Lihat sumber Kerajaan Kapadokia

{{Infobox country
| native_name                           = 
| conventional_long_name                = Kerajaan Kapadokia
| common_name                           = Kapadokia
| status                                = bagian dari [[Kerajaan Pontos|Kekaisaran Pontos]] dan [[Kekaisaran Seleukia|Seleukia]]<br>[[negara pengekor]] [[Republik Romawi|Republik]] dan [[Kekaisaran Romawi]] (95&nbsp;SM–17&nbsp;M)
| government_type                       = kerajaan
| event_start                           = Didirikan oleh [[Ariarathes I dari Kapadokia|Ariarathes&nbsp;I]]
| year_start                            = 320-an&nbsp;SM
| event1                                = Ariarathes&nbsp;IX digulingkan, Ariobarzanes&nbsp;I dilantik dengan dukungan militer dari [[Sulla]]
| date_event1                           = 95&nbsp;SM
| event2                                = [[Ariarathes X dari Kapadokia|Ariarathes&nbsp;X]] digulingkan, Arkhelaos dilantik oleh [[Markus Antonius]]
| date_event2                           = 36&nbsp;SM
| event_end                             = Dicaplok oleh [[Kekaisaran Romawi]] di bawah pemerintahan Kaisar [[Tiberius]].
| year_end                              = 17&nbsp;M
| p1                                    = Makedonia (kerajaan kuno)
| flag_p1                               = Vergina Sun WIPO.svg
| s1                                    = Kapadokia (provinsi Romawi)
| flag_s1                               = Vexilloid of the Roman Empire.svg
| image_map                             = The Hellenistic World in late 281 BC.png
| image_map_caption                     = Peta [[Timur Dekat]] pada tahun 281 SM. Kapadokia sebagai bagian dari [[Kekaisaran Seleukia]]
| common_languages                      = [[Bahasa Yunani Koine|Yunani Kuno]] (resmi)<br>[[Bahasa Persia Kuno|Persia Kuno]] (asli)<br>[[Bahasa Aram Kekaisaran|Aram]] (awalnya digunakan pada koin)
| capital                               = [[Mazaka]]<br />(kini [[Kayseri]], [[Turki]])
| religion                              = [[Sinkretisme]], menggabungkan [[Agama di Yunani Kuno|Politeisme Yunani]] dengan dewa-dewa Anatolia dan Persia, serta [[Zoroastrianisme]]
| title_leader                          = [[Daftar penguasa Kapadokia|Basileus]]
| leader1                               = [[Ariarathes I dari Kapadokia|Ariarathes&nbsp;I]]
| year_leader1                          = 331 – 322&nbsp;SM {{small|(raja pertama dinasti [[Dinasti Ariarathiyah|Ariarathiyah]])}}
| leader2                               = [[Ariobarzanes I dari Kapadokia|Ariobarzanes]]
| year_leader2                          = 96 – k. 63&nbsp;SM {{small|(raja pertama dinasti Ariobarzaniyah)}}
| leader3                               = [[Arkhelaos dari Kapadokia|Arkhelaos]]
| year_leader3                          = 36&nbsp;SM – 17&nbsp;SM (raja terakhir)
| demonym                               = 
| area_km2                              = 
| area_rank                             = 
| GDP_PPP                               = 
| GDP_PPP_year                          = 
| HDI                                   = 
| HDI_year                              = 
| today                                 = 
}}

'''Kerajaan Kapadokia''' ({{lang-grc|Καππαδοκία|Kappadokía}}) adalah suatu kerajaan [[Bangsa Iran|Iran]] bernuansa [[Helenistik]]<ref>{{harvnb|Weiskopf|1990|pp=780–786}} "(...) Hellenistic-era Iranian kingdom (...) But all in all, Cappadocia remained an Iranian kingdom, one which developed from an Achaemenid satrapy."</ref><ref>{{cite book |last1=McGing |first1=Brian |title=The Foreign Policy of Mithridates VI Eupator, King of Pontus |url=https://archive.org/details/foreignpolicyofm0000mcgi |date=1986 |publisher=BRILL |isbn=978-9004075917 |page=[https://archive.org/details/foreignpolicyofm0000mcgi/page/n85 72] |chapter=Eupator in Asia before the first war with Rome |quote="As in Pontus the ruling family was of Iranian descent."}}</ref> berpusat di daerah bersejarah [[Kapadokia]] di [[Anatolia]] (kini [[Turki]]). Kerajaan ini berkembang dari bekas [[Kesatrapan Kapadokia]] [[Kekaisaran Akhemeniyah|Akhemeniyah]] yang didirikan oleh [[satrap]] terakhir bernama, [[Ariarathes I dari Kapadokia|Ariarathes]]. Sepanjang sejarahnya, kerajaan ini diperintah oleh tiga dinasti berturut-turut; [[Dinasti Ariarathiyah|Ariarathiyah]] (331–96&nbsp;SM), Ariobarzanes (96–36&nbsp;SM), dan terakhir [[Arkhelaos dari Kapadokia|Arkhelaos]] (36&nbsp;SM–17&nbsp;M). Pada tahun 17&nbsp;M, setelah wafatnya Arkhelaos, pada masa pemerintahan [[Kekaisaran Romawi|kaisar Romawi]] bernama [[Tiberius]] (14–37&nbsp;M), kerajaan tersebut dicaplok sebagai [[Kapadokia (provinsi Romawi)|provinsi Romawi]].

== Asal dan sejarah ==
{{Sejarah Iran}}
Di bawah [[Kekaisaran Akhemeniyah]], [[persianisasi]] dan iranisasi di [[Anatolia]] semakin kuat, dan kehadiran bangsa Iran dikukuhkan di bagian barat, yaitu [[Pontus|Pontos]] dan [[Kapadokia]].{{sfn|Raditsa|1983|pages=106-107}} [[Ariarathes I dari Kapadokia|Ariarathes]] telah menjadi satrap [[Kesatrapan Kapadokia|Kapadokia Akhemeniyah]] selama 19&nbsp;tahun dan merupakan pendukung yang sangat setia terhadap para raja-raja Akhemeniyah. Dengan hubungan darah, dia masih ada hubungan kekerabatan dengan dinasti Akhemeniyah yang berkuasa (Para Koresh dan Darius), yang juga bersama satrap lainnya.{{sfn|Weiskopf|1990|pages=780–786}}{{sfn|Cooper|Decker|2012|page=178}} Ketika [[Aleksander Agung|Aleksander]] menyerang Kapadokia sebagai bagian dari penaklukannya atas Kekaisaran Persia, dia menunjuk dua gubernur sementara. Bagi bangsa Iran di Anatolia, jatuhnya Akhemeniyah berarti adanya "kemelut".{{sfn|Raditsa|1983|page=105}} Dengan kemenangan Aleksander dan munculnya raja-raja penerus [[Periode Helenistik|Helenistik]], bangsa Iran di [[Karia]] dan beberapa tempat di Anatolia bagian barat akhirnya mulai menyesuaikan diri dengan keadaan yang berubah.{{sfn|Raditsa|1983|pages=106-107}} Kehadiran bangsa Iran di sebelah barat [[Sungai Kızılırmak|Sungai Halys]] perlahan mulai memudar.{{sfn|Raditsa|1983|page=107}} Namun, di sebelah timur Sungai Halys, semuanya berjalan berbeda. Kapadokia telah menunjukkan pertentangan terhadap penjajah Yunani Makedonia.{{sfn|Raditsa|1983|page=107}} Setelah [[Pengepungan Halikarnassos|mempertahankan Halikarnassos]], penduduk Kapadokia ikut serta dalam [[Pertempuran Gaugamela]] (331&nbsp;SM) melawan tentara Aleksander.{{sfn|Raditsa|1983|page=107}}

Tidak seperti bangsa Iran di Karia, para bangsawan Iran di sebelah timur Sungai Halys, di Kapadokia dan Pontos, menyatakan kemerdekaan, dan menentang pengaruh Yunani Makedonia.{{sfn|Raditsa|1983|pages=106-107}} Ariarathes&nbsp;I berhasil mengambil alih kekuasaan di Kapadokia, menjadi raja pertama Kerajaan Kapadokia yang baru didirikan. Garis keturunan Ariarathes kemudian memberikan sepuluh raja berturut-turut. Setelah masa di bawah kekuasaan [[Kekaisaran Seleukia|Seleukia]], Kerajaan Kapadokia memperoleh kemerdekaannya pada masa pemerintahan [[Ariarathes III]] (k. 255-220&nbsp;SM).{{sfn|McGing|1986|page=72}} [[Dinasti Ariarathiyah]] dihapuskan pada awal abad ke-1 SM oleh penguasa [[Kerajaan Pontos|Kekaisaran Pontos]], yang terkenal [[Mithradates VI dari Pontos|Mithridates&nbsp;VI]] (''Eupator''), dalam upaya sepenuhnya menaklukkan Kerajaan Kapadokia.{{sfn|Van Dam|2002|page=17}} Namun, dalam konflik kepentingan [[Republik Romawi]], pemerintah Romawi mendukung Kapadokia untuk memilih raja baru; dari bangsawan Iran lainnya, bernama [[Ariobarzanes I dari Kapadokia|Ariobarzanes&nbsp;I]].{{sfn|Van Dam|2002|page=17}} Setelah perang saudara di kota Roma, orang-orang Romawi mulai ikut campur secara lebih langsung dalam urusan Kapadokia; pada tahun 36&nbsp;SM, [[Marcus Antonius]] mengangkat [[Arkhelaos dari Kapadokia|Arkhelaos]], seorang bangsawan setempat, menjadi raja Kapadokia.{{sfn|Van Dam|2002|page=17}} Ketika, di usia tua, Kaisar Tiberius memanggilnya ke kota Roma, Arkhelaos meninggal di sana karena sebab-sebab alami; Kapadokia kemudian dicaplok sepenuhnya sebagai [[provinsi Romawi]].{{sfn|Weiskopf|1990|pages=780–786}} Karena letak kerajaan yang sangat genting di antara tetangga yang kuat, raja-raja sering terlibat dalam persekutuan pernikahan yang menguntungkan, seperti dengan [[Dinasti Mithridatide|Mithridatide]] serta [[Dinasti Seleukia|Seleukia]].{{sfn|Van Dam|2002|page=17}}

[[Strabo]] yang menulis pada masa Kaisar [[Augustus]] (memerintah 63&nbsp;SM-14&nbsp;M), hanya mencatat jejak bangsa Persia di Anatolia bagian barat, tetapi, dia menganggap Kapadokia sangat setia terhadap Persia.{{sfn|Raditsa|1983|page=107}}

== Agama ==
Setelah penaklukan oleh [[Makedonia (kerajaan kuno)|Yunani Makedonia]], bangsa Persia di Kapadokia serta di tempat lain terputus dari rekan seagama mereka di Iran inti.{{sfn|Boyce|2001|page=85}} [[Strabo]], yang mengamatinya di Kerajaan Kapadokia pada abad pertama SM, mencatat (XV.3.15) bahwa "penyala api" itu memiliki banyak "tempat suci Dewa-Dewi Persia", serta [[kuil api]].{{sfn|Boyce|2001|page=85}} Wewenang kerajaan memiliki banyak tempat suci dan kuil berbagai dewa-dewi Iran, serta dewa-dewi lainnya yang teriranisasi.{{sfn|Weiskopf|1990|pages=780–786}} Pada pentingnya pengaruh mereka, banyak tempat-tempat suci dan dewa dari kategori tersebut dicatat oleh Strabo.{{sfn|Weiskopf|1990|pages=780–786}} eberapa di antaranya adalah [[Anahita]] di [[Kastabala (kota)|Kastabala]], seorang [[majus]] bernama Sagarios di [[Ariaramneia]], dan [[Ahura Mazda]] di Arebsum.{{sfn|Weiskopf|1990|pages=780–786}} Di tanah berpagar, dikenal sebagai ''Pyraitheia'', ada pemujaan atas nama agama [[Zoroastrianisme]].{{sfn|Weiskopf|1987|pages=757-764}} Mengenai ''Pyraitheia'' itu, Strabo selanjutnya menceritakan bahwa "...&nbsp;di tengah-tengah mereka ada [[mezbah]], di mana ada sejumlah besar abu dan di mana orang majus menjaga api tetap menyala".{{sfn|Boyce|2001|page=85}}

== Pemerintahan ==
Awalnya, kerajaan diatur dalam sepuluh [[Satrap|kesatrapan]].{{sfn|Weiskopf|1990|pages=780–786}} Kemudian, bertambah menjadi sebelas.{{sfn|Weiskopf|1990|pages=780–786}} Kesatrapan disebut dalam [[Bahasa Yunani Koine|bahasa Yunani]] sebagai ''strategiai'', dan masing-masing dipimpin oleh ''strategos'', yang pada dasarnya adalah seorang bangsawan penting.{{sfn|Weiskopf|1990|pages=780–786}} Sebelas satrap itu adalah; [[Malatya|Melitene]], [[Kataonia]], [[Kilikia]], Tyanitis, Garsauritis, Laouiansene, Sargarausene, Saraouene, [[Khamanene]], Morimene, and Kilikia Trakheia. Kililia Trakheia, kesatrapan kesebelas dan terakhir, kemudian ditambahkan ke Kerajaan Kapadokia.{{sfn|Weiskopf|1990|pages=780–786}}

Kendali atas tanah kerajaan dipertahankan melalui tanah kerajaan dan benteng yang dilindungi dan dipelihara oleh kaum bangsawan.{{sfn|Weiskopf|1990|pages=780–786}} Ada dua jenis perkebunan: yang terletak dan berpusat di kediaman bangsawan yang bersangkutan (yang kekuasaannya, seperti yang dicantumkan oleh ''[[Encyclopedia Iranica]]'', yaitu sebagai "paling sebentar") dan apa yang disebut tanah kuil.{{sfn|Weiskopf|1990|pages=780–786}} Di dalam apa yang disebut tanah kuil, para imam memiliki kekuatan sementara dan juga fungsi keagamaan. Sebagai hasil dari peran ganda yang dimainkan oleh imam, mereka menjadi yang tertinggi dalam kekuasaan setelah raja sendiri.{{sfn|Weiskopf|1990|pages=780–786}}

== Helenisasi ==
Meniru tetangga mereka yang lebih besar yaitu [[Kekaisaran Seleukia|Seleukia]] dan [[Kerajaan Pergamon|Attalide]], raja-raja Kapadokia melakukan [[helenisasi]] berbagai hal kerajaan dengan sengaja.{{sfn|Weiskopf|1990|pages=780–786}} Baik anggota Dinasti [[Ariarathiyah]] maupun dari [[Dinasti Ariobarzaniyah]] kemudian menerima pendidikan Yunani, dan memakai gelar Helenik, seperti ''[[basileus]]'', ketimbang ''[[syah]]'' asli.{{sfn|Weiskopf|1990|pages=780–786}} Meskipun beberapa raja Kapadokia pertama, yaitu dari keluarga Ariarathiyah, mencetak koin gaya Iran dengan keterangan ber[[bahasa Aram]], dari Raja Ariarathes&nbsp;III dan seterusnya, mereka beralih menggunakan koin dan prasasti bergaya Yunani.{{sfn|Weiskopf|1990|pages=780–786}} Selama pemerintahan Ariamnes, koin pertama muncul dengan tulisan [[alfabet Yunani]], dengan raja digambarkan di atasnya dalam pakaian Persia.{{sfn|Raditsa|1983|page=111}} Seperti Seleukia, raja-raja Kapadokia menamai kota-kota yang baru didirikan menurut nama mereka sendiri (seperti Ariaramneia, Ariarathei, Arkhelais). Selanjutnya, ketiga rumah kerajaan itu "dihormati" oleh para ''[[polis]]'' (negara kota) Yunani.{{sfn|Weiskopf|1990|pages=780–786}} Secara umum, helenisasi di kerajaan dimulai secara perlahan sejak abad ke-3 SM, dan dipercepat pada abad ke-2.{{sfn|Raditsa|1983|page=111}} Namun demikian, sampai akhir kerajaan, semua penguasanya memakai nama [[Rumpun bahasa Iran|Iran]].{{sfn|Cooper|Decker|2012|page=178}}

== Ibu kota ==
Menurut [[Strabo]], ibu kota [[Mazaka]] berkembang pesat dan memiliki jumlah penduduk yang besar.{{sfn|Weiskopf|1990|pages=780–786}} Kota tersebut dikelilingi oleh banyak desa dan perkebunan; yang kemudian, dilindungi dengan baik oleh benteng yang dikendalikan oleh anggota keluarga kerajaan dan bangsawan.{{sfn|Weiskopf|1990|pages=780–786}}

== Daftar raja Kapadokia ==
{{see also|Daftar penguasa Kapadokia}}
* [[Ariarathes I dari Kapadokia|Ariarathes I]] 331–322&nbsp;SM
* [[Ariarathes II dari Kapadokia|Ariarathes II]] 301–280&nbsp;SM
* [[Ariaramnes dari Kapadokia|Ariaramnes]] 280–230&nbsp;SM
* [[Ariarathes III dari Kapadokia|Ariarathes III]] 255–220&nbsp;SM
* [[Ariarathes IV dari Kapadokia|Ariarathes IV]] 220–163&nbsp;SM
* [[Ariarathes V dari Kapadokia|Ariarathes V]] 163–130&nbsp;SM
* [[Ariarathes VI dari Kapadokia|Ariarathes VI]] 130–116&nbsp;SM
* [[Ariarathes VII dari Kapadokia|Ariarathes VII]] 116–101&nbsp;SM
* [[Ariarathes VIII dari Kapadokia|Ariarathes VIII]] 101–96&nbsp;SM
* [[Ariarathes IX dari Kapadokia|Ariarathes IX]] 100–85&nbsp;SM
* [[Ariobarzanes I dari Kapadokia|Ariobarzanes I]] 96–k.63&nbsp;SM
* [[Ariobarzanes II dari Kapadokia|Ariobarzanes II]] k.63–51&nbsp;SM
* [[Ariobarzanes III dari Kapadokia|Ariobarzanes III]] 51–42&nbsp;SM
* [[Ariarathes X dari Kapadokia|Ariarathes X]] 42–36&nbsp;SM
* [[Arkhelaos dari Kapadokia|Arkhelaos]] 36&nbsp;SM–17&nbsp;M

== Lihat pula ==
* [[Kalender Kapadokia]]

== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{reflist}}

=== Daftar pustaka ===
{{commons category|Kingdom of Cappadocia}}
* {{cite book |last1=Ball |first1=Warwick |title=Rome in the East: The Transformation of an Empire |date=2002 |publisher=Routledge |isbn=978-1134823864 |pages=436–437}}
* {{cite book|last1=Boyce|first1=Mary|author-link1=Mary Boyce |title=Zoroastrians: Their Religious Beliefs and Practices |date=2001 |publisher=Psychology Press |isbn=978-0415239028}}
* {{cite book|last1=Cooper|first1=J. Eric |last2=Decker |first2=Michael |title=Life and Society in Byzantine Cappadocia |date=2012 |publisher=Palgrave Macmillan |isbn=978-0230361065 }}
* {{cite book |last=Raditsa|first=Leo|chapter=Iranians in Asia Minor |title=The Cambridge History of Iran, Vol. 3 (1): The Seleucid, Parthian and Sasanian periods |publisher=Cambridge University Press |year=1983 |isbn=978-1139054942 |editor-given1= Ehsan |editor-surname1=Yarshater }}
* {{cite book |editor1-last=Stausberg |editor1-first=Michael |editor2-last=Vevaina |editor2-first=Yuhan Sohrab-Dinshaw |editor3-last=Tessmann |editor3-first=Anna |title=The Wiley-Blackwell Companion to Zoroastrianism |date=2015 |publisher=John Wiley & Sons |isbn=978-1118785508 |pages=445, 454, 468}}
* {{cite encyclopedia | article = ASIA MINOR | last = Weiskopf | first = Michael | url = http://www.iranicaonline.org/articles/asia-minor-irano-anatolian-relations | encyclopedia  = Encyclopaedia Iranica, Vol. II, Fasc. 7 | pages = 757–764 | year = 1987 }}
* {{cite encyclopedia | article = CAPPADOCIA | last = Weiskopf | first = Michael | url = http://www.iranicaonline.org/articles/cappadocia | encyclopedia  = Encyclopaedia Iranica, Vol. IV, Fasc. 7-8 | pages = 780–786 | year = 1990 }}
* {{cite book |last1=Van&nbsp;Dam |first1=Raymond |title=Kingdom of Snow: Roman rule and Greek culture in Cappadocia |date=2002 |publisher=University of Pennsylvania Press |isbn=978-0812236811 }}

{{DEFAULTSORT:Kapadokia, kerajaan}}
[[Kategori:Anatolia klasik]]
[[Kategori:Kekaisaran Akhemeniyah]]
[[Kategori:Kekaisaran Seleukia]]
[[Kategori:Zoroastrianisme]]
[[Kategori:Bekas kerajaan di Asia]]