Lihat sumber Tabrakan kereta api Cicalengka 2024

{{Infobox rail accident
| name = Tabrakan kereta api<br/>Cicalengka 2024
| boxwidth = 
| image = 2024 Cicalengka Train Collision, Taken from 25 Meters Away.jpg
| caption = Kereta api Turangga (kanan) dan Commuter Line Bandung Raya (kiri) yang mengalami tabrakan di Cicalengka
| date = {{Start date and age|2024|1|5}}
| time = 06.03 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| location = km 181+700 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] ([[Cikuya, Cicalengka, Bandung]])
| country = [[Indonesia]]
| coordinates = {{coord|06|58|42.11314|S|107|49|38.50028|E|display=inline,title}}
| image_map = {{Infobox mapframe|type=point|zoom=14}}
| image_map_caption = Lokasi kedua lokomotif kereta api setelah tabrakan
| line = 1 ([[Jalur kereta api Padalarang–Kasugihan|Padalarang–Kasugihan]])
| operator = [[KAI Commuter]] <br> [[Daerah Operasi II Bandung]]
| type = [[Adu banteng (tabrakan)|Adu banteng]]
| cause = Gangguan sistem persinyalan dan kepuasan berlebih PPKA terhadap sistem persinyalan{{efn|Informasi selangkapnya [[#Hasil investigasi|lihatlah di bawah ini]].}}
| trains = * KA 65A [[Kereta api Turangga|Turangga]]
* KA 350 [[Commuter Line Bandung Raya]]
| deaths = 4
| injuries = 37
| passengers = {{unbulleted list|
* 287 orang (Turangga)
* 191 orang (Lokal Bandung Raya)<ref>{{Cite web|title=Keluarga Korban Histeris, Pramugara KA Turangga Tewas saat Adu Banteng Dua Kereta Api di Cicalengka|url=https://www.youtube.com/watch?v=HGmiOQsnu2w|newspaper=[[Tribun Jabar]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Bandung]]|via=[[YouTube]]|accessdate=2024-01-05|language=id-ID|archive-date=2024-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20240105095841/https://www.youtube.com/watch?v=HGmiOQsnu2w|dead-url=no}}</ref>}}
| damage = Kerusakan pada dua lokomotif, dua kereta penumpang, satu kereta pembangkit, dan rel kereta
}}
'''Tabrakan kereta api Cicalengka 2024''' merupakan peristiwa [[tabrakan kereta api|tabrakan]] yang melibatkan dua [[kereta api]] di km 181+700 lintas Bogor–Bandung–Banjar–Kutoarjo–Yogyakarta,<ref>{{Cite web|last=Nababan|first=Helena Francisca|last2=Dany|first2=Wisnu Wardhana|date=2024-01-05|title=KNKT Kumpulkan Bukti Faktual Tabrakan KA di Cicalengka|url=https://www.kompas.id/baca/nusantara/2024/01/05/knkt-kumpulkan-bkti-faktual-tabrakan-ka-di-cicalengka|website=kompas.id|language=id|access-date=2024-01-05|archive-date=2024-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20240105234339/https://www.kompas.id/baca/nusantara/2024/01/05/knkt-kumpulkan-bkti-faktual-tabrakan-ka-di-cicalengka|dead-url=no}}</ref> tepatnya di [[Cikuya, Cicalengka, Bandung|Cikuya]], [[Cicalengka, Bandung|Cicalengka]], [[Kabupaten Bandung]], [[Jawa Barat]] pada 5 Januari 2024.<ref>{{Cite news|title=Kecelakaan Kereta 'Adu Banteng' KA Turangga dan KA Bandung Raya|url=https://www.kompas.tv/video/474506/breaking-news-kecelakaan-kereta-adu-banteng-ka-turangga-dan-ka-bandung-raya|last=Fajar Fadhillah|first=Muhammad|work=[[Kompas TV]]|location=[[Bandung]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2024-01-05|archive-date=2024-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20240105013320/https://www.kompas.tv/video/474506/breaking-news-kecelakaan-kereta-adu-banteng-ka-turangga-dan-ka-bandung-raya|dead-url=no}}</ref> Tabrakan tersebut melibatkan [[kereta api Turangga]] (dengan nomor KA PLB 65A) yang berjalan menuju [[Stasiun Bandung]] dari arah [[Stasiun Surabaya Gubeng]] dan [[Commuter Line Bandung Raya]] (dengan nomor KA 350) dari arah [[Stasiun Padalarang]] menuju [[Stasiun Cicalengka]]. Imbas dari kejadian tersebut, empat orang pegawai kereta api meninggal dunia dan lalu lintas kereta api di lintas selatan Jawa terutama di koridor Bandung–{{sta|Kroya}} terganggu selama 26 jam.

Investigasi yang dilakukan oleh [[Komite Nasional Keselamatan Transportasi]] (KNKT) menyebut kecelakaan ini disebabkan oleh gangguan sistem [[persinyalan kereta api]]. Selain itu, terdapat rasa puas berlebih (''complacency'') dan [[bias konfirmasi]] yang dialami saat "proses pengambilan keputusan untuk memberangkatkan KA dari masing-masing stasiun".{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=58}}

== Latar belakang ==
[[Commuter Line Bandung Raya]] adalah layanan kereta api yang melayani rute utama [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]—[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]] dan sebaliknya, serta satu perjalanan dari Cicalengka menuju [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]. Kereta api ini merupakan [[kereta api komuter]] yang dioperasikan oleh [[KAI Commuter]] Wilayah 2 Bandung. Sarana yang digunakan oleh kereta komuter ini berupa kereta penumpang tanpa penggerak yang ditarik oleh lokomotif.

Sepanjang perjalanannya, kereta api ini melalui [[jalur ganda]] untuk sebagian besar jalur Padalarang—Cicalengka. Namun, kereta api ini juga melalui [[jalur tunggal]] di beberapa petak antarstasiun, salah satunya merupakan petak antara [[Stasiun Haurpugur|Haurpugur]]—Cicalengka. Jalur Haurpugur—Cicalengka sejatinya merupakan bagian dari proyek pekerjaan jalur ganda Bandung Timur tahap kedua yang awalnya direncanakan selesai pada 2023,<ref>{{Cite web|date=2022-09-20|title=Proyek Jalur Ganda Kereta Api Kiaracondong-Cicalengka|url=https://republika.co.id/share/rii34y283|website=Republika Online|language=id|access-date=2024-01-05|archive-date=2024-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20240105171724/https://republika.co.id/share/rii34y283|dead-url=no}}</ref> tetapi tertunda hingga pertengahan 2024.<ref>{{Cite web|last=Ramadhan|first=Ervan David, Mu'arif|date=2024-01-07|title=Kemenhub Targetkan Jalur Kereta Ganda Cicalengka Rampung Pertengahan 2024|url=https://jabar.inews.id/video/kemenhub-targetkan-jalur-kereta-ganda-cicalengka-rampung-pertengahan-2024|website=iNews.ID|language=id|access-date=2024-01-07}}</ref>

[[Kereta api Turangga]] adalah layanan [[Kereta antarkota|kereta api antarkota]] yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]], melayani rute [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]—Bandung. Kereta api yang memiliki kelas eksekutif dan ''panoramic'' ini menempuh durasi perjalanan penuh sekitar 10 jam 14 menit.<ref>{{Cite web|title=Makin Diminati, Kereta Panoramic Sudah Layani 7.470 Penumpang hingga Mei 2023|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/makin-diminati-kereta-panoramic-sudah-layani-7-470-penumpang-hingga-mei-2023-20YQUsCCga4|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2024-01-05|archive-date=2023-12-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20231219023053/https://kumparan.com/kumparanbisnis/makin-diminati-kereta-panoramic-sudah-layani-7-470-penumpang-hingga-mei-2023-20YQUsCCga4|dead-url=no}}</ref> Kelas eksekutif pada kereta api ini menggunakan sarana baja nirkarat buatan [[Industri Kereta Api (perusahaan)|Industri Kereta Api]].<ref>{{Cite web|last=Ichsan|first=Muchammad Nachirul|date=2024-01-05|title=Punya Arti Kuda Para Bangsawan, Inilah Profil KA Turangga yang Terlibat Kecelakaan di Cicalengka|url=https://radarsemarang.jawapos.com/berita/723699904/punya-arti-kuda-para-bangsawan-inilah-profil-ka-turangga-yang-terlibat-kecelakaan-di-cicalengka|website=Radar Semarang}}</ref>

== Kronologi ==
Pada 5 Januari 2024, Commuter Line Bandung Raya dengan nomor KA 350 berangkat sebagai kereta api komuter pertama<ref name="GAPEKA2023"/> dari [[Stasiun Padalarang|Padalarang]] menuju Cicalengka. Kereta api tersebut sampai di Haurpugur pukul 05.51 WIB, terlambat empat menit dari jadwal seharusnya. Pukul 05.56 WIB atau tepat sesuai jadwal keberangkatan, KA 350 diberangkatkan dari Haurpugur dengan mengangkut 191 penumpang.{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=24}}<ref name="UpdateKAI1" />

Sementara itu, kereta api Turangga dengan nomor KA PLB 65A melintas langsung di [[Stasiun Nagreg]] pukul 05.46 WIB. Pukul 05.59, KA 65A melintas langsung Stasiun Cicalengka, terlambat sembilan menit dari jadwal seharusnya.{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=24}} Turangga saat itu mengangkut 287 penumpang.<ref name="UpdateKAI1" />

Berdasarkan dokumen [[Grafik perjalanan kereta api|Grafik Perjalanan Kereta Api]] 2023 yang diterbitkan oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]], Commuter Line Bandung Raya seharusnya [[Persilangan kereta api|bersilang]] dengan kereta api Turangga di Haurpugur.<ref name="GAPEKA2023">{{Cite book|date=2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|publisher=Direktorat Jenderal Perkeretaapian|pages=26|url-status=live|access-date=2024-01-05|archive-date=2023-05-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230511180230/https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|dead-url=no}}</ref> Hal ini karena [[petak jalan]] antara Haurpugur dan Cicalengka masih berupa jalur tunggal, sehingga hanya dapat dilalui oleh satu kereta api pada saat yang bersamaan. Meskipun demikian, menurut laporan ''[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]'', [[Pengatur Perjalanan Kereta Api|PPKA]] Stasiun Haurpugur "memberangkatkan KRD Bandung Raya" sebelum Turangga melintas dan PPKA Stasiun Cicalengka "melaporkan lewat radio WS untuk KA Turangga langsung Cicalengka" saat Commuter Line Bandung Raya masih dalam perjalanan dari Haurpugur.<ref>{{Cite web|last=Hadi|first=Fadjar|date=2024-01-05|editor-last=Subagja|editor-first=Indra|title=Kronologi Tabrakan KA Turangga vs CL Bandung Raya di Cicalengka|url=https://kumparan.com/kumparannews/kronologi-tabrakan-ka-turangga-vs-cl-bandung-raya-di-cicalengka-21uH0jNtgRQ|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2024-01-06|archive-date=2024-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20240106191640/https://kumparan.com/kumparannews/kronologi-tabrakan-ka-turangga-vs-cl-bandung-raya-di-cicalengka-21uH0jNtgRQ|dead-url=no}}</ref>

Pada pukul 06.03 WIB, kedua kereta api bertabrakan. Tabrakan terjadi di [[petak jalan]] km 181+700 antara Stasiun Haurpugur dan Cicalengka.<ref name="UpdateKAIEvakuasi">{{Cite web|date=2024-01-05|title=Kejadian Kecelakaan Kereta Api KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya di Petak Jalan Haurpugur – Cicalengka|url=https://www.kai.id/information/full_news/5873-kejadian-kecelakaan-kereta-api-ka-turangga-dan-commuterline-bandung-raya-di-petak-jalan-haurpugur-cicalengka|website=Kereta Api Indonesia}}</ref> Lokasi tersebut merupakan tikungan berbentuk huruf "S" dengan jari-jari kelengkungan besar.<ref>{{Cite news|last=Dwi|first=Setiady|date=2024-01-05|title=Duka di Tikungan Besar Cicalengka, Posisi KA Bandung Raya yang Berada di Antara Sinyal Muka & Sinyal Masuk saat Tiba-tiba Muncul KA Turangga|url=https://jakarta.suaramerdeka.com/nasional/13411421348/duka-di-tikungan-besar-cicalengka-posisi-ka-bandung-raya-yang-berada-di-antara-sinyal-muka-sinyal-masuk-saat-tiba-tiba-muncul-ka-turangga?page=all|work=Suara Merdeka Jakarta}}</ref>

== Dampak dan proses evakuasi ==

=== Korban dan kerusakan ===
[[Berkas:Two Collided Locomotives of 2024 Cicalengka Accident.jpg|jmpl|Kondisi lokomotif Commuter Line Bandung Raya dan Turangga setelah tabrakan]]
EVP of Corporate Secretary KAI, Dwinanton Budiaji mengatakan bahwa empat orang tewas dalam peristiwa ini, yang terdiri dari [[masinis]] (Julian Dwi Setiyono) dan [[asisten masinis]] (Ponisam) yang berdinas membawa Commuter Line Bandung Raya, [[pramugari|prama]] KA Turangga (Ardiansyah), dan [[satuan pengamanan|petugas keamanan]] Commuter Line Bandung Raya (Enjang Yudi).<ref>{{Cite news|last=Putra|first=Wisma|title=Data Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka: 4 Tewas-Puluhan Orang Luka|url=https://www.detik.com/jabar/berita/d-7125774/data-korban-tabrakan-kereta-di-cicalengka-4-tewas-puluhan-orang-luka|work=Detik|location=Bandung|publisher=Trans Media|language=id-ID|access-date=2024-01-05|archive-date=2024-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20240105205730/https://www.detik.com/jabar/berita/d-7125774/data-korban-tabrakan-kereta-di-cicalengka-4-tewas-puluhan-orang-luka|dead-url=no}}</ref> Selain itu, sebanyak 37 penumpang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit di sekitar lokasi kejadian.<ref name="UpdateKAI1">{{Cite web|date=2024-01-05|title=Update Kejadian Kecelakaan Kereta Api KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya di Petak Jalan Haurpugur – Cicalengka|url=https://www.kai.id/information/full_news/5875-update-kejadian-kecelakaan-kereta-api-ka-turangga-dan-commuterline-bandung-raya-di-petak-jalan-haurpugur-cicalengka|website=Kereta Api Indonesia|access-date=2024-01-14|archive-date=2024-01-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20240114003838/https://www.kai.id/information/full_news/5875-update-kejadian-kecelakaan-kereta-api-ka-turangga-dan-commuterline-bandung-raya-di-petak-jalan-haurpugur-cicalengka|dead-url=no}}</ref>

Kerusakan parah terjadi pada lokomotif dan kereta. Lokomotif [[CC201|CC 201]] 77 17 dan [[CC206|CC 206]] 13 97, serta dua unit kereta yakni satu KP3 0 65 02 yang [[Efek teleskopik|terangkat di atas lokomotif]] dan K3 96 09 yang terbalik ke kanan.<ref>{{Cite news|date=2024-01-05|title=3 Korban Tewas dalam Insiden Tabrakan KA Turangga vs KA Baraya di Cicalengka, Termasuk Masinis|url=https://www.tribunnews.com/regional/2024/01/05/3-korban-tewas-dalam-insiden-tabrakan-ka-turangga-vs-ka-baraya-di-cicalengka-termasuk-masinis|last=Lusiana|first=Nanda|newspaper=[[Tribun Jabar]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Bandung]]|language=id-ID|access-date=2024-01-05|archive-date=2024-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20240105025437/https://www.tribunnews.com/regional/2024/01/05/3-korban-tewas-dalam-insiden-tabrakan-ka-turangga-vs-ka-baraya-di-cicalengka-termasuk-masinis|dead-url=no}}</ref> CC 201 77 17 yang dilaporkan mengalami kecelakaan tersebut, merupakan lokomotif CC201 yang menggunakan [[Lokomotif CC201#Tampilan|skema warna ''vintage'']] ala PJKA 1953–1991.<ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|title=KA Commuter Line Bandung yang Tabrakan dengan KA Turangga Berdesain Vintage Series|url=https://www.beritasatu.com/nusantara/2792530/ka-commuter-line-bandung-yang-tabrakan-dengan-ka-turangga-berdesain-vintage-series|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2024-01-05|archive-date=2024-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20240105135431/https://www.beritasatu.com/nusantara/2792530/ka-commuter-line-bandung-yang-tabrakan-dengan-ka-turangga-berdesain-vintage-series|dead-url=no}}</ref>

=== Penutupan jalur kereta api ===
[[Berkas:Commuter Line Bandung Raya Mengakhiri Perjalanan di Rancaekek (2024).jpg|jmpl|Commuter Line Bandung Raya mengakhiri perjalanan di Stasiun Rancaekek pada 6 Januari 2024. Tampak lokomotif Commuter Line Bandung Raya di jalur 3 yang melakukan [[Langsir|gerak langsir]] untuk berbalik arah ke Padalarang.]]
Pascatabrakan, sejumlah layanan kereta api yang secara reguler melintasi jalur selatan Jawa dialihkan melalui lintas utara Jawa. Hingga pukul 09.00 WIB, terdapat delapan perjalanan kereta api tujuan Jakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, dan Solo yang dialihkan melalui lintas [[Jalur kereta api Cikampek–Padalarang|Padalarang–Cikampek]][[Jalur kereta api Cikampek–Cirebon Prujakan|–Cirebon]].<ref>{{Cite news|last=Firmansyah|first=Anang|title=8 KA Lintas Selatan Dialihkan Memutar, Imbas Tabrakan Kereta di Bandung|url=https://www.detik.com/jateng/bisnis/d-7125397/8-ka-lintas-selatan-dialihkan-memutar-imbas-tabrakan-kereta-di-bandung|work=Detik|language=id-ID|location=Yogyakarta|publisher=Trans Media|access-date=2024-01-05|archive-date=2024-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20240105104323/https://www.detik.com/jateng/bisnis/d-7125397/8-ka-lintas-selatan-dialihkan-memutar-imbas-tabrakan-kereta-di-bandung|dead-url=no}}</ref> Kereta api komuter yang dijadwalkan melintas hingga Cicalengka juga dipotong rutenya dan hanya mencapai [[Stasiun Rancaekek]].<ref name="AntaraD2">{{Cite web|last=Prayoga|first=Ricky|date=2024-01-05|title=Daop 2 Bandung fokus evakuasi kereta untuk normalkan jalur Cicalengka|url=https://www.antaranews.com/berita/3901905/daop-2-bandung-fokus-evakuasi-kereta-untuk-normalkan-jalur-cicalengka|website=Antara News|language=id|access-date=2024-01-05|archive-date=2024-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20240106035238/https://www.antaranews.com/berita/3901905/daop-2-bandung-fokus-evakuasi-kereta-untuk-normalkan-jalur-cicalengka|dead-url=no}}</ref>

=== Evakuasi dan perbaikan jalur ===
[[Berkas:Remains of CC 201 77 17 Pulled from Haurpugur to Bandung.jpg|jmpl|Lokomotif CC 201 77 17 dari Commuter Line Bandung Raya yang dievakuasi dari lokasi kejadian menuju Bandung pada 6 Januari 2024]]
Proses evakuasi penumpang dilakukan segera setelah kejadian. Dilansir dari [[BBC Indonesia]], seorang penumpang KA Turangga menuturkan bahwa proses evakuasi segera dilakukan karena kondisi kereta yang anjlok dan mengepulkan asap.<ref>{{Cite news|last=Saputra|first=Yuli|title=Dua kereta tabrakan di Bandung, proyek jalur ganda dan sistem keamanan disorot|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-67879148|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2024-01-05|archive-date=2024-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20240105172136/https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-67879148|dead-url=no}}</ref> Penumpang dievakuasi menuju Stasiun Cicalengka dan "melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI sediakan".<ref name="UpdateKAI2">{{Cite web|date=2024-01-05|title=Seluruh Penumpang KA Selamat, Korban Cedera Dibawa Ke RS Terdekat|url=https://www.kai.id/information/full_news/5874-seluruh-penumpang-ka-selamat-korban-cedera-dibawa-ke-rs-terdekat|website=Kereta Api Indonesia|access-date=2024-01-14|archive-date=2024-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20240105142813/https://www.kai.id/information/full_news/5874-seluruh-penumpang-ka-selamat-korban-cedera-dibawa-ke-rs-terdekat|dead-url=no}}</ref> Proses evakuasi penumpang yang selamat dan korban jiwa dinyatakan selesai oleh Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika, sekitar pukul 17.30 WIB.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2024-01-05|title=Seluruh Korban Kecelakaan KA di Cicalengka Tuntas Dievakuasi|url=https://www.medcom.id/nasional/daerah/VNxdvvyN-seluruh-korban-kecelakaan-ka-di-cicalengka-tuntas-dievakuasi|website=medcom.id|language=id|access-date=2024-01-05|archive-date=2024-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20240105161100/https://www.medcom.id/nasional/daerah/VNxdvvyN-seluruh-korban-kecelakaan-ka-di-cicalengka-tuntas-dievakuasi|dead-url=no}}</ref>

Proses evakuasi dan perbaikan jalur kereta api melibatkan 300 personel serta mengerahkan dua unit ''[[Derek jangkung|crane]]'',<ref name="AntaraD2" /> enam dongkrak elektrik, dan 100 bantalan rel untuk proses perbaikan jalur.<ref>{{Cite web|date=2024-01-05|title=Update Evakuasi KA Turangga dan CL Bandung Raya di Kab. Bandung|url=https://www.kai.id/information/full_news/5876-update-evakuasi-ka-turangga-dan-cl-bandung-raya-di-kab-bandung|website=Kereta Api Indonesia|access-date=2024-01-14|archive-date=2024-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20240105142856/https://www.kai.id/information/full_news/5876-update-evakuasi-ka-turangga-dan-cl-bandung-raya-di-kab-bandung|dead-url=no}}</ref> Hingga pukul 19.00, seluruh kereta penumpang dari Turangga dan lima kereta dari Commuter Line Bandung Raya telah dievakuasi. Sementara itu, dua lokomotif dan tiga kereta paling depan dari Commuter Line Bandung Raya masih berada di lokasi kejadian.<ref name="AntaraD2" />

Pada keesokan harinya, 6 Januari 2024 pukul 04.13 WIB, perbaikan jalur mulai dikerjakan. Perbaikan dilakukan dengan mengganti sekitar 30 bantalan beton dan sejumlah penambat rel, serta memperbaiki geometri rel.<ref>{{Cite web|last=Nababan|first=Helena Francisca|last2=Dany|first2=Wisnu Wardhana|date=2024-01-06|title=Jalur Haurpugur-Cicalengka Sudah Dapat Dilewati KA dengan Kecepatan Terbatas|url=https://www.kompas.id/baca/nusantara/2024/01/06/jalur-haurpugur-cicalengka-sudah-dapat-dilewati-ka-dengan-kecepatan-terbatas|website=kompas.id|language=id|access-date=2024-01-06|last3=Ritonga|first3=Machradin Wahyudi|archive-date=2024-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20240106180158/https://www.kompas.id/baca/nusantara/2024/01/06/jalur-haurpugur-cicalengka-sudah-dapat-dilewati-ka-dengan-kecepatan-terbatas|dead-url=no}}</ref> Pukul 06.30 WIB, jalur kereta api antara Cicalengka dan Haurpugur dinyatakan telah "steril dan dapat dilalui kereta api" dengan batas kecepatan 20 km/jam. Kereta api pertama yang melintas ialah [[kereta api Cikuray]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] (KA 267) yang melintas pukul 08.56 WIB.<ref>{{Cite web|date=2024-01-06|title=Jalur Haurpugur – Cicalengka Sudah Dapat Dilewati KA dengan Kecepatan Terbatas|url=https://www.kai.id/information/full_news/5878-jalur-haurpugur-cicalengka-sudah-dapat-dilewati-ka-dengan-kecepatan-terbatas|website=Kereta Api Indonesia|access-date=2024-01-14|archive-date=2024-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20240106041548/https://www.kai.id/information/full_news/5878-jalur-haurpugur-cicalengka-sudah-dapat-dilewati-ka-dengan-kecepatan-terbatas|dead-url=no}}</ref> Siang harinya, Commuter Line Bandung Raya yang semula diperpendek rutenya, kembali normal menuju Stasiun Cicalengka, ditandai dengan sampainya KA 352 di Cicalengka pukul 12.43 WIB.<ref>{{Cite news|last=Nurcahyo|first=Agung Tri|date=2024-01-06|title=Update Rute Perjalanan KA Lokal Bandung Raya Sudah Normal Lagi Pasca Tabrakan Kereta di Cicalengka|url=https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-137560449/update-rute-perjalanan-ka-lokal-bandung-raya-sudah-normal-lagi-pasca-tabrakan-kereta-di-cicalengka?page=all|work=prfmnews|access-date=2024-01-14|archive-date=2024-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20240106180158/https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-137560449/update-rute-perjalanan-ka-lokal-bandung-raya-sudah-normal-lagi-pasca-tabrakan-kereta-di-cicalengka?page=all|dead-url=no}}</ref>

== Hasil investigasi ==

=== Kondisi sistem persinyalan di Cicalengka dan Haurpugur ===
Saat terjadinya kecelakaan, [[Stasiun Haurpugur]] telah menggunakan sistem [[Sinyal kereta api#Bentuk sinyal|persinyalan elektrik]], sedangkan Stasiun Cicalengka masih menggunakan [[Persinyalan kereta api|sistem persinyalan mekanik]]. Komunikasi antara dua teknologi yang berbeda tersebut diakomodasi oleh sistem antarmuka (''interface'') dan ''interface block module'' (IBM) yang ditempatkan di Cicalengka. Perangkat persinyalan di Haurpugur dan sistem antarmuka di Cicalengka kemudian dihubungkan melalui [[kabel serat optik]].{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=15}}

{{Multiple image
| direction         = horizontal
| image1            = Ruangan PPKA Cicalengka.png
| caption1          = Ruang PPKA Stasiun Cicalengka, dengan tuas/handel sinyal dan wesel serta terminal blok mekanik
| image2            = Terminal Blok Mekanik Stasiun Cicalengka.png
| caption2          = Terminal blok mekanik di Stasiun Cicalengka beserta komponen-komponennya.
| align             = right
| width2            = 110
}}

Pengoperasian blok mekanik di [[Stasiun Cicalengka]] dilakukan menggunakan terminal blok yang terhubung dengan sistem persinyalan di stasiun terdekatnya, dalam hal ini [[Stasiun Nagreg|Nagreg]] dan Haurpugur. Terminal blok memuat indikator yang digunakan oleh PPKA sebagai acuan dalam melayani sinyal dan [[wesel]] stasiun. Pelayanan [[Sinyal semafor kereta api|sinyal semafor]] dan wesel dilakukan menggunakan [[Bingkai tuas|tuas]] atau handel yang terletak di bawah terminal blok.{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=15-16}}

{{Multiple image
| direction         = vertical
| image1            = Ruangan PPKA Haurpugur.png
| caption1          = Ruang PPKA Stasiun Haurpugur, berisi layar VDU untuk kendali persinyalan elektrik
| image2            = Layar Visual Display Unit Stasiun Haurpugur.png
| caption2          = Layar ''Visual Display Unit'' (VDU) Stasiun Haurpugur. Gambar ini merupakan tampilan VDU 17 menit sebelum terjadinya tabrakan.
| align             = right
| width2            = 
}}

Kendali sistem persinyalan di Stasiun Haurpugur telah menggunakan [[Monitor komputer|layar]] ''Visual Display Unit'' (VDU). VDU memuat tampilan indikator yang merupakan hasil komunikasi dengan sistem persinyalan di stasiun terdekatnya, dalam hal ini Cicalengka dan [[Stasiun Rancaekek|Rancaekek]]. Pelayanan wesel dan sinyal juga dilakukan melalui tombol-tombol di VDU yang dioperasikan menggunakan [[tetikus]].{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=16-17}}

Pengoperasian lalu lintas kereta api di sebuah stasiun diatur dalam Peraturan Dinas Pengamanan Setempat (PDPS). PDPS berisi informasi mengenai [[Emplasemen|emplasemen stasiun]], tanggung jawab petugas, sistem persinyalan stasiun setempat, serta prosedur pelayanan sinyal dan wesel stasiun saat situasi normal maupun gangguan. Isi PDPS menyesuaikan kondisi dan kebutuhan tiap stasiun yang diaturnya.{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=26}}

=== Sinyal tanpa kendali saat pengiriman warta masuk KA 121 ===
Berdasarkan catatan di sistem persinyalan Stasiun Haurpugur, gangguan sistem persinyalan pada hari kejadian dimulai saat [[kereta api Malabar]] (KA 121) berjalan langsung di Stasiun Haurpugur pukul 05.48 WIB, atau sekitar 15 menit sebelum kecelakaan.{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=36}} Setelah PPKA Stasiun Haurpugur melayani lewatnya KA 121, PPKA kembali ke ruangannya dan mengirimkan warta masuk ke PPKA Stasiun Cicalengka menggunakan tombol di layar VDU.{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=46}} Warta masuk merupakan informasi yang ditujukan kepada stasiun sebelumnya (dalam hal ini Cicalengka) bahwa kereta api telah tiba di stasiun pengirim warta, sehingga [[petak jalan]] antara keduanya kini kosong.{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=47}}

Satu detik setelah PPKA Haurpugur mengirim warta masuk KA 121 ke Cicalengka, panah blok ke arah Cicalengka di layar VDU Haurpugur tiba-tiba berubah menjadi warna kuning dan tenang (tidak berkedip).{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=56}} Investigasi yang dilakukan oleh KNKT menemukan bahwa perubahan warna kuning ini terjadi akibat adanya "[[anomali]]" pada sistem antarmuka Cicalengka. Saat sistem antarmuka Cicalengka menerima [[Radiasi elektromagnetik|gelombang sinyal]] dari Haurpugur sebagai tanda warta masuk, muncul transien [[Tegangan listrik|tegangan]] >40[[Vpp]] pada [[Sakelar|pensakelaran]] sistem antarmuka. Transien tegangan ini mungkin menginduksi [[Rangkaian listrik|sirkuit]] lainnya dalam sistem antarmuka "sehingga IBM memberikan perintah tanpa adanya proses dari peralatan blok mekanik".{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=51}}

Panah kuning dan tenang untuk blok arah Cicalengka seolah-olah mengindikasikan bahwa PPKA Cicalengka telah memberi "Blok Aman" ke Haurpugur, meskipun pada kenyataannya PPKA Cicalengka tidak memberikan informasi apapun.{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=51}} Hal ini berdampak pada proses pengambilan keputusan selanjutnya untuk pelayanan KA dari masing-masing stasiun.

=== Pengambilan keputusan di Haurpugur ===
Berdasarkan PDPS di Stasiun Haurpugur, untuk memberangkatkan kereta api dari Haurpugur ke Cicalengka, PPKA Haurpugur harus meminta aman terlebih dahulu ke PPKA Cicalengka. Permintaan dilakukan dengan menekan Tombol Permintaan Aman (TPNA) dan Tombol Arah Letak Blok (TALB) di layar VDU. TPNA digunakan untuk "meminta aman blok ke stasiun sebelah", sementara TALB digunakan untuk "memberi aman blok ke stasiun sebelah".{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=33}} Kombinasi ditekannya kedua tombol tersebut membuat petak jalan aman dilalui dari arah Haurpugur, dengan kondisi PPKA Cicalengka menyetujui permintaan blok aman.

KNKT menemukan bahwa PPKA Haurpugur tidak menggunakan tombol TPNA dan TALB untuk meminta blok aman ke Stasiun Cicalengka, melainkan secara lisan melalui [[telepon]] blok antarstasiun. Praktik [[Bahasa lisan|komunikasi lisan]] menggunakan telepon blok diketahui telah dilakukan sejak 1 Januari 2024 (4 hari sebelum kejadian). Hal ini dilakukan karena "[[lonceng]] panggil untuk hubungan blok Haurpugur dengan Cicalengka tidak berfungsi". KNKT menemukan bahwa prosedur pemberangkatan seperti ini "tidak tercantum di dalam PDPS" Stasiun Haurpugur.{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=52}}

Pada pagi kejadian, PPKA Haurpugur masih menggunakan praktik komunikasi lisan. PPKA Haurpugur memastikan persilangan KA 65A (Turangga) dan KA 350 (Commuter Line Bandung Raya) kepada PPKA Cicalengka via telepon, sebelum melayani berjalan langsungnya KA 121 dan kedatangan KA 350. KA 350 datang di Haurpugur dengan keadaan terlambat empat menit. Dengan waktu yang saat itu telah menunjukkan pukul 05.56 WIB dan panah blok ke arah Cicalengka di layar VDU Haurpugur telah berwarna kuning (akibat gangguan persinyalan), PPKA Haurpugur mengambil keputusan untuk memberangkatkan KA 350 menuju Cicalengka.{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=52}}

Berdasarkan laporan KNKT, tindakan PPKA Haurpugur untuk memberangkatkan KA 350 didasarkan pada hal-hal berikut:{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=53}}

# PPKA Haurpugur menganggap telah melakukan prosedur meminta blok aman dengan cara menghubungi PPKA Cicalengka terkait posisi KA 65A melalui telepon blok, seperti yang telah dilakukan sejak 1 Januari 2024
# PPKA Haurpugur menganggap panah berwarna kuning dan tenang (tidak berkedip) pada layar VDU merupakan [[Sinyal kereta api#Aspek dan indikasi|indikasi]] bahwa PPKA Cicalengka menyetujui permintaan aman yang dilakukan sebelumnya. Meskipun pada kenyataannya, bukan PPKA Cicalengka yang memberikan indikasi aman tersebut, melainkan sistem antarmuka yang mengalami gangguan.
# Waktu telah menunjukkan pukul 05.56 WIB, sesuai dengan jadwal diberangkatkannya KA 350.

=== Pengambilan keputusan di Cicalengka ===
Berdasarkan PDPS di Stasiun Cicalengka, prosedur memberangkatkan kereta api ke Stasiun Haurpugur juga diawali dengan meminta aman ke PPKA Haurpugur. Permintaan dilakukan dengan menekan knop panggil dan memutar [[induktor]] supaya lonceng panggil di Haurpugur berbunyi, atau menggunakan telepon blok antarstasiun.{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=29}} Stasiun Haurpugur saat itu tidak lagi menggunakan lonceng panggil, sehingga komunikasi permintaan aman dari Cicalengka ke Haurpugur dilakukan menggunakan telepon blok.{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=53}}

Setelah PPKA Cicalengka menerima informasi dari PPKP bahwa KA 65A bersilang normal di Haurpugur, PPKA Cicalengka berusaha meneruskan informasi tersebut ke PPKA Haurpugur. Namun, PPKA Haurpugur tidak menerima informasi tersebut karena "sedang melakukan [[Persinyalan dan semboyan kereta api di Indonesia|Semboyan 1]] untuk KA 121 Malabar berjalan langsung melalui jalur I Stasiun Haurpugur sehingga tidak mengetahui ada panggilan telepon dari PPKA Stasiun Cicalengka".{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=53}}

Persinyalan mekanik bekerja sesuai urutan prosedur kerja. Adanya lompatan urutan kerja yang terjadi di Haurpugur, berupa munculnya indikasi aman tanpa kendali dari Cicalengka, menyebabkan urutan kerja pada sistem persinyalan di kedua stasiun menjadi tidak sinkron. Sistem persinyalan Haurpugur secara otomatis mengirim warta lepas ke Cicalengka ketika KA 350 diberangkatkan pada pukul 05.56 WIB. Pada kondisi normal, warta lepas yang dikirimkan Haurpugur mengubah status petak jalan antara Cicalengka dan Haurpugur menjadi tidak aman. Namun karena urutan kerja yang tidak sinkron, warta lepas tersebut diartikan oleh sistem persinyalan Cicalengka sebagai [[Sinyal kereta api#Aspek dan indikasi|indikasi]] aman untuk "Blok ke HRP". Adanya indikasi aman palsu tersebut memungkinkan PPKA Cicalengka untuk mengizinkan KA 65A berjalan langsung menuju Haurpugur tanpa meminta aman ke PPKA Haurpugur.{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=53-54}}

Berdasarkan laporan KNKT, tindakan PPKA Cicalengka untuk mengizinkan KA 65A berjalan langsung tanpa meminta aman terlebih dahulu didasarkan pada hal-hal berikut:{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=54}}

# PPKP telah memberikan informasi kepada PPKA Cicalengka bahwa "KA 65A normal bersilang di Stasiun Haurpugur", sehingga PPKA menganggap KA 65A tidak perlu berhenti di Stasiun Cicalengka.
# PPKA Cicalengka telah menghubungi PPKA Haurpugur melalui telepon, meskipun tidak terjawab dan informasi mengenai persilangan dari PPKP tidak tersampaikan
# PPKA Cicalengka melihat indikasi aman pada tingkapan "Blok ke HRP"

=== Simpulan ===
Faktor utama yang menyebabkan kecelakaan ini ialah munculnya "''uncommanded signal'' dari sistem ''interface'' akibat transien tegangan dengan [[amplitudo]] sangat tinggi dalam waktu sangat singkat saat operasi pensaklaran ''relay''". KNKT menyebut bahwa kondisi seperti ini mungkin dipengaruhi oleh "kondisi pengkabelan serta ''[[Pembumian (listrik)|grounding]]'' sistem ''interface'' dan peralatan blok mekanik di Stasiun Cicalengka". Gangguan tersebut menyebabkan kedua stasiun menerima indikasi aman untuk kereta api meninggalkan stasiun.{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=51}}

KNKT menemukan bahwa anomali serupa telah terjadi sebanyak empat kali selama empat bulan sebelum kejadian.{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=48}} Gangguan tersebut tidak dicatat ke dalam buku laporan gangguan, melainkan hanya "di-''reset'' [..] agar proses melakukan pelayanan KA dapat dilakukan kembali''"''. Hal ini menyebabkan unit kerja yang bertanggung jawab memastikan [[Reliabilitas|keandalan]] sistem persinyalan tidak mengetahui adanya permasalahan.{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=55}}

KNKT juga menyebut bahwa terdapat rasa puas berlebih (''[[wikt:en:complacency|complacency]]'') yang disertai dengan "hilangnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya" yang dialami oleh PPKA Stasiun Cicalengka dan PPKA Stasiun Haurpugur terhadap sistem persinyalan di masing-masing stasiun. Hal ini mengakibatkan munculnya asumsi bahwa "petak jalan antara Cicalengka–Haurpugur aman untuk dilewati KA tanpa adanya proses konfirmasi oleh kedua pihak". Fenomena ini disebut sebagai [[bias konfirmasi]], kondisi ketika seseorang "membenarkan apa yang dia percayai dan mengabaikan informasi yang tidak mendukung apa yang dia percayai".{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=55}}{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=36}}

Secara prosedural, KNKT juga menemukan bahwa PDPS yang digunakan di kedua stasiun tidak mengakomodasi "komunikasi hubungan blok antara persinyalan elektrik dengan persinyalan mekanik".{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=58}}

== Tindakan pascakecelakaan ==
[[Kereta Api Indonesia]] tercatat melakukan tindakan keamanan setelah terjadinya kecelakaan. Per 6 Januari 2024, diberlakukan "SOP manual" di petak jalan antara Cicalengka dan Haurpugur. Pelayanan kereta api di kedua stasiun wajib menggunakan sistem "Tanya Jawab Aman melalui Warta KA". Selain itu, pada 10 Januari 2024, KAI mengeluarkan warta dinas berisi prosedur "Tindakan PPKA Pada Saat Terjadi Gangguan Blok Persinyalan". KAI juga menekankan pelaporan gangguan melalui buku gangguan dan/atau aplikasi Safety Railway Information (SRI).{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=59}}

Guna meningkatkan keselamatan perkeretaapian di lndonesia dan mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang, maka KNKT menerbitkan rekomendasi yang diperuntukkan kepada [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] (DJKA) dan Kereta Api Indonesia (KAI). DJKA direkomendasikan untuk:{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=60}}

# memastikan keandalan sistem antarmuka yang menghubungkan persinyalan mekanik dengan persinyalan elektrik,
# memastikan tersedianya prosedur terkait pelayanan peralatan persinyalan yang menggunakan sistem antarmuka yang menghubungkan persinyalan blok mekanik dengan persinyalan blok elektrik, dan
# meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan sistem manajemen keselamatan perkeretaapian khususnya terkait sistem pelaporan potensi bahaya serta penilaian dan pengendalian risiko.

Sementara itu, KAI direkomendasikan untuk:{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=60}}

# menyusun prosedur terkait pelayanan peralatan persinyalan yang menggunakan sistem antarmuka yang menghubungkan persinyalan blok mekanik dengan persinyalan blok elektrik, dan
# memastikan terlaksananya sistem pelaporan potensi bahaya dan setiap potensi bahaya yang telah diidentifikasi telah dikomunikasikan kepada SDM operasional pelayanan perjalanan kereta api sebagai bagian dari penerapan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) Perkeretaapian.

Pada 22 Agustus 2024, persinyalan di Stasiun Cicalengka serta petak jalan antara Cicalengka dan Haurpugur telah diubah dari sistem mekanik menjadi elektrik.<ref>{{Cite news|last=Nurcahyo|first=Agung Tri|date=2024-08-22|title=KAI Bandung Minta Maaf Ada Keterlambatan Jadwal Perjalanan Kereta Api pada 22-23 Agustus 2024|url=https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-138475568/kai-bandung-minta-maaf-ada-keterlambatan-jadwal-perjalanan-kereta-api-pada-22-23-agustus-2024?page=all|work=PRFM|access-date=2024-07-03}}</ref>

== Tanggapan ==
Pengurus harian [[Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia]] (YLKI), Tulus Abadi, memandang bahwa akhir kejadian tabrakan "[[adu banteng (tabrakan)|adu banteng]]" antara KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya seolah-olah mengulang [[Tabrakan kereta api Bintaro 1987|Tragedi Bintaro 1987]].<ref>{{Cite web|date=2024-01-05|title=Tabrakan Kereta Bandung, YLKI: Seperti Mengulang Tragedi Bintaro|url=https://republika.co.id/share/s6s9ss377|website=Republika Online|language=id|access-date=2024-01-05|archive-date=2024-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20240105225132/https://republika.co.id/share/s6s9ss377|dead-url=no}}</ref> Sementara itu, Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi, Deddy Herlambang, meminta pemerintah dan PT KAI untuk mendorong pemasangan [[penghenti kereta api otomatis]] (''automatic train stop'') pada bakal pelanting berpenggerak seperti yang telah diterapkan di [[Whoosh]], [[LRT Jabodebek]], dan [[MRT Jakarta]]. Akan tetapi, ia mengakui bahwa pada upaya ini sudah dilakukan sejak 2007, tetapi tidak dilanjutkan karena biaya investasinya mahal.<ref>{{Cite news|title=Dua kereta tabrakan di Bandung, proyek jalur ganda dan sistem keamanan disorot|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-67879148|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2024-01-05|archive-date=2024-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20240105172136/https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-67879148|dead-url=no}}</ref>

Pakar Transportasi [[Institut Teknologi Bandung|ITB]], Ir. R. Sony Sulaksono Wibowo, M.T., Ph.D., menduga bahwa kecelakaan ini “kemungkinan karena miskomunikasi", lalu menambahkan bahwa bisa jadi terdapat kesalahan pada salah satu dari "sinyalnya atau [..] masinisnya, atau salah dari isyaratnya”. Ia juga menyebut jalur tunggal di Indonesia masih menjadi jalur yang rawan mengalami kecelakaan. Oleh karena itu, perlu "disegerakan pembangunan (''double track'') jalur selatan" karena jalur selatan cukup ramai oleh kereta api penumpang.<ref>{{Cite web|last=Hafizh|first=M. Naufal|title=Pakar Transportasi ITB soal Tabrakan Kereta Api di Cicalengka: Jalur Ganda Harus Segera Dibangun -|url=https://www.itb.ac.id/berita/pakar-transportasi-itb-soal-tabrakan-kereta-api-di-cicalengka-jalur-ganda-harus-segera-dibangun/60254|website=Institut Teknologi Bandung|language=en|access-date=2024-01-05|archive-date=2024-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20240105210705/https://www.itb.ac.id/berita/pakar-transportasi-itb-soal-tabrakan-kereta-api-di-cicalengka-jalur-ganda-harus-segera-dibangun/60254|dead-url=no}}</ref>

[[Jasa Raharja]] memberikan santunan sebesar 50 juta rupiah untuk korban meninggal dan membayarkan biaya perawatan sebesar maksimal 20 juta untuk korban luka dari kecelakaan ini. Pemberian santunan dan pembiayaan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15 Tahun 2017.<ref>{{Cite web|last=Untari|first=Pernita Hestin|date=2024-01-05|title=Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Jasa Raharja Beri Santunan Rp50 Juta untuk Korban Meninggal|url=https://finansial.bisnis.com/read/20240105/215/1729798/kecelakaan-kereta-api-di-cicalengka-jasa-raharja-beri-santunan-rp50-juta-untuk-korban-meninggal|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2024-01-06|archive-date=2024-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20240106025855/https://finansial.bisnis.com/read/20240105/215/1729798/kecelakaan-kereta-api-di-cicalengka-jasa-raharja-beri-santunan-rp50-juta-untuk-korban-meninggal|dead-url=no}}</ref> Selain itu, KAI juga memberikan santunan dengan nominal berbeda-beda kepada awak kereta yang meninggal dunia.<ref>{{Cite web|last=|first=|title=Masinis Julian Dapat Santunan Rp 137 Juta dari Jasa Raharja & KAI|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20240106122714-4-503245/masinis-julian-dapat-santunan-rp-137-juta-dari-jasa-raharja-kai|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2024-01-06|archive-date=2024-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20240106193610/https://www.cnbcindonesia.com/news/20240106122714-4-503245/masinis-julian-dapat-santunan-rp-137-juta-dari-jasa-raharja-kai|dead-url=no}}</ref>

== Galeri ==
{{commons category}}
===Lokomotif sebelum tabrakan===
<gallery>
Berkas:CC201 77 17 BYYK 2023.jpg|Lokomotif CC201 77 17 dengan skema warna ''vintage'' yang sedang dipajang di depan [[Balai Yasa Yogyakarta]]; lokomotif yang menarik Commuter Line Bandung Raya saat tabrakan ini.
Berkas:Argo Wilis Rancaekek.jpg|Lokomotif CC206 13 97 saat masih berdinas menarik [[kereta api Argo Wilis]]; lokomotif yang menarik KA Turangga saat tabrakan ini.
</gallery>
===Kondisi setelah tabrakan===
<gallery>
Berkas:Locomotive and Two Railcars of Greater Bandung Commuter Train after 2024 Cicalengka Collision.jpg|Dua kereta paling depan milik Commuter Line Bandung Raya yang anjlok dan terguling
Berkas:Wrecks of CC201 77 17 Locomotive After Cicalengka Collision.jpg|Ujung kabin lokomotif CC 201 77 17 yang ringsek
Berkas:CC 206 13 97 Locomotive after 2024 Cicalengka Train Collision.jpg|Kondisi lokomotif CC206 13 97 setelah mengalami tabrakan; terlihat lokomotif tersebut mengalami pembengkokan pada bagian ''underframe''
</gallery>

== Referensi ==

=== Kutipan ===
{{reflist|30em}}

=== Daftar pustaka ===
{{refbegin|2|indent=yes}}
* {{Cite document|ref={{sfnRef|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024}}|date=2024-02-26|year=2024|title=Laporan Investigasi Kecelakaan Perkeretaapian - Tabrakan Antara KA 350 CL Bandung Raya dengan KA 65A Turangga di KM 181+700 Petak Jalan Antara Stasiun Cicalengka - Haurpugur, Daop 2 Bandung - 5 Januari 2024|url=https://knkt.go.id/Repo/Files/Laporan/Perkeretaapian/2024/KNKT.24.01.01.02-Final-Report.pdf|journal=|publisher=Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|access-date=2024-05-28|website=knkt.go.id}}
{{refend}}

=== Catatan ===
{{Notelist}}

{{Bencana di Indonesia tahun 2024}}

[[Kategori:Kecelakaan dan insiden kereta api di Indonesia|Cicalengka 2024]]
[[Kategori:Kecelakaan kereta api tahun 2024|Cicalengka 2024]]
[[Kategori:Bencana transportasi di Indonesia tahun 2024]]
[[Kategori:Cicalengka, Bandung]]