Lompat ke isi

Tullimonstrum

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tullimonstrum
Rentang waktu: Pennsylvanium (Moscovian to Kasimovian), 311–306 jtyl
Spesimen Tullimonstrum gregarium yang menunjukkan struktur bertangkai
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Subkerajaan: Eumetazoa
Klad: ParaHoxozoa
Klad: Bilateria
Genus: Tullimonstrum
Richardson, 1966
Spesies tipe
Tullimonstrum gregarium
Richardson, 1966
Sinonim

Nemavermes mackeei Schram, 1973[1]

Tullimonstrum, umumnya dikenal sebagai Monster Tully, adalah sebuah genus punah hewan bilateria bertubuh lunak yang hidup pada perairan pesisir dangkal tropis di muara-muara berlumpur selama periode Pennsylvanium, sekitar 300 juta tahun lalu. Hanya satu spesies dari genus ini yang diketahui, yaitu T. gregarium. Spesimen-spesimen dari Tullimonstrum hanya ditemukan di Biota Essex, yang merupakan sebagian kecil dari lagerstatte Mazon Creek di Illinois, Amerika Serikat. Klasifikasinya masih menjadi subjek diskusi hangat, dan berbagai interpretasi fosil tersebut sudah mengarahkannya ke moluska, artropoda, conodont, cacing, tunikata dan vertebrata. Hewan ini memiliki tubuh mirip putung rokok, dengan sirip ekor berbentuk mirip segitiga, dua mata yang berada pada tangkai yang panjang, dan belalai yang berujung pada anggota gerak mirip mulut. Bedasarkan fosilnya, tampaknya hewan ini merupakan sejenis karnivora nektonik yang berburu di arus air laut. Pada saat Tullimonstrum masih hidup, Illinois merupakan campuran dari ekosistem muara berlumpur, ekosisitem air, sungai dan danau. Fosil dari organisme lainnya sudah ditemukan bersamaan dengan hewan ini, seperti hewan krustasea Belotelson, hewan cnidaria Essexella, dan ikan elasmobranch Bandringa.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ McCoy, Victoria E.; Wittry, Jack; Sadabadi, Hamed; Mayer, Paul (2023-12-01). "A reappraisal of Nemavermes mackeei from the Mazon Creek fossil site expands Carboniferous cyclostome diversity". Journal of Paleontology (dalam bahasa Inggris): 1–17. doi:10.1017/jpa.2023.72alt=Dapat diakses gratis. ISSN 0022-3360.