Lihat sumber Hindia Belanda

{{Infobox Former Country
|conventional_long_name = Hindia Belanda
|common_name            = Hindia Belanda
|country                = Indonesia
|continent            = Asia
|region = Asia Tenggara
|status                 = [[Koloni]]
|status_text            = [[Imperium Belanda|Koloni Belanda]]
|empire                 = [[Imperium Belanda]]
|government_type        = [[Kolonialisme|Pemerintahan kolonial]]
|title_leader           = [[Daftar Gubernur Jenderal Hindia Belanda|Gubernur Jenderal]]
|leader1                = [[Pieter Gerardus van Overstraten|Pieter G. van Overstraten]]
|year_leader1 = 1800–1801 <small>(pertama)</small>
|leader2 = [[Antonius Hermanus Johannes Lovink|A.H.J. Lovink]]
|year_leader2 = 1949 <small>(terakhir)</small>
|event_pre              = [[VOC|Masa VOC]]
|date_pre               = 1603–1800
|life_span              = 1800–1942<br/>1945–1949 {{ref label|aaa|a}}
|date_start             = 1 Januari
|year_start             = 1800
|event_start            = Nasionalisasi VOC
|event1                 = [[Pendudukan Jepang di Indonesia|Pendudukan Jepang]]<ref>Friend (1942), Vickers (2003), Ricklefs (1991), Reid (1974), Taylor (2003)</ref>
|date_event1            = Februari 1942 – Agustus 1945
|event2                 = [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]]
|date_event2            = 17 Agustus 1945
|event_end              = [[Konferensi Meja Bundar|Belanda mengakui kedaulatan Indonesia]]
|date_end               = 27 Desember
|year_end               = 1949
|p1                     = Sejarah Nusantara (1602-1800)
|flag_p1                = Flag of the Dutch East India Company.svg
|p2                     = Pendudukan Jepang di Indonesia
|flag_p2                = Merchant flag of Japan (1870).svg
|s1                     = Pendudukan Jepang di Indonesia
|flag_s1                = Merchant flag of Japan (1870).svg
|s2                     = Indonesia
|flag_s2                = Flag of Indonesia.svg
|s3                     = Nugini Belanda
|flag_s3                = Flag of West Papua.svg
|flag                   = Bendera Indonesia
|image_flag             = Flag of the Netherlands.svg
|image_coat             =State_coat_of_arms_of_the_Netherlands.svg
|image_map              = Evolution of the Dutch East Indies.png
|image_map_caption      = Peta Hindia Belanda yang menunjukkan wilayahnya dari tahun 1800 hingga pendudukan Jepang tahun 1942.
|capital                = [[Batavia]] (sekarang [[Jakarta]])
|national_anthem = {{native name|nl|"[[Wilhelmus_(lagu)|Wilhelmus]]"|nolink=yes|italics=off}}<br />{{small|"'William"}}<br /><center>[[File:United States Navy Band - Het Wilhelmus.ogg|noicon|center]]</center>
|common_languages       = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]<br>[[Bahasa Belanda|Belanda]]<br>[[bahasa di Indonesia|Bahasa Asli Indonesia]]
|religion               = [[Islam]]<br>[[Protestan]]<br>[[Katolik]]<br>[[Hindu]]<br>[[Buddhism]]
|stat_year1             = 1930
|stat_pop1              = 60.727.233
|currency               = [[Gulden Hindia Belanda]]
|today                  = [[Indonesia]]
|footnote_a             = {{note|aaa}} Diduduki tentara Jepang antara tahun 1942 hingga 1945, yang diikuti oleh [[Revolusi Nasional Indonesia]] hingga tahun 1949. Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Nugini Belanda diserahkan kepada Indonesia pada tahun 1963.
}}
[[Berkas:NetherlandsEmpire.png|thumb|300px|Peta wilayah Kerajaan Kolonial Belanda termasuk daerah jajahannya.]]
{{Sejarah Indonesia}}
'''Hindia Belanda''' ({{lang-nl|Nederlands(ch)-Indië}}) adalah sebuah wilayah koloni [[Belanda]] yang diakui secara ''[[de jure]]'' dan ''[[de facto]]''. Kepala negara Hindia Belanda adalah Ratu atau Raja Belanda dengan seorang [[Gubernur-Jendral]] sebagai perwakilannya yang berkuasa penuh.

Hindia Belanda juga merupakan wilayah yang tertulis dalam Undang-undang Kerajaan Belanda tahun [[1814]] sebagai wilayah berdaulat Kerajaan Belanda, diamendemen tahun [[1848]], [[1872]], dan [[1922]] menurut perkembangan wilayah Hindia Belanda.

Hindia Belanda dahulu kala adalah sebuah [[jajahan]] [[Belanda]], sekarang disebut [[Indonesia]]. Jajahan Belanda ini bermula dari properti ''[[Vereenigde Oostindische Compagnie]]'' (atau ''VOC'') yang antara lain memiliki [[Jawa]] dan [[Maluku]] serta beberapa daerah lain semenjak [[abad ke-17]]. Setelah VOC dibubarkan pada tahun [[1798]], semua properti VOC menjadi milik pemerintah [[Republik Batavia]]. 

Pada abad ke-19 hanya [[pulau Jawa]] yang secara keseluruhan milik Belanda. Lalu pada tahun-tahun selanjutnya semua daerah lain di [[Nusantara]] ditaklukkan atau “dipasifikasikan” (didamaikan). Hindia Belanda adalah salah satu koloni Eropa yang paling berharga yang termasuk dalam kekuasaan [[Imperium Belanda]].<ref>[http://books.google.co.id/books?id=LnevC1FYdnEC&pg=PA201&dq=Empires+and+Colonies,+Indonesia+and+Dutch&hl=id&sa=X&ei=-GElT4rTMcbprAe-gKGZCA&ved=0CC0Q6AEwAA#v=onepage&q=Empires%20and%20Colonies%2C%20Indonesia%20and%20Dutch&f=false Jonathan Hart, Empires and Colonies, page 200]</ref> Penguasaan atas koloni ini turut menyumbang kepada semakin kuatnya pengaruh ekonomi global Belanda, terutama dalam perdagangan rempah dan komoditas perkebunan lainnya, dalam abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Pada puncaknya pada tahun [[1942]], Hindia Belanda meliputi semua daerah Indonesia saat ini. Selain itu, kota [[Kota Melaka|Melaka]], [[Taiwan]], [[Sri Lanka]] pernah dimiliki VOC dan pemerintah Belanda.

Perbatasan Hindia Belanda dengan [[negara]] tetangganya ditentukan dengan perjanjian-perjanjian legal antara Kerajaan Belanda dengan [[Kerajaan Sarawak]] ([[protektorat]] [[Inggris]] di bawah dinasti Brooke "''the White Rajah''"), [[Borneo Utara Britania]] ([[Sabah]]), [[Kerajaan Portugis]] ([[Timor Portugis]]), [[Kekaisaran Jerman]] ([[Papua Nugini]] Utara), [[Britania Raya|Kerajaan Inggris]] (Papua Nugini Selatan). 

Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada [[17 Agustus]] [[1945]]. Belanda menentang dan memerangi para pejuang kemerdekaan. Baru pada [[27 Desember]] [[1949]], kedaulatan Indonesia diakui. [[Papua bagian barat]] (Irian Jaya) masih dikuasai Belanda sampai tahun [[1961]].

== Etimologi ==
Kata ''Hindia'' berasal dari bahasa {{lang-la|Indus}}. Nama ''Hindia Belanda'' tercatat di dokumen [[Vereenigde Oostindische Compagnie]] (VOC) pada awal tahun 1620-an.<ref>{{cite book|volume=VOC|title={{lang|nl|Dagh-register gehouden int Casteel Batavia vant passerende daer ter plaetse als over geheel Nederlandts-India anno 1624–1629."}}{{lang-en|"The official register at Catle Bavaria, of the census of the Dutch East Indies}}|year=1624}}</ref>

== Sosial budaya ==
Pada tahun 1898, penduduk Jawa berjumlah 28.000.000 dengan yang lain tujuh juta di pulau-pulau terluar Indonesia. 

Paruh pertama abad ke-20, imigrasi besar-besaran dari Eropa Belanda dan lainnya untuk koloni, mereka bekerja di sektor pemerintah atau swasta. Pada 1930, ada lebih dari 200.000 orang dengan status hukum Eropa di koloni itu.

{| class ="wikitable sortable"
! Tingkat!! Penduduk!! Jumlah Penduduk!! Persentasi
|-
|align=center|1||Pribumi|| 59.138.067||97,4%
|-
|align=center|2||[[Tionghoa]]||1.233.214||2,0%
|-
|align=center|3||[[Eropa]]|| 240.417||0,4%
|-
|align=center|4||[[Timur Asing]]|| 115.535||0,2%
|-
| ||'''Total'''|| '''60.727.233'''||'''100%'''
|}

Selama dan setelah hegemoni Belanda di seluruh kepulauan Indonesia, secara sistematis menghilangkan perbudakan, pembakaran janda, perburuan kepala, [[kanibalisme]], [[pembajakan]], dan [[peperangan]]. Orang Belanda membentuk kelas sosial istimewa yang terdiri atas tentara, administrator, [[manajer]], [[guru]], dan [[perintis]]. Mereka hidup terkait dengan subjek asli mereka, namun secara terpisah di bagian atas kasta rasial dan sosial yang kaku mereka mendirikan masyarakat Hindia. Hindia Belanda memiliki tiga kelas hukum warga:
* Kelas Eropa
* Kelas [[Pribumi]]/Bumiputera (bahasa Belanda: ''inlander'') 
* Timur Asing ([[India]], [[Pakistan]], [[Bangsa Arab|Arab]]) (bahasa Belanda: ''Vreemde Oosterlingen'') ditambahkan pada tahun [[1920]].

Pada tahun [[1901]], Belanda menerapkan apa yang mereka sebut Kebijakan Etis, suatu kebijakan pemerintah kolonial yang memiliki tugas untuk memajukan kesejahteraan rakyat Indonesia di bidang kesehatan dan pendidikan. Kebijakan baru lainnya termasuk program irigasi, transmigrasi, komunikasi, mitigasi banjir, industrialisasi, dan perlindungan industri asli. Meskipun lebih progresif dari kebijakan sebelumnya, kebijakan kemanusiaan akhirnya tidak memadai. Sementara elit kecil dari Indonesia sekunder dan tersier berpendidikan dikembangkan, mayoritas rakyat Indonesia masih buta huruf. [[Sekolah Dasar]] didirikan dan resmi terbuka untuk semua, tetapi pada [[1930]], hanya 8% anak usia sekolah mendapat pendidikan.

Industrialisasi secara signifikan tidak mempengaruhi mayoritas penduduk Indonesia, dan Indonesia tetap menjadi koloni pertanian. Pada 1930, ada 17 kota dengan populasi lebih dari 50.000 dengan jumlah penduduk gabungan 1,87 juta. Namun, reformasi pendidikan, dan reformasi politik sederhana, menghasilkan elit kecil berpendidikan tinggi Indonesia asli, yang mempromosikan ide yang independen dan Indonesia bersatu yang akan menyatukan kelompok-kelompok adat yang berbeda dari Hindia Belanda. Sebuah periode disebut Kebangkitan Nasional Indonesia, paruh pertama abad ke-20 melihat gerakan nasionalis mengembangkan kuat, tetapi juga menghadapi penindasan Belanda.

== Olahraga ==
Perkembangan olahraga Hindia Belanda yang paling dominan adalah di bidang [[sepak bola]], pada awal 1900-an berdiri klub-klub seperti [[Persija Jakarta]] dan [[Persib Bandung]].

Momen yang paling fenomenal adalah ketika [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Tim nasional sepak bola Hindia Belanda]] menjadi kontestan di [[Piala Dunia 1938]] di [[Perancis]]. Mereka merupakan '''kontestan pertama''' dari [[Asia]]. Sayangnya, mereka tersingkir di babak pertama setelah dikalahkan oleh [[Tim nasional sepak bola Hongaria]] 0-6 di [[Stadion Velodrome Municipale]], [[Reims]], [[Prancis]]

== Referensi ==
{{reflist}}

== Lihat pula ==
* [[Indonesia: Era Belanda|Sejarah Indonesia era Hindia Belanda]]
* [[Daftar Penguasa Hindia Belanda]]
* [[KNIL]]

== Pranala luar ==
* {{id}} [http://walentina.waluyanti.com/history-politics/127-sejarah-hindia-belanda-di-belanda Sejarah Hindia Belanda di Belanda]
* {{en}} [http://www.youtube.com/watch?v=p7Z6rZhPcCY Film dokumenter Hindia Belanda] 
* {{en}} [http://www.youtube.com/watch?v=1WFPITMkIiQ Perang Aceh 1873-1914]
* {{en}} [http://www.youtube.com/watch?v=FScJKiU1jk4 The Battle of Java 1942]
* {{en}} [http://www.youtube.com/watch?v=tlKTVVjA4-0 Dutch East Indies - Colonial Reserve 1890-1951]
* {{en}} [http://www.youtube.com/watch?v=9rXm9NjXA7g Perang kemerdekaan Indonesia 1945-1949]

{{Jajahan Belanda}}

[[Kategori:Hindia Belanda| ]]
[[Kategori:Bekas negara di Asia]]