Pembicaraan Pengguna:Sarawon
Bagian baruKomentar terbaru: 2 tahun yang lalu oleh Azmi1995 pada topik Februari 2022
Memulai- Bacalah halaman Pengantar Wikipedia terlebih dahulu.
- Baca juga informasi tentang berkontribusi di Wikipedia.
- Lihat pula aturan yang disederhanakan sebelum melanjutkan.
Tips- Selalu tanda tangani pertanyaan Anda di Warung Kopi atau halaman pembicaraan dengan mengetikkan
~~~~pada akhir kalimat Anda. - Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan, atau menghapus kalimat.
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!
Welcome! If you do not understand the Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!
--Pesan ini dikirim secara otomatis menggunakan bot. 18 Februari 2022 10.57 (UTC)
Februari 2022[sunting sumber]
Hentikan suntingan menganggu Anda. Apabila Anda tetap melakukan pengosongan atau menghapus bagian konten halaman, templat, atau materi lain dari Wikipedia tanpa penjelasan yang memadai, seperti yang Anda lakukan pada Suku Palembang, Anda dapat diblokir dari akses penyuntingan. Termasuk artikel terkait bahasa. Herryz (bicara) 28 Februari 2022 15.29 (UTC)
- @Herryz: loh apa-apaan sih ini? lihat dong yang melakukan vandal siapa! Palembang bukan Melayu! saya justru mengembalikan halaman ke versi yang sudah anda perbaiki! (Sarawon (bicara) 28 Februari 2022 17.17 (UTC))
- Anda kerap menambah Agama tanpa rujukan resmi. Jangan samakan sejarah dengan keadaaan saat ini. Jika tidak ada referensi sekunder, jangan anda asal bikin. Herryz (bicara) 28 Februari 2022 17.22 (UTC)
- @Herryz: Untuk yang agama itu mungkin saya terlewat pandang kalau saudara sebelumnya sudah menghapus karena saya menyimpan template infoboxnya masih ada keterangan agama-agama tersebut, tapi anda jangan menormalisasi tindakan vandalisme pengguna lain yang suka mengklaim dan mengubah2 semua artikel bahasa-bahasa dan suku-suku menjadi "Melayu" dong! kenapa justru saya yang menerima warning vandalisme padahal justru saya yang mengembalikannya ke versi yang sudah di-review? kenapa tidak ada tindakan ketika pengguna lain dengan jelas melakukan vandalisme dan merusak artikel? (Sarawon (bicara) 28 Februari 2022 17.28 (UTC))
- @Herryz: Jawab dong! jangan malah seenaknya menblokir orang yang justru berusaha melakukan kontribusi edit konstruktif! (Sarawon (bicara) 28 Februari 2022 17.40 (UTC))
- Jika anda lihat dari semua perbaikan suntingan, saya tidak membahas apakah Suku Palembang itu termasuk Melayu atau bukan. Dan jika anda baca, saya tidak memberi tanggapan apapun terkait perbedaan pendapat antar pengguna. Saya posisi netral, karena ada yang setuju disebut Melayu dan ada yang tidak. Lihat di sini Pembicaraan anda, saya tidak membalas sama sekali. Tetapi, saya sudah beberapa kali memperbaiki suntingan anda terkait penambahan kolom agama Buddhisme dan Kejawen. Sudah 4 kali saya melihat suntingan anda, terkait hal tersebut. Lihat di sini 1, 2, 3 dan terakhir 4. Tetapi sayangnya anda malah membalikkan.
- Anda sama sekali tidak menambahkan referensi terkait adakah warga Suku Palembang yang menganut agama Buddha atau Kejawen, tapi empat kali anda menambahkan itu, padahal sudah saya sunting, dan menghapusnya. Bagi saya, informasi terkait agama itu sangat penting. Jika memang ada referensinya, silahkan ditambahkan, jangan asal dimasukkan, meskipun sekiranya itu benar. Jika informasinya salah? Tentu menjadi misinformasi bagi pembaca. Jadi, silahkan anda mengedit kembali jika masa pemblokiran anda selesai. Salam. Herryz (bicara) 28 Februari 2022 18.51 (UTC)
- @Herryz: Jika anda lihat dari semua perbaikan suntingan, saya tidak membahas apakah agama-agama yang dianut oleh Suku Palembang. Saya sudah jabarkan sebelumnya bahwa saya menyimpan data infobox terkait Suku Palembang ini karena untuk jaga-jaga mengembalikannya apabila ada vandal-vandal yang mengubahnya, jadi saya tidak 'ngeh' kalau anda menghapus yang bagian agama, saya menulis Buddha dan Kejawen juga bukan dibuat-buat seperti tuduhan anda, karena saya mendapatkan informasinya juga hasil dari mencari, boleh search "agama suku Palembang" dan muncul kok hasilnya. Dan lagipula, saya tidak pernah keberatan terkait kolom agama itu, saya hanya berkeberatan dengan sikap anda yang menormalisasi aksi vandalisme yang terjadi di kebanyakan artikel Wikipedia, yakni dengan memberikan informasi-informasi palsu dan klaim "Melayu" ke semua bahasa dan suku. Padahal anda sendiri yang meminta data resmi, tapi begitu saya berikan data resmi ini pun (Badan Pusat Statistik (21 Januari 2021), Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia (Hasil Sensus Penduduk 2020), Jakarta: Badan Pusat Statistik) saudara malah menghapusnya. Saya jadi heran dan mempertanyakan "kenetralan" apa yang anda maksud? padahal negara sudah menyediakan datanya dengan jelas. Dan satu lagi, kenapa saudara menargetkan saya sebagai "vandal yang tidak berreferensi" tapi justru mendiamkan aksi-aksi yang benar-benar sangat vandal dan secara jelas merusak artikel-artikel dan tentu saja tidak bersumber sama sekali (Wikipedia:Permintaan perhatian pengurus#Permohononan pemblokiran dan perlindungan artikel-artikel)? Saya bukan seorang vandal seperti yang saudara fikirkan dan tuduhkan! (Sarawon (bicara) 28 Februari 2022 19.06 (UTC))
- Lihat suntingan saya terakhir DI SINI, Saya sudah perbaiki ya. Tetapi anda masih memasukkan informasi yang sama terkait agama Buddhisme dan Kejawen tanpa memberikan referensi. Anda berdalih "TERLEWATKAN"? Seharusnya anda koreksi dulu sebelum mengedit. Sebagai pengurus, yang saya perhatikan bukan artikel ini saja, sangat banyak artikel yang harus diperiksa. Jika ingin mengedit suntingan sebelumnya, sebaiknya anda melakukan edit manual, supaya suntingan anda lebih terfilter. Salam. Herryz (bicara) 1 Maret 2022 05.26 (UTC)
- @Herryz: SAYA TIDAK PERNAH MEMPERMASALAHKAN TERKAIT AGAMA! SAYA HANYA INGIN ARTIKEL-ARTIKEL SUKU-SUKU DAN BAHASA-BAHASA TIDAK DIVANDALISASI DENGAN KLAIM "MELAYU"! SEHARUSNYA KAMU JUGA TELITI DAN KOREKSI DULU SEBELUM SEENAKNYA REVERT KEMBALI KE VERSI YANG MALAH SUDAH DIRUSAK! SUKU-SUKU DAN BAHASA DI INDONESIA BUKAN MELAYU SEMUA! HARUSNYA KALAU MERASA SEBAGAI PENGURUS YA HARUS LEBIH BIJAKSANA DALAM ARTIKEL-ARTIKEL SARA SEPERTI INI! GARA2 PARA VANDAL ITU BUDAYA SAYA DICURI OLEH NEGARA TETANGGA KARENA ORANG2 MEMBACA DARI WIKIPEDIA! SAYA MENYUNTING PEMBETULAN KATANYA BUTUH SUMBER RESMI, BEGITU DIKASIH SUMBER RESMI DIHAPUS, MAKSUDNYA APA? SAYA DARI BEBERAPA HARI YANG LALU BERUSAHA BERKOMUNIKASI DENGAN BAIK DI HALAMAN PEMBICARAAN KAMU DAN JUGA SUDAH BERUSAHA MELAPORKAN PARA VANDAL TAPI TIDAK DIGUBRIS, LAH KOK MALAH SAYA YANG DIBLOKIR, INI PADA WARAS GA SIH?
- KALAU MASIH KURANG JELAS NIH SUMBER RESMI PEMERINTAH TENTANG SUKU PALEMBANG: Badan Pusat Statistik (21 Januari 2021), Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia (Hasil Sensus Penduduk 2020), Jakarta: Badan Pusat Statistik DAN INI SUMBER RESMI TENTANG BAHASA PALEMBANG: "Bahasa Palembang", Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Sarawon (bicara) 1 Maret 2022 15.19 (UTC))
- @Herryz: SAYA TIDAK PERNAH MEMPERMASALAHKAN TERKAIT AGAMA! SAYA HANYA INGIN ARTIKEL-ARTIKEL SUKU-SUKU DAN BAHASA-BAHASA TIDAK DIVANDALISASI DENGAN KLAIM "MELAYU"! SEHARUSNYA KAMU JUGA TELITI DAN KOREKSI DULU SEBELUM SEENAKNYA REVERT KEMBALI KE VERSI YANG MALAH SUDAH DIRUSAK! SUKU-SUKU DAN BAHASA DI INDONESIA BUKAN MELAYU SEMUA! HARUSNYA KALAU MERASA SEBAGAI PENGURUS YA HARUS LEBIH BIJAKSANA DALAM ARTIKEL-ARTIKEL SARA SEPERTI INI! GARA2 PARA VANDAL ITU BUDAYA SAYA DICURI OLEH NEGARA TETANGGA KARENA ORANG2 MEMBACA DARI WIKIPEDIA! SAYA MENYUNTING PEMBETULAN KATANYA BUTUH SUMBER RESMI, BEGITU DIKASIH SUMBER RESMI DIHAPUS, MAKSUDNYA APA? SAYA DARI BEBERAPA HARI YANG LALU BERUSAHA BERKOMUNIKASI DENGAN BAIK DI HALAMAN PEMBICARAAN KAMU DAN JUGA SUDAH BERUSAHA MELAPORKAN PARA VANDAL TAPI TIDAK DIGUBRIS, LAH KOK MALAH SAYA YANG DIBLOKIR, INI PADA WARAS GA SIH?
- Lihat suntingan saya terakhir DI SINI, Saya sudah perbaiki ya. Tetapi anda masih memasukkan informasi yang sama terkait agama Buddhisme dan Kejawen tanpa memberikan referensi. Anda berdalih "TERLEWATKAN"? Seharusnya anda koreksi dulu sebelum mengedit. Sebagai pengurus, yang saya perhatikan bukan artikel ini saja, sangat banyak artikel yang harus diperiksa. Jika ingin mengedit suntingan sebelumnya, sebaiknya anda melakukan edit manual, supaya suntingan anda lebih terfilter. Salam. Herryz (bicara) 1 Maret 2022 05.26 (UTC)
- @Herryz: Jika anda lihat dari semua perbaikan suntingan, saya tidak membahas apakah agama-agama yang dianut oleh Suku Palembang. Saya sudah jabarkan sebelumnya bahwa saya menyimpan data infobox terkait Suku Palembang ini karena untuk jaga-jaga mengembalikannya apabila ada vandal-vandal yang mengubahnya, jadi saya tidak 'ngeh' kalau anda menghapus yang bagian agama, saya menulis Buddha dan Kejawen juga bukan dibuat-buat seperti tuduhan anda, karena saya mendapatkan informasinya juga hasil dari mencari, boleh search "agama suku Palembang" dan muncul kok hasilnya. Dan lagipula, saya tidak pernah keberatan terkait kolom agama itu, saya hanya berkeberatan dengan sikap anda yang menormalisasi aksi vandalisme yang terjadi di kebanyakan artikel Wikipedia, yakni dengan memberikan informasi-informasi palsu dan klaim "Melayu" ke semua bahasa dan suku. Padahal anda sendiri yang meminta data resmi, tapi begitu saya berikan data resmi ini pun (Badan Pusat Statistik (21 Januari 2021), Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia (Hasil Sensus Penduduk 2020), Jakarta: Badan Pusat Statistik) saudara malah menghapusnya. Saya jadi heran dan mempertanyakan "kenetralan" apa yang anda maksud? padahal negara sudah menyediakan datanya dengan jelas. Dan satu lagi, kenapa saudara menargetkan saya sebagai "vandal yang tidak berreferensi" tapi justru mendiamkan aksi-aksi yang benar-benar sangat vandal dan secara jelas merusak artikel-artikel dan tentu saja tidak bersumber sama sekali (Wikipedia:Permintaan perhatian pengurus#Permohononan pemblokiran dan perlindungan artikel-artikel)? Saya bukan seorang vandal seperti yang saudara fikirkan dan tuduhkan! (Sarawon (bicara) 28 Februari 2022 19.06 (UTC))
- Anda kerap menambah Agama tanpa rujukan resmi. Jangan samakan sejarah dengan keadaaan saat ini. Jika tidak ada referensi sekunder, jangan anda asal bikin. Herryz (bicara) 28 Februari 2022 17.22 (UTC)
Anda diblokir sementara dari penyuntingan karena berulang kali memberikan isi tak bersumber atau dengan sumber buruk, sebagaimana yang Anda lakukan pada Suku Palembang. Jika Anda berniat melakukan kontribusi berguna, Anda dapat kembali setelah pemblokiran selesai.
Jika Anda berpikir bahwa Anda sudah memiliki niat baik dan ingin agar blokir Anda dibuka, bacalah evaluasi pemblokiran, kemudian tambah teks berikut di halaman pembicaraan Anda:
{{buka blokir|reason=Isi alasan Anda di sini~~~~}}. Herryz (bicara) 28 Februari 2022 17.26 (UTC)
Sarawon (log pemblokiran • pemblokiran atif • pemblokiran global • kontrib • kontr. yg dihapus • log filter • log pembuatan • ubah pengaturan blok • buka blokir • periksa pengguna (catatan))
Alasan:
* @Herryz: saya tidak melakukan vandalisme, justru saya mengembalikannya ke versi yang telah di review! blokirlah orang vandal sesungguhnya! Palembang bukanlah Melayu! silahkan lihat data resmi etnis di Indonesia! Badan Pusat Statistik (21 Januari 2021), Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia (Hasil Sensus Penduduk 2020), Jakarta: Badan Pusat Statistik (Sarawon (bicara) 28 Februari 2022 18.21 (UTC)) * "Sudah berkali-kali diberikan arahan supaya menyertakan referensi, tetapi memaksakan ide. Tidak ada sumber yang diberikan, yang menyatakan ada warga suku Palembang yang menganut Kejawen" :Tanggapan: alasan pemblokiran ini pun tidak masuk akal karena tidak ada arahan atau imbauan berkali-kali sebelumnya, dan semua editan saya berdasarkan sumber referensi yang jelas bahkan itu data resmi dari pemerintah bahwa Palembang bukanlah Melayu! berilah tindakan untuk vandal yang sebenarnya! saya bukan vandal! (Sarawon (bicara) 28 Februari 2022 18.21 (UTC)) * Lagipula saya juga bahkan telah memohon perhatian para pengurus sejak beberapa hari yang lalu terkait adanya akun-akun vandal yang berusaha memberikan informasi-informasi palsu di Wikipedia, kenapa tidak ada tindakan? akun vandal Vinrama beserta akun-akun dan alamat-alamat IP yang berhubungan sudah saya laporkan berhari-hari yang lalu disini: Wikipedia:Permintaan perhatian pengurus#Permohononan pemblokiran dan perlindungan artikel-artikel, kenapa tindakan si vandal ini dinormalisasi? sedangkan saya yang membetulkannya kok malah dituduh sebagai vandal? (Sarawon (bicara) 28 Februari 2022 18.21 (UTC))
Alasan penolakan:
seingat saya, Anda menyalahgunakan beberapa akun seperti eiskrahablo dan Indigenouswikicom. Saran saya, selesaikan dulu masalah yang ada di wiktionary:en: baru nanti bilang ke saya atau admin yang lain Azmi1995 (bicara) 12 Juni 2022 02.37 (UTC)