Lompat ke isi

Aminah Tjendrakasih

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Aminah Tjendrakasih
Aminah Tjendrakasih pada tahun 1959
LahirSiti Aminah Tjendrakasih
(1938-01-29)29 Januari 1938
Magelang, Hindia Belanda
Meninggal21 Desember 2022(2022-12-21) (umur 84)
Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
Sebab meninggalGlaukoma, diabetes
Tempat pemakamanTPU Karet Bivak
Nama lainAminah Cendrakasih
AlmamaterSekolah Kepandaian Putri Magelang Jawa Tengah
Pekerjaan
Tahun aktif1955–2022
Suami/istri
Idris Permana
(m. 1959; meninggal 1986)
Anak7
Orang tuaHusin Nagib (ayah)
Wolly Sutinah (Ibu)
IMDB: nm1244284 Modifica els identificadors a Wikidata

Hj. Siti Aminah Tjendrakasih (EYD: Aminah Cendrakasih) (29 Januari 1938 – 21 Desember 2022)[1] adalah pemeran dan model Indonesia. Namanya mulai dikenal setelah membintangi film Serampang 12 (1956) dan Asrama Dara (1958).

Aminah Tjendrakasih pada tahun 1955

Sejak masih sekolah di SKP, putri pasangan pelawak Husin Nagib dan artis Wolly Sutinah ini sudah mengenal dunia panggung. Dimulai dengan aktif di pentas sandiwara (1955) sebagai pemain dan penyanyi. Pada tahun yang sama, ia mendapat kesempatan tampil dalam film Oh, Ibuku (Bagian I dari film Gadis Tiga Djaman yang bersambung ke Puteri Revolusi) produksi Garuda Film dan Semeru Film di bawah pengarahan sutradara Ali Yugo.

Bersama ibunya, Wolly Sutinah, pada tahun yang sama ia ikut bermain dalam film Gambang Semarang. Di filmnya yang ketiga, Ibu dan Putri (1955) yang disutradari Ha van Wu, Aminah Cendrakasih diberi kepercayaan sebagai pemeran utama bersama dengan Lies Noor.

Sejak 1955 sampai 1989 saja ia sudah membintangi sekitar 101 film, baik sebagai pemeran pembantu maupun pemeran utama. Berkat pengabdiannya yang begitu lama di dunia film, pada 1992 Aminah Cendrakasih mendapat Penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Nasional.

Namanya pernah menghilang untuk waktu yang cukup lama dari dunia film, setelah ia membintangi Habis Gelap Terbitlah Terang dan kemudian menikah. Baru pada 1970 namanya muncul kembali ketika ia turut bermain dalam beberapa sandiwara TV, dan pada 1971 kembali tampil dalam film.

Sejalan dengan perkembangan pertelevisian Indonesia yang kian berkembang pada masa itu, Aminah pun ikut menyemarakkan kehadiran dunia sinetron. Salah satunya adalah Rumah Masa Depan (1984–1985). Tapi yang melambungkan namanya kembali adalah ketika ia memerankan karakter Mak Nyak dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan (1994–1997) yang disutradarai (merangkap sebagai produser dan pemain) Rano Karno.

Akhir hayat

[sunting | sunting sumber]

Aminah sejak lama telah mengidap glaukoma, yang membuatnya menjadi lumpuh dan tunanetra.[2] Ia menerima penghargaan Lifetime Achievement Award dari Festival Film Bandung pada tahun 2012,[3] serta pada Indonesian Movie Awards 2013.[2]

Meski dalam keadaan sakit dan hanya bisa berbaring di ranjang , Aminah tetap bersemangat mengikuti syuting tiga sekuel film Si Doel The Movie, hingga sinetron Si Doel The Series yang menjadi penampilan terakhirnya.

Aminah meninggal dunia di kediamannya di Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada tanggal 21 Desember 2022 pada usia 84 tahun.[4][5][6] Ia dimakamkan di sebelah makam ibunya di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada keesokan harinya.[7][8]

Organisasi

[sunting | sunting sumber]

Di luar kegiatannya di bidang film, ia aktif di organisasi HSBI dan Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB). Di LKB ia pernah menjabat Ketua I Divisi Kesenian. Selain itu ia juga menjabat Komisaris PT Jayanti Adhikara Sinema.

Filmografi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan Ref.
1955 Oh Ibuku Karya debut
Gambang Semarang
Ibu dan Putri
Gadis Sesat
Tjalon Duta
Gadis Tiga Djaman
1956 Serampang 12 Mawan
1957 Konsepsi Ajah
Taman Harapan
Anakku Sajang Midah
1958 Pak Prawiro Indrasti
Tjambuk Api Marni
Asrama Dara Tari
1959 Habis Gelap Terbitlah Terang Itayati
1971 Bertjinta dalam Gelap
Dara-Dara
Lewat Tengah Malam
Hostess Anita (Sendja Selalu Mendatang)
Ilusia (Kasih Tak Terputuskan)
Jang Djatuh di Kaki Lelaki
Kisah Fanny Tan
Penunggang Kuda dari Tjimande
Tjisadane
1972 Mutiara dalam Lumpur
Aku Tak Berdosa
Intan Berduri
1973 Anak Yatim
Bing Slamet Sibuk Nyonya Edi
Ibu Sejati
Pelarian
Rindu
Sebatang Kara
Takdir Bu Mardi
1974 Bajingan Tengik
Setulus Hatimu
Pengorbanan
Kosong-Kosong Tiga Belas
Pacar
Susana
Jangan Kau Tangisi
Butet, Patah Tumbuh Hilang Berganti Nyonya Arifin
Raja Jin Penjaga Pintu Kereta
Ratapan si Miskin
Pilih Menantu Tamu PakLurah
Senyum dan Tangis
Sayangilah Daku
1975 Keluarga Sinting Mimin
Syahdu
Jinak-Jinak Merpati
Benyamin Raja Lenong Mimin
Aladin Agen Rahasia
Malam Pengantin
1976 Cinta Kasih Mama
Mustika Ibu
Oma Irama Penasaran Ibu Ani
Kisah Cinta
Hanya Untukmu Nyonya Kusnadi
Si Doel Anak Modern Nyonya Rapiah (Istri ke-3 Sinyo)
1977 Nasib si Miskin
Selimut Cinta
Cintaku Tergadai
Sorga
Jeritan Si Buyung Penjaga warung
Penasaran
Gitar Tua Oma Irama Ibu Ani
Selangit Mesra
Ali Topan Anak Jalanan
Macan Terbang
Secerah Senyum
Pukulan Berantai
Sinyo Adi
Diana
1978 Petualang Cinta
Betty Bencong Slebor Nyonya Bokir
Cowok Masa Kini Mpok Minah
1979 Dari Mata Turun ke Hati
Juwita
Milikku
Sepasang Merpati
Demi Anakku
1980 Hallo Sayang
Nikmatnya Cinta
Juara Cilik
Beningnya Hati Seorang Gadis
Kau Tercipta Untukku
Begadang karena Penasaran Bibi Maryati
Jangan Sakiti Hatinya
Goyang Dangdut
Abizars, Pahlawan Kecil Mirah
Masih Adakah Cinta
1981 Tumbal Iblis
Tomboi
Bunga-Bunga Perkawinan
1982 Sebuah Pengorbanan
Perempuan Bergairah
Gadis Bionik
Pengantin Remaja II
1983 Gadis Telepon
Ken Arok - Ken Dedes
Kadarwati
Pokoknya Beres Janda kaya raya korban penipu
1984 Tahu Diri Dong Nyonya Kenti Wijaya
Merindukan Kasih Sayang
Pencuri Cinta
Biarkan Kami Bercinta Ibu Jaka
Cinta Kembar
Senyummu Senyumku
Persaingan Remaja
Itu Bisa Diatur Nona Ita sekertaris
1985 Persaingan Asmara Istri Rachman
Pembalasan Rambu
Tari Kejang
Satu Cinta 1000 Dusta
Yang Masih di Bawah Umur
1986 Atas Boleh... Bawah Boleh... Ibu Kost
Biarkan Bulan Itu
Menyibak Kabut Cinta Dewi
Cemburu Nih Yee...
AIDS Phobia
Komedi Lawak 88
1987 Akibat Kanker Payudara
1988 Ranjang Tak Bertuan
Bendi Keramat Bu Ratih
1989 Lebih Asyik Sama Kamu
2018 Si Doel the Movie Bu Lela / Mak Nyak
2019 Si Doel the Movie 2
2020 Akhir Kisah Cinta Si Doel Karya terakhir
Tahun Judul Peran Catatan Ref.
1984 Rumah Masa Depan Bu Sukri
1994–2003 Si Doel Anak Sekolahan Mpok Lela/Bu Lela/Mak Nyak 6 musim
2003 Si Doel Anak Gedongan
2004 Gembel Naik Kelas
Pintu Taubat Episode: "Wafat Memeluk Al Quran"
2005 Celana Bulu Jin
2005—2007 Hidayah
2006 Iman
Si Yoyo 3 Episode: "Anak Bungsu Bikin Susah Ibu"
Diatas Sajadah Cinta
Gitu Aja Kok Repot! Enyak Sandra
2011 Si Doel Anak Pinggiran Mpok Lela/Bu Lela/Mak Nyak Sinetron terakhir sebelum sakit
2022 Si Doel the Series Diluncurkan setelah kematiannya

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Karya Hasil Ref.
2012 Festival Film Bandung 2012 Lifetime Achievement Award Penerima
2013 Indonesian Movie Actors Awards 2013
2019 Piala Maya 2018 Penampilan Singkat nan Berkesan Si Doel the Movie Menang

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]