Lihat sumber Kriegsmarine

{{Infobox military unit|unit_name=''Kriegsmarine'' (KM)|native_name=|image=Kriegsmarine insignia casco.svg|image_size=150px|alt=|caption=|start_date=1935|dates=|disbanded=1945|country={{flagcountry|Nazi Germany}}|countries=|allegiance=|branch=[[Wehrmacht]]|type=[[Angkatan laut]]|role=|size=810,000 pada 1944<ref>{{Cite web | url=http://ww2-weapons.com/wehrmacht/ | title=Wehrmacht > WW2 Weapons| date=28 Juni 2019}}</ref><br> 1,500,000 (total yang mengabdi 1939-45)|command_structure=[[Wehrmacht]]|garrison=|garrison_label=|nickname=|patron=|motto=|colors=<!-- or | colours = -->|colors_label=<!-- or | colours_label = -->|march=|mascot=|anniversaries=|equipment=|equipment_label=|battles=[[Perang Sipil Spanyol]] (1936–1939)<br />[[Perang Dunia II]] (1939–1945)|decorations=|battle_honours=|battle_honours_label=|flying_hours=|website=<!-- Commanders -->|commander1=''Lihat daftar''|commander1_label=[[Oberkommando der Marine]]|commander2=|commander2_label=|notable_commanders=[[Erich Raeder]]<br />[[Karl Dönitz]]
<!-- Insignia -->|identification_symbol=[[Berkas:War Ensign of Germany (1935-1938).svg|100px]]|identification_symbol_label=Lambang perang (1935–1938)|identification_symbol_2=[[Berkas:War Ensign of Germany 1938-1945.svg|100px]]|identification_symbol_2_label=Lambang perang (1938–1945)|identification_symbol_3=[[Berkas:Marinefahne links.svg|100px]]|identification_symbol_3_label=Land flag
<!-- Aircraft -->|aircraft_attack=|aircraft_bomber=[[Junkers Ju 87]]|aircraft_electronic=|aircraft_fighter=[[Messerschmitt Bf 109]]|aircraft_interceptor=|aircraft_patrol=|aircraft_recon=[[Fieseler Fi 167]]|aircraft_trainer=|aircraft_transport=|aircraft_tanker=|aircraft_general=[[Daftar pesawat militer Jerman dalam Perang Dunia II|Daftar pesawat Jerman dalam Perang Dunia II]]}}'''''Kriegsmarine''''' ({{IPA-de|ˈkʁiːksmaˌʁiːnə}}, {{Literal translation|"War Navy"}} <span>"Angkatan Laut Perang"</span>) adalah [[angkatan laut]] [[Jerman Nazi]] dari tahun 1935 sampai 1945. ''Kriegsmarine'' menggantikan [[Kaiserliche Marine|Angkatan Laut Kekaisaran Jerman]] dari [[Kekaisaran Jerman]] (1871–1918) dan ''[[Reichsmarine]]'' periode antar-perang (1919–1935) dari [[Republik Weimar]]. ''Kriegsmarine'' adalah salah satu dari tiga [[cabang militer|cabang]] resmi, bersama dengan [[Angkatan Darat Jerman (Wehrmacht)|''Heer (Angkatan Darat)'']] dan ''[[Luftwaffe|Luftwaffe (Angkatan Udara)]]'' dari [[Wehrmacht]], angkatan bersenjata Jerman dari 1933 hingga 1945.

Melanggar [[Perjanjian Versailles]], ''Kriegsmarine'' tumbuh dengan cepat selama [[persenjataan kembali Jerman]] pada 1930-an. Perjanjian 1919 telah membatasi ukuran angkatan laut Jerman sebelumnya, dan melarang pembangunan [[kapal selam]].<ref>http://net.lib.olehu.edu/~rdh7/wwi/versa/versa4.html{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Act 159+, Act 181</ref> Kapal ''Kriegsmarine'' dikerahkan ke perairan di sekitar Spanyol selama [[Perang Saudara Spanyol]] (1936-1939) dengan kedok menegakkan non-intervensi, tetapi dalam kenyataannya mendukung sisi [[Spanyol di bawah Francisco Franco|Nasionalis]] melawan [[Republik Spanyol Kedua|Republik Spanyol]].

Pada bulan Januari 1939, [[Rencana Z]] diperintahkan, menyerukan keseimbangan angkatan laut dengan [[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Kerajaan]] [[Britania Raya|Britania]] pada tahun 1944. Ketika [[Perang Dunia II]] pecah pada bulan September 1939, Rencana Z dibatalkan karena mendukung program pembangunan kapal selam ([[U-Boot|U-boat]]) alih-alih kapal perang permukaan besar serta pemberian prioritas sumber daya strategis kepada pasukan darat dan udara.

Panglima ''Kriegsmarine'' (seperti untuk semua cabang angkatan bersenjata selama periode kekuasaan Nazi) adalah ''"Führer"'' [[Adolf Hitler]], yang menjalankan wewenangnya melalui ''[[Oberkommando der Kriegsmarine|Oberkommando der Marine]]''.

Kapal ''Kriegsmarine'' yang paling signifikan adalah U-boat, sebagian besar yang dibangun setelah Rencana Z dibatalkan pada awal Perang Dunia II. [[Wolfpack (taktik laut)|Wolfpack]] dengan cepat mengumpulkan kelompok-kelompok kapal selam yang menyerang konvoi Britania selama paruh pertama [[Pertempuran Atlantik]] tetapi taktik ini sebagian besar ditinggalkan pada [[Mei Hitam (1943)|Mei 1943]] ketika kerugian U-boat meningkat. Seiring dengan U-boat, penyerbu [[Kapal niaga|kapal dagang]] permukaan (termasuk kapal penjelajah tambahan) digunakan untuk mengganggu pengiriman Sekutu pada tahun-tahun awal perang, yang paling terkenal adalah kapal penjelajah berat ''[[Kapal penjelajah Jerman Admiral Graf Spee|Admiral Graf Spee]]'' dan ''[[Kapal penjelajah Jerman Admiral Scheer|Admiral Scheer]]'' dan kapal tempur''[[Kapal tempur Jerman Bismarck|Bismarck]]''. Namun, adopsi pengawalan konvoi, terutama di Atlantik, sangat mengurangi efektivitas penyerbu kapal dagang permukaan terhadap konvoi.

Setelah Perang Dunia Kedua pada tahun 1945, kapal-kapal ''Kriegsmarine yang'' tersisa dibagi di antara [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia II|kekuatan Sekutu]] dan digunakan untuk berbagai keperluan termasuk [[Ranjau laut|penyapu ranjau]].

== Sejarah ==

=== Asal usul pasca-Perang Dunia I ===
Di bawah ketentuan [[Perjanjian Versailles|Perjanjian]] 1919 [[Perjanjian Versailles|Versailles]], Jerman hanya diizinkan memiliki angkatan laut dengan 15.000 personel, enam [[Kapal modal|kapal besar]] dengan bobot tidak lebih dari 10.000 ton, enam [[kapal penjelajah]], dua belas [[kapal perusak]], dua belas [[Perahu Torpedo|kapal torpedo]] dan tidak ada [[kapal selam]] atau [[kapal induk]]. [[Pesawat militer]] juga dilarang, sehingga Jerman tidak memiliki [[penerbangan angkatan laut]]. Di bawah perjanjian itu Jerman hanya bisa membangun kapal baru untuk menggantikan yang lama. Semua kapal diizinkan dan personel diambil alih dari ''Kaiserliche Marine'', diganti namanya menjadi ''[[Reichsmarine]]''.

Sejak awal, Jerman bekerja untuk menghindari pembatasan militer dari Perjanjian Versailles. Melalui perusahaan milik Jerman, Jerman terus mengembangkan U-boat melalui kantor desain kapal selam di Belanda ([[NV Ingenieurskantoor voor Scheepsbouw]]) dan program penelitian torpedo di Swedia di mana [[G7e torpedo|torpedo G7e]] dikembangkan.<ref>[http://digitalcommons.georgiasouthern.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1599&context=etd Wolves Without Teeth: The German Torpedo Crisis di World War Two] p. 24</ref>

Bahkan sebelum [[Kenaikan Adolf Hitler|perebutan kekuasaan]] oleh [[Kenaikan Adolf Hitler|Nazi]] pada 30 Januari 1933, pemerintah Jerman memutuskan pada 15 November 1932 untuk meluncurkan program persenjataan angkatan laut yang dilarang yang mencakup U-boat, pesawat terbang dan kapal induk.

Peluncuran [[Kapal penjelajah kelas Deutschland|kapal tempur saku]] pertama, {{Ship|Kapal penjelajah Jerman|Deutschland||2}} pada tahun 1931 (sebagai pengganti [[Kapal tempur pra-dreadnought|kapal perang pra-Dreadnought]] ''[[SMS Preussen (1903)|Preussen]]'') merupakan langkah dalam pembentukan armada Jerman modern. Pembuatan ''Deutschland'' menyebabkan kekhawatiran di antara Prancis dan Britania karena mereka berharap bahwa pembatasan Perjanjian Versailles akan membatasi penggantian [[Kapal tempur pra-dreadnought|kapal perang pra-dreadnought]] menjadi [[Kapal pertahanan pesisir|kapal-kapal pertahanan pantai]], yang hanya cocok untuk perang defensif. Dengan menggunakan teknik-teknik konstruksi yang inovatif, Jerman telah membangun sebuah kapal berat yang cocok untuk perang ofensif di laut lepas sambil tetap mematuhi surat perjanjian.

=== Kontrol Nazi ===
Ketika Nazi berkuasa pada tahun 1933, Adolf Hitler segera mulai dengan lebih berani mengabaikan banyak pembatasan Perjanjian dan mempercepat [[Persenjataan kembali Jerman|persenjataan kembali angkatan laut Jerman]]. [[Perjanjian Laut Inggris-Jerman|Perjanjian Angkatan Laut Anglo-Jerman]] pada 18 Juni 1935 memungkinkan Jerman untuk membangun angkatan laut yang setara dengan 35% dari tonase kapal permukaan [[Britania Raya|Britania]] dan 45% dari tonase kapal selam Britania, kapal tempur harus dibatasi tidak lebih dari 35.000 ton. Pada tahun yang sama ''Reichsmarine'' diganti namanya menjadi ''Kriegsmarine''. Pada bulan April 1939, ketika ketegangan meningkat antara Britania Raya dan Jerman atas Polandia, Hitler secara sepihak membatalkan pembatasan Perjanjian Angkatan Laut Anglo-Jerman.

Pembangunan armada Jerman pada periode 1935–1939 diperlambat oleh masalah pengerahan tenaga kerja dan material yang cukup untuk pembangunan kapal. Ini karena penumpukan AD dan AU Jerman secara simultan dan cepat yang menuntut upaya dan sumber daya yang substansial. Beberapa proyek seperti [[Penjelajah kelas-D (Jerman)|kapal penjelajah kelas D]] dan [[Penjelajah kelas-D (Jerman)|kapal penjelajah kelas]] [[Penjelajah kelas P|P]] harus dibatalkan.

=== Perang Saudara Spanyol ===
Aksi militer pertama ''Kriegsmarine'' terjadi selama [[Perang Saudara Spanyol]] (1936-1939). Setelah pecahnya permusuhan pada Juli 1936, beberapa kapal perang besar armada Jerman dikirim ke wilayah tersebut. Kapal penjelajah berat {{Ship|Kapal penjelajah Jerman|Deutschland||2}} dan {{Ship|Kapal penjelajah Jerman|Admiral Scheer||2}}, dan kapal penjelajah ringan {{Ship|Kapal penjelajah Jerman|Köln||2}} adalah yang pertama dikirim pada Juli 1936. Kapal-kapal besar ini disertai oleh armada perahu Torpedo ke-2. Kehadiran Jerman digunakan untuk secara diam-diam untuk mendukung [[Spanyol di bawah Francisco Franco|Nasionalis]] [[Francisco Franco|Franco]] walaupun keterlibatan langsung ''Deutschland'' adalah operasi bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi 9.300 pengungsi, termasuk 4.550 warga Jerman. Setelah perantara dari [[Non-intervensi dalam Perang Saudara Spanyol|Patroli Non-Intervensi Internasional]] untuk memberlakukan embargo senjata internasional, ''Kriegsmarine'' diberikan wilayah patroli antara [[Cabo de Gata]] (Almeria) dan [[Oropesa del Mar|Cabo de Oropesa]]. Sejumlah kapal bertugas sebagai bagian dari tugas ini termasuk {{Ship|Kapal penjelajah Jerman|Admiral Graf Spee||2}}. Pada tanggal 29 Mei 1937, [[Insiden Deutschland (1937)|''Deutschland'' diserang di]] lepas pantai [[Ibiza]] oleh dua pembom dari [[Angkatan Udara Republik Spanyol|Angkatan Udara Republik]]. Total korban dari serangan Partai Republik adalah 31 tewas dan 110 luka-luka, 71 serius, sebagian besar merupakan korban luka bakar. Sebagai balasan, ''Laksamana Scheer'' [[Pengeboman di Almería|menembaki Almeria]] pada tanggal 31 Mei yang menewaskan 19-20 warga sipil, melukai 50 dan menghancurkan 35 bangunan.<ref>Thomas, Hugh. ''The Spanish Civil War.'' Penguin Books. London. 2006. p.665</ref> Setelah serangan lebih lanjut oleh kapal selam Republik terhadap {{Ship|Kapal penjelajah Jerman|Leipzig||2}} dari pelabuhan [[Oran]] antara 15-18 Juni 1937 Jerman menarik diri dari Patroli Non-Intervensi.

U-boat juga berpartisipasi dalam tindakan rahasia terhadap kapal dagang Republik sebagai bagian dari [[Operasi Ursula|Operasi ''Ursula'']]. Setidaknya delapan U-boat menyerang sejumlah kecil target di daerah sepanjang konflik. (Sebagai perbandingan, ''[[Regia Marina]]'' [[Italia]] mengoperasikan 58 kapal selam di daerah tersebut sebagai bagian dari ''Sottomarini Legionari'').

=== Rencana Z ===
Kapal ''Kriegsmarine'' dipandang memiliki tugas utama mengendalikan [[Laut Baltik]] dan memenangkan perang melawan [[Prancis]] sehubungan dengan ''Heer'' (AD), karena Prancis dipandang sebagai musuh yang paling mungkin dihadapi apabila terjadi sebuah perang. Namun, pada tahun 1938 Hitler ingin memiliki kemungkinan memenangkan perang melawan Britania di laut pada tahun-tahun mendatang. Karena itulah ia memerintahkan pembuatan rencana armada yang mampu memenuhi visinya kepada ''Kriegsmarine''. Dari tiga rencana yang diusulkan (X, Y dan Z) ia menyetujui [[Rencana Z]] pada bulan Januari 1939. Cetak biru untuk program pembangunan angkatan laut Jerman yang baru ini mempertimbangkan membangun angkatan laut dengan sekitar 800 kapal selama periode 1939–1947. Hitler menuntut agar program itu selesai pada 1945. Kekuatan utama Rencana Z adalah enam [[Proposal tempur perang kelas H|kapal tempur kelas H]]. Dalam versi Rencana Z yang dibuat pada Agustus 1939, armada Jerman direncanakan terdiri atas kapal-kapal berikut pada tahun 1945:

* 4 [[kapal induk]]
* 10 [[kapal tempur]]
* 12 [[kapal penjelajah tempur]]
* 3 kapal lapis baja (''[[Panzerschiffe]]'')
* 5 [[kapal penjelajah berat]]
* 44 [[kapal penjelajah ringan]]
* 158 [[kapal perusak]] dan [[Perahu Torpedo|kapal torpedo]]
* 249 [[kapal selam]]
* Sejumlah kapal kecil lainnya

Kekuatan personel direncanakan akan meningkat menjadi lebih dari 200.000 orang.

Program angkatan laut yang direncanakan tidak terlalu jauh dari saat dimulainya [[Perang Dunia II]]. Pada 1939 dua kapal penjelajah kelas M dan dua [[Proposal kapal perang kelas H|kapal tempur kelas H]] diletakkan lunasnya dan bagian untuk dua kapal tempur kelas H tambahan dan tiga kapal penjelajah tempur kelas O mulai diproduksi. Kekuatan armada Jerman pada awal perang bahkan tidak sampai 20% dari Rencana Z. Pada 1 September 1939, angkatan laut masih memiliki kekuatan total personel hanya 78.000, dan sama sekali tidak siap untuk peran utama dalam perang. Karena waktu yang lama untuk membuat armada Rencana Z menjadi siap untuk beroperasi dan kekurangan pekerja dan material di masa perang, Rencana Z disingkirkan pada bulan September 1939 dan sumber daya yang dialokasikan untuk realisasinya sebagian besar dialihkan ke pembangunan [[U-Boot|U-boat]], yang akan siap untuk perang melawan Britania lebih cepat.<ref>Siegfried Breyer: ''Der Z-PLAN.'' Podzun-Pallas-Verlag. Wölfersheim-Berstadt 1996. {{ISBN|3-7909-0535-6}}</ref>

== Kapal ==
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 101II-MW-1956-30, Frankreich, Kanal, R-Boote.jpg|jmpl|[[R-Boot]] beroperasi di dekat pantai Prancis yang diduduki, 1941]]
Pada awal Perang Dunia II, sebagian besar ''kapal Kriegsmarine'' adalah kapal modern: cepat, dipersenjatai dengan baik dan berperisai tebal. Ini dicapai dengan cara bersembunyi, tetapi juga dengan terang-terangan, mencemooh persyaratan damai Perang Dunia I dan berbagai perjanjian laut yang telah disetujui Jerman. Namun, perang dimulai dengan kondisi Angkatan Laut Jerman yang masih cukup lemah dalam hal kekuatan jika dibandingkan dengan negara-negara yang diperkirakan menjadi musuh utamanya–angkatan laut Prancis dan Britania. Meskipun pelengkapan senjata ulang angkatan laut secara besar-besaran ([[Rencana Z]]) telah direncanakan dan pada saat awal rencana tersebut dimulai, berawalnya perang pada tahun 1939 berarti bahwa sejumlah besar bahan yang diperlukan untuk proyek ini dialihkan ke sektor lain. Perbedaan besar dalam tonase jika dibandingkan dengan kekuatan-kekuatan angkatan laut Eropa lainnya mendorong Komandan Angkatan Laut Jerman, Laksamana Besar [[Erich Johann Albert Raeder|Erich Raeder]] untuk membangun angkatan lautnya begitu perang dimulai." Sejumlah kapal yang ditangkap dari negara-negara yang diduduki Jerman ditambahkan ke armada Jerman saat perang berlangsung.<ref>[http://www.german-navy.de/kriegsmarine/captured/index.html]</ref> Meskipun enam unit utama ''Kriegsmarine'' ditenggelamkan selama perang (kedua kapal tempur kelas ''Bismarck'' dan kedua kapal tempur kelas ''Scharnhorst'', serta dua kapal penjelajah berat), masih ada banyak kapal yang mengapung (termasuk empat kapal penjelajah berat dan empat penjelajah ringan) pada akhir Maret 1945.

=== Kapal permukaan ===
Kapal perang utama [[Daftar kapal Kriegsmarine|Kriegsmarine]] (tidak termasuk [[U-Boot]]):

==== Kapal induk ====
Konstruksi {{Ship|German aircraft carrier|Graf Zeppelin||2}} dimulai pada tahun 1936 dan pembangunan [[Flugzeugträger B|kapal saudara tanpa nama]] dimulai dua tahun kemudian pada tahun 1938, tetapi tidak satu pun kapal selesai. Pada tahun 1942 konversi tiga kapal penumpang Jerman ([[Kapal induk Jerman I (1942)|''Europa'']], [[Kapal induk kelas Jade|''Potsdam'', ''Gneisenau'']]) dan dua kapal penjelajah yang belum selesai, kapal penjelajah ringan Prancis yang ditangkap {{Ship|French cruiser|De Grasse|C610|2}} dan kapal penjelajah berat Jerman {{Ship|German cruiser|Seydlitz||2}} menjadi kapal induk bantu dimulai. Pada bulan November 1942, konversi kapal penumpang dihentikan karena kapal-kapal ini sekarang dianggap terlalu lambat untuk operasi dengan armada. Tetapi konversi salah satu dari kapal-kapal ini, ''Potsdam'', menjadi kapal induk pelatihan dimulai sebagai gantinya. Pada bulan Februari 1943 semua pekerjaan pada kapal induk dihentikan karena kegagalan Jerman selama [[Pertempuran Laut Barents]] yang meyakinkan Hitler bahwa kapal perang berukuran besar tidak berguna.

Semua rekayasa kapal induk seperti ketapel, roda gigi penangkap, dan sebagainya diuji dan dikembangkan di ''Erprobungsstelle See'' [[Travemünde]] (Tempat Laut Eksperimental di Travemünde) termasuk pesawat terbang untuk kapal induk, [[Fieseler Fi 167]] sebuah biplan torpedo yang dibawa oleh kapal dan pengebom pengintai, serta versi dua pesawat kunci ''Luftwaffe pada'' awal perang: pesawat tempur [[Messerschmitt Bf 109]] T dan [[Junkers Ju 87|pembom tukik Junkers Ju 87]] C ''Stuka''.

==== Kapal tempur ====
''Kriegsmarine'' menyelesaikan empat kapal tempur selama masa aktifnya. Sepasang kapal pertama adalah {{Sclass-|Scharnhorst|kapal tempur|4}}dengan meriam 11 inci, terdiri dari {{Ship|German battleship|Scharnhorst||2}} dan {{Ship|German battleship|Gneisenau||2}} yang berpartisipasi dalam invasi Norwegia ([[Operasi Weserübung]]) pada tahun 1940, dan kemudian dalam penyerangan kapal dagang sampai ''Gneisenau'' rusak berat oleh serangan udara Britania pada tahun 1942 dan ''Scharnhorst'' tenggelam dalam [[Pertempuran Tanjung Utara]] pada akhir 1943. Sepasang kapal kedua adalah {{Sclass-|Bismarck|kapal tempur|4}}dengan meriam 15 inci yang terdiri dari {{Ship|German battleship|Bismarck||2}} dan {{Ship|German battleship|Tirpitz||2}}. ''Bismarck'' tenggelam pada sortie pertama ke Atlantik pada tahun 1941 ([[Operasi Rheinübung|Operation Rheinübung]]) meskipun dia sempat menenggelamkan kapal penjelajah tempur ''Hood'' dan merusak berat kapal tempur ''Prince of Wales,'' sedangkan ''Tirpitz'' berbasis di pelabuhan Norwegia hampir selama perang berlangsung, berperan sebagai [[armada dalam diam]] yang mengalihkan pasukan angkatan laut Sekutu dan menjadi sasaran sejumlah serangan oleh pesawat dan kapal selam Britania. Ada lebih banyak kapal tempur direncanakan (kelas [[Proposal kapal perang kelas H|H]]), tetapi konstruksi ditinggalkan pada bulan September 1939.

==== Kapal tempur saku (''Panzerschiffe'') ====
"[[Kapal perang saku|Kapal tempur saku]]" Jerman adalah {{Ship|German cruiser|Deutschland||2}} (dinamai ''Lützow''), {{Ship|German cruiser|Admiral Scheer||2}}, dan {{Ship|German cruiser|Admiral Graf Spee||2}}. Komentator sejarah saat ini menyukai pengelompokan kapal ini sebagai "penjelajah berat" dan ''Kriegsmarine'' sendiri mengklasifikasi ulang kapal-kapal ini sebagai ''Schwere Kreuzer'' pada tahun 1940.<ref>[http://german-navy.de/kriegsmarine/ships/panzerschiffe/deutschland/history.html Deutschland History]</ref> Dalam penggunaan bahasa Jerman, ketiga kapal ini dirancang dan dibangun sebagai "kapal lapis baja" (Panzerschiffe), "kapal tempur saku" adalah penamaan dalam bahasa Britania.

''Graf Spee'' ditenggelamkan oleh krunya sendiri di [[Pertempuran Sungai Plate|Pertempuran River Plate]], di muara [[Rio de la Plata]] pada bulan Desember 1939. ''Admiral Scheer'' dibom pada 9 April 1945 di pelabuhan di Kiel dan rusak parah, pada dasarnya tidak dapat diperbaiki lagi dan terguling di tambatannya. Setelah perang, bagian pelabuhan itu penuh dengan puing-puingnya. ''Lützow'' (bekas ''Deutschland'') dibom 16 April 1945 di Baltik di Schwinemünde di barat Stettin dan menetap di dasar perairan yang dangkal. Atas pertimbangan mengenai Tentara Soviet yang bergerak maju melintasi Oder, kapal itu dihancurkan untuk mencegah Soviet mengambil alih sesuatu yang berguna. Bangkai kapal itu dibongkar dan dibuang pada 1948-1949.<ref>E. Gröner, Die Schiffe der deutschen Kriegsmarine. 2nd Edition, Lehmanns, München, 1976. C. Bekker, Verdammte See, Ein Kriegstagebuch der deutschen Marine. Köln, Neumann / Göbel, no date.1976,</ref>

== Kapal tangkapan ==
Kampanye militer di Eropa menghasilkan sejumlah besar kapal musuh yang ditangkap, banyak di antaranya sedang dibangun. Negara-negara yang diwakili meliputi Austria (perahu sungai), Cekoslowakia (perahu sungai), Polandia, Norwegia, Denmark, Belanda, Belgia, Prancis, Yugoslavia, Yunani, Uni Soviet, Britania, Amerika Serikat (beberapa kapal pendarat) dan Italia (setelah gencatan senjata). Beberapa kapal dengan ukuran perusak atau di atasnya yang belum selesai kemudian diselesaikan, tetapi banyak kapal perang kecil dan tambahan diselesaikan dan ditugaskan ke Kriegsmarine selama perang. Selain itu, banyak kapal sipil asing yang ditangkap atau disita (pedagang, kapal penangkap ikan, kapal tunda, dll.) dikonversi menjadi kapal perang tambahan atau kapal pendukung.

== Kapal utama musuh yang ditenggelamkan ==
{| class="wikitable"
!Kapal
!Jenis
!Tanggal
!Aksi
|-
|{{HMS|Courageous|50|6}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal induk armada
|17 September 1939
|Ditorpedo oleh kapal selam {{GS|U-29|1936|2}}
|-
|{{HMS|Royal Oak|08|6}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal tempur
|14 Oktober 1939
|Ditorpedo saat berlabuh oleh kapal selam {{GS|U-47|1938|2}}
|-
|{{ship|HNoMS|Eidsvold||6}} ([[Angkatan Laut Norwegia]])
|[[Kapal pertahanan pesisir]]
|9 April 1940
|Ditorpedo di pelabuhan Narvik oleh kapal perusak {{ship|Kapal perusak Jerman|Z21 Wilhelm Heidkamp||2}}
|-
|{{ship|HNoMS|Norge||6}} ([[Angkatan Laut Norwegia]])
|Kapal pertahanan pesisir
|9 April 1940
|Ditorpedo di pelabuhan Narvik oleh kapal perusak {{ship|Kapal perusak Jerman|Z11 Bernd von Arnim||2}}
|-
|{{ship|Kapal perusak Prancis|Jaguar||2}} ([[Angkatan Laut Prancis]])
|Kapal perusak
|23 Mei 1940
|Ditorpedo oleh perahu torpedo (E-boat) ''S21'' dan ''S23''
|-
|{{HMS|Glorious}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal induk armada
|8 Juni 1940
|Ditenggelamkan oleh kapal tempur {{ship|Kapal tempur Jerman|Gneisenau||2}} dan {{ship|Kapal tempur Jerman|Scharnhorst||2}}
|-
|{{HMS|Hood|51|6}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal tempur jelajah
|24 Mei 1941
|Ditenggelamkan oleh kapal tempur {{ship|Kapal tempur Jerman|Bismarck||2}}
|-
|{{HMS|Ark Royal|91|6}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal induk armada
|14 November 1941
|Ditorpedo oleh kapal selam {{GS|U-81|1941|2}} on 13 November, tenggelam ketika ditarik ke Gibraltar
|-
|{{HMAS|Sydney|D48|6}} ([[Angkatan Laut Australia]])
|Kapal penjelajah ringan
|19 November 1941
|Ditenggelamkan oleh {{ship|German auxiliary cruiser|Kormoran||2}}. ''Kormoran'' juga tenggelam dalam pertepuran tersebut.
|-
|{{HMS|Dunedin}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal penjelajah ringan
|24 November 1941
|Ditorpedo oleh kapal selam {{GS|U-124|1940|2}}
|-
|{{HMS|Barham|04|6}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal tempur
|25 November 1941
|Ditorpedo oleh kapal selam {{GS|U-331||2}}.
|-
|{{HMS|Galatea|71|6}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal penjelajah ringan
|14 Desember 1941
|Ditorpedo oleh kapal selam {{GS|U-557||2}}
|-
|{{HMS|Audacity|D10|6}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal induk kawal
|21 Desember 1941
|Ditorpedo oleh kapal selam {{GS|U-751||2}}
|-
|{{HMS|Naiad|93|6}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal penjelajah ringan
|11 Maret 1942
|Ditorpedo oleh kapal selam {{GS|U-565||2}}
|-
|{{HMS|Edinburgh|16|6}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal penjelajah ringan
|2 Mei 1942
|Ditorpedo oleh {{GS|U-456||2}} dan kapal perusak {{ship|Kapal perusak Jerman|Z7 Hermann Schoemann||2}}, {{ship|Kapal perusak Jerman|Z24||2}} dan {{ship|Kapal perusak Jerman|Z25||2}}, ditinggalkan dan ditenggelamkan
|-
|{{HMS|Hermione|74|6}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal penjelajah ringan
|16 Juni 1942
|Ditorpedo oleh kapal selam {{GS|U-205||2}}
|-
|{{HMS|Eagle|1918|6}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal induk
|11 Agustus 1942
|Ditorpedo oleh kapal selam {{GS|U-73|1940|2}}
|-
|{{HMS|Avenger|D14|6}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal induk kawal
|15 November 1942
|Ditorpedo oleh kapal selam {{GS|U-155|1941|2}}
|-
|{{HMS|Welshman|M84|6}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal penjelajah ranjau
|1 Februari 1943
|Ditorpedo oleh {{GS|U-617||2}}
|-
|{{HMS|Abdiel|M39|6}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal penjelajah ranjau
|10 September 1943
|Ditenggelamkan oleh ranjau di pelabuhan Taranto ketika sedang beroperasi sebagai kapal transportasi. Ranjaunya disebar oleh kapal torpedo (E-boat) ''S54'' dan ''S61''
|-
|{{HMS|Charybdis|88|6}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal penjelajah ringan
|23 Oktober 1943
|Ditorpedo oleh torpedo boats {{ship|German torpedo boat|T23||2}} dan {{ship|German torpedo boat|T27||2}}
|-
|{{HMS|Penelope|97|6}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal penjelajah ringan
|18 Februari 1944
|Ditorpedo oleh kapal selam {{GS|U-410||2}}
|-
|{{USS|Block Island|CVE-21|6}} ([[Angkatan Laut Amerika Serikat]])
|Kapal induk kawal
|29 Mei 1944
|Ditorpedo oleh kapal selam {{GS|U-549||2}}
|-
|{{HMS|Scylla|98|6}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal penjelajah ringan
|23 Juni 1944
|Terkena ranjau
|-
|{{ORP|Dragon}} ([[Angkatan Laut Polandia]])
|Kapal penjelajah ringan
|7 Juli 1944
|Ditorpedo oleh ''[[Neger]]'', sebuah [[torpedo manusia]], ditinggalkan dan ditenggelamkan
|-
|{{HMS|Nabob|D77|6}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal induk kawal
|22 Agustus 1944
|Ditorpedo oleh {{GS|U-354||2}}, dinilai tidak layak untuk diperbaiki, terdampar dan ditinggalkan
|-
|{{HMS|Thane|D48|6}} ([[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Britania]])
|Kapal induk kawal
|15 Januari 1945
|Ditorpedo oleh {{GS|U-1172||2}}
|}

== Organisasi ==

=== Struktur komando ===
Adolf Hitler adalah Panglima Tertinggi semua angkatan bersenjata Jerman, termasuk ''Kriegsmarine''. Otoritasnya dilaksanakan melalui ''[[Oberkommando der Kriegsmarine|Oberkommando der Marine]]'', atau OKM, dengan Panglima (''Oberbefehlshaber der Kriegsmarine''), seorang Kepala Staf Umum Angkatan Laut (''Chef des Stabes der Seekriegsleitung'') dan seorang Kepala Operasi Angkatan Laut (''Chef der Operationsabteilung'').<ref>{{Cite web|url=http://www.feldgrau.com/kmsorg.html|title=Organization of the Kriegsmarine|last=Pipes|first=Jason|date=1996–2006|website=Feldgrau.com|access-date=2007-08-31}}</ref> Panglima OKM pertama adalah [[Erich Johann Albert Raeder|Erich Raeder]] yang merupakan Panglima ''Reichsmarine'' ketika diganti namanya dan direorganisasi pada tahun 1935. Raeder memegang jabatan itu sampai bertengkar dengan Hitler setelah kegagalan Jerman dalam [[Pertempuran Laut Barents]]. Ia digantikan oleh [[Karl Dönitz]] pada 30 Januari 1943 yang memegang komando sampai ia diangkat menjadi [[Presiden Jerman (1919–1945)|Presiden Jerman]] setelah bunuh diri Hitler pada bulan April 1945. [[Hans-Georg von Friedeburg]] kemudian menjadi Panglima OKM untuk waktu yang singkat sampai Jerman menyerah pada Mei 1945.

Bawahan dari para petinggi ini adalah komando regional, [[Skuadron (angkatan laut)|skuadron]], dan [[armada]] sementara. Komando regional mencakup wilayah laut yang signifikan dan dibagi lagi, jika perlu. Mereka diperintahkan oleh [[Admiral (Jerman)|Laksamana]] ''[[Generaladmiral|Jenderal]]'' atau [[Admiral (Jerman)|Laksamana]]. Ada ''Marineoberkommando'' untuk Armada Baltik, Nord, Nordsee, Norwegia, Ost/Ostsee (sebelumnya Baltik), Süd dan Barat. ''Kriegsmarine'' menggunakan bentuk pengkodean yang disebut ''[[Gradnetzmeldeverfahren]]'' untuk menunjukkan daerah pada peta.

Setiap skuadron (diorganisir berdasarkan jenis kapal) juga memiliki struktur komando dengan [[Petugas Bendera|Perwira Benderanya]] sendiri. Komandonya terdiri dari Kapal Tempur, Kapal Penjelajah, Kapal Perusak, Kapal Selam (''[[Führer der Unterseeboote]]''), Perahu Torpedo, Penyapu Ranjau, Pasukan Pengintai, Pasukan Keamanan Angkatan Laut, Senjata Besar dan Senjata Tangan, dan Senjata Kecil.

Operasi besar angkatan laut diperintahkan oleh ''Flottenchef''. ''Flottenchef'' mengendalikan armada dan mengatur tindakannya selama operasi. Perintah-perintah itu, pada dasarnya, bersifat sementara.

Biro desain kapal ''Kriegsmarine'', yang dikenal sebagai ''Marineamt'', dikelola oleh perwira yang berpengalaman dalam tugas laut tetapi tidak dalam desain kapal, sedangkan [[Teknik perkapalan|arsitek angkatan laut]] yang melakukan pekerjaan desain sebenarnya hanya memiliki pemahaman teoritis tentang persyaratan desain. Akibatnya armada permukaan Jerman terganggu oleh cacat desain sepanjang perang.<ref>{{Cite web|url=http://www.navweaps.com/index_tech/tech-044.htm|title=The Working Environment for German Warship design di WWI and WWII|last=Lienau|first=Peter|date=22 Oktober 1999|publisher=Naval Weapons of the World|access-date=23 Desember 2012}}</ref>

Komunikasi dilakukan dengan menggunakan sistem penyandian delapan rotor [[Mesin Enigma|Enigma]].

=== Unit udara ===
[[Luftwaffe]] memiliki monopoli hampir sepenuhnya pada semua penerbangan militer Jerman, termasuk penerbangan angkatan laut, sumber utama [[Persaingan antar layanan|persaingan antar-layanan]] yang berlangsung dengan ''Kriegsmarine''. Pesawat pengintai yang diluncurkan oleh ketapel seperti pesawat amfibi [[Arado Ar 196]] diawaki oleh yang disebut ''Bordfliegergruppen'' ("grup penerbang kapal").<ref>[http://www.feldgrau.com/BFGr196.htm Bordfliegergruppe 196]</ref> Selain itu, ''Trägergeschwader 186'' ([[Sayap (unit penerbangan militer)|Wing]] Udara Kapal Induk 186) mengoperasikan dua ''Gruppen'' (''Trägergruppe I/186'' dan ''Trägergruppe II/186'')<ref>[http://www.feldgrau.com/TrGr186.htm Trägergruppe 186]</ref> dilengkapi dengan [[Messerschmitt Bf 109]] T dan [[Junkers Ju 87|Junkers Ju 87C Stuka]]. Unit-unit ini dimaksudkan untuk melayani di atas kapal induk {{Ship|Kapal induk Jerman|Graf Zeppelin||2}} yang tidak pernah selesai, namun memberi Kriegsmarine beberapa kekuatan udara dari pangkalan-pangkalan di darat. Selanjutnya, lima kelompok pantai (''Küstenfliegergruppen'') dengan [[Pesawat intai|pesawat pengintai]], [[Pesawat pengebom torpedo|pembom torpedo]], [[Kapal penyapu ranjau|penyapu ranjau udara ''Minensuch'']] dan [[Penyelamatan udara-laut|pesawat]] amfibi [[Penyelamatan udara-laut|penyelamat udara-laut]] mendukung ''Kriegsmarine'', meskipun dengan sumber daya yang lebih sedikit saat perang berlangsung.

=== Unit artileri pantai, anti pesawat, dan radar ===
[[Artileri pesisir|Baterai pesisir]] ''Kriegsmarine'' ditempatkan di pesisir pantai Jerman. Dengan penaklukan dan pendudukan negara-negara lain, artileri pantai ditempatkan di sepanjang pantai negara-negara itu, terutama di Prancis dan Norwegia sebagai bagian dari [[Tembok Atlantik]].<ref name="P. Mallmann-Showell p. 75-91">J. P. Mallmann-Showell: ''Das Buch der deutschen Kriegsmarine 1935–1945''. Publisher Motorbuch. Stuttgart 1995 {{ISBN|3-87943-880-3}} p. 75-91</ref> Pangkalan angkatan laut dilindungi oleh [[Pertahanan udara|baterai Flak]] dari ''Kriegsmarine'' terhadap serangan udara musuh. Kapal ''Kriegsmarine'' juga memiliki [[Radar Seetakt|radar laut Seetakt]] di pesisir.<ref name="P. Mallmann-Showell p. 75-91" />

=== Marinir ===
Pada awal Perang Dunia II, pada 1 September 1939, ''[[Marinestosstruppkompanie|Marine Stoßtrupp Kompanie]]'' (Kompi Pasukan Serang Marinir) mendarat di [[Gdańsk|Danzig]] dari kapal tempur tua {{SMS|Schleswig-Holstein||2}} untuk menaklukkan benteng Polandia [[Pertempuran Westerplatte|di Westerplatte]]. Satu [[peleton]] yang diperkuat dari ''Marine'' ''Stoßtrupp Kompanie'' mendarat dengan tentara-tentara Angkatan Darat Jerman dari kapal-kapal perusak pada 9 April 1940 di [[Narvik]]. Pada Juni 1940, ''Stoßtrupp Abteilung'' (Batalyon Pasukan Serang Marinir) diterbangkan dari Prancis ke [[Kepulauan Channel]] untuk menduduki wilayah Britania ini.

Pada bulan September 1944, unit-unit amfibi gagal menangkap pulau strategis [[Gogland|Suursaari]] di [[Teluk Finlandia]] dari bekas sekutu Jerman Finlandia ([[Operasi Tanne Ost]]).

Dengan [[Invasi Normandia]] pada Juni 1944 dan kemajuan Soviet dari musim panas 1944, Kriegsmarine mulai membentuk [[resimen]] dan [[Divisi (militer)|divisi]] untuk pertempuran di darat dengan personel yang berlebihan. Dengan hilangnya pangkalan angkatan laut karena kemajuan Sekutu, semakin banyak personil angkatan laut yang tersedia untuk pasukan darat ''Kriegsmarine''. Sekitar 40 resimen dibuat dan sejak Januari 1945 dalam enam divisi. Setengah dari resimen diserap oleh divisi itu.<ref>Jörg Benz: ''Deutsche Marineinfanterie 1938–1945''. Publisher Husum Druck. Husum 1996. {{ISBN|3880427992}}</ref>

== Lihat pula ==

* [[Glosarium istilah militer Jerman]]
* [[Alwin-Broder Albrecht]]
* [[Karl Dönitz]]
* [[Erich Johann Albert Raeder|Erich Raeder]]
* [[Horst Wessel]]
* [[Daftar kapal Kriegsmarine]]
* [[Daftar Knight's of the Iron Cross penerima Kriegsmarine|Daftar penerima Salib Kesatria dari Salib Besi Kriegsmarine]]
* [[Daftar kapal-kapal angkatan laut Jerman]]
* [[Daftar torpedo Perang Dunia II Jerman|Daftar torpedo Jerman pada Perang Dunia II]]
* [[Seragam dan lambang Kriegsmarine]]

== Referensi ==
{{Reflist}}{{Kapal perang Jerman pada Perang Dunia II}}

*
*
*

[[Kategori:Militer Jerman]]