Lihat sumber Al Makin

'''Prof. Dr.Phil. Al Makin, S.Ag, MA.''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Bojonegoro]], [[Jawa Timur]]|12|9|1972}}) adalah dosen, akademisi, dan ahli [[sosiologi agama]] Indonesia yang menjabat Rektor UIN Sunan Kalijaga periode 2020-2024 <ref>https://news.detik.com/berita/d-5088366/menag-lantik-prof-dr-phil-al-makin-jadi-rektor-uin-sunan-kalijaga</ref> dan Guru Besar [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta]].<ref>{{Cite web|url=https://uin-suka.ac.id/id/berita/detail/276/prof-dr-phil-al-makin-s-ag-ma-dikukuhkan-sebagai-guru-besar-filsafat-dosen-di-indonesia-hadapi-tantangan-kompleks-untuk-menjadi-cendekiawan|title=Prof. Dr. Phil Al Makin, S. Ag., MA. Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Filsafat}}</ref>

Fokus karya membicarakan bidang keilmuan pada [[Filsafat]],<ref>{{Cite web|url=http://uin-suka.ac.id/id/page/detil_dosen/197209122001121002-Al-Makin|title=UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta|last=www.uin-suka.ac.id|website=uin-suka.ac.id|access-date=2019-11-02}}</ref> Sejarah Islam Awal,<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books/about/Representing_the_Enemy.html?id=EjEqAQAAMAAJ&redir_esc=y|title=Representing the Enemy: Musaylima in Muslim Literature|last=Makin|first=Al|date=2010|publisher=Peter Lang|isbn=9783631608623|language=en}}</ref> Sosiologi Masyarakat Muslim, Keragaman,<ref>{{Cite web|url=https://indopos.co.id/read/2019/02/01/164015/pluralisme-jaga-harmonisasi-berbangsa/|title=Pluralisme Jaga Harmonisasi Berbangsa|date=0001-11-30|website=indopos.co.id|language=id-ID|access-date=2019-11-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.voaindonesia.com/a/tantangan-indonesia-menjadi-wajah-islam-dunia-/4486000.html|title=Tantangan Indonesia Menjadi Wajah Islam Dunia|website=VOA Indonesia|language=id|access-date=2019-11-02}}</ref> Multikulturalisme, Studi Minoritas (seperti Lia Eden,<ref>{{Cite web|url=https://www.vice.com/id_id/article/evqm7a/aku-membahas-proses-datangnya-kiamat-bersama-pengikut-lia-eden|title=Aku Membahas Proses Datangnya Kiamat Bersama Pengikut Lia Eden|last=Wargadiredja|first=Arzia Tivany|date=2018-04-11|website=Vice|language=id|access-date=2019-11-02}}</ref> Gafatar, Mushaddeq),<ref>{{Cite journal|last=Makin|first=Al|date=2019-01-02|title=Returning to the Religion of Abraham: Controversies over the Gafatar Movement in Contemporary Indonesia|url=https://doi.org/10.1080/09596410.2019.1570425|journal=Islam and Christian–Muslim Relations|volume=30|issue=1|pages=87–104|doi=10.1080/09596410.2019.1570425|issn=0959-6410}}</ref> Agama-agama Asli Indonesia ([[Samin Surosentiko|Samin]], [[Parmalim]], [[Islam Tua|Masade]], Sumarah, Sumarah Purbo, [[Paguyuban Ngesti Tunggal|Pangetu]], Subud dan lain-lain), Dialog Antar Iman, dan Studi Gerakan Keagamaan Baru (NRM/New Religious Movement).<ref>{{Cite web|url=https://www.abc.net.au/indonesian/2019-03-13/fenomena-nabi-nabi-palsu-di-indonesia/10896648|title=Mengapa selalu saja ada orang yang mengaku nabi di Indonesia?|last=Renaldi|first=Oleh Erwin|date=2019-03-13|website=Indonesian|language=in-ID|access-date=2019-11-02}}</ref> Buku tentang keragaman memiliki resensi di berbagai media. Isi menawarkan konsep keragaman dalam Sejarah Islam dan Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://www.sinergianews.com/2017/12/tafsir-ringan-tentang-keragaman.html|title=Tafsir Ringan Tentang Keragaman (Sedikit Ulasan Atas Buku Al Makin) - Sinergia News - Ringan dan Kritis|language=english|access-date=2019-11-02|archive-date=2019-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20191030004218/https://www.sinergianews.com/2017/12/tafsir-ringan-tentang-keragaman.html|dead-url=yes}}</ref> Buku sajian yang lain juga mengenalkan fenomena kenabian dan kemunculan para nabi di Indonesia. Belakangan para "nabi" muncul di Nusantara dari era kolonial hingga Reformasi.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/poaqhl366|title=Mengapa Selalu Ada Orang Mengaku Nabi di Indonesia?|date=2019-03-14|website=Republika Online|access-date=2019-11-02}}</ref> Banyak artikel berbicara tentang keragaman, politik, budaya, filsafat, tafsir, dan sejarah. [http://digilib.uin-suka.ac.id/31422/1/ALMAKIN%20-%20Pidato%20PENGUKUHAN%20GURU%20BESAR%20PROF%20MAKIN.pdf Pidato pengukuhan Al Makin] dimuat berbagai media pada persoalan kritik bombastis pada strukturalisasi Birokrasi dan Administrasi. Masalah klasik pada peran dan kerja birokrasi kampus yang dibebankan pada ilmuan Indonesia mengandung sebab-sebab keterpenjaraan administrasi.<ref name="kompas.id">{{Cite web|url=https://kompas.id/baca/utama/2018/11/09/beban-administrasi-dan-kesejahteraan-hambat-pengembangan-keilmuan/|title=Dosen Terbelenggu Administrasi|last=kompas.id|date=2018-11-09|website=Kompas.id|language=id|access-date=2019-11-02}}</ref><ref name="kompas.id"/><ref>{{Cite web|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/196526-sistem-pendidikan-di-indonesia-belum-apresiatif-dalam-keragaman|title=Sistem Pendidikan di Indonesia Belum Apresiatif dalam Keragaman|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2018-11-08|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2019-11-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://jogja.tribunnews.com/2018/11/12/beban-administrasi-membelenggu-dosen-dan-peneliti|title=Beban Administrasi Membelenggu Dosen dan Peneliti|website=Tribun Jogja|language=id-ID|access-date=2019-11-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/196296-al-makin-sistem-asn-kurang-menjawab-kebutuhan-keilmuwan|title=Al Makin: Sistem ASN Kurang Menjawab Kebutuhan Keilmuwan|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2018-11-07|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2019-11-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.voaindonesia.com/a/akademisi-indonesia-terbebani-aturan-administrasi/4649983.html|title=Akademisi Indonesia Terbebani Aturan Administrasi|website=VOA Indonesia|language=id|access-date=2019-11-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.gatra.com/detail/news/363621/ilmu-pengetahuan/Guru-Besar-UIN-Yogyakarta-Ilmuwan-Kita-Dibelenggu-Birokrasi|title=Guru Besar UIN Yogyakarta: Ilmuwan Kita Dibelenggu Birokrasi {{!}} Ilmu Pengetahuan|last=Nusantara|first=Solusi Sistem|website=www.gatra.com|language=en-US|access-date=2019-11-02}}</ref>

== Penelitian dan Pemikiran ==
Al Makin dalam tesis MA-nya di [[Universitas McGill|McGill University]] meneliti tentang tafsir Qur'an [[Sayyid Qutb]] Fi Zilal al-Quran, seorang ahli tafsir dari Mesir. Dia menemukan pola refleksi otobiografi (diri sendiri) sang penafsir dalam memberi makna Kitab Suci. Perjalanan politik dan sosial [[Sayyid Qutb]] yang keras dan pengalaman pahit menghadapi penguasa politik dan penderitaan hidup tergambar dalam karya tafsir tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://mcgill.on.worldcat.org/oclc/898043524|title=Item Details Page for Modern exegesis on historical narratives of the Qurān : the case of Ād and Thamdu according to Sayyid Quṭb in his Fī ẓilāl al-Qurān|website=mcgill.on.worldcat.org|access-date=2019-11-02}}</ref> Pada disertasi Dr. phil di [[Universitas Ruprecht Karl Heidelberg|Heidelberg University]], Al Makin meneliti tentang kemunculan Islam dan situasi [[Jazirah Arab]] abad tujuh Masehi. Makin mengangkat para "nabi" dan kelompok-kelompok keagamaan yang gagal bertahan sebagai komunitas dan agama. Dalam hal ini, dia mempelajari [[Musailamah al-Kazzab|Musaylima]] yang dikenal dengan sebutan sang pembohong, al-kadzdzab.<ref>{{Cite book|url=http://katalog.ub.uni-heidelberg.de/titel/66949967|title=Representing the enemy|last=Makin|first=Al|date=2010|publisher=Lang|isbn=9783631608623|series=Europäische Hochschulschriften|location=Frankfurt am Main ; Berlin ; Bern ; Wien [u.a.]}}</ref>

Setelah menyelesaikan program doktoral, Al Makin melanjutkan penelitian tentang tokoh kenabian lain di abad tujuh di Arab, seperti [[Kekhalifahan Umayyah|Umayyah]] b. Abi Salt. Dia membaca syair-syair tokoh ini. Setelah itu, Makin meneliti fenomena kenabian dan Gerakan Keagamaan Baru (NRM/New Religious Movement) di Indonesia, seperti [[Lia Eden]] dengan kelompoknya [[Komunitas Eden|Salamullah]], Mushaddeq dengan kelompoknya Qiyadah Islamiyah, Komar dan Gafatar, Hartati di [[Kota Pekalongan|Pekalongan]], dan berbagai nabi-nabi dan kelompok lain di Indonesia. Berkait dengan kemunculan nabi-nabi Indonesia, Makin juga mengamati interaksi negara, agama, dan masyarakat di alam demokrasi terbuka pasca-Reformasi.<ref>{{Cite journal|last=Makin|first=Al|date=2016|title=Challenging Islamic Orthodoxy|url=https://link.springer.com/book/10.1007/978-3-319-38978-3|journal=Popular Culture, Religion and Society. A Social-Scientific Approach|language=en-gb|doi=10.1007/978-3-319-38978-3|issn=2509-3223}}</ref> Al Makin telah meneliti dan menulis tentang berbagai tema berkait dengan sejarah, [[filsafat]], keragaman, [[multikulturalisme]], [[Nasionalisme Indonesia|nasionalisme]], [[sekularisasi]] dan [[demokrasi]].

== Pemikiran di Publik dan Media ==
Sejak tahun 2006 sampai 2016 Al Makin menulis kolom opini secara rutin di koran ''The Jakarta Post''. Dalam tulisan-tulisannya, ia mengetengahkan berbagai isu di negeri ini yang menyangkut agama, politik, budaya, dan kritik sosial. Berbagai pandangan baru bertumpu pada isu keragaman, minoritas, cinta tanah air, dan isu-isu global. Tanggapan warga Muslim Indonesia terhadap pidato Paus Benedict XVI tahun 2006 di Regensburg Jerman misalnya menjadi perhatian, begitu juga praktek ibadah puasa dan tradisi Ramadan di Indonesia, hal ini menyiratkan relasi antara agama dan kapitalisme global. Islam dan dunia Barat juga menjadi bahasan, begitu juga perkembangan politik mutakhir, dan bagaimana pandangan kritis terhadap masyarakat Muslim pada umumnya: persoalan teologi, praktek keagamaan, pandangan hidup, dan lain-lain. Kumpulan artikel itu dibukukan dalam ''Plurality, Religiosity, and Patriotism.<ref>{{Cite book|url=http://digilib.uin-suka.ac.id/24013/|title=PLURALITY, RELIGIOSITY, AND PATRIOTISM Critical Insights into Indonesia and Islam|last=Al Makin|date=2017-02-01|publisher=SUKA-Press Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga|isbn=978-602-1326-55-8|volume=Cet. 1|location=Yogyakarta|language=en}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://www.researchgate.net/publication/320456102_Plurality_Religiosity_Patriotism_Critical_Insights_into_Indonesia_and_Islam|title=Plurality, Religiosity, Patriotism: Critical Insights into Indonesia and Islam|last=Makin|first=Al|date=2017-03-17|isbn=978-602-1326-55-8}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://www.academia.edu/33902952/Plurality_Religiosity_and_Patriotism_Critical_Insights_into_Indonesia_and_Islam|title=Plurality, Religiosity, and Patriotism: Critical Insights into Indonesia and Islam|last=Makin|first=Al|language=en}}</ref>

Selain menulis opini, Al Makin juga diwawancarai berbagai media tentang kemunculan para nabi-nabi di Nusantara di tengah masyarakat mayoritas Muslim dan bagaimana pemerintah merespon fenomena ini.<ref>{{Cite web|url=https://www.abc.net.au/indonesian/2019-03-13/fenomena-nabi-nabi-palsu-di-indonesia/10896648|title=Mengapa selalu saja ada orang yang mengaku nabi di Indonesia?|last=Renaldi|first=Oleh Erwin|date=2019-03-13|website=Indonesian|language=in-ID|access-date=2020-03-05}}</ref> Menurut penelitiannya, Indonesia tidak akan sepi dari kemunculan dari orang-orang yang mengklaim diri menerima pesan Tuhan, atau nabi-nabi. Kenabian merupakan tradisi Indonesia sejak lama, dan setiap gerakan sosial di tanah air selalu disertai kemunculan kenabian dan komunitas baru yang dilegitimasi dengan wahyu, atau komunikasi dengan Tuhan.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/poaqhl366|title=Mengapa Selalu Ada Orang Mengaku Nabi di Indonesia?|date=2019-03-14|website=Republika Online|access-date=2020-03-05}}</ref>

Dalam wawancara seputar pendidikan dan keragaman, Al Makin mengusulkan pendidikan keragaman bagi warga Indonesia sejak dini tentang budaya, tradisi dan iman yang berbeda. Selama ini pendidikan di Indonesia, dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi, hanya mengajarkan tradisi iman sendiri-sendiri, tanpa mengenal tradisi, adat, dan iman yang berbeda. Al Makin mengusulkan pengenalan dan pengalaman, paling tidak dalam pertemanan dengan budaya lain sejak dini.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/otiyhx396|title=Harus Ada Revolusi Kurikulum Pendidikan Agama|date=2017-07-23|website=Republika Online|access-date=2020-03-05}}</ref>

Buku-buku Al Makin juga dibedah di berbagai forum terutama menyangkut keragaman dan tradisi keagamaan di Indonesia. Sejak tahun 2019 beberapa opini Al Makin diterbitkan di Kompas tentang makna keberagaman masyarakat Indonesia, sebagai tafsir atas simbol Bhinneka Tunggal Ika. Isu seputar penafsiran baru Pancasila juga disinggung.<ref>{{Cite web|url=https://kompas.id/baca/utama/2019/11/21/cegah-radikalisasi-dengan-pendalaman-keragaman/|title=Cegah Radikalisasi dengan Pendalaman Keberagaman|date=2019-11-21|website=Kompas.id|language=en-US|access-date=2020-03-05}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://kompas.id/baca/opini/2020/01/06/sinergi-pendidikan-keberagaman-2/|title=Sinergi Pendidikan Keberagaman|date=2020-01-06|website=Kompas.id|language=en-US|access-date=2020-03-05}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://kompas.id/baca/opini/2020/03/03/memudakan-tafsir-pancasila/|title=Memudakan Tafsir Pancasila|date=2020-03-03|website=Kompas.id|language=en-US|access-date=2020-03-05}}</ref>

== Pendidikan ==
* Pesantren Al-Hikmah, Bendo, Sidorejo, Kedungadem Bojonegoro (1981-1985)
* MI (Madrasah Ibtidaiyah) Gaya Baru Sidorejo Kedungadem Bojonegoro (1981-1985)
* MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri) I Bojonegoro (1985-1988)
* Pondok Pesantren Adnan Al-Haris Kendal Ngumpak Dalem Dander Bojonegoro (1985-1988)
* MAPK (Madrasah Aliyah Program Khusus) Jember (1988-1991)
* [[IAIN Sunan Kalijaga]] Yogyakarta, S.Ag (1991-1995)
* [[McGill University]], Montreal, Kanada, M.A. (1998-1999)
* [[Heidelberg University]], Jerman, Dr. Phil. (2005-2008)

== Dosen dan Peneliti Tamu Internasional ==

* Peneliti di the Hong Kong Institute for the Humanities and Social Sciences (University of Hong Kong); Dali University (Yunnan, China), the Asian Centre for Cross-Cultural Studies (Chennai, India); and the Indonesian Consortium for Religious Studies (Yogyakarta, Indonesia), 2017-2020.
* Peneliti tamu di the Religion and Society Research Center of the University of Western Sydney Australia, 2014.<ref>{{Cite web|url=https://www.westernsydney.edu.au/religion_and_society/people/visiting_scholars|title=Visiting Scholars|last=Gonzaga|first=Western Sydney University-John H.|website=www.westernsydney.edu.au|language=en|access-date=2019-11-02}}</ref>
* Peneliti tamu di the Seminar für Sprachen und Kulturen des Vorderen Orients, Ruprecht-Karls- Universität, Heidelberg, Germany, 2014.
* Dosen tamu di ESSEC, Asia Pacific, French Business School in Singapore, on the theme “Asian Culture and Society, the Case of Indonesian Islam,” 2012.
* Peneliti tamu di [https://ari.nus.edu.sg/clusters/religion-and-globalisation/members/ ARI (Asia Research Institute) National University of Singapore (NUS)], Singapore (starting from October 2011), 2011-2012.
* Peneliti tamu di The International Consortium for Research in The Humanities “the Dynamics in the History of Religions between Asia and Europe” (IKGF), Ruhr University, Bochum, Germany, 2009-2010.<ref>{{Cite web|url=http://ceres.rub.de/en/people/al-makin/|title=Dr. Al Makin|last=CERES|first=Centrum für Religionswissenschaftliche Studien|website=ceres.rub.de|language=de|access-date=2019-11-02|archive-date=2019-10-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20191029062713/https://ceres.rub.de/en/people/al-makin/|dead-url=yes}}</ref>
* Peneliti tamu di Jurusan Filsafat, McGill University, Montreal, Canada, 2008-2009.

== Karya Buku ==

* Membela yang Lemah demi Bangsa dan Ilmu, Keragaman, Minoritas, Khilafah, Kapitalisme Agama, dan Mazhab Yogya. Yogyakarta, Suka Press, 2019.
* Plurality, Theology, Patriotism: Critical Insights into Indonesia and Islam. Yogyakarta and Geneva, Switzerland: Suka Press and Globe Ethics, 2017.
* Challenging Islamic Orthodoxy, the Accounts of Lia Eden and Other Prophets in Indonesia. Dordrecht: Springer, 2016.<ref>{{Cite book|url=https://www.springer.com/gp/book/9783319389769|title=Challenging Islamic Orthodoxy: Accounts of Lia Eden and Other Prophets in Indonesia|last=Makin|first=Al|date=2016|publisher=Springer International Publishing|isbn=9783319389769|series=Popular Culture, Religion and Society. A Social-Scientific Approach|language=en}}</ref>
* Representing the Enemy: Musaylima in Muslim Literature, Frankfurt, Bern, Oxford, New York, Peter Lang, 2010.<ref>{{Cite web|url=https://www.peterlang.com/view/title/12863|title=Representing the Enemy|date=2010-09-23|website=www.peterlang.com|language=en|access-date=2019-11-02}}</ref>
* Nabi-Nabi Nusantara: Kisah Lia Eden dan lainnya. Yogyakarta, Suka Press, 2017.
* Keragaman dan Perbedaan: Budaya dan Agama dalam Lintas Sejarah Manusia. Yogyakarta: Suka Press, 2016.<ref>{{Cite web|url=http://maftuhin.blogspot.com/2016/04/asal-usul-perbedaan-resensi-gatra-13.html|title=Asal-Usul Perbedaan {{!}} Gatra, 13 April 2016|language=en-US|access-date=2019-11-02}}</ref>
* Antara Barat dan Timur: Melampui Jurang Masa Lalu untuk Meniti Jembatan Penghubung Barat dan Timur. Jakarta: Serambi (2015). Yogyakarta: Suka Press (2015/2016)<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=p-yRrgEACAAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false|title=Antara Barat dan Timur|last=Ph.D|first=Al Makin|date=2015-02-02|publisher=Serambi Ilmu Semesta|isbn=9786022900313|language=id}}</ref>
* Bunuh Sang Nabi: Kebenaran di Balik Pertarungan Setan Melawan Malaikat." Jakarta: Hikmah, Mizan, 2006.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books/about/Bunuh_sang_nabi.html?id=QQVoAAAAMAAJ&redir_esc=y|title=Bunuh sang nabi!: kebenaran di balik pertarungan setan melawan malaikat|last=Al-Makin|date=2006|publisher=Hikmah Zaman Baru|isbn=9789793674537|language=id}}</ref>
* Nabi Palsu, Membuka Kembali Pintu Kenabian. Yogyakarta/Indonesia: Ar-Ruzz, 2003.
* Anti-Kesempurnaan, Membaca, Melihat dan Bertutur tentang Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.

== Referensi ==
<references responsive="" />

[[Kategori:Akademikus Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]]
[[Kategori:Alumni IAIN Sunan Kalijaga]]
[[Kategori:Alumni Universitas McGill]]
[[Kategori:Tokoh dari Bojonegoro]]