Lihat sumber R4M

{{Infobox weapon|name=Roket R4M|rate=|part_length=|width=55&nbsp;mm|height=|crew=<!-- Ranged weapon specifications -->|cartridge=|caliber=|action=|velocity=525&nbsp;m/s (1,175 mph)|weight=3,85&nbsp;kg|range=600-1.000&nbsp;m|max_range=1,500&nbsp;m|feed=|sights=<!-- Explosive specifications -->|diameter=|filling=|filling_weight=520&nbsp;g [[Hexogen]] untuk peran udara ke udara|detonation=|length=812&nbsp;mm|variants=Udara ke udara & udara ke darat
<!-- General specifications -->|image=[[Berkas:R4M AT version.jpg|300px]]|is_artillery=|image_size=300|caption=Varian anti tank dari roket R4M dikenal sebagai [[Panzerblitz (peluru kendali)|Panzerblitz]] yang ditampilkan di [[Steven F. Udvar-Hazy Center]]|origin=Jerman|type=[[Roket]]
<!-- Type selection -->|is_ranged=yes|is_bladed=|is_explosive=yes|is_vehicle=|number=|is_UK=<!-- Service history -->|service=1944-1945|used_by=[[Luftwaffe]]|wars=[[Perang Dunia II]]
<!-- Production history -->|designer=|design_date=1944|manufacturer=[[Heber AG]], [[Osterode am Harz|Osterode]], Jerman|production_date=|yield=}}'''Roket''' '''R4M''' ({{Lang-de|'''R'''akete, '''4'''Kilogramm, '''M'''inenkopf}}), dijuluki Badai ({{Lang-de|Orkan}}) karena jejak asapnya yang khas ketika ditembakkan, adalah sebuah [[Roket udara ke udara|roket]] [[Pertahanan udara|anti pesawat]]. Roket ini dikembangkan oleh [[Luftwaffe]] Jerman selama [[Perang Dunia II]].

== Pengembangan ==
R4M dikembangkan untuk mengatasi peningkatan bobott senjata anti pengebom yang digunakan oleh pesawat tempur Luftwaffe. Senjata anti pengebom utama Luftwaffe adalah [[Meriam otomatis|kanon otomatis]] 20 mm [[MG 151/20 meriam|MG 151/20]], yang cukup ringkas untuk dipasang di dudukan sayap internal di [[Focke-Wulf Fw 190]] (hingga 4 meriam, atau 6 dengan pod bawah sayap laras ganda opsional) dan juga dipasang pada garis tengah pesawat tempur [[Messerschmitt Bf 109|Bf 109G]], menembak melalui baling-baling sebagai ''Motorkanone''. Persenjataan ini bisa ditambah dengan sepasang meriam tambahan di [[Pod pistol|pod senjata]] bawah sayap yang menyebabkan gaya hambat, tetapi ternyata dibutuhkan rata-rata dua puluh peluru 20 mm untuk menembak jatuh pengebom bermesin empat Sekutu. MG 151/20 selanjutnya ditambah atau diganti dengan 30 mm [[Meriam MK 108|MK 108]], yang menggantikan ''Motorkanone'' MG 151/20 pada banyak pesawat Bf 109, dan dapat dipasang pada pod bawah sayap yang sedikit lebih besar yang dapat digunakan pada Bf 109 atau Fw 190. Meriam dengan [[Kaliber (artileri)|kaliber]] lebih berat ini dapat menjatuhkan pengebom dengan rata-rata satu hingga tiga tembakan. Namun [[Meriam MK 108|MK 108]] jauh lebih berat dan memiliki [[amunisi]] kaliber yang lebih besar membuatnya sulit untuk membawa amunisi untuk lebih dari satu atau dua kali "terbang lintas". Lebih buruk lagi, [[kecepatan peluru]] yang rendah berarti kanon ini memiliki jarak tembak yang sangat pendek dan mengalami [[Jatuhkan peluru|penurunan balistik]] lebih dari 41 meter pada jarak 1.000 meter setelah penembakan. Dalam proses pendekatan hingga berjarak cukup dekat dari sasaran untuk melakukan serangan, para pesawat tempur menempatkan diri mereka dalam jangkauan lusinan [[senapan mesin]] defensif [[M2 Browning|AN/M2 "laras ringan" Browning]] yang dimiliki oleh formasi kotak tempur pengebom berat USAAF, dari hampir semua arah pendekatan. [[Meriam MK 103]] yang lebih kuat memiliki kecepatan moncong yang lebih tinggi dan jangkauan yang meningkat, dengan biaya yang sangat besar, yaitu ukuran (panjang laras 1,34 meter atau 52,75 inci) dan laju tembakan yang jauh lebih rendah: 380-420 RPM vs 600-650 RPM untuk [[Meriam MK 108|MK 108]].

Selain itu, roket ''[[Werfer-Granate 21]]'' (Wfr. Gr. 21, or ''Bordrakete'' BR 21) yang merupakan turunan dari [[21 cm Nebelwerfer 42|Nebelwerfer]] 42 dipasang pada Messerschmitt Bf 109 dan [[Messerschmitt Bf 110|Bf 110]], dan Focke-Wulf Fw 190. Roket ini digunakan untuk membongkar [[kotak tempur]] formasi pengebom [[Pasukan Udara Angkatan Darat Amerika Serikat|USAAF]], memiliki tabung peluncur yang tak hanya menghasilkan gaya hambat bagi pesawat, tetapi juga harus diarahkan ke atas 15° dari garis rata untuk mengimbangi gerak jatuh balistik roket BR 21 yang cukup signifikan. Hal ini menambah gaya hambat pada dudukan tabung peluncur yang telah memiliki gaya hambat pula dan berkontribusi pada kecepatan peluru Wfr. Gr 21 yang relatif rendah dengan kecepatan 1.150&nbsp;km/h (715&nbsp;mph), sekitar 60% dari kecepatan peluru [[MK 108 cannon|MK 108]] yang sebesar 505 m/s (1818 km/h).

== Operasi ==
Hanya sejumlah kecil pesawat yang dilengkapi dengan R4M, kebanyakan [[Messerschmitt Me 262]] dan versi serangan darat dari [[Focke-Wulf Fw 190|Fw 190]], yang dipasang di rak kayu kecil di bawah sayap. Pada satu kesempatan, [[Messerschmitt Me 163 Komet|Me 163]] A dilengkapi dengan beberapa roket R4M, dan pengaturan ini diuji selama beberapa minggu pada tahun 1944, tanpa insiden. Ini adalah pertama kalinya pesawat betenaga roket memiliki persenjataan bertenaga roket.

Luftwaffe menemukan fakta bahwa rudal R4M memiliki lintasan terbang yang sama dengan peluru [[Meriam MK 108|meriam 30 mm MK 108]], sehingga bidikan meriam standar ''Revi 16'' ''B'' dapat digunakan.<ref name="EthellPrice1994">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=AwG-fLv5WlwC|title=World War II fighting jets|last=Jeffrey L. Ethell|last2=Alfred Price|date=1 April 1994|publisher=Airlife|isbn=978-1-85310-406-0|page=38|access-date=3 September 2013}}</ref>

== Lihat pula ==

* [[Roket Pesawat Menembak Maju 3,5-inci|Roket FFAR 3,5 inci]] (pasukan AS)
* [[5-Inch Forward Firing Airet Rocket|Roket FFAR 5 inci]] (pasukan AS)
* [[RP-3]] (Kerajaan Inggris)
* [[RS-82 (keluarga roket)|RS-82 (famili roket)]] (Uni Soviet)<ref>{{Cite book|url=https://archive.org/details/rocketfighter00mano|title=Rocket Fighter|last=Ziegler|first=Mano|date=July 1984|publisher=Bantam Books|isbn=0-553-27348-5|edition=2nd|location=New York City|pages=[https://archive.org/details/rocketfighter00mano/page/155 155–156]|url-access=registration}}</ref>

== Referensi ==
{{Reflist}}{{Senjata udara Jerman pada Perang Dunia II}}

*
*
*