Babakan, Karangpucung, Cilacap: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Kesalahan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Benar adanya Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 36: | Baris 36: | ||
== Demografi == |
== Demografi == |
||
Perekonomian masyrakat Desa Babakan bertumpu pada pertanian yang ditunjang dengan adanya [[pasar]] tradisional dan sebagian lainya bekerja sebagai penjahit, guru, pedagang, PNS dan lain-lain. |
Perekonomian masyrakat Desa Babakan bertumpu pada pertanian yang ditunjang dengan adanya [[pasar]] tradisional dan sebagian lainya bekerja sebagai penjahit, guru, pedagang, PNS dan lain-lain. |
||
# |
|||
{{Karangpucung, Cilacap}} |
{{Karangpucung, Cilacap}} |
||
Kontroversi |
|||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
Revisi per 15 Juni 2024 07.49
Babakan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Cilacap | ||||
Kecamatan | Karangpucung | ||||
Kode pos | 53255 | ||||
Kode Kemendagri | 33.01.12.2010 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | 4.089 jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Babakan adalah desa di kecamatan Karangpucung, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Babakan berjarak sekira 11,5 Km berkendara dari pusat pemerintahan kecamatan Karangpucung atau 65 Km dari ibu kota Cilacap. Wilayah Desa Babakan berada di sebuah lembah dan dikelilingi perbukitan.
Batas Wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Desa Karangsari |
Timur | Desa Pamulihan |
Selatan | Desa Surusunda |
Barat | Desa Mandala |
Pembagian Wilayah
Secara administratif wilayah Desa Babakan terdiri dari tujuh dusun atau pedukuhan yaitu:
- Dusun Babakan
- Dusun Cadasmalang
- Dusun Cirigil
- Dusun Cilonda
- Dusun Cinangka
- Dusun Karangannyar
- Dusun Lelegok
Demografi
Perekonomian masyrakat Desa Babakan bertumpu pada pertanian yang ditunjang dengan adanya pasar tradisional dan sebagian lainya bekerja sebagai penjahit, guru, pedagang, PNS dan lain-lain.
Kontroversi