Lihat sumber Piast Silesia

{{Royal house|
|surname        = Wangsa Piast Silesia
|coat of arms   = [[Berkas:POL województwo dolnośląskie COA.svg|200px]]
|country        = [[Kadipaten Silesia]]
|parent house   = [[Wangsa Piast]]
|titles         = [[Daftar Penguasa Polandia|Pangeran Adipati Polandia]]<br>[[Adipati Silesia]]
|founder        = [[Władysław II Wygnaniec|Władysław Orang Buangan]]
|final ruler    = [[Georg Wilhelm, Adipati Liegnitz|Jerzy IV Wilhelm, Adipati Legnica]] 
|current head   = Punah
|founding year  = 1138
|dissolution    = 1675<br>(kepunahan garis nasab laki-laki) 
|nationality    = 
|cadet branches = Wangsa Piast Silesia cabang Opole<br>Wangsa Piast Silesia cabang Glogơw
}}

'''Wangsa Piast Silesia''' adalah cabang tertua di antara empat cabang utama silsilah [[wangsa Piast]]. Cikal bakal wangsa Piast Silesia adalah [[Władysław II Wygnaniec|Władysław Orang Buangan]] (1105–1159), putra sulung Pangeran Adipati Polandia, [[Bolesław III|Bolesław Mulut Bengkok]]. Berdasarkan [[Surat Wasiat Bolesław III Krzywousty|surat wasiat Bolesław Mulut Bengkok]], Władysław Orang Buangan mewarisi [[Kadipaten Silesia]] ({{lang-pl|Śląsk}}) sebagai tanah pusaka dan hak memerintah [[Daerah Senior|Kadipaten Utama]] [[Kraków]] menurut asas [[senioritas agnatis]], yakni selaku laki-laki tertua di dalam keluarga besar mendiang ayahnya.

== Awal sejarah ==
[[Berkas:Wladyslaw II Wygnaniec.jpg|jmpl|kiri|Gambar Władysław Orang Buangan, karya [[Jan Matejko]], abad ke-19]]
[[Berkas:POL województwo śląskie COA.svg|jmpl|kiri|Elang Kencana, lambang kebesaran wangsa Piast Silesia cabang Opole ([[dataran tinggi Silesia|Silesia Hulu]])]]
Sejarah wangsa Piast Silesia bermula ketika wilayah negara Kadipaten Polandia dipecah menjadi lima daerah setingkat kadipaten sepeninggal [[Daftar Penguasa Polandia|Pangeran Adipati Polandia]], Bolesław Mulut Bengkok, pada tahun 1138. Meskipun Kadipaten Silesia dan Kadipaten Utama Kraków diwariskan kepada Władysław Orang Buangan, ketiga adiknya juga kebagian jatah tanah pusaka berdasarkan [[Surat Wasiat Bolesław III Krzywousty|surat wasiat Bolesław Mulut Bengkok]]. [[Bolesław IV Kędzierzawy|Bolesław Ikal]] mewarisi [[Kadipaten Masovia]], [[Mieszko III Stary|Mieszko Sepuh]] mewarisi [[Kadipaten Polandia Besar]], dan [[Henryk dari Sandomierz|Henryk Sandomierski]] mewarisi [[Kadipaten Sandomierz]].

Władysław Orang Buangan ditentang adik-adiknya maupun kaum ningrat Polandia ketika mencoba menguasai sendiri keempat daerah kadipaten pada 1146. Ia dijatuhi hukuman [[ekskomunikasi]] oleh [[Keuskupan Agung Gniezno|Uskup Agung Gniezno]], [[Jakub ze Żnina]], dan diusir adik-adiknya dari Polandia. Ia ditampung di [[Kaiserpfalz|istana kaisar]] [[Altenburg]] oleh Raja Jerman, [[Konrad III dari Jerman|Konrad III]], abang-lain-bapak dari istrinya, [[Agnes dari Babenberg|Agnes von Babenberg]]. Kekuasaan atas Kadipaten Silesia dan Kadipaten Utama Kraków jatuh ke tangan adiknya, Bolesław Ikal, Adipati Masovia. Pada tahun yang sama, Raja Konrad III berusaha memulihkan kekuasaan Władysław Orang Buangan, tetapi berakhir dengan kegagalan.<ref name="Kalendarium Historii Polski">{{cite book | author = [[Andrzej Chwalba]] | editor = Wydawnictwo Literackie| title = Kalendarium Historii Polski| url = | format = | year = 2000 | publisher =  | location = Kraków  | ISBN = 83-08-03136-6 | pages = 49–52 | chapter = | chapterurl = | quote =|language= Polandia}}</ref>{{rp|49–50}} Bolesław Ikal baru dapat ditundukkan di medan perang pada tahun 1157 oleh pengganti Raja Konrad III, yakni [[Friedrich I, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Friedrich Janggut Merah]]. Meskipun demikian, "kewenangan atas Silesia" tidak diatur dalam perjanjian damai yang disepakati Polandia dan Kekaisaran Romawi Suci, sehingga Władysław Orang Buangan harus tetap tinggal di pembuangan. Ia tidak kunjung pulang ke Polandia sampai tutup usia pada tahun 1159.<ref name="Kalendarium Historii Polski"/>{{rp|51}}
[[Berkas:Silesia 1172-1177.jpg|jmpl|Pembagian swapraja Silesia tahun 1172/1173{{legend|orange|Bolesław Jangkung}}{{legend|green|Jarosław Orang Opole}}{{legend|yellow|Mieszko Kaki Pelik}}]]

Atas desakan Kaisar Friedrich Janggut Merah, Bolesław Ikal mengembalikan Kadipaten Silesia kepada putra-putra Władysław, yakni [[Bolesław I Wysoki|Bolesław Jangkung]], [[Konrad Laskonogi|Konrad Betis Tongkat]], dan [[Mieszko IV Plątonogi|Mieszko Kaki Pelik]] pada tahun 1163. Kadipaten Utama Kraków beserta takhta negara Kadipaten Polandia masih tetap ia kuasai sendiri. Kadipaten Silesia tetap menjadi bagian dari negara Kadipaten Polandia, tetapi putra-putra Władysław diwajibkan untuk membayar upeti tahunan kepada [[Kaisar Romawi Suci]].<ref>Weczerka, hlm. XXXIV</ref><ref>Petry, hlm. 86</ref> Pengeran Adipati Bolesław Ikal juga masih menguasai kota-kota penting di Kadipaten Silesia, misalnya [[Wrocław]], [[Opole]], [[Głogów]], [[Racibórz]], dan [[Legnica]] sampai akhirnya diambil alih oleh Adipati Silesia pada tahun 1166.<ref name="Kalendarium Historii Polski"/>{{rp|51–52}} Putra-putra Władysław mungkin bersama-sama memerintah Kadipaten Silesia sampai daerah kadipaten itu dipecah lagi menjadi beberapa daerah kadipaten pada tahun 1172. Bolesław Jangkung selaku putra sulung mendapatkan daerah kekuasaan yang luas mulai dari [[Legnica]] sampai ke [[Wroclaw]] di tepi [[Sungai Oder]], dan mendirikan [[Kadipaten Opole]] untuk diwariskan kepada putra sulungnya, [[Jarosław, Adipati Opole|Jarosław]]. Mieszko Kaki Pelik mendapatkan daerah kekuasaan yang lebih kecil, yakni [[Kadipaten Racibórz]] yang meliputi daerah sekitar [[Racibórz]] dan [[Cieszyn]]. Adik bungsu mereka, Konrad Betis Tongkat, diserahi kewenangan atas [[Żagań]], [[Głogów]], dan [[Krosno]] oleh Bolesław Jangkung. Karena Konrad memutuskan untuk menjadi rohaniwan dan masuk [[biara Fulda]], pemerintahan daerah kekuasaanya diselenggarakan oleh abangnya, Bolesław Jangkung, sampai Konrad tutup usia. Sepeninggal Konrad Betis Tongkat, daerah kekuasaannya dijadikan bagian dari Kadipaten Opole.

Daerah kekuasaan Mieszko Kaki Pelik juga bertambah setelah disatukan dengan [[Bytom]] dan [[Oświęcim]] yang terletak di daerah [[Małopolska|Polandia Kecil]]. Kedua kota ini adalah anugerah Pangeran Adipati, [[Kazimierz II Sprawiedliwy|Kazimierz Sang Sadik]]. Selain kota-kota anugerah tersebut, ia juga mewarisi Kadipaten Opole sepeninggal kemenakannya, Adipati Jarosław, dan abangnya, Bolesław Jangkung, pada tahun 1201. Setahun kemudian, ahli waris Bolesław, Adipati [[Henryk Brodaty|Henryk Berewok]], dan pamannya, Mieszko Kaki Pelik, menetapkan aturan-aturan alih kepemimpinan bagi kaum keluarga mereka masing-masing. Aturan-aturan inilah yang kelak mengangkat daerah [[dataran tinggi Silesia|Silesia Hulu]] menjadi daerah terkemuka di Polandia.<ref name="Pagenstecher, hlm. 405">Pagenstecher, hlm. 405</ref> Pada tahun yang sama, Polandia menghapuskan status Kadipaten Utama sehingga daerah-daerah kadipaten di Silesia menjadi kadipaten-kadipaten merdeka.

== Memperjuangkan status raja ==
[[Berkas:Mon Henrykow Slaskich (1201-1241).JPG|200px|jmpl|ka|Daerah kekuasaan Henryk Berewok]]
[[Henryk Brodaty|Henryk Berewok]] secara aktif melibatkan diri dalam konflik-konflik dalam negeri Polandia dan mati-matian berjuang memperluas wilayah kekuasaannya. Sebelum menguasai [[Kraków]] pada tahun 1229, Henryk dengan tekun berusaha menjadikan wilayah Kadipaten [[Wielkopolska|Polandia Besar]] sebagai bagian dari daerah kekuasaannya. Semenjak awal abad ke-13, ia tidak pernah berhenti mengintervensi pertikaian-pertikaian yang timbul di antara anak-cucu [[Mieszko III Stary|Mieszko Sepuh]]. Pada tahun 1234, sebagian besar wilayah Kadipaten Polandia Besar akhirnya diserahkan secara resmi kepadanya. Selaku wali dari adipati-adipati yang masih di bawah umur, Henryk juga mengepalai pemerintahan Kadipaten [[Opole]] dan Kadipaten [[Sandomierz]]. Meskipun demikian, ia masih belum puas. Penguasa asal Silesia ini bukan hanya berniat memperluas daerah kekuasaannya, melainkan juga berniat memulihkan [[Kerajaan Polandia (1025–1385)|Kerajaan Polandia]] dengan daerah kekuasaannya sebagai wilayah inti.<ref name="A history of Poland">{{cite book |author1=Oskar Halecki |author2=Antony Polonsky | title = A history of Poland| url =https://archive.org/details/historyofpoland0000hale_m4d3| format = | year = 1978 | publisher = Routledge | location =  | ISBN = 0-7100-8647-4 | pages = [https://archive.org/details/historyofpoland0000hale_m4d3/page/36 36]–37 | chapter = | chapterurl = | quote =}} [https://books.google.com/books?id=PJA9AAAAIAAJ&pg=PA36&dq=Old+prussians+Conrad+of+Masovia&lr=&as_brr=3&hl=pl#v=onepage&q=&f=false Google Books]</ref>{{rp|36–37}} Ia menjadi Adipati [[Kraków]] ([[Małopolska|Polandia Kecil]]) pada tahun 1232 dengan gelar jabatan [[Daftar penguasa Polandia|Pangeran Adipati Polandia]] (lihat artikel [[Surat Wasiat Bolesław III Krzywousty|Surat wasiat Bolesław Mulut Bengkok]]). Henryk juga berusaha memperluas daerah kekuasaannya melampaui batas-batas negeri Polandia, dan akhirnya berhasil menguasai [[Barnim]], [[Teltow]] (untuk sementara waktu), dan beberapa daerah di [[Niederlausitz]]. Kendati sudah susah payah memperbesar wilayah, ia tidak kunjung berhasil mendapatkan status raja.<ref name="Henryk Brodaty i jego czasy">{{cite book | author = Benedykt Zientara | title = Henryk Brodaty i jego czasy| url = | format = | year = 1997 | publisher = Trio | location = Warsaw  | ISBN = 83-85660-46-1 | pages = 317–320 | chapter = | chapterurl = | quote =|language=pl}}</ref>

Ia berusaha agar status raja, yang nyaris terlupakan sejak Raja [[Bolesław II]] dimakzulkan, kelak dapat disandang oleh putra sulungnya, [[Henryk II Pobożny|Henryk Warak]], yang ia jadikan mitra dalam menjalankan pemerintahan menjelang akhir hayatnya. Henryk Warak, yang menggantikan ayahnya pada tahun 1238, memang sangat layak menyandang gelar raja seperti para leluhurnya yang terdahulu. Ia meneruskan kebijakan Henryk Berewok dan berhasil mendapatkan dukungan dari kaum rohaniwan yang dulu sering kali tidak akur dengan ayahnya.<ref name="A history of Poland"/>{{rp|37}} Melalui persekutuan erat dengan abang iparnya, Raja Bohemia [[Václav I, Raja Bohemia|Václav I]], ia mengukuhkan kedudukannya di Polandia Besar dengan menundukkan [[Barnim I dari Pommern|Adipati Pommern Barnim I]] serta mematahkan serangan terhadap puri [[Lubusz]] yang dilancarkan oleh Markgraf [[Brandenburg]] dan Uskup Agung [[Magdeburg]].<ref>Appelt, hlm. 393</ref> Sesuai dengan tradisi lama [[wangsa]]nya, ia taat kepada [[Takhta Suci]], dan dengan demikian sekubu dengan pihak yang menentang [[Friedrich II, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Romawi Suci Friedrich II]]. Dengan sekian banyak koneksi di [[Ningrat Jerman|Jerman]], Henryk Warak dapat saja menegakkan [[kemerdekaan]] Polandia dan menjadi [[monarki|raja]] andaikata semua rencananya tidak dibuyarkan oleh malapetaka yang tidak terduga. Pada tahun 1241, ia gugur sebagai pahlawan [[umat Kristen|Kristen]] ketika berusaha membendung invasi [[bangsa Mongol]] dalam [[Pertempuran Legnica]].<ref name="A history of Poland"/> Kematiannya merupakan pukulan besar bagi wangsa Piast Silesia.

== Pembagi-bagian dan pengembalian wilayah kepada Bohemia ==
[[Berkas:Codex Manesse Heinrich von Breslau.jpg|jmpl|kiri|Henryk Probus di lingkungan istananya]]
Sepeninggal Henryk Berewok pada tahun 1241, pemerintahan di daerah kekuasaannya diselenggarakan oleh adiknya, [[Bolesław II Rogatka|Bolesław II]], yang mengepalai pemerintahan selaku wali dari adik-adiknya yang masih di bawah umur. Karena semua putra wangsa Piast Silesia berhak memerintah, maka kadipaten peninggalan Henryk Berewok pun dipecah pada tahun 1248/1251.<ref>Weczerka, hlm. XLII</ref><ref>Petry, hlm. 112</ref> Bolesław II mendirikan [[Kadipaten Legnica]], [[Konrad I, Adipati Silesia-Glogau|Konrad I]] mendapatkan [[Kadipaten Głogów]], sementara [[Henryk III Biały|Henryk Putih]] memerintah atas Kadipaten Wroclaw bersama-sama dengan [[Ladislaus dari Salzburg|Władysław]], yang kelak menjadi Uskup Agung [[Salzburg]]. Generasi berikutnya memecah lagi kadipaten-kadipaten ini. [[Kadipaten Jawor]] dan Kadipaten [[Lwówek Śląski]] adalah pecahan Kadipaten Legnica, sementara [[Kadipaten Żagań]] dan Kadipaten [[Ścinawa]] adalah pecahan Kadipaten Głogów. Kadipaten-kadipaten ini sekali lagi dipecah oleh generasi berikutnya. [[Kadipaten Brzeg]] adalah pecahan Kadipaten Wrocław, [[Kadipaten Świdnica]] dan [[Kadipaten Ziębice]] adalah pecahan Kadipaten Lwówek Śląski-Jawor; sementara [[Kadipaten Oleśnica]] adalah pecahan Kadipaten [[Głogów]]. [[Kadipaten Opole]], yang didirikan oleh [[Mieszko IV Plątonogi|Mieszko I]], juga tidak luput dari pemecahan wilayah, hanya saja pemecahan wilayah baru terjadi satu generasi kemudian. Keempat putra Adipati Opole Władysław I, cucu Mieszko I, memecah Kadipaten Opole menjadi Kadipaten Opole, Kadipaten [[Koźle]]-[[Bytom]], [[Kadipaten Racibórz]], dan [[Kadipaten Teschen]]. Kadipaten-kadipaten ini masih dipecah lagi oleh generasi berikutnya. Kadipaten Opole pecah menjadi Kadipaten Opole, Kadipaten [[Niemodlin]], dan Kadipaten [[Strzelce Opolskie]]; Kadipaten Koźle-Bytom pecah menjadi Kadipaten Koźle, Kadipaten Bytom, dan Kadipaten [[Toszek]]; sementara Kadipaten Teschen pecah menjadi Kadipaten Teschen dan [[Kadipaten Oświęcim]].

Pembagi-bagian daerah kekuasaan ini sering kali disebabkan oleh pertikaian-pertikaian yang sengit dan militan. Pertikaian-pertikaian tersebut tidak saja melibatkan kubu-kubu yang saling berseteru di dalam wangsa Piast Silesia, tetapi juga pendukung-pendukung mereka dari swapraja-swapraja tetangga di Polandia dan [[Bohemia]]. Ketika ikatan dengan Polandia terputus, ikatan politik dengan Bohemia justru bertambah kuat. Perkembangan tersebut tercerminkan pada perubahan-perubahan di dalam negeri Silesia akibat [[Kolonisasi daerah Timur oleh bangsa Jerman|Ostsiedlung]], yang diprakarsai wangsa Piast sekembalinya mereka dari pembuangan. Pemerintahan Adipati [[Henryk Probus]] merupakan contoh dari ruwetnya posisi kadipaten-kadipaten Silesia di antara Polandia dan Bohemia. Sepeninggal ayahnya, Henryk III, ia dibesarkan oleh walinya di [[Praha]], yakni Raja Bohemia [[Ottokar II dari Bohemia|Ottokar II]]. Sepeninggal Raja Ottokar II, ia tidak berhasil menjadi wali Raja Bohemia [[Vaclav II, Raja Bohemia|Wacław II]] yang masih kanak-kanak seperti harapannya, tetapi sebagai gantinya ia dianugerahi kota [[Kłodzko]] oleh [[Rudolf I dari Jerman|Raja Jerman Rudolf von Habsburg]]. Ia juga diangkat Raja Jerman menjadi [[Reichsgraf]] Kekaisaran Romawi Suci dengan wilayah kadipatennya sebagai [[Fief|daerah pertuanan]].<ref name="Appelt, hlm. 394">Appelt, hlm. 394</ref><ref>Petry, hlm. 122</ref> Henryk tidak saja menjadi orang nomor satu di Silesia, tetapi juga di Kadipaten Kraków, dan menjadi Adipati Polandia dengan bantuan kubu pro Jerman di Polandia Kecil.<ref name="Appelt, hlm. 394"/><ref>Weczerka, hlm. XLIV</ref><ref>Petry, hlm. 131</ref> Mula-mula ia berencana menjadikan Raja Wacław II sebagai ahli waris, tetapi berubah pikiran menjelang ajalnya. Wrocław akhirnya ia wariskan kepada [[Henryk III dari Głogów|Henryk III]] dan Kraków ia wariskan kepada [[Przemysł II]], sementara Kłodzko ia serahkan kembali kepada Kerajaan Bohemia.

== Menjadi bawahan Bohemia dan terpuruk ==
[[Berkas:Brzeg(js)3.jpg|200px|ka|jmpl|Gerbang puri wangsa Piast Silesia di [[Brzeg]] (1554-1560) yang dihiasi patung para penguasa dari [[wangsa Piast]] mulai dari [[Siemowit]] sampai [[Fryderyk II dari Legnika|Fryderyk II, Adipati Legnica]]]]
Ketika Przemysł II berhasil mempersatukan Polandia, para adipati Silesia yang lemah dan saling berseteru itu membutuhkan mitra yang kuat untuk melindungi diri. Kadipaten-kadipaten di Silesia tidak lagi menjadi bagian dari wilayah negara Polandia melainkan tunduk di bawah Raja Bohemia.

Sepeninggal [[Vaclav III dari Bohemia|Wacław III]], Raja [[Bohemia]] dan Polandia, takhta kerajaan Polandia diperebutkan oleh para adipati wangsa Piast maupun Raja Bohemia pengganti Wacław III. Pada tahun 1327, Raja Bohemia [[Jan Lucemburský|Jan Buta]] menginvasi Polandia guna menduduki takhta Kerajaan Polandia. Setelah diintervensi oleh Raja Hungaria [[Károly Róbert|Károly I]], ia angkat kaki dari [[Małopolska|Polandia Kecil]]. Meskipun demikian, tetapi dalam perjalanan pulang, ia memaksa wangsa Piast [[dataran tinggi Silesia|Silesia Hulu]] untuk tunduk kepadanya. Pada bulan Februari 1327, daerah Silesia Hulu dipecah menjadi lima kadipaten yang tunduk kepada Bohemia, yakni [[Kadipaten Niemodlin]], [[Kadipaten Cieszyn]], [[Kadipaten Racibórz]], [[Kadipaten Koźle]]-[[Kadipaten Bytom|Bytom]], dan [[Kadipaten Oświęcim]]-[[Kadipaten Zator|Zator]]. Pada bulan April, Adipati [[Kadipaten Opole|Opole]] dan Adipati [[Kadipaten Wrocław|Wrocław]] juga dapat dipaksa tunduk dan mempersembahkan upeti kepada Raja Jan Buta.<ref name="The new Cambridge medieval history">{{cite book | author = [[Rosamond McKitterick]], [[Michael Jones (sejarawan)|Michael Jones]], Paul Fouracre, [[Timothy Reuter]], [[David Abulafia]], [[Christopher Allmand]], David Luscombe, [[Jonathan Riley-Smith]] | editor = [[Cambridge University Press]]| title = The new Cambridge medieval history| url = | format = | year = 2005 | publisher =  | location = Cambridge  | ISBN = 9780521362900 | pages = 747 | chapter = | chapterurl = | quote =}}</ref><ref name="Karoli IV Imperatoris Romanorum vita ab eo ipso conscripta">{{in lang|en|la}} {{cite book |author1=Balázs Nagy |author2=Frank Schaer |author3=Ferdinand Seibt | editor = [[Central European University Press]]| title = Autobiography of Emperor Charles IV| url = | format = | year = 2001 | publisher =  | location =   | ISBN = 9789639116320 | pages = 78–83 | chapter = | chapterurl = | quote =}}</ref>

Pada tahun 1329, [[Władysław yang pendek|Władysław Tinggi Sehasta]] berperang melawan [[Ordo Teutonik|Tarekat Kesatria Teuton]]. Tarekat Kesatria Teuton didukung oleh Raja Bohemia Jan Buta, yang berhasil memaksa para adipati di daerah [[Masovia]] dan [[Silesia Hilir]] untuk tunduk kepadanya. Dari bulan April sampai bulan Mei 1329, kadipaten-kadipaten Silesia Hilir, yakni [[Kadipaten Ścinawa]], [[Kadipaten Oleśnica]], [[Kadipaten Żagań]], [[Kadipaten Legnica]]-[[Kadipaten Brzeg|Brzeg]], dan [[Kadipaten Jawor]] pun ikut tunduk kepada Bohemia. Pada tahun 1331, [[Kadipaten Głogów]] juga lepas dari Polandia.<ref>"The new Cambridge medieval history", hlm. 747</ref>

Penguasa merdeka terakhir dari wangsa Piast Silesia, [[Bolko II dari Swindica|Bolko II, Adipati Swindica]], wafat pada tahun 1368. Takhta pemerintahan [[Świdnica]] selanjutnya diduduki Agnes, janda Bolko II, sampai akhir hayatnya pada tahun 1392. Semenjak saat itu, semua penguasa yang tersisa dari wangsa Piast Silesia adalah bawahan Raja Bohemia, sekalipun masih mempertahankan hak-hak kedaulatan mereka.
[[File:Georg Wilhelm LBW.jpg|200px|left|thumb|[[George William, Adipati Liegnitz]], ahli waris sah terakhir dari wangsa Piast Silesia]]
Pada tahun 1335, [[Jan Lucemburský|Raja Jan Buta]] melepaskan klaimnya atas gelar Raja Polandia sebagai bentuk dukungan terhadap [[Kazimierz III dari Polandia|Raja Kazimierz Agung]]. Sebagai balasannya, Raja Kazimierz Agung melepaskan klaimnya atas daerah Silesia.<ref>[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/544097/Silesia#ref=ref223009 Encyclopædia Britannica: Silesia]</ref> Keputusan kedua raja tersebut dikukuhkan dalam kesepakatan [[Perjanjian Trenčín]] dan [[Kongres Visegrád (1335)|Perjanjian Visegrád]] yang diratifikasi pada tahun 1339.<ref name= Mikrokosmos>{{cite book | author = [[Norman Davies]], [[Roger Moorhouse]] | editor = Znak| title = Mikrokosmos| url =https://archive.org/details/mikrokosmosportr00davi| format = | year = 2002 | publisher =  | location = Kraków  | ISBN = 83-240-0172-7 | pages = [https://archive.org/details/mikrokosmosportr00davi/page/n59 113]–114, 127 | chapter = | chapterurl = | quote =|language=pl}}</ref>{{rp|127}}

Pemecah-mecahan wilayah secara terus-menerus membuat gengsi dan kekuasaan para adipati di Silesia kian lama kian mengecil. Banyak bangsawan Piast Silesia akhirnya cuma berpangkat [[bentara]] dengan sejumlah hak istimewa yang tidak dimiliki kebanyakan bentara. Beberapa bangsawan Piast berkiprah dalam angkatan-angkatan bersenjata negara lain sebagai panglima-panglima tentara bayaran, misalnya Jan II, Adipati   dari Glogau dan Żagań. Henryk IX berkelana keliling Eropa sebagai seorang anggota [[goliard]]. Keterpurukan wangsa ini juga ditunjukkan oleh perkawinan para adipatinya. Para bangsawan Piast Silesia abad ke-13 dan ke-14 hanya menjalin ikatan perkawinan dengan keluarga-keluarga bangsawan penguasa, teristimewa keluarga-keluarga bangsawan Jerman, tetapi juga dengan kerabat raja-raja Eropa lainnya, sementara para bangsawan Piast yang terkemudian juga kawin dengan bangsawati-bangsawati yang bukan dari keluarga penguasa, bahkan dengan perempuan-perempuan dari kalangan Borjuis.<ref name="Pagenstecher, hlm. 405"/>

Perubahan keyakinan dari Kristen Katolik ke [[Protestanisme|Kristen Protestan]] yang berlangsung di Silesia membuat wangsa Piast kembali mengemuka. Untuk melawan para penguasa Katolik dari [[wangsa Habsburg]] yang menjajah Silesia sejak tahun 1526, para adipati mencari dukungan politik melalui ikatan perkawinan dengan wangsa-wangsa penguasa Protestan, misalnya wangsa [[Hohenzollern]].<ref name="Pagenstecher, hlm. 404">Pagenstecher, hlm. 404</ref> Usaha politik terakhir mereka untuk memerdekakan diri adalah mencalonkan [[Fryderyk II Legnicki|Fryderyk II, Adipati Legnica]], menjadi Raja Bohemia pada tahun 1526, serta mencalonkan tiga Adipati Legnica lainnya (Henryk XI pada tahun 1573, Fryderyk IV pada tahun 1576, dan Chrystian pada tahun 1668) menjadi Raja Polandia.<ref name="Pagenstecher, hlm. 404"/>

Pada abad ke-15, ke-16, dan ke-17, beberapa cabang wangsa Piast Silesia mengalami kepunahan. Adipati Opole yang terakhir, Jan II Budiman, mangkat pada tahun 1532, sehingga sebagian besar daerah Silesia Hulu akhirnya diperintah secara langsung oleh Raja Bohemia. Ahli waris sah wangsa Piast Silesia yang terakhir, [[Georg Wilhelm, Adipati Liegnitz|Jerzy Wilhelm, Adipati Legnica]], mangkat pada tahun 1675. Keturunan laki-laki terakhir dari wangsa Past Silesia adalah Baron [[Ferdinand II Hohenstein]], yang wafat pada tahun 1706, sementara keturunan perempuan terakhir dari wangsa Piast Silesia adalah [[Charlotte von Liegnitz-Brieg-Wohlau|Karolina Piastówna]], yang wafat pada tahun 1707.<ref name="Pagenstecher, hlm. 405"/>

== Wangsa Piast Silesia dan negara Polandia ==
Wangsa Piast Silesia merupakan cabang tertua dari wangsa raja-raja Polandia yang pertama. Karena alasan inilah minat mereka terhadap hal-ihwal negara Polandia tetap tinggi sekalipun negara Polandia sudah terpecah-belah. [[Norman Davies]] mengemukakan bahwa kesetiaan seluruh adipati wangsa Piast kepada negara Polandia dan tunggalnya organisasi gerejawi merupakan unsur-unsur pemersatu Kerajaan Polandia yang terpecah-belah. Menurutnya, "keinginan" untuk memisahkan diri, yang konon adalah aspirasi wangsa Piast Silesia, justru bertolak belakang dengan keterlibatan wangsa Piast Silesia secara terus-menerus dalam urusan-urusan kenegaraan Polandia. Ia berpandangan bahwa para adipati Silesia tidak memutuskan hubungan silaturahmi dengan kaum kerabat mereka di seluruh Polandia. Bukti paling jelas adalah tindakan tiga orang adipati Silesia (Henryk I, Henryk II, dan Henryk IV) mengambil alih kekuasaan atas kota [[Kraków]] pada abad ke-13, dan dengan demikian mengambil alih kekuasaan atas takhta pemerintahan yang paling senior di Polandia.<ref name= Mikrokosmos/>{{rp|113}}

Menurut Norman Davies, [[jermanisasi]] Silesia tidak mesti berarti ada keinginan untuk berpisah dari Polandia. Ia menduga bahwa proses tersebut lebih mungkin adalah salah satu cara yang dipakai wangsa Piast Silesia untuk mewujudkan ambisi-ambisinya di Polandia. Penerimaan pendatang dari Jerman yang dilakukan secara terencana berfaedah memperkuat Silesia maupun klaim wangsa Piast Silesia atas takhta pemerintahan senior di Kraków. Wangsa Piast Silesia baru memutuskan untuk berpisah dari Polandia sesudah ambisi mereka untuk berkuasa di Kraków digagalkan.<ref name= Mikrokosmos/>{{rp|114}}

== Silsilah wangsa Piast Silesia ==
{{familytree/start}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | Bo3 |Bo3=[[Bolesław III|Bolesław Mulut Bengkok]]<br>Pangeran Adipati Polandia<br>[[Wangsa Piast|'''WANGSA PIAST''']]}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | |)|-|-|-|v|-|-|-|.|}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | Bl2 | | Mi3 | | Ca2 |Bl2=[[Władysław II Wygnaniec|Władysław Orang Buangan]]<br>Adipati Silesia<br>'''CABANG SILESIA'''|Mi3=[[Mieszko III Stary|Mieszko Sepuh]]<br>Adipati Polandia Besar<br>'''CABANG POLANDIA BESAR'''|Ca2=[[Kazimierz II Sprawiedliwy|Kazimierz Sang Sadik]]<br>Adipati Masovia<br>'''CABANG POLANDIA KECIL'''}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | |)|-|-|-|v|-|-|-|.}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | Bo1 | | Mi1 | | CoL |Bo1=[[Bolesław I Wysoki|Bolesław I Jangkung]]<br>Adipati Wroclaw|Mi1=[[Mieszko IV Plątonogi|Mieszko I Kaki Pelik]]<br>Adipati Opole<br>'''CABANG OPOLE'''|CoL=[[Konrad Laskonogi|Konrad Betis Tongkat]]<br>Adipati Glogów}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | |,|-|-|-|(|}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | Jar | | Hen |Jar=[[Jarosław, Adipati Opole|Jarosław]]<br>Uskup Wrocław|Hen=[[Henryk Brodaty|Henryk Berewok]]<br>Adipati Wroclaw}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | |)|-|-|-|.}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | He2 | | Cor |He2=[[Henryk II Pobożny|Henryk Warak]]<br>Adipati Wroclaw|Cor=[[Konrad Kędzierzawy|Konrad Ikal]]<br>Pangeran Adipati}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | |)|-|-|-|v|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|v|-|-|-|v|-|-|-|.}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | Bo2 | | Mie | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | He3 | | Co1 | | Lad |Bo2=[[Bolesław II Rogatka|Bolesław II Manusia Bertanduk]]<br>Adipati Wrocław|Mie=[[Mieszko, Adipati Lubusz|Mieszko]]<br>Adipati Lubusz|He3=[[Henryk III Biały|Henryk Putih]]<br>Adipati Wroclaw|Co1=[[Konrad I dari Głogów|Konrad I]]<br>Adipati Głogów<br>[[Wangsa Piast Silesia#Wangsa Piast cabang Głogów|'''CABANG GŁOGÓW''']]|Lad=[[Władysław dari Salzburg|Władysław]]<br>Uskup Agung Salzburg}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | |)|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|v|-|-|-|.| | | |!}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | He5 | | | | | | | | | | | | | | | | | | Bo1 | | Ber | | He4 |He5=[[Henryk V, Adipati Legnica|Henryk V]]<br>Adipati Wrocław, Adipati Legnica, Adipati Brzeg|Bo1=[[Bolko I Surowy|Bolko I Tegas]]<br>Adipati Lwówek<br>'''CABANG ZIẸBICE'''|Ber=[[Bernard Zwinny|Bernard Tangkas]]<br>Adipati Lwówek|He4=[[Henryk IV Probus|Henryk Probus]]<br>Adipati Wrocław}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | |)|-|-|-|v|-|-|-|.| | | |,|-|-|-|v|-|-|-|(}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | Bo3 | | He6 | | Wla | | Ber | | He1 | | Bo2 |Bo3=[[Bolesław III Rozrzutny|Bolesław Pemboros]]<br>Adipati Legnica, Adipati Brzeg|He6=[[Henryk VI Dobry|Henryk VI Budiman]]<br>Adipati Wrocław|Wla=[[Władysław dari Legnica|Władysław]]<br>Adipati Legnica|Ber=[[Bernard dari Świdnica|Bernhard]]<br>Adipati Swindica|He1=[[Henryk I dari Jawor|Henryk I]]<br>Adipati Jawor|Bo2=[[Bolko II dari Ziębice|Bolko II]]<br>Adipati Ziębice
}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | |,|-|-|-|(| | | | | | | | | | | |)|-|-|-|.| | | |!}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | We1 | | Lo1 | | | | | | | | | | Bo2 | | He2 | | Nic |We1=[[Wacław I dari Legnica|Wacław I]]<br>Adipati Legnica<br>'''CABANG LEGNICA'''|Lo1=[[Ludwik I dari Brzeg|Ludwik I]]<br>Adipati Brzeg|Bo2=[[Bolko II Mały|Bolko II Katai]]<br>Adipati Swindica|He2=[[Henryk II, Adipati Świdnica|Henryk II]]<br>Adipati Swindica|Nic=[[Mikołaj Mały|Mikołaj Katai]]<br>Adipati Ziębice}}
{{familytree | |,|-|-|-|v|-|-|-|v|-|-|-|(| | | |!| | | | | | | | | | | | | | | | | | | |)|-|-|-|.}}
{{familytree | Ru1 | | We2 | | Bo4 | | He8 | | He7 | | | | | | | | | | | | | | | | | | Bo3 | | He1 |Ru1=[[Ruprecht I dari Legnica|Ruprecht I]]<br>Adipati Legnica|We2=[[Wacław II dari Legnica|Wacław II]]<br>Uskup Lebus, Uskup Wroclaw|Bo4=[[Bolesław IV dari Legnica|Bolesław IV]]<br>Adipati Legnica|He8=[[Henryk VIII dari Legnica|Henryk VIII]]<br>Adipati Legnica|He7=[[Henryk VII dari Brzeg|Henryk VII Codet]]<br>Adipati Brzeg|Bo3=[[Bolko III dari Ziębice|Bolko III]]<br>Adipati Ziębice|He1=[[Henryk I dari Ziębice|Henryk I]]<br>Adipati Ziębice}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | |)|-|-|-|.| | | | | | | | | | | | | | | |)|-|-|-|.}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | He9 | | Lo2 | | | | | | | | | | | | | | Jo1 | | He2 |He9=[[Henryk IX dari Lubin|Henryk IX]]<br>Adipati Brzeg|Lo2=[[Ludwik III dari Oława|Ludwik II]]<br>Adipati Oława|Jo1=[[Jan I dari Ziębice|Jan I]]<br>Adipati Ziębice|He2=[[Henryk II, Adipati Ziębice|Henryk II]]<br>Adipati Ziębice}}
{{familytree | | | | | | | | | |,|-|-|-|v|-|-|-|(|}}
{{familytree | | | | | | | | | Ro2 | | We3 | | Lo3 |Ro2=[[Ruprecht II dari Lubin|Ruprecht II]]<br>Adipati Lubin|We3=[[Wacław III dari Oława|Wacław III]]<br>Adipati Oława|Lo3=[[Ludwik III dari Oława|Ludwik III]]<br>Adipati Oława}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | |)|-|-|-|.}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | JoI | | He1 |JoI=[[Jan I dari Lubin|Jan I]]<br>Adipati Lubin|He1=[[Henryk X dari Chojnów|Henryk I]]<br>Adipati Chojnów}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | |!}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | FrI |FrI=[[Fryderyk I dari Legnica|Fryderyk I]]<br>Adipati Legnica}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | |,|-|-|-|+|-|-|-|.}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | Jo2 | | Fr2 | | Ge1 |Jo2=[[Jan II dari Legnica|Jan II]]<br>Adipati Legnica|Fr2=[[Fryderyk II dari Legnica|Frederick II]]<br>Adipati Legnica|Ge1=[[Jerzy I dari Brzeg|Jerzy I]]<br>Adipati Brzeg}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | |,|-|-|-|(}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | Fr3 | | Ge2 |Fr3=[[Fryderyk III dari Legnica|Fryderyk III]]<br>Adipati Legnica|Ge2=[[Jerzy II dari Brzeg|Jerzy II]]<br>Adipati Brzeg}}
{{familytree | | | | | | | | | |,|-|-|-|(| | | |)|-|-|-|.}}
{{familytree | | | | | | | | | H11 | | Fr4 | | JFr | | JGe | |H11=[[Henryk XI dari Legnica|Henryk XI]]<br>Adipati Legnica|Fr4=[[Fryderyk IV dari Legnica|Fryderyk IV]]<br>Adipati Legnica|JFr=[[Joachim Fryderyk dari Brzeg|Joachim Frederick]]<br>Adipati Brzeg|JGe=[[Jan Jerzy dari Oława|Jan Jerzy]]<br>Adipati Oława}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | |)|-|-|-|.}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | JCh | | GRu |JCh=[[Jan Chrystian dari Brzeg|Jan Chrystian]]<br>Adipati Brzeg|GRu=[[Jerzy Rudolf dari Legnica|Jerzy Rudolf]]<br>Adipati Legnica}}
{{familytree | | | | | | | | | |,|-|-|-|v|-|-|-|(|}}
{{familytree | | | | | | | | | Ge3 | | Lo4 | | Chr |Ge3=[[Jerzy III dari Brzeg|Jerzy III]]<br>Adipati Brzeg|Lo4=[[Ludwik IV dari Legnica|Louis IV]]<br>Adipati Legnica|Chr=[[Chrystian, Adipati Brzeg|Chrystian]]<br>Adipati Brzeg}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | |!}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | GWi |GWi=[[Georg Wilhelm, Adipati Liegnitz|Jerzy Wilhelm]]<br>Adipati Legnica}}
{{familytree/end}}

== Wangsa Piast Silesia cabang Opole ==
{{familytree/start}}
{{familytree | | | | | | | | | Bl2 |Bl2=[[Władysław II Wygnaniec|Władysław Orang Buangan]]<br>Adipati Silesia<br>'''WANGSA PIAST SILESIA'''}}
{{familytree | | | | | | | | | |)|-|-|-|.| }}
{{familytree | | | | | | | | | Bo1 | | Mi1 |Bo1=[[Bolesław I Wysoki|Bolesław I Jangkung]]<br>Adipati Wrocław|Mi1=[[Mieszko II Plątonogi|Mieszko I Kaki Pelik]]<br>Adipati Opole<br>'''CABANG OPOLE'''}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | |!| }}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | Ca1 |Ca1=[[Kazimierz I dari Opole|Kazimierz I]]<br>Adipati Opole}}
{{familytree | | | | | | | | | |,|-|-|-|(| }}
{{familytree | | | | | | | | | Mi2 | | Wla |Mi2=[[Mieszko II Otyły|Mieszko II Tambun]]<br>Adipati Opole|Wla=[[Władysław dari Opole|Władysław]]<br>Adipati Opole}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | |)|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|v|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|v|-|-|-|-|-|-|-|.| }}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | Mi1 | | | | | | | | | | Cas | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | Bok | | | | | | Pzm |Mi1=[[Mieszko I dari Cieszyn|Mieszko I]]<br>Adipati Cieszyn|Cas=[[Kazimierz dari Bytom|Kazimierz]]<br>Adipati Bytom<br>'''CABANG BYTOM'''|Bok=[[Bolko I dari Opole|Bolko I]]<br>Adipati Opole<br>'''CABANG STRZELCE'''|Pzm=[[Przemysław dari Racibórz|Przemysław]]<br>Adipati Racibórz}}
{{familytree | |,|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|(| | | | | | | |,|-|-|-|+|-|-|-|v|-|-|-|v|-|-|-|.| | | |,|-|-|-|-|-|-|-|+|-|-|-|.| | | |!| }}
{{familytree | Wla | | | | | | | | | | Ca1 | | | | | | Bol | | Wsl | | Sie | | Geo | | Mie | | Ble | | | | | | Bo2 | | Alb | | Les |Wla=[[Władysław dari Oświęcim|Władysław]]<br>Adipati Oświęcim|Ca1=[[Kazimierz I, Adipati Cieszyn|Casimir I]]<br>Adipati Cieszyn|Bol=[[Bolesław dari Toszek|Bolesław]]<br>Uskup Agung Esztergom|Wsl=[[Władysław dari Bytom|Władysław]]<br>Adipati Bytom|Sie=[[Siemowit dari Bytom|Siemowit]]<br>Adipati Bytom|Geo=[[Jerzy dari Bytom|Jerzy]]<br>Adipati Bytom|Mie=[[Mieszko dari Bytom|Mieszko]]<br>Uskup Nitra<br>Uskup Veszprém|Ble=[[Bolesław Pierworodny|Bolesław Sulung]]<br>Adipati Wieluń|Bo2=[[Bolesław II dari Opole|Bolesław II]]<br>Adipati Opole|Alb=[[Albert dari Strzelce|Albert]]<br>Adipati Strzelce|Les=[[Leszek dari Racibórz|Leszek]]<br>Adipati Racibórz}}
{{familytree | |!| | | |,|-|-|-|v|-|-|-|+|-|-|-|v|-|-|-|.| | | |)|-|-|-|.| | | |,|-|-|-|v|-|-|-|(| | | |,|-|-|-|+|-|-|-|.| }}
{{familytree | Ja1 | | Wla | | Bol | | Prz | | Jan | | Sie | | Cam | | Blw | | Bos | | Wen | | Her | | Vla | | Bo3 | | Hen |Ja1=[[Jan I Scholastyk|Jan I Skolastikus]]<br>Adipati Oświęcim|Wla=[[Władysław dari Cieszyn (wafat 1355)|Władysław]]<br>Pangeran Adipati, Ahli Waris|Bol=[[Bolesław dari Cieszyn (wafat 1356)|Bolesław]]<br>Pangeran Adipati, Ahli Waris|Prz=[[Przemysław I Noszak, Adipati Cieszyn|Przemysław I]]<br>Adipati Cieszyn|Jan=[[Jan dari Cieszyn|Jan]]<br>rohaniwan|Sie=[[Siemowit dari Cieszyn|Siemowit]]<br>Kesatria Teuton|Cam=[[Kazimierz dari Koźle|Kazimierz]]<br>Adipati Koźle|Blw=[[Bolesław dari Bytom|Bolesław]]<br>Adipati Bytom|Bos=[[Bolesław II dari Niemodlin|Bolesław II]]<br>Adipati Niemodlin|Wen=[[Wacław dari Niemodlin|Wacław]]<br>Adipati Niemodlin|Her=[[Henryk dari Niemodlin|Henryk]]<br>Adipati Niemodlin|Vla=[[Władysław II dari Opole|Władysław II]]<br>Adipati Opole|Bo3=[[Bolko III dari Strzelce|Bolko III]]<br>Adipati Strzelce|Hen=[[Henryk dari Opole|Henryk]]<br>Adipati Opole}}
{{familytree | |!| | | | | | | | | | | |)|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|.| | | | | | | | | | | | | | | |,|-|-|-|+|-|-|-|v|-|-|-|.| }}
{{familytree | Ja2 | | | | | | | | | | Pre | | | | | | | | | | | | | | Bo1 | | | | | | | | | | | | | | Jan | | Bo4 | | He2 | | Ber |Ja2=[[Jan II dari Oświęcim|Jan II]]<br>Adipati Oświęcim|Pre=[[Przemysław dari Oświęcim|Przemysław]]<br>Adipati Oświęcim|Bo1=[[Bolesław I, Adipati Cieszyn|Bolesław I]]<br>Adipati Cieszyn<br>'''CABANG CIESZYN'''|Jan=[[Jan Kropidło]]<br>Uskup Poznań|Bo4=[[Bolko IV dari Opole|Bolko IV]]<br>Adipati Opole|He2=[[Henryk II dari Niemodlin|Henryk II]]<br>Adipati Niemodlin|Ber=[[Bernard dari Niemodlin|Bernard]]<br>Adipati Niemodlin}}
{{familytree | |!| | | | | | | | | | | |!| | | |,|-|-|-|v|-|-|-|v|-|-|-|(| | | | | | | | | | | |,|-|-|-|v|-|-|-|(| }}
{{familytree | Ja3 | | | | | | | | | | Ca1 | | We1 | | Wld | | Pz2 | | Bo2 | | | | | | | | | | Bo5 | | Ja1 | | Ni1 |Ja3=[[Jan III dari Oświęcim|Jan III]]<br>Adipati Oświęcim|Ca1=[[Kazimierz I dari Oświęcim|Kazimierz]]<br>Adipati Oświęcim|We1=[[Wacław I, Adipati Cieszyn|Wacław I]]<br>Adipati Cieszyn|Wld=[[Władysław dari Głogów|Władysław]]<br>Adipati Głogów|Pz2=[[Przemysław II, Adipati Cieszyn|Przemysław II]]<br>Adipati Cieszyn|Bo2=[[Bolesław II, Adipati Cieszyn|Bolesław II]]<br>Adipati Cieszyn|Bo5=[[Bolko V Husyta|Bolko V Orang Husit]]<br>Adipati Opole|Ja1=[[Jan I dari Opole|Jan I]]<br>Adipati Opole|Ni1=[[Mikołaj I dari Opole|Mikołaj I]]<br>Adipati Strzelce}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | |)|-|-|-|v|-|-|-|.| | | | | | | |!| | | | | | | | | | | |,|-|-|-|v|-|-|-|(| }}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | We1 | | Prm | | Ja4 | | | | | | Ca2 | | | | | | | | | | Lou | | Ja2 | | Ni2 |We1=[[Wacław I dari Zator|Wacław I]]<br>Adipati Zator|Prm=[[Przemysław dari Toszek|Przemysław]]<br>Adipati Toszek|Ja4=[[Jan IV dari Oświęcim|Jan IV]]<br>Adipati Oświęcim|Ca2=[[Kazimierz II, Adipati Cieszyn|Kazimierz II]]<br>Adipati Cieszyn|Lou=[[Ludwik dari Opole|Ludwik]]<br>Adipati Opole|Ja2=[[Jan II Dobry|Jan II Budiman]]<br>Adipati Opole|Ni2=[[Mikołaj II dari Niemodlin|Mikołaj II]]<br>Adipati Strzelce}}
{{familytree | | | | | |,|-|-|-|v|-|-|-|+|-|-|-|.| | | | | | | |,|-|-|-|(| }}
{{familytree | | | | | Ca2 | | Wen | | Ja5 | | Wla | | | | | | Fre | | We2 |Ca2=[[Kazimierz II dari Zator|Kazimierz II]]<br>Adipati Zator|Wen=[[Wacław II dari Zator|Wacław II]]<br>Adipati Zator|Ja5=[[Jan V dari Zator|Jan V]]<br>Adipati Zator|Wla=[[Władysław dari Zator|Władysław]]<br>Adipati Zator|Fre=[[Fryderyk dari Cieszyn|Fryderyk]]<br>Pangeran Adipati, Ahli Waris|We2=[[Wacław II, Adipati Cieszyn|Wacław II]]<br>Adipati Cieszyn}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |!| }}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | We3 |We3=[[Wacław III Adam, Adipati Cieszyn|Wacław III Adam]]<br>Adipati Cieszyn}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |,|-|-|-|(| }}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | FCa | | AWe |FCa=[[Fryderyk Kazimierz dari Cieszyn|Fryderyk Kazimierz]]<br>Adipati Cieszyn|AWe=[[Adam Wacław, Adipati Cieszyn|Adam Wacław]]<br>Adipati Cieszyn}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |!| }}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | FWi |FWi=[[Fryderyk Wilhelm, Adipati Cieszyn|Fryderyk Wilhelm]]<br>Adipati Cieszyn}}
{{familytree/end}}

== Wangsa Piast Silesia cabang Głogów ==
{{familytree/start}}
{{familytree | | | | | | | | | He2 |He2=[[Henryk II Pobożny|Henryk Warak]]<br>Adipati Wrocław, Kraków<br>[[Wangsa Piast Silesia#Pohon silsilah wangsa Piast Silesia|'''WANGSA PIAST SILESIA''']]}}
{{familytree | | | | | | | | | |)|-|-|-|.| }}
{{familytree | | | | | | | | | Bo2 | | Ko1 |Bo2=[[Bolesław II Rogatka|Bolesław II Manusia Bertanduk]]<br>Adipati Wrocław|Ko1=[[Konrad I dari Głogów|Konrad I]]<br>Adipati Głogów<br>'''CABANG GŁOGÓW'''}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | |)|-|-|-|v|-|-|-|.| }}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | He3 | | Ko2 | | Prz |He3=[[Henryk III dari Głogów|Henryk III]]<br>Adipati Głogów|Ko2=[[Konrad II Garbaty|Konrad II Bungkuk]]<br>Batrik Aquileia|Prz=[[Przemko dari Ścinawa|Przemko]]<br>Adipati Ścinawa}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | |)|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|v|-|-|-|v|-|-|-|v|-|-|-|.| }}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | He4 | | | | | | | | | | | | | | | | | | Ko1 | | Bol | | Joh | | Pr2 |He4=[[Henryk IV Wierny|Henryk Setia]]<br>Adipati Żagań|Ko1=[[Konrad I dari Oleśnica|Konrad I]]<br>Adipati Oleśnica<br>'''CABANG OLEŚNICA'''|Bol=[[Bolesław dari Oleśnica|Bolesław]]<br>Adipati Oleśnica|Joh=[[Jan, Adipati Ścinawa|Jan]]<br>Adipati Ścinawa|Pr2=[[Przemko II dari Głogów|Przemko II]]<br>Adipati Głogów}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | |!| | | | | | | | | | | | | | | | | | | |!| }}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | He5 | | | | | | | | | | | | | | | | | | ΚοΒ |He5=[[Henryk V Żelazny|Henryk V Manusia Besi]]<br>Adipati Żagań|ΚοΒ=[[Konrad II Siwy|Konrad II Ubanan]]<br>Adipati Oleśnica}}
{{familytree | | | | | |,|-|-|-|v|-|-|-|(| | | | | | | | | | | | | | | | | | | |!| }}
{{familytree | | | | | He6 | | He7 | | He8 | | | | | | | | | | | | | | | | | | Ko3 |He6=[[Henryk VI Starszy|Henryk Tua]]<br>(Henryk VI)<br>Adipati Żagań-Głogów|He7=[[Henryk VII Rumpold]]<br>Adipati Żagań-Głogów|He8=[[Henryk VIII Wróbel|Henryk Burung Pipit]]<br>Adipati Żagań–Głogów|Ko3=[[Konrad III Stary|Konrad III Sepuh]]<br>Adipati Oleśnica}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | |)|-|-|-|v|-|-|-|v|-|-|-|.| | | |,|-|-|-|+|-|-|-|v|-|-|-|v|-|-|-|.| }}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | Jo1 | | He9 | | H10 | | Wec | | Ko4 | | Ko5 | | Κο6 | | Ko7 | | Ko8 |Jo1=[[Jan I dari Żagań|Jan I]]<br>Adipati Żagań-Głogów|He9=[[Henryk IX Starszy|Henryk Tua]]<br>(Henryk IX)<br>Adipati Żagań|H10=[[Henryk X Rumpold]]<br>Adipati Żagań|Wec=[[Wacław dari Krosno|Wacław Orang Krosno]]<br>Adipati Krosno|Ko4=[[Konrad IV Starszy|Konrad Tua]]<br>Adipati Oleśnica|Ko5=[[Konrad V Kantner|Konrad V Orang Kąty]]<br>Adipati Oleśnica|Κο6=[[Konrad VI Dziekan|Konrad VI Dekan]]<br>Adipati Oleśnica|Ko7=[[Konrad VII Biały|Konrad Putih]]<br>(Konrad VII)<br>Adipati Oleśnica|Ko8=[[Konrad VIII Młody|Konrad VIII Muda]]<br>Adipati Oleśnica}}
{{familytree | |,|-|-|-|v|-|-|-|v|-|-|-|(| | | |!| | | | | | | | | | | | | | | |)|-|-|-|.| }}
{{familytree | Bal | | Rud | | Wen | | Jo2 | | He1 | | | | | | | | | | | | | | Ko9 | | K10 |Bal=[[Baltazar dari Żagań|Baltasar]]<br>Adipati Żagań-Przewóz|Rud=[[Rudolf dari Żagań|Rudolf]]<br>Adipati Żagań-Przewóz|Wen=[[Wacław dari Żagań|Wacław]]<br>Adipati Żagań-Przewóz|Jo2=[[Jan II Szalony|Jan II Gila]]<br>Adipati Żagań-Przewóz|He1=[[Henry XI dari Głogów|Henry XI]]<br>Adipati Głogów|Ko9=[[Konrad IX Hitam]]<br>Adipati Oleśnica|K10=[[Konrad X Biały|Konrad Putih]]<br>(Konrad X)<br>Adipati Oleśnica}}
{{familytree/end}}

== Rujukan ==
{{reflist|30em}}

== Sumber Rujukan ==
* {{cite book |title= Handbuch der historischen Stätten: Schlesien |last= Weczerka |first= Hugo |year= 2003 |publisher= Kröner Stuttgart |location= Stuttgart |isbn= 3-520-31602-1}}
* {{cite book| last = Pagenstecher| title = Neue Deutsche Biographie (NDB) Bd.20| publisher = Duncker & Humblot| year = 2001| location = [[Berlin]]| pages = | doi =}}
* {{cite book| last = Appelt| first = Heinrich | title = Neue Deutsche Biographie (NDB) Bd.8| publisher = Duncker & Humblot| year = 1969| location = [[Berlin]]| pages = | doi =}}
* {{cite book |title= Geschichte Schlesiens. Band 1: Von der Urzeit bis zum Jahre 1526 |last= Petry |first= Ludwig |author2=Josef Joachim Menzel |author3=Winfried Irgang  |year= 2000  |publisher= Jan Thorbecke Verlag Stuttgart  |location= Stuttgart  |isbn= 3-7995-6341-5}}

== Lihat pula ==
* [[Sejarah Silesia]]
* [[Kadipaten-kadipaten Schlesien|Kadipaten-kadipaten di Silesia]]
* [[Sejarah Polandia pada zaman wangsa Piast]]
* [[Wilayah Mahkota Bohemia|Bumi narawita Bohemia]]
* [[Kekaisaran Romawi Suci]]
* [[Sejarah Jerman]]

[[Kategori:Wangsa Piast]]
[[Kategori:Sejarah Silesia]]
[[Kategori:Sejarah Polandia]]