Lompat ke isi

Pembicaraan Pengguna:Dmxalvin

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Halo, Dmxalvin, selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia!
Memulai
Memulai
Memulai
  • Para pengguna baru dapat melihat Pengantar terlebih dahulu.
  • Anda bisa mengucapkan selamat datang kepada Wikipediawan lainnya di Halaman perkenalan
  • Bingung mulai menjelajah dari mana? Kunjungi Halaman sembarang
  • Untuk mencoba-coba menyunting, silakan gunakan bak pasir.
  • Tuliskan juga sedikit profil Anda di Pengguna:Dmxalvin, halaman profil dan ruang pribadi Anda, agar kami dapat lebih mengenal Anda.
  • Baca juga Pancapilar sebelum melanjutkan. Ini adalah lima hal penting yang mendasari hari-hari Anda bersama Wikipedia di seluruh dunia.
Bantuan
Bantuan
Bantuan
  • Bantuan:Isi - tempat mencari informasi tentang berkontribusi di Wikipedia, sebelum bertanya kepada pengguna lain.
  • FAQ - pertanyaan yang sering diajukan tentang Wikipedia.
  • Portal:Komunitas - informasi aktivitas di Wikipedia.
Tips
Tips
Tips
Membuat kesalahan?
Membuat kesalahan?
Membuat kesalahan?
  • Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan atau menghapus kalimat.

    Pengurus dan para pengguna lainnya yang memantau perubahan terbaru akan segera menemukan kesalahan Anda dan mengembalikannya seperti semula.

Welcome! If you are not an Indonesian speaker, you may want to visit the Indonesian Wikipedia embassy or a slight info to find users speaking your language. Enjoy!
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!
Aldo samulo (bicara) 04:56, 23 Juni 2011 (UTC)

[[Berkas:]]

Mesin pencarian dengan dimensi-dimensinya.

[sunting sumber]

Search engine atau mesin pencari pada era komunikasi digital ini merupakan solusi dimana dulunya pada awal perkembangan teknologi internet para pengguna internet merasa sangat kesulitan dan membutuhkan waktu yang lama di dalam memperoleh suatu informasi karena pada zaman dahulu media massa internet belum berkembang seperti sekarang ini. Hingga pada akhirnya search engine membuat pekerjaan pengguna internet menjadi mudah karena dengan hanya memasukan kata pada search system maka secara langsung search engine akan memberitahukan hal-hal yang sesuai dengan apa yang kita ketik pada kotak search engine. Mesin pencarian memberikan informasi tidak hanya berbentuk tulisan atau artikel, melainkan juga berbentuk gambar, lagu, maupun video. Dan ada beberapa mesin pencarian yang terkenal atau disukai oleh para pengguna internet seperti Google, Yahoo, Bing, dan MSN search. Selain itu juga mesin pencarian atau search engine juga mengangkat beberapa aspek-aspek dimensi seperti dimensi social, politik, kebudayaan, maupun politik. dimensi social pada mesin pencarian memberikan pengetahuan akan pentingnya membangun sebuah hubungan yang baik berorintasi pada hal-hal yang berhubungan dengan membangun loyalitas guna memberikan dampak adanya hubungan Feedback(timbal balik). Mesin pencarian atau search engine juga selain memberikan dampak positif tentunya juga menimbulkan dampak negative hal ini sangat terasa pada dimensi kebudayan yang masih belum mempunyai filter di dalam mesin pencarian ketika ingin menemukan aspek-aspek yang berbau negative seperti kekerasan maupun porongrafi. Oleh karena itu, diharapkan para pengguna mesin pencarian bersikap lebih realitis di dalam memilah-milih infomasi mana yang baik untuk diri sendiri dan mana informasi yang tidak berdampak Bad Influence(buruk).

Search engine atau yang lebih dikenal dengan nama mesin pencari sejatinya sudah sangat familiar atau dikenal di kalangan pengguna teknologi berbasis internet. Search engine atau mesin pencari sebetulnya diperkenalkan kepada pengguna internet untuk membantu mempermudah aktivitas pengguna internet didalam mencari, mendapatkan, maupun mengetahui suatu infomasi. Search engines atau mesin pencari mempunyai cara kerja dengan hanya memasukan suatu kata maupun kalimat atau yang biasa disebut query. Search engine berfungsi mengumpulkan informasi yang tersedia secara otomatis. Mesin pencari atau search engine mempunyai pola kerja dengan cara menyimpan semua informasi, yang diambil langsung secara otomatis dari WWW(World Web Wide). Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk menentukan cara mengindeks dengan cara mengambil kata-kata yang diperoleh dengan cara mengambilnya dari judul, subjudul, atau field khusus yang disebut meta tag. Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber(Cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri. Contoh ketika pengguna internet memakai mesin pencari atau search engine dan memasukan query(kata-kata atau kalimat), biasanya dengan memasukan kata kunci, mesin pencari mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen atau teksnya. Komponen utama yang terdapat pada mesin pencari antara lain, web crawler atau yang dikenal dengan istilah web spider yang bertugas mengumpulkan semua informasi yang ada di dalam web. Web crawler berkerja secara otomatis dengan cara memberikan sejumlah alamat website untuk dikunjungi serta menyimpan semua informasi secara otomatis dengan cara memberikan sejumlah alamat website untuk dikunjungi serta menyimpan semua informasi yang terkandung didalamnya. Setiap kali web crawler mengunjungi sebuah website, maka dia akan mendata semua link yang ada dihalaman yang dikunjunginya itu untuk kemudian dikunjungi lagi satu persatu. Web crawler juga dapat digunakan untuk proses pemeliharaan sebauh website, seperti memvalidasi kode HTML(Hyper Text Markup Language) sebuah websiste, dan juga untuk mengumpulkan alamat e-mail. Komponen selanjutnya adalah Indexing system atau indexing sistem mempunyai tugas menganalisa halaman web yang telah tersimpan sebelumnya dengan cara mengindeks setiap kemungkinan jarak yang ada didalamnya, indeks system secara sederhananya bertugas untuk mengumpulkan, memilah, dan menyimpan data untuk memberikan kemudahan dalam pengaksesan informasi secara tepat dan akurat. Dan yang terakhir adalah search system adalah sebuah komponen dimana seorang pengguna internet mengunjungi mesin dan memasukan kata pencarian seperti beberapa kata kunci, search system akan mencari data dari indeks database dan kemudian data yang cocok akan ditampilkan, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen maupun beberapa potong teks. Mesin pencari atau search engine pertama kali diciptakan pada tahun 1993 oleh Matthew Gray dengan nama Wandex. Cara kerja Wandex adalah menyusun indeks dan melakukan pencarian dalam indeks pada jaringan internet atau world web wide,WWW. Selain itu pada rentan waktu 1993-1998 mulai bermunculan mesin-mesin pencari yang kita kenal saat ini seperti, Excite-1993, Yahoo-1994, WebCrawler-1994, Lycos-1994, Infoseek-1995, Altavista-1995, Inktomi-1996, AskJeeves-1997, Google-1997, MSN Search-1998, dan yang terakhir adalah Bing-2009. Pada era atau zaman sekarang ini mesin pencari yang menduduki peringkat teratas adalah mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan juga MSN Search. Google merupakan mesin pencari yang diluncurkan pada tahun 1997 oleh dua orang kandidat Ph.D dalam ilmu computer berusia dua puluhan tahun di Standford University, Sergey Brin dan Larry Page, keduanya merupakan putra seorang professor matematika. Konsep awal terbentuknya google karena mereka melihat hyperlink-hyperlink yang membawa satu halaman lainnya, mereka menyadari bahwa hyperlink-hyperlink ini membentuk sebuah system peringkat informal raksasa yang membawa pengguna ke halaman-halaman yang berguna. Saat ini Google menduduki posisi teratas mesin pencari terfavorit selain itu Google juga menjajaki bisnis operasi system dengan nama Android. Yahoo adalah sebuah portal web popular kedua yang dioperasikan perusahaan yang bernama Yahoo! Inc..Yahoo pertama kali diciptakan oleh alumni universitas Stanford jurusan mahasiswa teknik, David Filo dan Jerry Yang pada bulan april 1994. Pada konsep awal Yahoo hanyalah berbentuk seperti semacam bookmark(petunjuk halaman buku). Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mengakomodir ide mereka yang dulunya hanya sebuah daftar bookmark besar yang dikelompokkan berdasarkan subyek menjadi sebuah program database yang dapat memberikan hasil secara online. Yahoo sekarang berkembang menjadi perusahaan yang termasuk dalam jaringan perusahaan web global dalam 25 world properties. MSN Search dan Bing merupakan sebuah mesin pencari yang diciptakan oleh seorang mahasiswa Drop Out universitas Harvard, Bill Gates. MSN Search lahir pada tahun1998 sedangkan Bing diluncurkan oleh perusahaan Microsoft yang didirikan oleh Bill Gates pada tanggal 3 Juni 2009. MSN Search mempunyai lini yang terdiri dari mesin indeks, dan web crawler. Sedangkan Bing diluncurkan oleh perusahaan Microsoft untuk mengantikan layanan search engine mereka yakni live search yang dirasa sudah tidak dapat bersaing di pasaran web search engine. Pengguna search engine atau mesin pencari dewasa ini menggunakan layanan mesin pencari atau search engine bukan hanya sebagai alat mencari informasi tentang kejadian terkini saja melainkan sudah mencakup cakupan yang lebih luas seperti masalah kesehatan, produk-produk, layanan pemerintah, bencana alam, topik yang bersifat biasa maupun luar biasa, maupun menyangkut informasi beberapa aspek-aspek mengenai hal-hal yang berbau atau mempunyai dimensi mengenai informasi yang bersifat social, ekonomi, budaya, dan politik. Pada dimensi social peran dari search engine dapat terlihat fenomena atau gejala yang ditimbulkan oleh suatu perusahaan media social seperti Facebook, Twitter, maupun perusahaan-perusahaan profit dan non profit lainnya di dalam memperkenalkan ekuitas merek(Brand) mereka di dalam mesin pencari. Ekuitas merek(Brand quity) menurut Philip Kotler(Professor Marketing terbaik di dunia) adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Ekuitas merek dapat tercemin dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak dalam hubungannya dengan merek, dan juga harga, pangsa pasar, dan profitibilitas yang diberikan bagi perusahaan. Contohnya peran mesin pencari didalam dimensi social adalah pada perusahaan internasional Burger King, mereka mengarahkan penggunan mesin pencari dengan menempatkan link mereka pada posisi teratas di dalam memposisikan produk mereka agar lebih dikenal oleh para konsumen-konsumen mereka. Selain itu mereka juga menambahkan media social internet seperti My Space untuk lebih mendekat maupun melibatkan mereka kepada konsumen-konsumen mereka guna memberikan hubungan social yang lebih intens lagi. Dalam hal ini mesin pencari layaknya dapat disebut sebagai media promosi yang bertujuan untuk membangun hubungan social antara konsumen dengan penjual. Selanjutnya peran search engine terhadap kehidupan cultural atau budaya sudah selayaknya mata pisau yang bermata dua karena hal ini dapat diumpamkan sebagai hubungan simbiosis(hubungan yang saling menguntungkan) maupun hubungan negartif atau buruk. Oleh karena itu, dewasa ini mesin pencari sudah berkembang terlau jauh seperti ketika kita hendak mencari sesuatu atau hal-hal yang berbau pornografi, seksualitas, maupun kekerasan dengan cepatnya mesin pencari memberikan link-link yang berisi hal-hal tersebut di dalam pencarianya mereka. Hal ini tentunya terkadang bertentangan dengan norma-norma atau adat istiadat budaya timur(Asia) yang masih kental atau erat yang berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan seperti kesucian, kesopanan, laku bakti, dan juga rasa hormat. Didalam kebudayaan timur hal-hal seperti pornografi dan kekerasan masih dianggap tabu oleh sebagian masyarakatnya contoh kongkritnya adalah video porno yang terjadi di Negara Indonesia, tentunya pada saat tersebar video porno artis ibukota tersebut sontak membuat para organisasi-organisasi masyarakat berbasis ketuhaan menjadi geram atau marah. Selain itu dampak dari dimensi kebudayaan itu sendiri selain mempengaruhi sikap mental juga mempengaruhi pola pikirian, sikap, maupun pakaian suatu masyarakat ketika mereka melihat informasi yang mereka cari di dalam mesin pencarian. Seterusnya dimensi politik pada mesin pencarian atau search engine tidak lebih tidak bukan adalah dapat saya katakan sebagai hal-hal yang bersifat witness(mata-mata) karena pada saat pengguna internet ingin mengetahui suatu rahasia maupun gejolak kepemerintahan yang berlaku di suatu Negara tentunya mesin pencarian dapat mengarahkan pengguna kepada hal-hal yang diinginkan secara lebih terperinci. Hal tersebut dapat kita amati pada saat kita menggunakan mesin pencari sebagai contoh ketika kita memasukan kata-kata Nazarudin(Mantan bendahara umum partai Demokrat dan juga Saksi kasus suap Menpora) tentunya mesin pencari akan menuntun kita kepada link-link yang berisikan mulai dari biografinya, tempat tinggalnya, kasusnya, tempat pelarianya, maupun hal-hal yang bersifat personal seperti rumahnya yang lama, istrinya, anak-anaknya, keluarganya, dan lain-lain. Aspek dimensi yang terakhir adalah dimensi ekonomi yang ditimbulkan oleh mesin pencarian. Ekonomi mempunyai cakupan kata yang luas pada buku ekonomi karangan dosen Binus University, Iskandar Putong. Didalam buku ini makna kata ekonomi sendiri dijelaskan adalah semua yang menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan rumah tangga. Kehidupan rumah tangga disini tidak semata-mata hanya menyangkut aspek-aspek kehidupan yang terdiri dari suami, istri, maupun anak-anaknya, melainkan juga rumah tangga yang lebih luas, yakni rumah tangga bangsa, negara, dan dunia. Masih didalam buku ini seorang professor bernama Prof. P.A. Samuelson menjelaskan bahwa ekonomi adalah pola perilaku orang-orang atau masyarakat membuat pilihan dengan atau tanpa mengunakan uang, dan juga menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikanya kepada berbagai golongan atau orang-orang. Sedangkan efek dimensi ekonomi yang ditimbulkan pada mesin pencari adalah mesin pencari seperti Google, Yahoo, MSN, Bing memberikan keuntungan kepada pengguna internet yang memasang iklan pada mesin pencari mereka dengan cara kerja ketika pengguna lain mengklik iklan mereka tentunya secara otomatis mereka akan memperoleh loyalty atas iklan mereka, hal ini cukup dikenal di mesin pencari Google dengan nama Adsense. Selain itu juga mesin pencari menawarkan kepada para perusahaan-perusahaan yang ingin menawarkan produk mereka baik produk maupun jasa pada link-link pencarian mereka. Hal ini juga bisa dirasakan oleh pengguna mesin pencarian yang ingin mengetahui pergerakan-pergerakan ekonomi seperti bursa saham dengan memasukan kata-kata atau hal-hal yang berkaitan dengan stock atau pasar saham. Ada sebuah studi yang dilakukan oleh sebuah agen pemasaran bernama iCrossing. Studi yang dilakukan oleh iCrossing menjelaskan presentasi bagi mesin pencarian yang melakukan pencarian yang berkaitan erat dengan kata-kata ekonomi seperti bisnis. Dalam studi ini dielaskan bahwa pengguna terbesar mesin pencari di dalam aspek ekonomi adalah menggunakan mesin pencarian seperti Google(56%), Yahoo(42%), dan sisanya adalah menggunakan MSN, AOL, dan Ask(2%). Dalam hal ini mesin pencarian seperti Google dan Yahoo mempunyai keunggulan yakni mereka menaruh sebuah website yang dikembangkan oleh mereka sendiri pada mesin pencarian mereka.

Kesimpulan

[sunting sumber]

Pada konteks ini, search engine atau mesin pencarian memiliki cakupan yang dapat dikatakan sangat luas karena mereka tidak hanya berfungsi memberikan informasi-informasi mengenai produk, pelayanan umum, pelayanan pemerintah,maupun topic yang sedang berkembang maupun sudah basi, melainkan mesin pencarian juga membangun konteks-konteks yang bila ditelaah lebih jauh lagi dapat menghasilkan sesuatu hal yang berbau atau mengarah pada pembentukan dimensi-dimensi seperti dimensi social, politik, kebudayaan, maupun ekonomi. Oleh karena itu, dengan perkembangan era atau zaman yang begitu pesat ini mesin pencarian atau search engine kedepannya akan dapat menembus dimensi-dimensi yang lain atau dengan kata lain pernah kita ketahui maupun terbayangankan sama sekali.

Daftar Pustaka

[sunting sumber]

Sumber buku 1. Hargittai,E., (2007). The social, political, economic, and cultural dimensions of search engine: An introduction. Journal of computer-mediated Communication.

2. Putong, Iskandar. (2000). Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro Edisi 2. Jakarta : Ghalia Indonesia.

3. Kotler, P dan Keller, K.L. (2008). Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga Belas. Jakarta : Penerbit Erlangga.

4. Ross, E dan Holland, A. (2007). 100 Great Business Ideas. Jakarta : Penerbit Hikmah.

Sumber website 1. http://jcmc.indiana.edu/vol12/issue3/hargittai.html 2. http://www.seobali.com/2008/01/22/sejarah-mesin-pencari/ 3. http://wiki-indonesia.club/wiki/Bing 4. http://sejarahteknologi.blogspot.com/2008/12/sejarah-yahoo.html 5. http://belajar-web-ku.blogspot.com/2008/08/pengertian-search-engine-optimization.html