Lihat sumber Hari Arwah

{{Infobox holiday
|holiday_name = Hari Arwah
|type = Bagi semua jiwa umat beriman yang telah meninggal dunia
|image = William-Adolphe Bouguereau (1825-1905) - The Day of the Dead (1859).jpg
|caption = ''All Souls' Day'' karya [[William-Adolphe Bouguereau]]
|nickname = Peringatan Arwah Semua Orang Beriman
|observedby = [[Katolik Roma]]<br>[[Anglikanisme]]<br>[[Ortodoks Timur]]<br>beberapa [[denominasi Kristen|denominasi]] [[Protestan]]
|litcolor = Ungu atau, sesuai tradisi tertentu, hitam<ref>''General Instruction of the Roman Missal'', 346</ref>
|begins =
|ends =
|date = (Barat) [[2 November]]<br />(Timur) Beberapa kali dalam setahun
|celebrations =
|duration = 1 hari
|frequency = tahunan
|observances = Berdoa bagi yang telah meninggal, ziarah ke makam, hidangan makanan khusus
|relatedto = [[Halloween]] 31 Oktober<br/>[[Samhain]] 1 November<br/>[[Hari Raya Semua Orang Kudus]] 1 November<br/>[[Hari Orang Mati]] 2 November
}}

'''Hari Arwah''', atau '''Hari Semua Jiwa''' (penerjemahan harfiah dari {{lang-en|All Soul's Day}}), adalah suatu hari yang dirayakan untuk memperingati semua orang beriman yang telah meninggal dalam agama [[Kristen]]; biasanya untuk mengenang arwah kerabat, walaupun tidak secara khusus dimaksudkan untuk itu.<ref name="CrossLivingstone2005">{{en}} {{cite book|last1=Cross|first1=Frank Leslie|last2=Livingstone|first2=Elizabeth A.|title=The Oxford Dictionary of the Christian Church||year=2005|publisher=Oxford University Press|language=English|isbn=9780192802903|page=42|quote=All Souls' Day. The commemoration of the souls of the faithful departed on 2 Nov., the day following All Saints' Day.}}</ref><ref name="Ball2003">{{en}} {{cite book|last=Ball|first=Ann|title=Encyclopedia of Catholic Devotions and Practices||year=2003|publisher=Our Sunday Visitor Publishing|isbn=9780879739102|page=33|quote=All Souls' Day: The annual commemoration of all the faithful departed, November 2.}}</ref> Dalam [[Kekristenan Barat]], perayaan tahunan ini sekarang diperingati setiap tanggal [[2 November]] dan terkait dengan [[Hari Raya Semua Orang Kudus]] ([[1 November]]), serta [[vigili]]nya, [[Halloween]] ([[31 Oktober]]).<ref>{{en}} {{cite book|last=Bannatyne|first=Lesley Pratt|title=Halloween: An American Holiday, an American History|url=http://books.google.com/books?id=rNAXt9jLXWwC&pg=PA12&dq=Hallowmas+three+All+Souls+All+Saints&hl=en&sa=X&ei=5xCUUNSzKqq10QHo1YG4DA&ved=0CDgQ6AEwAzgK#v=onepage&q=Hallowmas%20three%20All%20Souls%20All%20Saints&f=false|date=1 August 1998|publisher=Pelican Publishing|isbn=1565543467|page=12|quote=The Church brought its saints' celebrations to every new land it conquered. The celebrations on the eve of All Saints, All Saints' Day and All Souls' Day (the three were referred to as Hallowmas) spread throughout Europe. From the British Isles to France to Poland and Italy, the religious remembrance of the ancestral dead became an annual celebration of major importance.}}</ref>

Dalam buku [[liturgi]] [[Gereja Katolik]] barat ([[Gereja Latin]]) hari perayaan ini disebut '''Peringatan Arwah Semua Orang Beriman''',<ref name=Liturgi2009>{{citation |url=https://books.google.co.id/books?id=37Ugs5OKKskC |title=Penanggalan Liturgi 2009 |publisher=Penerbit Kanisius |ISBN=9789792120271}}</ref> dan dirayakan setiap tahun pada 2 November meskipun tanggal tersebut jatuh pada hari Minggu; pada hari tersebut umat Katolik [[Doa bagi orang yang telah meninggal dunia|berdoa bagi arwah orang yang telah meninggal dunia]].<ref name="Bregman2010">{{en}} {{cite book|last=Bregman|first=Lucy|title=Religion, Death, and Dying||year=2010|publisher=ABC-CLIO|language=English|isbn=9780313351808|page=45|quote=The church also determined to observe November 2 as All Souls' Day, when Catholics pray for the souls of all who had died.}}</ref> [[Anglikanisme]] juga menggunakan sebutan yang serupa dengan Gereja Latin, dan menjadikannya suatu perayaan fakultatif (opsional); kalangan Anglikan memandang perayaan ini sebagai perpanjangan Hari Raya Semua Orang Kudus dan berfungsi untuk "mengenang mereka yang telah meninggal dunia", dalam kaitannya dengan doktrin teologis tentang [[kebangkitan orang mati|kebangkitan badan]] dan [[Persekutuan para kudus|Persekutuan Para Kudus]].<ref name="BaysHancock2012">{{en}} {{cite book|last1=Bays|first1=Patricia|last2=Hancock|first2=Carol L.|title=This Anglican Church of Ours||year=2012|publisher=Wood Lake Publishing Inc.|isbn=9781770644397|page=128}}</ref><ref name=Third>{{en}} {{cite book|last1=Armentrout|first1=Donald S.|last2=Slocum|first2=Robert Boak|title=An Episcopal Dictionary of the Church|url=http://books.google.com/books?id=y_RpbmWNfHcC&pg=PA7&dq=All+Hallows'+Eve&hl=en&sa=X&ei=RheTUMKLO4ne8wTk7ICQBA&ved=0CEoQ6AEwCQ#v=onepage&q=All%20Hallows'%20Eve&f=false|year=1999|publisher=Church Publishing, Inc.|isbn=0898692113|page=7}}</ref> Dalam [[Gereja Ortodoks Timur]] dan [[Gereja Katolik Timur]] [[Ritus Bizantium]], peringatan ini dirayakan beberapa kali sepanjang tahun dan tidak ada hubungannya dengan bulan November.

Keyakinan dan praktik sehubungan dengan Hari Arwah ini bervariasi di antara berbagai [[denominasi Kristen|denominasi]] dan gereja Kristen.

== Ortodoksi Timur dan Katolik Bisantin (Yunani) ==
Di kalangan [[Gereja Ortodoks Timur|Ortodoks Timur]] dan [[Katolik Timur]] [[Ritus Bisantin]] (Yunani) terdapat beberapa Hari Arwah sepanjang tahun. Sebagian besar jatuh pada hari Sabtu, karena [[Yesus]] dibaringkan di [[Gereja Makam Kudus|Makam]] pada hari [[Sabtu Suci]]. Hari-hari peringatan ini disebut sebagai hari-hari Sabtu Jiwa (''Soul Saturdays'').{{cn}} Hari Arwah dirayakan pada saat-saat berikut:
* Sabtu kedua sebelum [[Prapaskah Agung]] (hari sebelum Minggu Pengadilan Terakhir)
* Sabtu kedua, ketiga, keempat Prapaskah Agung
* [[Radonitsa]] (Senin atau Selasa setelah [[Oktaf Paskah#Gereja-gereja Timur|Minggu Tomas]])
* Sabtu sebelum [[Pentakosta]]
* Sabtu Demetrius (Sabtu sebelum pesta [[Santo]] [[Demetrius dari Thessaloniki]] —26 Oktober). Dalam semua Gereja Ortodoks ada peringatan arwah pada hari Sabtu sebelum pesta [[Mikhael|Malaikat Agung Santo Mikael]] —8 November, dan bukan Sabtu Jiwa Demetrius.

== Katolik Roma ==
[[Berkas:Jakub Schikaneder - All Souls' Day.jpg|jmpl|''All Souls' Day'', lukisan karya [[Jakub Schikaneder]], 1888.]]
Sejak masa awal perkembangan agama Kristen, umat Kristiani telah mendoakan keluarga dan teman yang sudah meninggal dunia. Hal ini dibutktikan dengan adanya doa tertulis di [[katakomba]]. Di dalam [[Kitab Suci Katolik|Kitab Suci]], praktik mendoakan keluarga yang telah meninggal tercatat pada kitab [[Makabe]] dan [[2 Timotius 1]]:18 ([[Santo Paulus]] berdoa untuk keluarga [[Onesiforus]] yang telah meninggal dunia). Berdasarkan Alkitab, umat beriman akan mengalami masa pemurnian dari [[Dosa (Kristen)|dosa]] setelah manusia mengalami kematian. Masa pemurnian in sering kali disebut sebagai [[api penyucian]] (purgatorium).<ref name="tay"/>

Pada abad ke-6, komunitas [[Benediktin]] memperingati umat yang telah meninggal pada perayaan [[Pentakosta]]. Pada tahun 998, perayaan hari arwah menjadi peringatan umum di bawah pengaruh [[rahib]] [[Odilo dari Cluny|Odilo]] dari [[Biara Kluni|Biara Cluny]]. Mulai saat itu, perayaan arwah diadakan setiap tanggal 2 November di kalangan [[Ordo keagamaan Katolik|ordo]] Benediktin, biara Carthusian, [[gereja Anglikan]], dan sebagian [[gereja Lutheran]].<ref name="tay"/>

Perayaan [[liturgi]] dalam [[Ritus Roma]] secara resmi menyebutnya "'''Peringatan Arwah Semua Orang Beriman'''".{{sfn|Mershman|1907}}<ref name=Liturgi2009/> Di beberapa negara, misalnya [[Meksiko]], perayaan tersebut disebut sebagai [[Día de Muertos|Hari Orang Mati]].

Saat ini Peringatan Arwah Semua Orang Beriman dirayakan setiap tanggal [[2 November]], yaitu sehari setelah peringatan [[Hari Raya Semua Orang Kudus]].<ref name="tay">[http://katolisitas.org/5615/hari-raya-orang-kudus-hari-arwah Hari Raya Orang Kudus & Hari Arwah], Stefanus Tay & Ingrid Tay. 2008.</ref> Dalam revisi Ritus Roma tahun 1969, jika tanggal 2 November jatuh pada hari Minggu maka perayaan Misa menggunakan liturgi Hari Arwah sedangkan [[Horarium|Ibadat Harian]] menggunakan liturgi hari Minggu tersebut, tetapi perayaan publik Laudes (Ibadat Pagi) dan Vesper (Ibadat Sore) dari [[Doa Ofisi untuk Orang Meninggal]] tetap diperbolehkan. Di [[Inggris]] dan [[Wales]], di mana [[hari raya wajib]] yang jatuh pada hari Sabtu dipindahkan ke hari berikutnya, jika 2 November bertepatan dengan hari Minggu maka Hari Raya Semua Orang Kudus dipindahkan ke hari tersebut dan Hari Arwah dipindahkan ke 3 November (Senin).<ref name=ZENIT14>{{en}} {{cite web|url=http://www.zenit.org/en/articles/all-souls-day-and-the-vigil-mass|title=Edward McNamara, "All Souls' Day and the Vigil Mass"|date=29 October 2014 |work=ZENIT - The World Seen From Rome}}</ref>

Mereka yang telah meninggal dunia dapat memperoleh [[indulgensi]], baik indulgensi penuh ataupun sebagian, jika umat yang masih hidup melakukan perbuatan tertentu dan memenuhi persyaratan yang ditentukan (lihat: [[Indulgensi#Indulgensi bagi yang telah meninggal|Indulgensi bagi yang telah meninggal]]).<ref>{{la}} {{cite web |url=http://www.vatican.va/roman_curia/tribunals/apost_penit/documents/rc_trib_appen_doc_20020826_enchiridion-indulgentiarum_lt.html |publisher=Libreria Editrice Vaticana |year=1999 |edition=16 iulii 1999 - Quarta editio |title=Enchiridion Indulgentiarum}}</ref>{{rp|N.15}}

== Komuni Anglikan ==
[[Berkas:Leichhardt All Souls Anglican Church.JPG|jmpl|[[:en:All Souls Anglican Church, Leichhardt|Gereja Anglikan Semua Jiwa]] di [[Keuskupan Anglikan Sydney|Keuskupan Sydney]], suatu [[paroki]] yang didedikasikan bagi Semua Jiwa.]]
Dalam [[Komuni Anglikan]], Hari Arwah secara liturgis dikenal dengan nama Peringatan Arwah Semua Orang Beriman, dan merupakan suatu perayaan opsional yang dipandang sebagai "suatu perpanjangan Hari Raya Semua Orang Kudus".<ref name=Third/><ref>{{cite web|url=https://baptistnews.com/opinion/commentaries/item/29405-recovering-allhallowtide|title=Recovering Allhallowtide|last=Dickison|first=Scott|date=22 October 2014|publisher=[[Baptist News Global]]|language=English|accessdate=20 September 2015|quote=Within the greater tradition of the church, All Hallows’ Eve and All Hallows’/Saints’ Day are actually the first two days of “Allhallowtide,” with “All Souls’ Day” being the final holiday of this three-day “season.”}}</ref> Dalam sejarahnya dan saat ini, beberapa [[gereja (gedung)|gedung gereja]] Anglikan didedikasikan untuk Semua Jiwa. Selama [[Reformasi Inggris]], perayaan Hari Arwah dihapuskan, namun suatu pemahaman teologis Anglikan yang baru tentang hari tersebut telah "mengarah pada suatu penerimaan secara luas perihal peringatan ini di kalangan umat Anglikan".<ref name="Michno1998">{{en}} {{cite book|last=Michno|first=Dennis G.|title=A Priest's Handbook: The Ceremonies of the Church, Third Edition||date=1 July 1998|publisher=Church Publishing, Inc.|isbn=9780819225047|page=160}}</ref> Mengenai pandangan Anglikan terhadap Hari Arwah, Patricia Bays menuliskan bahwa:<ref name="BaysHancock2012"/>
{{quote|Hari Semua Jiwa (2 November) adalah suatu waktu di mana kita secara khusus mengenang mereka yang telah meninggal dunia. Doa-doa yang dikhususkan untuk hari itu mengingatkan kita bahwa kita tergabung dengan [[Persekutuan para kudus|Persekutuan Para Kudus]], sekelompok besar umat Kristen yang telah menyelesaikan kehidupan duniawi mereka dan yang dengan siapa kita berbagi harapan akan [[kebangkitan orang mati]].}}

Dengan demikian, semua [[paroki]] Anglikan "saat ini memperingati semua umat beriman yang telah meninggal dunia dalam konteks perayaan Hari Semua Jiwa", sejalan dengan perspektif yang baru ini.<ref name=Third/> Yang memberikan kontribusi pada kebangkitan tersebut adalah adanya kebutuhan "untuk membantu umat Anglikan meratapi kematian jutaan tentara dalam [[Perang Dunia I]]."<ref name="English2004">{{en}} {{cite book|last=English|first=June|title=Anglican Young People's Dictionary||year=2004|publisher=Church Publishing, Inc.|isbn=9780819219855|page=4}}</ref> Para anggota [[Guild of All Souls]], suatu [[daftar komunitas devosional Anglikan|komunitas devosional Anglikan]] yang didirikan tahun 1873, "terdorong untuk berdoa bagi mereka yang sekarat dan telah meninggal, berpartisipasi dalam [[requiem]] Hari Semua Jiwa dan mendaraskan Litani Arwah Orang Beriman setidaknya sekali setiap bulan.<ref name="ArmentroutSlocum">{{en}} {{cite book|last1=Armentrout|first1=Donald S.|last2=Slocum|first2=Robert Boak|title=An Episcopal Dictionary of the Church||date=1 January 2000|publisher=Church Publishing, Inc.|isbn=9780898692112|page=232}}</ref>

== Gereja-gereja Protestan ==
Pada saat [[Reformasi Protestan]] perayaan Hari Arwah disatukan dengan Hari Raya Semua Orang Kudus dalam [[Gereja Inggris]], meskipun kemudian diperbaharui di masing-masing gereja tertentu sehubungan dengan [[Gerakan Oxford]] pada abad ke-19. Perayaan tersebut secara resmi dibuat mengemuka dengan diterbitkannya ''[[Alternative Service Book]]'' tahun 1980, dan ditampilkan dalam ''[[Common Worship]]'' sebagai suatu perayaan kecil yang disebut "Peringatan Arwah Orang Beriman (Hari Semua Jiwa)".

[[Berkas:Alla helgons dag vid Röke kyrka-1.jpg|Halaman gereja di luar sebuah gereja [[Lutheran]] di [[Röke]], [[Swedia]], selama ''[[Allhallowtide]]''.|250px|jmpl|kiri]]
Dalam kalangan jemaat [[Protestan]] di daratan [[Eropa]], tradisi ini lebih dipertahankan secara gigih. Sepanjang hidup [[Martin Luther]], Hari Arwah dirayakan secara luas di [[Sachsen]] walaupun makna Katolik Roma tentang hari tersebut dihapuskan; secara gerejawi, peringatan tersebut dalam [[Gereja Lutheran]] digabungkan dengan (dan sering dipandang sebagai perpanjangan) Hari Raya Semua Orang Kudus,<ref>{{en}} {{cite web|title=St. Paul's Lutheran Church of Wurtemburg|last=Isaacs|first=Linda A.|date=6 November 2011|work=St. Paul's Lutheran Church of Wurtemburg|publisher=[[Evangelical Lutheran Conference & Ministerium of North America]]}}</ref> dengan banyak umat Lutheran masih mengunjungi dan menghias makam pada semua hari ''[[Allhallowtide]]'', termasuk Hari Arwah.<ref name="VenbruxQuartier2013">{{en}} {{cite book|last1=Venbrux|first1=Eric|last2=Quartier|first2=Thomas|last3=Venhorst|first3=Claudia|coauthors=Brenda Mathijssen|title=Changing European Death Ways||date=2013-01-12|publisher=LIT Verlag Münster|isbn=9783643900678|page=183|quote=The way in which graveyards in Denmark are looked after suggests that they are deemed important. ... they are in the hands of the Lutheran church ... Furthermore, special attention to the graves is paid by decorating them in the month of Christmas, at Easter and on All Souls' day. Aagedal (2010) writes that folk-church religiosity in Norway is best understood by looking at the burning of candles on graves.}}</ref> Sama seperti kebiasaan [[bangsa Prancis]], dari semua tingkatan dan keyakinan, yang menghias makam kerabat mereka yang telah meninggal pada ''jour des morts'' (Hari Orang Mati), demikian pula [[bangsa Jerman]]; [[bangsa Polandia]] dan [[bangsa Hongaria|Hongaria]] mengunjungi makam sekali setahun dengan persembahan bunga dan lilin-lilin makam istimewa (lihat gambar). Di kalangan [[bangsa Ceko]], kebiasaan mengunjungi dan merapikan makam kerabat pada hari tersebut cukup umum. Pada tahun 1816, [[Prusia]] memperkenalkan tanggal baru untuk memperingati mereka yang telah meninggal di kalangan warga negaranya yang menganut Lutheran: [[Totensonntag]], hari Minggu terakhir sebelum [[Adven]]. Kebiasaan ini kemudian juga diadopsi oleh umat Lutheran non-Prusia di Jerman, tetapi belum menyebar lebih jauh di daerah Protestan dari Jerman.

Dalam [[Gereja Metodis]], [[santo|orang kudus]] merujuk pada semua umat Kristen dan karenanya, pada Hari Arwah, [[Gereja]] serta anggota [[Gereja lokal|jemaat setempat]] dihormati dan dikenang.<ref name=Methodism>{{en}} {{cite web|author=Laura Huff Hileman|title=What is All Saint's Day?|url=http://upperroom.org/askjulian/default.asp?act=answer&itemid=276387 |publisher=The Upper Room (United Methodist Church) |year=2003}}</ref><ref name=Methodism2>{{en}} {{cite web|author=The Rev. J. Richard Peck|title=Do United Methodists believe in saints?|url=http://www.umc.org/site/apps/nlnet/content3.aspx?c=lwL4KnN1LtH&b=4746355&ct=3166373 |publisher=The United Methodist Church |year=2011}}</ref> Dalam jemaat Metodis yang merayakan liturgi pada Hari Arwah, perayaannya dipandang sebagai perpanjangan Hari Raya Semua Orang Kudus (sama seperti Anglikanisme dan Lutheranisme) dan karenanya umat Metodis mengenang orang yang dikasihinya yang telah meninggal dunia dalam perayaan peringatan ini.<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.sheringhammethodist.org.uk/allsoulsdayservice.htm|title=All Souls Day Service -|last=Sherwood|first=Colin|work=St Andrew`s Methodist Church|publisher=Methodist Church of Great Britain}}</ref>

== Asal mula, praktik, dan makna ==
Beberapa kalangan meyakini bahwa asal usul Hari Arwah dalam [[cerita rakyat Eropa]] dan [[kepercayaan umum]] yang berkaitan dengan kebiasaan [[penghormatan leluhur]]<ref name="Norget2006">{{en}} {{cite book|author=Kristin Norget|title=Days of Death, Days of Life: Ritual in the Popular Culture of Oaxaca|url=http://books.google.com/books?id=2PfDPufLSUEC&pg=PA193|accessdate=2 November 2012|year=2006|publisher=Columbia University Press|isbn=978-0-231-13689-1|pages=193–}}</ref> yang dipraktikkan di seluruh dunia, melalui acara-acara seperti [[Ulambana]] Tionghoa dan [[Obon]] Jepang. Kebiasaan bangsa Romawi kuno adalah [[Lemuria (festival)|Lemuria]].

Peringatan secara resmi atas para [[santo|orang suci]] dan [[martir]] (Hari Semua Orang Kudus) telah ada dalam [[Gereja perdana|Gereja Kristen awal]] sejak [[Dekrit Toleransi oleh Galerius|legalisasinya]], dan di samping itu dikembangkan juga suatu hari untuk memperingati semua orang yang telah meninggal (Hari Semua Jiwa). Tanggal perayaan modern untuk Hari Arwah pertama kali dipopulerkan pada awal abad ke-11 setelah [[Abbas]] [[Odilo dari Kluni|Odilo]] menetapkannya sebagai suatu hari bagi para [[rahib]] dari [[Biara Kluni|Biara Cluny]] dan semua [[biara]] terkait agar berdoa bagi [[jiwa]]-jiwa di [[api penyucian]] (purgatorium).

Banyak tradisi Eropa yang mencerminkan [[dogma]] purgatorium. Misalnya, membunyikan lonceng bagi yang telah meninggal diyakini akan menghibur mereka yang dalam penyucian, sedangkan berbagi [[kue jiwa]] dengan kaum miskin membantu mereka memperoleh sedikit kelonggaran dari penderitaan purgatorium. Dengan cara yang sama, menyalakan lilin dimaksudkan untuk menyalakan seberkas cahaya bagi arwah atau [[jiwa]] yang telah meninggal dunia yang masih merana dalam kegelapan. Dari semua ini berkembang tradisi ''souling'' (memberi roti/kue kepada kaum miskin untuk meringankan penderitaan jiwa di purgatorium) dan membuat roti atau kue khusus.<ref>{{en}} Medieval Histories 2012: 11:1 http://medievalhistories.com/wp-content/uploads/medievalhistories-november1.pdf</ref>

== Catatan ==
{{Reflist|37em}}

== Referensi ==
* {{CathEncy|ref=harv |first=Francis |last=Mershman |wstitle=All Souls' Day |volume=1}}

;Atribusi
* {{EB1911|author=Anonymous|wstitle=All Souls' Day}}

== Pranala luar ==
{{Portal|Katolik}}
* [http://www.netglimse.com/holidays/all_souls%27_day/index.shtml All Souls' Day at NetGlimse.com]
* [http://www.americancatholic.org/Features/SaintOfDay/default.asp?id=1187 American Catholic: Feast of All Souls]
* {{PDFlink|[http://www.transfigcathedral.org/faith/Bulgakov/0606.pdf Saturday before Pentecost]|17.1&nbsp;KB}} Notes on Russian Orthodox observance by N. Bulgakov
* {{PDFlink|[http://www.transfigcathedral.org/faith/Bulgakov/0492.pdf Saturday of Meatfare Week]|13.9&nbsp;KB}} N. Bulgakov
* [http://www.rangan-datta.info/photo/thumbs.php?gallery=29 Photos of All Souls' Day, Calcutta]
* [http://medievalhistories.com/soul-cakes-and-souling/ Notes on the medieval history of All Saints and All Souls, and traditions like souling and the distribution of soul cakes in Europe]
{{Tahun liturgi Gereja Katolik}}
{{Katolik-stub}}

[[Kategori:Hari raya dan festival Kristiani]]
[[Kategori:Kristen]]
[[Kategori:Katolik]]