Perusahaan Hindia Timur Belanda di Nusantara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kolonialisme VOC di Nusantara

Perusahaan Hindia Timur Belanda
Vereenigde Oostindische Compagnie
1603–1800
Bendera VOC
Bendera VOC
Logo VOC
Lambang
Periodisasi ekspansi wilayah VOC :
  1600-an
  1700-an

Masa Hindia Belanda :

  1800-an
  1900–1942
Ibu kota
PemerintahanCompagnie
Sejarah 
• Peresmian Kantor Dagang VOC pertama di Banten
1603
  • 1595 - 1597



  • 1598 - 1600
26 Juni 1607
18 November 1667
17 April 1684
4 Desember 1685
13 Februari 1755
• Seluruh Kekuasaan VOC dilanjutkan oleh Pemerintahan Hindia Belanda
1800
Mata uangGulden
Didahului oleh
Digantikan oleh
kslKesultanan
Ternate
Malaka Portugis
kslKesultanan
Gowa
kslKesultanan
Banten
kslKesultanan
Cirebon
kslKesultanan
Mataram
Republik Lanfang
Hindia Belanda
Sekarang bagian dari Indonesia
 Malaysia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Perusahaan Hindia Timur Belanda di Indonesia (VOC) mulai hadir di kepulauan Indonesia dari tahun 1603, ketika pos perdagangan pertama didirikan.

Pada awalnya Bangsa Belanda berusaha merayu bangsa indonesia dengan penawaran dan barang yang murah dan kemudian mengambil alih nahkoda kemudi perdagangan di nusantara dengan monopoli harga rempah rempah dan lainnya.

Namun, pada tahun 1800 perusahaan ini bangkrut dan dibubarkan, seluruh aset kekuasaannya dinasionalisasi ke dalam pemerintahan Hindia Belanda.

Keterangan[sunting | sunting sumber]

Perusahaan Hindia Timur Belanda, secara resmi bernama Persatuan Perusahaan Hindia Timur (Belanda: Vereenigde Oostindische Compagnie; disingkat VOC) didirikan pada 20 Maret 1602.[1] VOC adalah persekutuan dagang asal Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia. Disebut Hindia Timur karena ada pula Geoctroyeerde Westindische Compagnie yang merupakan persekutuan dagang untuk kawasan Hindia Barat. Perusahaan ini dianggap sebagai perusahaan multinasional pertama di dunia [2] sekaligus merupakan perusahaan pertama yang mengeluarkan sistem pembagian saham.[3] Salah satu pemegang saham VOC terbesar adalah Isaac Le Maire, seorang pengusaha dan investor keturunan Yahudi asal Walonia (sekarang Belgia).

Meskipun sebenarnya VOC merupakan sebuah persekutuan badan dagang saja, tetapi badan dagang ini istimewa karena didukung oleh negara dan diberi fasilitas serta hak-hak istimewa (octrooi).[1] Misalnya VOC boleh memiliki tentara, memiliki mata uang, bernegosiasi dengan negara lain hingga menyatakan perang.[1] Banyak pihak menyebut VOC sebagai negara di dalam negara. VOC memiliki enam bagian (Kamers) di Amsterdam, Middelburg (untuk Zeeland), Enkhuizen, Delft, Hoorn, dan Rotterdam.[4] Delegasi dari ruang ini berkumpul sebagai Heeren XVII atau 17 tuan.[5] Kamers menyumbangkan delegasi ke dalam tujuh belas sesuai dengan proporsi modal yang mereka bayarkan; delegasi Amsterdam berjumlah delapan.

Di kalangan orang Indonesia bahkan juga di Malaysia, VOC memiliki sebutan populer Kompeni atau Kumpeni.[6] Istilah ini berasal dari kesalahan orang Indonesia ketika mengucapkan compagnie dalam bahasa Belanda yang merujuk pada makna perusahaan.[6] Setelah VOC berakhir, istilah "Kompeni" kemudian mulai digunakan secara umum dalam bahasa sehari hari untuk merujuk ke pemerintah dan tentara Belanda karena penindasannya dan pemerasan kepada rakyat Indonesia.

Peristiwa[sunting | sunting sumber]

Sebuah ekspedisi pada tahun 1596 Belanda kehilangan setengah kru, menewaskan seorang pangeran Jawa dan kehilangan kapal, tetapi kembali ke Belanda dengan muatan rempah-rempah, keuntungan dari inilah yang mendorong ekspedisi lainnya.

Kutipan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c "Hari Ini VOC Berdiri". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-08-21. 
  2. ^ http://www.kb.nl/themas/geschiedenis-en-cultuur/koloniaal-verleden/voc-1602-1799 Diarsipkan 2015-02-07 di Wayback Machine. VOC at the National Library of the Netherlands (in Dutch)
  3. ^ Mondo Visione web site: Chambers, Clem. "Who needs stock exchanges?" Exchanges Handbook. -- retrieved 21 August 2011.
  4. ^ Boxer, C.R (1983). Jan Kompeni: Sejarah VOC dalam Perang dan Damai 1602-1799. Sinar Harapan. 
  5. ^ "Riwayat di Balik Berdirinya Kompeni Dagang VOC". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-08-21. 
  6. ^ a b "Inilah Asal Usul Kata "Kompeni"". Berdikari Online. 2018-11-21. Diakses tanggal 2019-08-21.