Lihat sumber Hubungan Prancis dengan Tiongkok

{{Infobox bilateral relations|Tiongkok-Prancis|China|France|map=France China Locator.png}}{{Chinese|t=中法關係|s=中法关系|p=Zhōng-Fǎ guānxì|lang1=fr |lang1_content=Relations franco-chinoises}}
'''Hubungan Tiongkok-Prancis''' atau '''Hubungan Prancis-Tiongkok''', mengacu pada [[hubungan internasional|hubungan antarnegara]] antara [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]] dengan [[Prancis]] (kerajaan atau sistem pemerintahan terbaru).

Entitas "Tiongkok" dan "Prancis" telah berubah sepanjang sejarah, artikel ini akan membahas apa yang umumnya dianggap sebagai negara 'Prancis' dan negara 'Tiongkok' pada saat hubungan tersebut. Ada banyak hubungan politik, budaya dan ekonomi antara kedua negara sejak [[Abad Pertengahan]]. [[Rabban Bar Sauma]] dari Tiongkok mengunjungi Prancis dan bertemu dengan Raja [[Philippe IV dari Prancis]]. [[William dari Rubruck]] bertemu dengan perajin perak Prancis Guillaume Bouchier di kota [[Karakorum]], Mongol.

Hubungan saat ini ditandai oleh status [[kekuatan regional]] masing-masing negara (di [[Uni Eropa]] untuk Prancis dan [[Asia]] bagi Tiongkok), serta status bersama mereka sebagai negara [[G20|Ekonomi G20]], [[anggota tetap Dewan Keamanan PBB]] dan [[Daftar negara dengan senjata nuklir#Negara yang memiliki senjata nuklir yang diakui|negara yang memiliki senjata nuklir yang diakui secara internasional]]. Perbedaan utama di antara kedua negara adalah pertanyaan soal [[Demokrasi]] dan [[Hak Asasi Manusia]].

Hubungan Tiongkok-Prancis ditingkatkan menjadi “kemitraan strategis global” pada tahun 2004. Dialog strategis (sesi terakhir dari 23 hingga 24 Januari 2019), yang dimulai pada tahun 2001, membahas semua bidang kerja sama yang bertujuan untuk memperkuat dialog isu-isu global, seperti reformasi tata kelola ekonomi global, perubahan iklim dan krisis regional.<ref>{{Cite news |title=French Ministry of Foreign Affairs|url=https://www.diplomatie.gouv.fr/en/country-files/china/france-and-china/}}</ref>

=== Keretakan 2008 ===
Pada tahun 2008, hubungan Tiongkok-Prancis sempat mengalami penurunan setelah insiden [[estafet obor Olimpiade Musim Panas 2008]]. Saat pembawa obor melewati Paris, para aktivis yang berjuang untuk [[gerakan kemerdekaan Tibet|kemerdekaan Tibet]] dan hak asasi manusia berulang kali berusaha untuk mengganggu, menghalangi atau menghentikan prosesi tersebut.<ref>[http://www.france24.com/en/20080408-china-condemns-olympic-torch-disruption-2008-beijing-olympics&navi=MONDE "China condemns Olympic torch disruptions"]  {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080412080108/http://www.france24.com/en/20080408-china-condemns-olympic-torch-disruption-2008-beijing-olympics%26navi%3DMONDE |date=April 12, 2008 }}, France 24, April 8, 2008</ref> Pemerintah Tiongkok mengisyaratkan bahwa persahabatan Tiongkok-Prancis dapat terpengaruh,<ref>[http://www.rfi.fr/actufr/articles/100/article_65073.asp "Raidissement des relations sino-françaises"], Radio France Internationale, April 15, 2008</ref> sementara pengunjuk rasa Tiongkok mengorganisir gerakan memboikot jaringan ritel [[Carrefour]] milik Prancis di kota-kota besar Tiongkok termasuk [[Kunming]], [[Hefei]] dan [[Wuhan]].<ref>{{cite news |url=https://www.reuters.com/news/pictures/searchpopup?picId=3943345 |title=National flag of France with swastikas added by Chinese protesters |publisher=Reuters |date=2008-04-19 |access-date=2008-04-19 |language=fr |archive-date=2011-05-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110525003022/http://www.reuters.com/news/pictures/searchpopup?picId=3943345 |dead-url=yes }}</ref> Ratusan orang juga bergabung dalam demonstrasi anti-Prancis di kota-kota tersebut dan juga di Beijing.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/7356107.stm "Anti-French rallies across China"], BBC, April 19, 2008</ref> Kedua pemerintah berusaha untuk menenangkan hubungan setelah terjadi demonstrasi. Presiden Prancis [[Nicolas Sarkozy]] menulis surat dukungan dan simpati kepada [[Jin Jing]], atlet Tiongkok yang saat itu membawa obor Olimpiade.<ref>[http://www.liberation.fr/actualite/monde/322388.FR.php "«Chère mademoiselle Jin Jing, je voudrais vous dire toute mon émotion...»"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080902002919/http://www.liberation.fr/actualite/monde/322388.FR.php |date=2008-09-02 }}, ''Libération'', April 28, 2008</ref> Presiden Tiongkok [[Hu Jintao]] kemudian mengirim utusan khusus ke Prancis untuk membantu memperkuat hubungan.<ref>[http://french.peopledaily.com.cn/Chine/6397186.html "La porte-parole du ministère des AE appelle aux efforts conjoints de la Chine et de la France pour promouvoir les relations bilatérales"], ''The People's Daily'', April 23, 2008</ref>

Namun, hubungan kedua negara kembali memburuk setelah Presiden Sarkozy bertemu dengan [[Tenzin Gyatso|Dalai Lama]] di Polandia pada tahun 2009. Sebagai tanggapan, Perdana Menteri Tiongkok [[Wen Jiabao]], tidak mengunjungi Prancis dalam turnya ke Eropa, asisten menteri luar negeri Tiongkok mengatakan tentang keretakan ini "Orang yang mengikat simpul harus menjadi orang yang melepaskannya."<ref>[http://www.france24.com/en/20090122-china-diplomacy-france-tensions-tibet-dalai-lama-meeting-sarkozy "China ready to mend ties if France moves first"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120321220726/http://www.france24.com/en/20090122-china-diplomacy-france-tensions-tibet-dalai-lama-meeting-sarkozy |date=2012-03-21 }}, AFP, January 22, 2009</ref> Perdana Menteri Prancis [[Jean-Pierre Raffarin]] seperti yang dikutip dalam ''[[Le Monde]]'' mengatakan bahwa Prancis tidak berniat "mendorong terjadinya separatisme Tibet".<ref>[http://www.lemonde.fr/web/depeches/0,14-0,39-38411538@7-60,0.html "'Encore du travail' pour des retrouvailles entre Pékin et Paris (Raffarin)"], ''Le Monde'', February 10, 2009</ref>

== Referensi ==
{{Reflist}}

[[Kategori:Tiongkok]]
[[Kategori:Prancis]]