Topik tentang Wikipedia:Warung Kopi (Bantuan)

Saya merupakan orang Indonesia, walaupun saya jauh lebih aktif di Wikipedia bahasa Inggris. Akhir-akhir ini saya suka melihat iklan dan pembicaraan pembicaraan yang tidak penting di Warkop ini. Apakah admin bisa langsung memblokir orang2 tersebut? Karena di Teahouse Wikipedia Inggris, tidak ada iklan di Teahouse mereka.

Selain itu, untuk permintaan-permintaan dari badan-badan resmi (Kapolri, NU, dsb) sebaiknya ditanggapi tidak seperti pengguna lainnya, yang minta foto opahnya diganti, namun dengan tanggapan yang lebih serius.

Contoh : Untuk kasus Pak Jufni Sespri, mungkin bisa sedikit dikaji lagi, karena bapak ini adalah sekretaris Kapolda Aceh. Meskipun terlihat seperti bapak ini mengalami konflik kepentingan, namun sebenarnya bapak ini hanya ingin merubah hal-hal yang mendasar/fakta dalam artikelnya, seperti nama istri, namanya, dsb, yang jelas-jelas dikehendaki oleh yang bersangkutan.

Seperti contoh di Wikipedia Inggris, ada en:WP:PAID ,dan kebijakan Terms of Policy dari Wikimedia Foundation. Intinya, adalah jika anda dibayar untuk mengedit, tolong beritahukan (transparansi), dan jangan mengubah hal-hal yang kontroversial. Pak Jufni sudah menaati semua peraturan tersebut. Sangat disayangkan bagi bung Bagas Chrisara, untuk keputusannya memblokir Pak Jufni. Mohon dikaji ulang keputusannya.

Mohon juga agar untuk artikel yang tidak terlalu kontroversial, kebijakan perlindungannya mohon diatur, karena mempersulit pengguna berkontribusi, saya perhatikan sekitar 50%-65% artikel di Wikipedia Indonesia dilindungi semua, bahkan yang tidak terlalu kontroversial.

Contoh : Artikel Pandansari, Poncokusumo, Malang, yang dilindungi, padahal sedikit yang berkontribusi pada artikel ini. Kontribusi saya terhadap artikel ini masih dihambat, bahkan foto yang saya tambahkan tidak dimasukkan juga.

Mohon diperbaiki masalah perlindungan, karena hal-hal semacam ini yang membuat saya malas berkontribusi untuk Wikipedia Indonesia.

Terimakasih. @Bagas Chrisara dan Veracious:

Halo, @Jeromi Mikhael. Terima kasih untuk masukannya. Saya bantu tanggapi beberapa ya.

1. Mengenai iklan/pembicaraan tidak penting di Warkop, yang dimaksud yang mana ya? Bisa diberikan contohnya? Kalau saya sendiri, biasanya kalau melihat yang tidak dirasa penting akan saya hapus. Untuk pemblokiran harus dilihat per kasus, ya. Saya sendiri jarang memblokir kecuali untuk beberapa suntingan yang jelas-jelas vandal.
2. Untuk badan-badan resmi, mungkin bisa diminta bantuan ke Wikimedia Indonesia selaku pihak yang bisa diajak bertemu luring (offline). Saya juga aktif disini dan bisa diminta bantuan jika perlu. Banyak badan/institusi resmi memang belum mengetahui cara kerja Wikipedia.
3. Kebijakan perlindungan memang agak abu-abu sih. Ada banyak faktornya disini: 1) Vandalisme disini banyak sekali dan makin pintar mengelabui, sedangkan pengguna yang aktif patroli jumlahnya bisa dihitung jari. 2) Admin disini memang secara kuantitas banyak, tapi yang benar-benar aktif tidak lebih dari sepertiganya, jadi tugas admin yang sedang aktif jadi kelewat banyak. Otomatis mungkin jadi sedikit subyektif. 3) Kebijakan perlindungan halaman yang ada juga sudah sangat ketinggalan dan perlu diperbarui.
4. Artikel Pandansari, Poncokusumo, Malang yang Anda maksud tidak dilindungi kok, bahkan pengguna anon bisa menyunting. Oh ya, sebaiknya Anda juga masuk log ketika menyunting disini. Perlu diketahui banyak sekali anon disini yang memberikan info hoax. Saya sendiri pun terkadang menolak informasi yang diberikan anon, kecuali 1) masuk akal, 2) diberikan rujukan.

Sekian tanggapan saya. Salam.

@RaymondSutanto:Kemarin malam, untuk artikel Pandansari, Poncokusumo, Malang, masih dilindungi kok. Seperti yang saya bilang, saya bersedia ikut patroli asalkan kebijakan perlindungannya bisa diatur ulang. Di Wikipedia Inggris terkadang bisa lebih kacau, bahkan bisa melibatkan konflik antar negara (Albania v. Yunani), dsb, namun sejauh tidak kontroversial, pengurusnya toh tidak melindungi artikel tsb.

Hmm, saya tidak tahu mengenai kasus pak Jufni, jadi saya akan berkomentar mengenai hal lainnya.

1. Untuk perlindungan, saya lihat sekitar 15-25% yang terlindungi. Apakah yang anda maksud Perubahan tertunda? Karena vandalisme dapat terjadi di semua halaman, terlepas dari kontroversial atau tidak.
2. Justru saya merasa "keamanan" di Wikipedia Bahasa Indonesia cenderung longgar, karena kontributor yang aktif memang sedikit. Ditambah lagi kurangnya orang yang ahli di bidang tertentu, sehingga agak sulit untuk menentukan apakah suntingan yang masuk merupakan vandal atau tidak (apalagi tanpa referensi). Contohnya untuk profil kapolda diatas, saya yakin mas Bagas Chrisara tidak tahu menahu tentang pejabat kepolisian.(Maaf, tidak bermaksud menyinggung) Mungkin lain kali bisa ditambah referensi berupa pranala resmi kapolda. Kalau tidak ada, kami juga bingung, kalau sampai suntingan yang masuk itu hoax, masalah dapat merambat kemana-mana.
3. Untuk artikel, Pandansari, Poncokusumo, Malang, usahakan tambah referensi, kalau tidak ada situs web yang menjamin keabsahan, coba buat video wawancara dengan kepala desa, unggah ke situs berbagi video, lalu masukkan pranala video tersebut.

Mohon maaf kalau ada yang salah, saya juga masih baru di Wikipedia, hehehe. Sekian dan terima kasih.

WP:PAID belum ada di sini, dan belum diusulkan, didiskusikan, serta diterima oleh komunitas WBI, dengan demikian belum berlaku. Maka digunakan Kebijakan Penggunaan dari Yayasan Wikimedia yang mengizinkan paid-editing dan sejenisnya. Selama pengguna tertentu menyatakan diri terlibat COI, maka diperbolehkan dengan ketentuan:

• pernyataan pada halaman pengguna,
• pernyataan pada halaman pembicaraan dari artikel yang tersangkut konflik kepentingan, atau
• pernyataan pada ringkasan suntingan dari artikel yang tersangkut konflik kepentingan.

Dalam kasus ini, Pak Jufni memang mengakui ia terlibat COI, sayangnya bukan di halaman penggunanya, tetapi justru di halaman Warkop Bantuan ini. Dengan demikian, poin 1 tidak terpenuhi. Poin 2 dan 3 juga tidak karena yang bersangkutan tidak menyunting pada artikel tersebut.

Yang bersangkutan berulang kali memindahkan halaman Rio Septianda Djambak ke Drs. Rio S. Djambak. Setelah saya pindahkan, ia kembali mengulangi. Gelar atau titel tidak boleh digunakan sebagai nama artikel karena tidak memenuhi kebijakan pedoman gaya yang berlaku. Ihwal pemblokiran, saya sih bisa saja melakukan unblock selama kasus COI di atas diselesaikan lebih dahulu.