Yan Bastian

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Yan Bastian
Lahir09 Mei 1945 (umur 78)
Padang, Masa Pendudukan Jepang
KebangsaanIndonesia
Pekerjaan
Tahun aktif1972–1992

Yan Bastian (lahir 09 Mei 1945)[1] adalah seorang penyanyi lagu Minang dan pemeran film (aktor) Indonesia. Ia memulai kariernya sebagai pemeran dengan menjadi figuran pada film Dendam Berdarah pada tahun 1970. Kemudian kariernya-pun meningkat dengan mendapatkan peran pembantu pada beberapa film berikutnya, di antaranya Si Bongkok (1972), Perkawinan (1972), Dikejar Dosa (1974), Sesuatu yang Indah (1976), Kembang Kembang Plastik (1977) dan beberapa film lainnya. Selanjutnya, pada tahun 80-an, Yan Bastian berperan sebagai pemain utama dalam banyak film, terutama film yang bergenre eksyen silat, di antaranya Arya Penangsang (1983), Dia yang Kembali (1986), Pendekar Tapak Sakti (1989) dan lain-lain. Yan Bastian telah berperan pada sekurangnya 20 film selama kariernya di dunia perfilman.[2]

Sebagai penyanyi, Yan Bastian membawakan lagu-lagu Minang, baik sebagai penyanyi solo maupun berduet dengan Elly Kasim dan beberapa penyanyi Minang lainnya.[3]

Filmografi[sunting | sunting sumber]

Beberapa film yang diperankan oleh Yan Bastian sebagai pemeran utama:

  • Arya Penangsang (1983)
  • Jaka Tingkir (1983)
  • Jayaprana (1983)
  • Cinta Annisa (1984)
  • Dia yang Kembali (1986)
  • Dendam Anak Buangan (1987)
  • Siluman Clurit Perak (1987)
  • Kecubung Sakti (1988)
  • Bisa Kelabang Geni (1988)
  • Bangkit dari Kubur (1988)
  • Lowo Ijo (1988)
  • Seruling Naga Sakti (1989)
  • Sumpah si Pahit Lidah (1989)
  • Warisan Ilmu Karang (1989)
  • Pendekar Tapak Sakti (1989)
  • Suromenggolo (1991)

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Yan Bastian". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 2022-04-11. 
  2. ^ "Profil Yan Bastian". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-02. Diakses tanggal 2013-03-18. 
  3. ^ "Elly Kasim Rilis Album Ke-100". Suara Merdeka Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2013-03-18. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]