Daftar Menteri Riset dan Teknologi Indonesia: Perbedaan antara revisi
Starred1234 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox former political post |
{{Infobox former political post |
||
| political_office = Menteri Riset dan Teknologi |
| political_office = Menteri Riset dan Teknologi<br> |
||
| country = Republik Indonesia |
| country = Republik Indonesia |
||
| insignia = Logo Kementerian Riset dan Teknologi-Badan Riset Inovasi Nasional.png |
| insignia = Logo Kementerian Riset dan Teknologi-Badan Riset Inovasi Nasional.png |
||
| insigniasize = |
| insigniasize = 150px |
||
| insigniacaption = Logo Kementerian Riset dan Teknologi/ |
| insigniacaption = Logo Kementerian Riset dan Teknologi/<br>Badan Riset dan Inovasi Nasional |
||
| image = [[Berkas:KIM Bambang Brodjonegoro.jpg|150px]] |
| image = [[Berkas:KIM Bambang Brodjonegoro.jpg|150px]] |
||
| caption =[[Bambang Brodjonegoro]] |
| caption =[[Bambang Brodjonegoro]]<br>Menteri Riset dan Teknologi terakhir |
||
| predecessor = |
| predecessor = |
||
| successor = |
| successor = |
||
Baris 185: | Baris 185: | ||
| <center>{{efn-ua|name=Menristek}}{{refn|group=Ket.|Merangkap jabatan [[Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional]]}} |
| <center>{{efn-ua|name=Menristek}}{{refn|group=Ket.|Merangkap jabatan [[Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional]]}} |
||
|- |
|- |
||
|colspan=4|Digabung dengan [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]] |
|colspan=4|Digabung dengan [[Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]] |
||
| <center>28 April 2021 |
| <center>28 April 2021 |
||
| <center>20 Oktober 2024 |
| <center>20 Oktober 2024 |
||
Baris 191: | Baris 191: | ||
|} |
|} |
||
;Catatan |
;Catatan |
||
* Semua menteri yang menjabat di pemerintahan pada periode [[Kabinet Pembangunan III]] sampai dengan [[Kabinet Pembangunan VII]] adalah Anggota Dewan Pembina Golkar, termasuk Panglima ABRI dan Pimpinan Lembaga Pemerintahan<ref>{{cite book|last=Halawa|first=Ohiao|date=1999|title=Profil 48 Ketua Umum Parpol RI|trans-title=Profile of the 48 Chairpersons of the Political Parties in Indonesia|language=Indonesian|location=Jakarta|publisher=NIAS and Kreasi Karya Wiguna|page=54|isbn=|quote=Kedua, selama menguasai pemerintahan, secara jelas telah menjadikan lembaga kekuasaan negara sebagai perangkat organisasi Golkar. Presiden adalah Ketua Dewan Pembina. Menteri, Panglima ABRI, dan pimpinan lembaga pemerintahan menjadi anggota Dewan Pembina.}}</ref> |
* Semua menteri yang menjabat di pemerintahan pada periode [[Kabinet Pembangunan III]] sampai dengan [[Kabinet Pembangunan VII]] adalah Anggota Dewan Pembina [[Partai Golongan Karya|Golkar]], termasuk Panglima [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]] dan Pimpinan Lembaga Pemerintahan<ref>{{cite book|last=Halawa|first=Ohiao|date=1999|title=Profil 48 Ketua Umum Parpol RI|trans-title=Profile of the 48 Chairpersons of the Political Parties in Indonesia|language=Indonesian|location=Jakarta|publisher=NIAS and Kreasi Karya Wiguna|page=54|isbn=|quote=Kedua, selama menguasai pemerintahan, secara jelas telah menjadikan lembaga kekuasaan negara sebagai perangkat organisasi Golkar. Presiden adalah Ketua Dewan Pembina. Menteri, Panglima ABRI, dan pimpinan lembaga pemerintahan menjadi anggota Dewan Pembina.}}</ref> |
||
;Keterangan |
;Keterangan |
||
{{reflist|group="Ket."|2}} |
{{reflist|group="Ket."|2}} |
Revisi per 24 Mei 2024 15.43
Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia | |
---|---|
Bekas jabatan politik | |
Pejabat pertama | Soedjono Djoened Poesponegoro |
Pejabat terakhir | Bambang Brodjonegoro |
Pelantik | Presiden |
Jabatan dimulai | 6 Maret 1962 |
Jabatan berakhir | 28 April 2021 |
Jabatan pengganti | Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi |
Menteri Riset dan Teknologi dibentuk pada Kabinet Kerja I pada 6 Maret 1962 dengan nama Menteri Negera Urusan Research Nasional. Jabatan ini kemudian ditiadakan pada Kabinet Dwikora III kemudian diadakan lagi pada Kabinet Pembangunan III. Nama Menteri ini sebelumnya adalah Menteri Riset dan Teknologi. Jabatan ini pernah merangkap sekaligus Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sejak BPPT didirikan saat Kabinet Pembangunan III tahun 1978 oleh Bacharuddin Jusuf Habibie dan diteruskan merangkap oleh Menristek berikutnya sampai pertengahan Kabinet Indonesia Bersatu tahun 2006. Jabatan ini juga sempat merangkap sekaligus dengan Kepala Badan Pengelola Industri Strategis sejak lembaga tersebut didirikan tahun 1989 mulai di Kabinet Pembangunan VI hanya sampai 1998 saat BPIS dibubarkan.
No | Menteri | Kabinet | Dari | Sampai | Keterangan | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Soedjono Djoened Poesponegoro | ||||||
Suhadi Reksowardojo | |||||||
Jabatan ditiadakan pada Kabinet Ampera I hingga Kabinet Pembangunan I | |||||||
3 | Soemitro Djojohadikoesoemo | ||||||
Bacharuddin Jusuf Habibie | |||||||
5 | Rahardi Ramelan | ||||||
6 | Zuhal | ||||||
7 | Muhammad A. S. Hikam | ||||||
8 | Hatta Rajasa | ||||||
9 | Kusmayanto Kadiman | ||||||
10 | Suharna Surapranata | ||||||
11 | Gusti Muhammad Hatta | ||||||
12 | Mohamad Nasir | ||||||
13 | Bambang Brodjonegoro | ||||||
Digabung dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan |
- Catatan
- Semua menteri yang menjabat di pemerintahan pada periode Kabinet Pembangunan III sampai dengan Kabinet Pembangunan VII adalah Anggota Dewan Pembina Golkar, termasuk Panglima ABRI dan Pimpinan Lembaga Pemerintahan[2]
- Keterangan
- ^ Berada di bawah Menteri Koodinator Kompartemen Produksi
- ^ Berada dibawah Menteri Koodinator Kompartemen Pembangunan
- ^ Berada di bawah Wakil Perdana Menteri untuk Hubungan dengan Institusi Politik
- ^ a b c d e f g h Merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
- ^ Merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS)
- ^ Memundurkan diri pada 29 September 2004 karena terpilih menjadi Anggota DPR pada Pemilu 2004[1]
- ^ Merangkap jabatan sebagai Kepala BPPT sampai 2006
- ^ Merangkap jabatan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional
- Perubahan nama
Lihat pula
- Daftar kabinet Indonesia
- Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia
- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Referensi
- ^ ASY (17 Oktober 2016). "Hatta Menteri, Cecep Rukmana Melenggang ke Senayan". detikcom. Diakses tanggal 24 Desember 2016.
- ^ Halawa, Ohiao (1999). Profil 48 Ketua Umum Parpol RI [Profile of the 48 Chairpersons of the Political Parties in Indonesia] (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: NIAS and Kreasi Karya Wiguna. hlm. 54.
Kedua, selama menguasai pemerintahan, secara jelas telah menjadikan lembaga kekuasaan negara sebagai perangkat organisasi Golkar. Presiden adalah Ketua Dewan Pembina. Menteri, Panglima ABRI, dan pimpinan lembaga pemerintahan menjadi anggota Dewan Pembina.