tetapi periode "Auge Vinotinto" (Vinotinto Rise) di awal 2000-an, membawa perhatian yang meningkat pada olahraga ini, yang pada gilirannya membawa peningkatan dukungan baik dari pemerintah maupun lembaga swasta. Dukungan tersebut memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kualitas "Vinotinto". Pada tahun 2007, selama Copa América diadakan di Venezuela, tim maju hingga babak perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah, setelah menyelesaikan pertandingan pertama dalam grup yang berisi Peru, Bolivia, dan Uruguay. Kemenangan 2-0 Venezuela atas Peru selama kompetisi adalah kemenangan pertama Copa América mereka sejak 1967.

Copa América 2011[sunting | sunting sumber]

Pada kejuaraan Copa América 2011, Venezuela mencapai babak semi-final untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Chili di perempat final dengan skor 2-1. Meskipun kehadiran mereka melawan Paraguay di semifinal, Venezuela tidak mampu mengubah peluang mereka menjadi gol. Mereka akhirnya kalah 5-3 dari Paraguay dalam adu penalti setelah tanpa gol dalam waktu normal dan perpanjangan waktu. Venezuela dan Peru bermain untuk tempat ketiga di Estadio Ciudad de La Plata, di mana Venezuela menderita kerugian terbesar mereka di turnamen, kalah 4-1 dari Peru dan jatuh ke tempat keempat secara keseluruhan. Meskipun demikian, itu adalah yang terbaik yang pernah mereka capai di kompetisi ini.

Group B:

Tim Nasional Pld W D L GF GA GD Pts
 Brasil 3 1 2 0 6 4 +2 5
 Venezuela 3 1 2 0 4 3 +1 5
 Paraguay 3 0 3 0 5 5 0 3
 Ekuador 3 0 1 2 2 5 −3 1

Hasil:

Gambaran Tim[sunting | sunting sumber]

Venezuela melakukan debut internasionalnya di Central America and Caribbean Games yang diadakan di Panama pada tahun 1938, mengenakan warna vinotinto (burgundy). Di Kejuaraan Amerika Selatan 1967 Venezuela juga mengenakan kemeja Peñarol v Chili untuk menghindari bentrokan warna, karena Venezuela telah tiba di Estadio Centenario tanpa kemeja alternatif.[7]

Pada tahun 1993, sebuah pita vertikal dengan warna Bendera Nasional ditambahkan ke sisi kiri jersey, yang mengubah warnanya menjadi warna merah yang lebih tradisional. Ini berlangsung hingga 1996 ketika Venezuela kembali ke nada "vinotinto".[8]

Namun demikian, pada tahun 1998 Venezuela mengadopsi skema warna kuning/biru/merah yang mirip dengan warna bendera mereka, oleh pabrikan asal Meksiko "ABA Sports".[8] Tim nasional kembali ke warna tradisional pada tahun 2000. Itu tetap (dengan sedikit perubahan)[9] sebagai seragam utama hingga saat ini.

Produsen Seragam[sunting | sunting sumber]

Sumber:[10]

Adidas jersey yang dikenakan saat kualifikasi Piala Dunia 2014
Periode Produsen
1981–1991 Adidas
1993–1996 Forte
1996–1997 Polmer
1998–1999 Aba Sport
2000–2005 Atlética
2005–2018 Adidas
2019– Givova

Jadwal dan Hasil[sunting | sunting sumber]

  • Pertandingan terakhir

 Brasil 0 – 0  Venezuela, La Plata, Argentina 3 Juli 2011 – Copa América 2011.

 Venezuela 1 – 0  Ekuador, Salta, Argentina 9 Juli 2011 – Copa América 2011.

 Paraguay 3 – 3  Venezuela, Salta, Argentina 13 Juli 2011 – Copa América 2011.

 Chili 1 – 2  Venezuela, San Juan, Argentina 17 Juli 2011 – 2011 Copa América quarterfinal.

 Paraguay 0 p.5 – 0 p.4  Venezuela, Mendoza, Argentina 20 Juli 2011 – 2011 Copa América semifinal.

 Venezuela 1 – 4  Peru, La Plata, Argentina 23 Juli 2011 – 2011 Copa América 3rd and 4th place.

Skuat[sunting | sunting sumber]

Skuat saat ini[sunting | sunting sumber]

Para pemain berikut dipanggil ke dalam skuad untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA melawan Ekuador dan Peru yang masing-masing dimainkan pada 11 dan 16 November 2021.[11]
Penampilan dan gol per 11 November 2021, sesudah pertandingan melawan Ekuador.

0#0 Pos. Nama Pemain Tanggal lahir (umur) Tampil Gol Klub
1 1GK Wuilker Faríñez 15 Februari 1998 (umur 26) 34 0 Prancis Lens
22 1GK Rafael Romo 25 Februari 1990 (umur 34) 13 0 Belgia OH Leuven
12 1GK Joel Graterol 13 Februari 1997 (umur 27) 4 0 Kolombia América de Cali

16 2DF Roberto Rosales 20 November 1988 (umur 35) 90 1 Siprus AEK Larnaca
2DF Ronald Hernández 21 September 1997 (umur 26) 26 1 Amerika Serikat Atlanta United
3 2DF Yordan Osorio 10 Mei 1994 (umur 29) 13 0 Italia Parma
2 2DF Nahuel Ferraresi 19 November 1998 (umur 25) 12 0 Portugal Estoril Praia
4 2DF Adrián Martínez 14 Juli 1993 (umur 30) 7 0 Venezuela Deportivo La Guaira
2DF Óscar González 25 Januari 1992 (umur 32) 6 0 Venezuela Monagas
14 2DF Jefre Vargas 12 Januari 1995 (umur 29) 3 0 Venezuela Metropolitanos
21 2DF Daniel Carrillo 2 Desember 1995 (umur 28) 2 0 Finlandia KuPS
6 2DF Christian Makoun 5 Maret 2000 (umur 24) 0 0 Amerika Serikat Inter Miami

8 3MF Tomás Rincón Kapten 13 Januari 1988 (umur 36) 112 1 Italia Torino
5 3MF Júnior Moreno 20 Juli 1993 (umur 30) 33 1 Amerika Serikat D.C. United
11 3MF Darwin Machís 7 Februari 1993 (umur 31) 31 7 Spanyol Granada
7 3MF Jefferson Savarino 11 November 1996 (umur 27) 23 1 Brasil Atlético Mineiro
23 3MF Cristian Cásseres 20 Januari 2000 (umur 24) 12 0 Amerika Serikat New York Red Bulls
10 3MF Luis González 22 Desember 1990 (umur 33) 8 0 Kolombia Junior
18 3MF Eduard Bello 20 Agustus 1995 (umur 28) 7 1 Chili Antofagasta
20 3MF Edson Castillo 18 Mei 1994 (umur 29) 6 1 Venezuela Caracas

9 4FW Fernando Aristeguieta 9 April 1992 (umur 32) 26 1 Meksiko Puebla
19 4FW Jan Hurtado 5 Maret 2000 (umur 24) 9 0 Brasil Red Bull Bragantino
15 4FW Eric Ramírez 20 November 1998 (umur 25) 7 1 Ukraina Dynamo Kyiv
17 4FW Brayan Hurtado 21 Juni 1999 (umur 24) 2 0 Chili Cobresal

Pertandingan persahabatan yang tidak diakui oleh FIFA tidak dihitung.

Panggilan terbaru[sunting | sunting sumber]

Para pemain berikut telah dipanggil untuk tim dalam 12 bulan terakhir.

Pos. Nama pemain Tanggal lahir (usia) Tampil Gol Klub Panggilan terakhir
GK Luis Romero 16 November 1990 (umur 33) 0 0 Venezuela Portuguesa v.  Chili, 14 October 2021
GK Carlos Olses 5 September 2000 (umur 23) 0 0 Venezuela Deportivo La Guaira v.  Brasil, 7 October 2021 PRE
GK José Contreras 20 Oktober 1994 (umur 29) 6 0 Kosta Rika San Carlos v.  Argentina, 2 September 2021 PRE
GK Yhonatann Yustiz 27 Januari 1992 (umur 32) 0 0 Venezuela Aragua v.  Argentina, 2 September 2021 PRE
GK Giancarlo Schiavone 22 November 1993 (umur 30) 0 0 Venezuela Metropolitanos 2021 Copa América EXT
GK Alain Baroja 23 Oktober 1989 (umur 34) 14 0 Ekuador Delfín v.  Bolivia, 3 June 2021 PRE

DF Francisco La Mantía 24 Februari 1996 (umur 28) 3 0 Venezuela Deportivo La Guaira v.  Chili, 14 October 2021
DF Pablo Bonilla 2 Desember 1999 (umur 24) 0 0 Amerika Serikat Portland Timbers v.  Chili, 14 October 2021
DF Jhon Chancellor 2 Januari 1992 (umur 32) 24 2 Italia Brescia v.  Chili, 14 October 2021 WD
DF Josua Mejías 9 Juni 1997 (umur 26) 1 0 Israel Beitar Jerusalem v.  Ekuador, 10 October 2021 INJ
DF Alexander González 13 September 1992 (umur 31) 56 1 Unattached v.  Brasil, 7 October 2021 PRE
DF Mikel Villanueva 14 April 1993 (umur 31) 30 2 Portugal Santa Clara v.  Brasil, 7 October 2021 PRE
DF Wilker Ángel 18 Maret 1993 (umur 31) 28 2 Turki Göztepe v.  Brasil, 7 October 2021 PRE
DF Daniel Linárez 23 Maret 1992 (umur 32) 0 0 Venezuela Estudiantes de Mérida v.  Brasil, 7 October 2021 PRE
DF Miguel Navarro 26 Januari 1999 (umur 25) 0 0 Amerika Serikat Chicago Fire v.  Brasil, 7 October 2021 PRE
DF Cristopher Rodríguez 9 November 1997 (umur 26) 0 0 Venezuela Deportivo Lara v.  Brasil, 7 October 2021 PRE
DF José Manuel Velázquez 8 September 1990 (umur 33) 27 3 Portugal Arouca v.  Paraguay, 9 September 2021
DF Rolf Feltscher 6 Oktober 1990 (umur 33) 27 0 Jerman MSV Duisburg v.  Argentina, 2 September 2021 PRE
DF Luis Mago 15 September 1994 (umur 29) 16 2 Chili Universidad de Chile v.  Argentina, 2 September 2021 PRE
DF Yohán Cumana 8 Maret 1996 (umur 28) 3 0 Venezuela Deportivo La Guaira v.  Argentina, 2 September 2021 PRE
DF Eduardo Fereira 29 September 2000 (umur 23) 0 0 Venezuela Caracas v.  Argentina, 2 September 2021 PRE
DF Sandro Notaroberto 10 Maret 1998 (umur 26) 0 0 Venezuela Caracas v.  Argentina, 2 September 2021 PRE
DF Diego Osio 3 Januari 1997 (umur 27) 0 0 Venezuela Caracas 2021 Copa América EXT
DF Óscar Conde 6 Juni 2002 (umur 21) 1 0 Venezuela Puerto Cabello v.  Chili, 17 November 2020
DF Jean Fuentes 7 Februari 1997 (umur 27) 0 0 Kolombia La Equidad v.  Chili, 17 November 2020

MF José Martínez 7 September 1994 (umur 29) 12 0 Amerika Serikat Philadelphia Union v.  Peru, 16 November 2021 SUS
MF Adalberto Peñaranda 31 Mei 1997 (umur 26) 18 0 Spanyol Las Palmas v.  Chili, 14 October 2021
MF Bernaldo Manzano 2 Juli 1990 (umur 33) 7 0 Venezuela Deportivo Lara v.  Chili, 14 October 2021
MF Yeferson Soteldo 30 Juni 1997 (umur 26) 23 2 Kanada Toronto FC v.  Chili, 14 October 2021 WD
MF Rómulo Otero 9 November 1992 (umur 31) 42 6 Meksiko Cruz Azul v.  Brasil, 7 October 2021 PRE
MF Jhon Murillo 21 November 1995 (umur 28) 32 4 Portugal Tondela v.  Brasil, 7 October 2021 PRE
MF Yangel Herrera 7 Januari 1998 (umur 26) 22 2 Spanyol Espanyol v.  Brasil, 7 October 2021 PRE
MF Freddy Vargas 1 April 1999 (umur 25) 1 0 Amerika Serikat FC Dallas v.  Brasil, 7 October 2021 PRE
MF Abraham Bahachille 8 Maret 2001 (umur 23) 0 0 Venezuela Metropolitanos v.  Brasil, 7 October 2021 PRE
MF Cristhian Rivas 20 Januari 1997 (umur 27) 0 0 Venezuela Estudiantes de Mérida v.  Brasil, 7 October 2021 PRE
MF Jorge Yriarte 4 Maret 2000 (umur 24) 0 0 Spanyol Vitoria v.  Brasil, 7 October 2021 PRE
MF Yerson Chacón 4 Juni 2003 (umur 20) 0 0 Venezuela Deportivo Táchira v.  Argentina, 2 September 2021 PRE
MF Maurice Cova 11 Agustus 1992 (umur 31) 0 0 Venezuela Deportivo Táchira v.  Argentina, 2 September 2021 PRE
MF Richard Figueroa 4 Agustus 1996 (umur 27) 0 0 Venezuela Zamora v.  Argentina, 2 September 2021 PRE
MF Leonardo Flores 5 Agustus 1995 (umur 28) 0 0 Venezuela Caracas v.  Argentina, 2 September 2021 PRE
MF Matías Lacava 10 Oktober 2002 (umur 21) 0 0 Brasil Santos B v.  Argentina, 2 September 2021 PRE
MF Christian Larotonda 26 Mei 1999 (umur 24) 0 0 Venezuela Metropolitanos v.  Argentina, 2 September 2021 PRE
MF Jesús Bueno 15 April 1999 (umur 25) 0 0 Amerika Serikat Philadelphia Union v.  Bolivia, 3 June 2021 PRE
MF Anderson Contreras 30 Maret 2001 (umur 23) 0 0 Chili Universidad de Chile v.  Chili, 17 November 2020
MF Juan Pablo Añor 24 Januari 1994 (umur 30) 22 1 Arab Saudi Al-Ain v.  Chili, 17 November 2020 INJ

FW Salomón Rondón 16 September 1989 (umur 34) 82 31 Inggris Everton v.  Ekuador, 11 November 2021 WD
FW Richard Celis 23 April 1996 (umur 27) 4 0 Venezuela Caracas v.  Chili, 14 October 2021
FW Sergio Córdova 9 Agustus 1997 (umur 26) 14 0 Jerman FC Augsburg v.  Ekuador, 10 October 2021 INJ
FW Josef Martínez 19 Mei 1993 (umur 30) 55 11 Amerika Serikat Atlanta United v.  Brasil, 7 October 2021 PRE
FW Daniel Pérez 17 Januari 2002 (umur 22) 0 0 Belgia Club Brugge v.  Brasil, 7 October 2021 PRE
FW Edson Rivas 23 Oktober 2001 (umur 22) 0 0 Venezuela Estudiantes de Mérida v.  Brasil, 7 October 2021 PRE
FW Jhonder Cádiz 29 Juli 1995 (umur 28) 4 0 Amerika Serikat Nashville SC 2021 Copa América EXT
FW Robinson Flores 14 April 1998 (umur 26) 0 0 Venezuela Metropolitanos 2021 Copa América EXT

  • COVID-19 Withdrew due to COVID-19
  • EXT Extra players for the 2021 Copa América
  • INJ Withdrew due to injury
  • PRE Preliminary squad

Rekor Pemain[sunting | sunting sumber]

Per 14 Oktober 2021.[12]
Nama pemain yang dicetak tebal masih aktif bermain dengan Tim nasional Venezuela.

Penampilan terbanyak[sunting | sunting sumber]

Juan Arango telah memainkan pertandingan terbanyak untuk Venezuela dengan 129 penampilan.
Ranking Pemain Penampilan Gol Karir
1 Juan Arango 129 22 1999–2015
2 José Manuel Rey 115 11 1997–2011
3 Tomás Rincón 111 1 2008–
4 Jorge Alberto Rojas 91 3 1999–2009
5 Roberto Rosales 89 1 2007–
6 Miguel Mea Vitali 85 1 1999–2012
7 Salomón Rondón 82 31 2008–
8 Oswaldo Vizcarrondo 81 8 2004–2016
9 Luis Vallenilla 77 1 1996–2007
Gabriel Urdaneta 77 9 1996–2005

Pencetak gol terbanyak[sunting | sunting sumber]

Salomón Rondón adalah pencetak gol terbanyak bagi Tim nasional Venezuela.
Ranking Pemain Gol Penampilan Rasio Karir
1 Salomón Rondón 31 82 0.38 2008–
2 Giancarlo Maldonado 22 65 0.34 2003–2011
Juan Arango 22 129 0.17 1999–2015
4 Ruberth Morán 14 63 0.22 1996–2007
5 Miku 11 50 0.22 2006–2015
Josef Martínez 11 54 0.2 2011–
José Manuel Rey 11 111 0.1 1997–2011
8 Daniel Arismendi 10 30 0.33 2006–2011
9 Gabriel Urdaneta 9 75 0.12 1996–2005
10 Darwin Machís 7 30 0.23 2011–
Juan García 7 49 0.14 1989–2009
Oswaldo Vizcarrondo 7 80 0.09 2004–2016

Competitive record[sunting | sunting sumber]

World Cup record[sunting | sunting sumber]

Year Round Position GP W D L GS GA
1930 to 1954 Did not enter
Swedia 1958 Withdrew
Chili 1962 Did not enter
1966 to 1970 Did not qualify
Jerman Barat 1974 Withdrew
1978 to Brasil2022 Did not qualify

Copa América record[sunting | sunting sumber]

  • 1916 to 1963Did not enter
  • 1967 – 5th
  • 1975 – Round 1 (overall 10th place)
  • 1979 – Round 1 (overall 10th place)
  • 1983 – Round 1 (overall 10th place)
  • 1987 – Round 1 (overall 10th place)
  • 1989 – Round 1 (overall 10th place)
  • 1991 – Round 1 (overall 10th place)
  • 1993 – Round 1 (overall 11th place)
  • 1995 – Round 1 (overall 12th place)
  • 1997 – Round 1 (overall 12th place)
  • 1999 – Round 1 (overall 12th place)
  • 2001 – Round 1 (overall 12th place)
  • 2004 – Round 1 (overall 11th place)
  • 2007 – Quarterfinals (overall 6th place)
  • 2011 – 4th place
  • 2015 – Babak 1 (Peringkat 9 secara keseluruhan)

Pan American Games record[sunting | sunting sumber]

Head to head[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "The FIFA/Coca-Cola World Ranking". FIFA. 4 April 2024. Diakses tanggal 4 April 2024. 
  2. ^ Peringkat Elo berubah dibandingkan dengan satu tahun yang lalu."World Football Elo Ratings". eloratings.net. 19 Januari 2024. Diakses tanggal 19 Januari 2024. 
  3. ^ https://www.emol.com/noticias/deportes/2007/11/26/283172/venezuela-se-quedo-sin-dt-renuncio-richard-paez.html
  4. ^ FIFA.com. "Fédération Internationale de Football Association (FIFA) – FIFA.com". fifa.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 July 2014. Diakses tanggal 4 January 2017. 
  5. ^ "Korea Republic 3 – 1 Venezuela Match report – 9/5/14 Friendlies – Goal.com". goal.com. Diakses tanggal 4 January 2017. 
  6. ^ "Jóvenes - Where Are Venezuela's Golden U20 Generation Now?". 11 June 2019. 
  7. ^ Vinotinto aurinegra Diarsipkan 2018-11-23 di Wayback Machine. on AguantenChe website, 18 Jan 2013
  8. ^ a b "La evolución de la camisa vinotinto desde 1938". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-23. Diakses tanggal 2021-11-12. 
  9. ^ La Vinotinto estrenará uniforme on La Patilla website
  10. ^ Las marcas que han vestido a la Vinotinto on Meridiano.com
  11. ^ @SeleVinotinto (4 November 2021). "Esta es la convocatoria del seleccionador nacional interino Leonardo González" (Tweet) (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 4 November 2021 – via Twitter. 
  12. ^ Mamrud, Roberto. "Venezuela - Record International Players". RSSSF. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]