Lihat sumber Perbatasan terbuka

{{Utopia}}
'''Perbatasan terbuka''' adalah [[Perbatasan wilayah|perbatasan]] yang memungkinkan pergerakan atau aktivitas bebas orang-orang dari [[yurisdiksi]] yang berbeda yang ingin melintasi perbatasan dengan batasan pergerakan terbatas atau tidak terbatas, artinya tidak memiliki kontrol perbatasan. Secara ''[[De jure]]'', perbatasan disebut perbatasan terbuka karena kurangnya kontrol hukum atau undang-undang sehingga memungkinkan orang-orang untuk melintasi perbatasan. Secara ''[[De facto]]'', perbatasan disebut perbatasan terbuka karena kurangnya penegakan hukum atau pengawasan yang memadai terhadap perbatasan. Contohnya, [[Perjanjian Schengen]] antara sebagian besar anggota Kawasan Ekonomi Eropa (EFTA dan [[Uni Eropa|UE]]), dan perbatasan antara [[Bangladesh]] dan [[India]] yang terkontrol karena perbatasan terbuka hanya berlaku untuk manusia, bukan untuk barang dan jasa.<ref>{{web cite |url=http://www.populationenvironmentresearch.org/papers/Colemanmigration.pdf |format=PDF |title=International Union for the Scientific Study of Population : XXIV General Population Conference, Salvador da Bahia, Brazil : Plenary Debate no 4 |date=24 Agustus 2001 |website=Web.archive.org |accessdate=11-04-2016 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140801080227/http://www.populationenvironmentresearch.org/papers/Colemanmigration.pdf |archivedate=2014-08-01 }}</ref>

Perbatasan terbuka biasa terjadi antara negara anggota [[federasi]] seperti [[Amerika Serikat]], dan negara [[konfederasi]] seperti [[Swiss]], dalam beberapa hal aktivitas perbatasan antara negara anggota dapat dikendalikan melalui sistem paspor internal. Federasi dan Konfederasi biasanya menjaga kontrol perbatasan eksternal melalui sistem kontrol perbatasan bersama, mereka juga memiliki perbatasan terbuka dengan negara-negara non-anggota lainnya melalui kesepakatan internasional khusus.

Kontrol perbatasan internasional terbilang hal baru dalam sejarah dunia. Banyak penulis, seperti [[John Maynard Keynes]] telah mengidentifikasi awal abad ke-20 khususnya [[Perang Dunia I]] menjadi titik awal kontrol perbatasan internasional menjadi umum.<ref>{{cite book |title=[[:en:The Economic Consequences of the Peace]] |first=John Maynard |last=Keynes |authorlink= John Maynard Keynes |year=1920 |publisher= Harcourt Brace |location= New York |chapter=2 }}</ref>

== Berbagai jenis perbatasan ==
{{refimprove section|date=April 2017}}Untuk memahami arti dari perbatasan terbuka, penting untuk memahami dasar tentang jenis perbatasan lainnya. sebagai berikut:

'''Perbatasan terbuka bersyarat''' adalah perbatasan yang memungkinkan orang-orang yang telah memenuhi persyaratan khusus untuk melintasi perbatasan. Persyaratan yang berlaku biasanya ditentukan oleh kesepakatan internasional atau hukum internasional. Contohnya adalah perbatasan antara [[Irlandia]] dan [[Britania Raya|Inggris]]. Kedua negara mengizinkan pergerakan warganya yang tidak terbatas, tetapi untuk menikmati pergerakan melalui bandara di Irlandia, warga negara diminta untuk memberikan bukti bahwa mereka adalah warga negara Inggris atau Irlandia.

'''Perbatasan terkontrol''' adalah perbatasan yang membatasi orang-orang yang melintasi perbatasan. Perbatasan jenis ini mengharuskan seseorang untuk mendapatkan [[visa]] atau dalam beberapa hal mengizinkan perjalanan bebas visa yang singkat. Perbatasan terkontrol memiliki beberapa metode untuk mendokumentasikan dan merekam orang-orang di seberang perbatasan untuk melacak dan memeriksa kepatuhan yang terkait dengan visa atau persimpangan lainnya.<ref>{{cite web |url=http://www.fpri.org/orbis/5001/ting.immigrationnationalsecurity.pdf |title=Orbis &#124; Foreign Policy Resarch Institue |publisher=Fpri.org |date=08-05-2014 |accessdate=26-05-2014 |archive-date=2015-12-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151210200525/http://www.fpri.org/orbis/5001/ting.immigrationnationalsecurity.pdf |dead-url=yes }}</ref>

'''Perbatasan tertutup''' adalah perbatasan yang mencegah orang-orang dari luar untuk melintasi perbatasan. Perbatasan ini biasanya memiliki pagar atau tembok di penyeberangan. Contohnya adalah [[Zona Demiliterisasi Korea|Zona Demiliterisasi]] antara [[Korea Utara]] dan [[Korea Selatan]], atau [[Tembok Berlin]] juga bisa disebut perbatasan tertutup.

== Pendapat yang mendukung perbatasan terbuka ==
# Para pendukung perbatasan terbuka berpendapat bahwa migrasi bebas adalah cara paling efektif untuk mengurangi kemiskinan. Migran dari negara-negara berkembang dapat memperoleh upah lebih tinggi setelah pindah ke negara yang lebih maju,<ref>{{cite web|url=http://www.cgdev.org/publication/place-premium-wage-differences-identical-workers-across-us-border-working-paper-148 |title=Premi Tempat: Perbedaan Upah untuk Pekerja Identif di Perbatasan A.S. - Kertas Kerja 148 &#124; Pusat Pengembangan Global |publisher=Cgdev.org |date= |accessdate=11-04-2016}}</ref>. Mereka juga mengirim kiriman uang kekerabat di negara asalnya, pengiriman uang diperkirakan sekitar tiga kali lipat dari pengeluaran bantuan luar negeri global yang dilaporkan oleh OECD.<ref>{{cite web |url=http://www.ifad.org/events/remittances/index.htm |title=Event |publisher=ifad.org |date= |accessdate=11-04-2016 |archive-date=2016-03-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160303230859/http://www.ifad.org/events/remittances/index.htm |dead-url=yes }}</ref>
# Ringkasan literatur oleh ekonom Michael Celemens memperkirakan bahwa perbatasan terbuka akan menghasilkan peningkatan sebesar 67-147% pada Produk Dunia Bruto (GWP) dengan perkiraan rata-rata dua kali lipat PDB dunia.<ref>{{cite journal|url=http://pubs.aeaweb.org/doi/pdfplus/10.1257/jep.25.3.83 |title=Economics and Emigration : Trillion-Dollar Bills on the Sidewalk? |journal=Jurnal Perspektif Ekonomi |volume=25 |date=2011 |pages=83-106 |accessdate=11-04-2016 |doi=10.1257/jep.25.3.83}}</ref>
# Dari perspektif hak asasi manusia, migrasi bebas dapat dilihat untuk melengkapi Pasal 13 dari Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia: (1) Setiap orang berhak atas kebebasan bergerak dan tinggal di dalam batas-batas setiap negara bagian. (2) Setiap orang berhak meninggalkan negara manapun, termasuk negaranya sendiri, dan kembali ke negaranya.<ref>{{cite web|url=http://www.berghahnbooks.com/title.php?rowtag=PecoudMigration |title=Migrasi Tanpa Perbatasan : BUKU BERGHAHN : Oxford, New York : Penerbitan Bebas Sejak 1994 |publisher=Berghahn Books |date= |accessdate=11-04-2016}}</ref>
# Ahli bioetika Amerika Jacob M. Appel berpendapat bahwa "memperlakukan manusia secara berbeda, hanya karena mereka lahir di sisi berlawanan dari batas nasional," itu tidak etis. Menurut Appel, "hak kelahiran" semacam itu hanya bisa dipertahankan jika mereka melayani "tujuan sosial yang bermanfaat dan bermakna" (seperti hak waris, yang mendorong ibu dan ayah untuk berkerja dan menabung untuk anak-anak mereka). Ekonom dan penulis [[Philippe Legrain]] berpendapat bahwa negara-negara di dunia memerlukan migrasi untuk membatu perdagangan global dan mengurangi terjadinya perang regional.
# Pembatasan mobilitas hanya dapat dibenarkan jika dapat ditunjukkan bahwa pembatasan tersebut mencegah kerusakan yang signifikan. Karena penelitian menunjukkan bahwa perbatasan terbuka akan lebih baik bagi penduduk asli dan migran, dan belum terbukti menyebabkan kerugian besar.<ref>{{cite journal| first=Ryan|last=Caplan|date=01-01-2012|title=Why Should We Restrict Immigration ?|url=http://econpapers.repec.org/article/ctojournl/v_3a32_3ay_3a2012_3ai_3a1_3ap_3a5-24.htm|journal=Jurnal Cato|volume=32|issue= 1|pages=5-24}}</ref>

Telah diusulkan bahwa perbatasan antara negara-negara [[Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara|Perdagangan Bebas Amerika Utara]] (NAFTA) dibuka. Jika barang, jasa dan perusahaan dapat melintasi batas-batas internasional dengan pengendalian, hal ini diperdebatkan, maka tidak masuk akal untuk mengendalikan arus orang-orang yang bekerja untuk membuat barang dan jasa tersebut.<ref>{{cite web|author=Tim Cavanaugh|url=http://www.reason.com/news/show/117320.html|title=Open the Borders|website=Reason.com|date=16-04-2006|accessdate=11-04-2016}}</ref>

== Pendapat yang menentang perbatasan terbuka ==
Perbatasan terkendali membatasi migrasi yang bukan warga negara. Beberapa argumen terhadap perbatasan terkendali dan perbatasan terbuka adalah sebagai berikut:

# Perbatasan terkendali mendorong kebijakan yang bertanggung jawab terkait dengan tingkat populasi dan kelahiran dengan mencegah terjadinya tingkat populasi dan tingkat kelahiran yang tinggi yang menyebabkan terjadinya [[kepadatan penduduk]] dengan memindahkan orang-orang tersebut ke negara yang memiliki tingat populasi dan tingkat kelahiran yang rendah.<ref>[https://web.archive.org/web/20110822200410/http://www.fairus.org/site/News2?page=NewsArticle&id=16925&security=1601&news_iv_ctrl=1009] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110822200410/http://www.fairus.org/site/News2?page=NewsArticle&id=16925&security=1601&news_iv_ctrl=1009|date=}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.theatlantic.com/past/docs/unbound/flashbks/immigr/populate.htm|title=Optimism and Overpopulation - 94. 12 |publisher=Theatlantic.com|date= |accessdate=26-05-2014}}</ref><ref>{{cite web |url=http://culturechange.org/issue10/overpopulation.html|title=The Road to Overpopulation is Roads|date= |accessdate=26-05-2014}}</ref>
# Perbatasan terbuka bisa menjadi ancaman keselamatan dan keamanan publik. Ancaman keselamatan dan keamanan publik bisa terjadi beberapa dekade setelah imigrasi awal.
# Migrasi berskala besar di perbatasan terbuka dapat menyebabkan perubahan demografis yang menyebabkan pergeseran demografis yang dapat mengubah sturktur kekuasaan politik suatu negara yang mendukung demografis baru dan menentang orang-orang yang ada di suatu wilayah atau negara.
# Perbatasan terbuka dapat menyebabkan kurangnya infrastuktur di suatu negara. Hal ini terjadi ketika migrasi berskala besar datang, tetapi infrastuktur untuk menampung migrasi tersebut tidak cukup atau tidak dapat dibangun.

== Contoh Perbatasan Terbuka ==

=== Nordic Passport Union ===
Salah satu kesepakatan perbatasan terbuka paling awal adalah ''Nordic Passport Union''.<ref>{{Cite web |url=http://www.norden.org/en/om-samarbejdet-1/nordic-agreements/treaties-and-agreements/passport-issues-citizenship-and-national-registration/the-nordic-passport-convention |title=Salinan arsip |access-date=2017-05-30 |archive-date=2018-07-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180711115214/http://www.norden.org/en/om-samarbejdet-1/nordic-agreements/treaties-and-agreements/passport-issues-citizenship-and-national-registration/the-nordic-passport-convention |dead-url=yes }}</ref> Seluruh [[Negara-negara Nordik|wilayah Nordik]], selain [[Svalbard]], [[Kepulauan Faroe]] dan [[Greenland]], telah menjadi bagian Wilayah Schengen.

=== Svalbard ===
Wilayah khusus Norwegia, [[Svalbard]] adalah zona bebas visa.Tidak ada orang yang memerlukan visa atau izin tinggal, dan siapapun boleh tinggal dan bekerja di Svalbard tanpa batas waktu, terlepas dari kewarganegaraannya. [[Traktat Svalbard|Perjanjian Svalbard]] memberikan hak kepada warga negara perjanjian, tempat tinggal yang setara sebagai warga negara [[Norwegia]]. Sejauh ini, warga negara yang bukan warga negara perjanjian juga mendapatkan perjalanan bebas visa. "" Peraturan tentang penolakan dan pengusiran dari Svalbard" berlaku.<ref>{{Cite web |url=http://www.sysselmannen.no/en/Visitors/Entry-and-residence/ |title=Salinan arsip |access-date=2017-05-30 |archive-date=2015-09-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150924112740/http://www.sysselmannen.no/en/Visitors/Entry-and-residence/ |dead-url=yes }}</ref><ref>http://www.aljazeera.com/archive/2006/07/200841012024779644.html</ref>

=== Daftar Negara dengan perbatasan terbuka ===
{{Expand list|date=Januari 2015}}

{| class="wikitable"
|-
! Kesepakatan
! Negara
! Catatan
|-
| {{nowrap|[[Perjanjian Schengen]] dan}}<br/>{{nowrap|[[Negara mikro Eropa|Negara mikro]] dengan perbatasan terbuka}}
| {{col-begin}}
{{col-1-of-2}}
{{flag|Andorra}}<br/>
{{flag|Austria}}{{Ref label|restriction|*}}<br/>
{{flag|Belanda}}<br/>
{{flag|Belgia}}<br/>
{{nowrap|{{flag|Denmark}}{{Ref label|restriction|*}}}}<br/>
{{flag|Estonia}}<br/>
{{flag|Finlandia}}<br/>
{{flag|Hungaria}}<br/>
{{flag|Islandia}}<br/>
{{flag|Italia}}<br/>
{{flag|Jerman}}{{Ref label|restriction|*}}<br/>
{{flag|Latvia}}<br/>
{{flag|Liechtenstein}}<br/>
{{flag|Lithuania}}<br/>
{{flag|Luksemburg}}<br/>
{{flag|Malta}}
{{col-2-of-2}}
{{nowrap|{{flag|Monako}}<br/>
{{flag|Norwegia}}{{Ref label|restriction|*}}}}<br/>
{{flag|Polandia}}<br/>
{{flag|Portugal}}<br/>
{{flag|Prancis}}{{Ref label|restriction|*}}<br/>
{{flag|Republik Ceko}}<br/>
{{flag|San Marino}}<br/>
{{flag|Slovenia}}<br/>
{{flag|Slowakia}}<br/>
{{flag|Spanyol}}<br/>
{{flag|Swedia}}{{Ref label|restriction|*}}<br/>
{{flag|Swiss}}<br/>
{{flag|Vatikan}}<br/>
{{col-end}}
| Sebagian besar negara [[Uni Eropa]] (UE) dan Kawasan Perdagangan Bebas Eropa (EFTA) berbagi perbatasan terbuka antar negara sebagai bagian dari Perjanjiang Schengen, memungkinkan arus bebas antar bangsa. Beberapa ilmuwan politik menganggap Uni Eropa sebagai federasi ''de facto'', dan "perbatasan terbuka" antara negara-negara UE serupa dengan perbatasan terbuka negara bagian Amerika Serikat atau ''Länder'' Jerman.<ref name="Built to Last">Kelemen, R. Daniel. (2007). {{cite web|url=http://www.princeton.edu/~smeunier/Kelemen%20Memo.pdf|title=Built to Last? The Durability of EU Federalism?|access-date=2017-05-30|archive-date=2013-01-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20130120153312/http://www.princeton.edu/~smeunier/Kelemen%20Memo.pdf|dead-url=yes}} dalam ''Making History: State of the European Union'', vol. 8, diedit oleh Sophie Meunier dan Kate McNamara, Oxford University Press, hal. 52.</ref> Pada 2016, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Irlandia, Rumania dan Inggris adalah anggota Uni Eropa namun tidak berpihak pada Perjanjian Schengen.

Kontrol perbatasan masih berlaku untuk perjalanan antara wilayah Schengen dan "Common Travel Area" Anglo-Irlandia, meskipun ini hal kecil untuk warga UE/ EFTA/Swiss. Ada batasan masuk yang lebih ketat pada pelancong yang tidak termasuk dalam kelompok ini.

Monako, San Marino, dan Vatikan adalah negara-negara Schengen secara de facto (secara resmi bukan anggota tapi tidak memiliki kontrol perbatasan di perbatasan dengan negara bagian masing-masing).
|-
| [[:en:Common Travel Area|Common Travel Area]]
|
{{col-begin}}
{{col-1-of-2}}
{{flag|Irlandia}}<br/>
{{col-2-of-2}}
{{nowrap|{{flag|Britania Raya}}}}<br/>
{{col-end}}
| [[Republik Irlandia|Irlandia]] dan [[Britania Raya|Inggris]] (bersama-sama dengan [[Dependensi Kerajaan]] dari Jersey, [[Guernsey]] dan [[Pulau Man]] atas nama Inggris yang bertanggung jawab untuk urusan luar negeri) berbagi perbatasan terbuka dibawah pengaturan Common Travel Area, memungkinkan kebebasan bergerak antara kedua negara (dan dependensi) tanpa memerlukan dokumen identitas (kecuali perjalanan udara).
|-
| [[:en:Union State|Negara Kesatuan]]
|
{{col-begin}}
{{col-1-of-2}}
{{flag|Belarusia}}
{{col-2-of-2}}
{{flag|Rusia}}
{{col-end}}
| [[Rusia]] dan [[Belarus]] berbagi perbatasan terbuka, yang memungkinkan warga negara mereka mendapatkan kebebasan bergerak yang tidak terbatas di kedua negara.
|-
| [[:en:1950 Indo-Nepal Treaty of Peace and Friendship|Perjanjian Perdamaian dan Persahabatan]]
|
{{col-begin}}
{{col-1-of-2}}
{{flag|India}}
{{col-2-of-2}}
{{flag|Nepal}}
{{col-end}}
| [[India]] dan [[Nepal]] berbagi perbatasan terbuka, yang memungkinkan warga negara mereka mendapatkan kebebasan bergerak yang tidak terbatas di kedua negara.
|-
| [[:en:Trans-Tasman Travel Arrangement|Pengaturan Perjalanan Trans-Tasman]] dan [[:en:Realm of New Zealand|Alam Selandia Baru]]
| {{col-begin}}
{{col-1-of-2}}
{{flag|Australia}}<br />
{{flag|Kepulauan Cook}}
{{col-2-of-2}}
{{flag|Selandia Baru}}<br />
{{flag|Niue}}<br />
{{col-end}}
| Meskipun [[Australia]] dan [[Selandia Baru]] tidak berbagi perbatasan darat, tetapi mereka mengizinkan warganya untuk bepergian, tinggal, dan bekerja dengan bebas di kedua negara tanpa batasan, kecuali persyaratan untuk menunjukkan kewarganegaraan, di bawah Pengaturan Perjalanan Trans-Tasman.
|-
| [[:en:Central America-4 Border Control Agreement|Perjanjian Kontrol Perbatasan Amerika Tengah-4]]
| {{col-begin}}
{{col-1-of-2}}
{{flag|El Salvador}}<br />
{{flag|Guatemala}}
{{col-2-of-2}}
{{flag|Honduras}}<br />
{{flag|Nikaragua}}
{{col-end}}
| Perjanjian Kontrol Perbatasan Amerika Tengah-4 bertindak sama dengan Perjanjian Schengen. Dengan kebebasan bergerak penuh bagi warga negara dan negara asing. Namun, warga negara asing yang bepergian melalui udara harus mendapatkan izin yang diperlukan atau  menjalani pemeriksaan di pos pemeriksaan perbatasan.
|-
| [[:en:Compact of Free Association|Compact of Free Association]]
| {{col-begin}}
{{col-1-of-2}}
{{flag|Kepulauan Marshall}}<br />
{{flag|Mikronesia}}
{{col-2-of-2}}
{{flag|Palau}}<br />
{{flag|Amerika Serikat}}
{{col-end}}
| Warga negara Mikronesia, Kepulauan Marshall, dan Palau dapat masuk, tinggal, dan belajar tanpa batas waktu di Amerika Serikat dan memiliki akses ke banyak agensinya. Warga negara Amerika Serikat juga dapat tinggal dan bekerja di salah satu anggota Compact of Free Association. Namun, bentuk identifikasi (paspor, akta kelahiran, dll) diperlukan.
|}

== Contoh Perbatasan Terkontrol ==
* [[:en:Mexico-United States borders|Perbatasan antara Amerika Serikat dan Mexico]] merupakan perbatasan terkontrol. Perbatasan ini adalah perbatasan terkontrol internasional yang paling sering dikunjungi di dunia,<ref name="Edwin Mora">{{cite news |title=Senate Democratic Whip Compares Sealing the Mexican Border to Trying to Keep Drugs Off of I-95 |author=Edwin Mora |url=http://www.cnsnews.com/node/66271 |newspaper= Cybercast News Service |date=19 Mei 2010 |accessdate= 9 Maret 2011}}</ref><ref name="BGTG">{{cite book |title=Retirement Without Borders: How to Retire Abroad—in Mexico, France, Italy, Spain, Costa Rica, Panama, and Other Sunny, Foreign Places |first=Barry |last=Golson |author2=Thia Golson |year=2008 |publisher=[[Simon & Schuster]] |location=New York, New York |isbn=978-0-7432-9701-1 |page= 75 |url=https://books.google.com/?id=hknZxFWtWnQC&lpg=PA75&dq=most%20frequently%20crossed%20international%20border&pg=PA75#v=onepage&q=most%20frequently%20crossed%20international%20border&f=false |accessdate= 9 Maret 2011}}</ref><ref>{{cite web|title=Guinness World Records 2009 |first=Craig |last=Glenday |year=2009 |publisher=Random House Digital, Inc. |isbn= |page=457 |url=https://books.google.com/?id=aHYt0RNSDfgC&lpg=PA457&dq=most%20frequently%20crossed%20border%20guinness&pg=PA457#v=onepage&q&f=false | accessdate= 9 Maret 2011}}</ref> dengan sekitar 350 juta penyeberangan legal dilakukan setiap tahun.<ref name="BGTG" /><ref>{{cite news|title=US, Mexico open first new border crossing in 10 years| location=Washington |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140228012612/https://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5jHLM81sN-H02Sf1CANZvBoE9mUwA |url=https://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5jHLM81sN-H02Sf1CANZvBoE9mUwA |archivedate=28-02-2014 |publisher=[[Agence France-Presse|AFP]] |date = 12 Januari 2010|accessdate=3 Desember 2012 |quote=Perbatasan AS-Meksiko adalah yang tersibuk di dunia, dengan sekitar 350 juta penyeberangan per tahun. }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.nmsu.edu/~bec/BEC/Readings/10.USMBHC-TheBorderAtAGlance.pdf |title=The United Sates-Mexico Border Region at a Glance |work=United States-Mexico Border Health Commission |publisher=New Mexico State University |accessdate=3 Desember 2012 |quote=Pada tahun 2001, lebih dari 300 juta penyeberangan perbatasan dua arah terjadi di 43 POEs. |archive-date=2012-09-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120915105245/http://www.nmsu.edu/~bec/BEC/Readings/10.USMBHC-TheBorderAtAGlance.pdf |dead-url=yes }}</ref>
* [[India]] dan [[Bangladesh]] berbagi perbatasan - dimana India sedang dalam proses untuk mengubah perbatasan terbuka menjadi perbatasan terkontrol melalui pembangunan pagar perbatasan untuk mengendalikan arus orang-orang antara kedua negara dan mencegah migrasi ilegal. Imigrasi ilegal Bangladesh berskala besar lalu, memasuki India melalui perbatasan terbuka dan menciptakan daerah kumuh dipinggiran kota-kota India. Ada Kemungkinan orang-orang Bangladesh akan segera membentuk mayoritas orang Bangladesh di India akibat dari imigrasi ilegal yang terus-menerus.<ref>{{cite web |url=http://www.indiandefence.com/forums/social-political-issues/4700-%91demographic-deluge%92-illegal-migration-security-threat-india.html{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |title='Demographic Deluge': Migrasi Ilegal merupakan Ancaman Keamanan bagi India &#124; Forum Pertahanan India |publisher=Indiadefence.com |date= |accessdate=26-05-2014</ref>
*Masuk ke salah satu [[Kepulauan Terluar Kecil Amerika Serikat|pulau terluar Amerika Serikat]] memerlukan izin dari [[Angkatan Bersenjata Amerika Serikat|Militer A.S.]], dan masuk ke wilayah [[Samoa Amerika]] untuk warga negara AS memerlukan tiket pulang.<ref>{{cite web |url=http://www.americansamoa.travel/travel--transportation |title=Salinan yang diarsipkan |accessdate= 8 November 2015 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150914194731/http://www.americansamoa.travel/travel--transportation |archivedate=14 September 2015 }}</ref>

== Contoh Perbatasan Tertutup ==
* [[Korea Utara]] dan [[Korea Selatan]] berbagi perbatasan militer yang dikenal dengan [[Zona Demiliterisasi Korea]], yang telah beroperasi sejak penangguhan [[Perang Korea]] pada bulan Juli 1953 (ketika [[Perjanjian Gencatan Senjata Korea]] membangun DMZ di dekat [[38 derajat lintang utara|38° LU]]. Strip tanah di perbatasan memiliki banyak ranjau darat dan alat pendeteksi gerakan. Ada 2 Lintas Perbatasan antara Korea Utara dan Selatan namun sebagian besar ditutup, dan dibuka dengan batasan yang ketat.<ref>http://english.sina.com/world/p/2009/0316/226380.html</ref>
* Perbatasan [[Armenia]]-[[Azerbaijan]] benar-benar tertutup, akibat perang antara kedua negara atas [[konflik Nagorno-Karabakh]].
* [[Turki]] menutup perbatasannya dengan [[Armenia]] pada bulan April 1993, karena solidaritas untuk [[Azerbaijan]] dalam konflik Nagorno-Karabakh, dan masih berlaku sampai sekarang. Turki memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Azerbaijan dan [[Hubungan Armenia dengan Turki|tidak ada hubungan formal dengan Armenia]].
* [[India]] dan [[Pakistan]] berbagi perbatasan yang hampir tertutup karena permusuhan antara kedua negara. Satu-satunya lintas perbatasan (terkontrol) adalah di Wagah.
* Perbatasan antara [[Ukraina]] dan [[Moldova]] di [[Transnistria]] ditutup untuk pemegang paspor laki-laki Rusia.<ref>{{cite web |url=http://tass.ru/en/world/723682 |title=TASS: World - Ukraina memblokir akses keluar dari Transnistria untuk warga negara Rusia |website=Tass.ru |date= |accessdate=11-04-2016 |archive-date=2016-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160305012421/http://tass.ru/en/world/723682 |dead-url=yes }}</ref>
* Perang sipil [[Afrika Tengah]] telah membuat [[Chad]] menutup semua perbatasan darat antara kedua negara.
* Perbatasan [[Kolombia]]-[[Venezuela]], ditutup sebagian oleh pemerintah Venezuela.
* Perbatasan anatara [[Lebanon]]-[[Israel]] dan [[Suriah]]-[[Israel]] ditutup.

== Lihat Pula ==
* [[:en:Free migration|Migrasi Bebas]]

== Catatan ==
{{note label|restriction|*}}
Austria, Denmark, Prancis, Jerman, Norwegia, dan Swedia telah memberlakukan pengontrolan sementara di perbatasan mereka karena sedang terjadinya [[Krisis pengungsi di Eropa|Krisis migran Eropa]]<ref>{{cite web |title=Temporary Reintroduction of Border Control |url=http://ec.europa.eu/dgs/home-affairs/what-we-do/policies/borders-and-visas/schengen/reintroduction-border-control/index_en.htm|publisher=European Commission |accessdate=16 Februari 2016}}</ref>

== Referensi ==
{{Reflist|30em}}

== Bacaan lebih lanjut ==
* ACME. 2003. Vol. 2.2, Isu bertema:[http://www.acme-journal.org/Volume2-2.htm Keterlibatan: Perbatasan dan Imigrasi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111104074318/http://www.acme-journal.org/Volume2-2.htm |date=2011-11-04 }}
* {{cite journal |first1=Arash |last1=Abizadeh |year=2008 |title=Teori Demokrasi dan Pembatasan Perbatasan: Tidak Ada Hak untuk Mengontrol Perbatasan Sendiri Secara Unilateral |url=http://abizadeh.wix.com/arash#!Article-Democratic-Theory-and-Border-Coercion-No-Right-to-Unilaterally-Control-Your-Own-Borders/c22zv/55901ccb0cf21385249a1596 |journal= Political Theory |volume= 35 |issue=1 | pages= 37-65}}
* {{cite journal | last1=Bader |first1=Veit |year=2005 |title= Etika Imigrasi |url=http://www3.interscience.wiley.com/journal/118666578/abstract?CRETRY=1&SRETRY=0|journal=Consellations |volume= 12 |issue= 3 |pages= 331-61 | doi =10.1111/j.1351-0487.2005.00420.x}}
* Barry, Brian, dan Robert E. Goodin, eds. 1992. ''Free Movement: Ethical Issues in the Transnational Migration of People and of Money.'' University Park, PA: Pennsylvania State University Press.
* {{cite journal |last1=Bauder |first1= Harald |year=2003 |title=Kesetaraan, Keadilan, dan Masalah Perbatasan Internasional |url=http://ojs.unbc.ca/index.php/acme/article/view/693 |journal=ACME |issue=2 |volume= 2 | pages= 165-182 }}
*Bauder, Harald. 2017. ''Migration Borders Freedom.'' London: Routledge.
* Blake, Michael. 2003. ''"Imigrasi."'' Dalam ''A Companion to Applied Ethics'', ed. R. G. Frey dan C. H. Wellman. Oxford: Blackwell
* Bosniak, Linda. 2006. ''Warga Negara dan Orang Asing: Dilema Keanggotaan Kontemporer.'' Princeton: Princeton University Press.
*Brubaker, W. R, ed. 1989.
''Imigrasi dan Politik Kewarganegaraan di Eropa dan Amerika Utara.'' Lanham, MD: Universitas Press of America.
* {{cite journal |last1= Carens |first1=Joseph H | year= 1987 |title=Aliens and Citizens: The Case for Open Borders |url=http://www.mrrena.com/misc/carens_borders.php |journal= The Reviee and Politics |volume=49 |issue=2 | pages= 251-73}}
* {{cite journal |last1=Chang |first1=Howard F | year=1997 |title=Imigrasi Liberal sebagai Perdagangan Bebas: Kesejahteraan Ekonomi dan Kebijakan Imigrasi yang Optimal | url= |journal= University of Pennsylvania Law Review |volume=145 |review= 5 | pages=1147-244 }}
*Cole, Phillip. 2000. ''Philosophies of Exclusion: Liberal Political Theory and Immigration''. Edinburgh: Edinburgh University Press.
* Dauvergne, Catherine. 2008. ''Making People Illegal: What Globalization Means for Migration and Law''. Cambridge: Cambridge University Press.
*Dummett, Michael. 2001. ''Tentang Imigrasi dan Pengungsi.'' London: Routledge.
* [http://ethique-economique.net/Volume-4-Numero-1.html ''Etika dan Ekonomi'' 2006. Volume 4.1. Isu khusus tentang imigrasi.]
*Gibney, Mark, ed. 1988. Open Borders? Closed Societies? The Ethical and Political Issues. New York: Greenwood Press.
* {{cite journal| last1=Heath |first1=Joseph | year=1997 | title=Immigration, Multiculturalism, and the Social Contract |url=http://www.chass.utoronto.ca/~jheath/multiculturalism.pdf |format=PDF |journal= Canadian Journal of Law and Jurisprudence |volume= 10 |issue= 2 | pages=343-61}}

[[Kategori:Hukum internasional]]
[[Kategori:Perbatasan]]