West-Vlieland
West-Vlieland | |
|---|---|
Desa | |
 | |
| Negara |  Republik Belanda |
| Populasi (1670) | |
| • Total | 2.000−2.500 |
West-Vlieland (juga dikenal dengan sebutan Westeyende) (Frisia Barat: West-Flylân) adalah sebuah desa yang pernah berdiri di Pulau Vlieland di Republik Belanda. Desa ini secara perlahan tenggelam akibat kenaikan permukaan laut, dan pada tahun 1736 hanya ada dua rumah yang tersisa. Desa ini sendiri terletak 27 m di bawah permukaan laut.[1]
Di desa ini pernah terdapat sebuah balai kota, gereja, sekolah, rumah orang miskin, dan penggilingan.[2] Kebanyakan penduduk West-Vlieland bermata pencaharian sebagai nelayan, penangkap paus, atau pedagang di Laut Baltik.[3]
Pada tahun 1670, desa ini dihuni oleh sekitar 2.000 hingga 2.500 warga.[3] Setengah abad kemudian, jumlah penduduknya turun menjadi 750 jiwa.[3] Kemunduran desa ini pada akhir abad ke-17 diakibatkan oleh berbagai faktor. Wabah pes pernah melanda desa ini, dan para pelaut terus diganggu oleh bajak laut Dunkirker. Desa ini juga semakin sulit untuk dijangkau dari laut akibat akumulasi pasir, sementara kenaikan permukaan laut mengakibatkan banyak lahan yang tenggelam.[3] Pada akhirnya desa ini hilang ditelan air.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Francis Allen (1857), Het eiland Vlieland en zijne bewoners.
- ^ "Het tragische verhaal van West-Vlieland". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-07. Diakses tanggal 2010-02-04.
- ^ a b c d e Hoving, Wouter (16 June 20). "Strandroof vertelt verhaal van West-Vlieland". Friesch Dagblad.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Het tragische verhaal van West-Vlieland Diarsipkan 2016-03-03 di Wayback Machine.
53°12′12″N 4°52′59″E / 53.20333°N 4.88306°E
 | Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |