Lompat ke isi

Katang belang-banyak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
k Aleirezkiette memindahkan halaman Bungarus multicinctus ke Katang belang-banyak
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox spesies
{{Infobox spesies
| name = Bungarus multicinctus (Many-banded krait)
| name = Katang belang-banyak
| image = Bungarus multicinctus.jpg
| image = Bungarus multicinctus.jpg
| image_caption =
| image_caption =
Baris 13: Baris 13:
| range_map_caption = Wilayah persebaran ''Bungarus multicinctus''.
| range_map_caption = Wilayah persebaran ''Bungarus multicinctus''.
}}
}}
'''Bungarus multicinctus''' dalam [[bahasa Inggris]] disebut '''many-banded krait''', atau '''Taiwanese krait''', atau '''Chinese krait''', adalah [[spesies]] ular [[elapidae|elapid]] yang sangat berbisa, dapat ditemukan di sebagian besar wilayah [[Republik Rakyat Tiongkok]] dan [[Asia Tenggara]]. Spesies ini pertama kali dideskripsikan oleh [[ilmuwan]] [[Edward Blyth]] pada tahun 1861.
'''''Bungarus multicinctus''''', disebut juga '''katang belang-banyak''','''katang Taiwan''' atau '''Katang Tiongkok''', adalah [[spesies]] ular [[elapidae|elapid]] yang sangat berbisa, dapat ditemukan di sebagian besar wilayah [[Republik Rakyat Tiongkok]] dan [[Asia Tenggara]]. Spesies ini pertama kali dideskripsikan oleh [[ilmuwan]] [[Edward Blyth]] pada tahun 1861.


Spesies ular ini memiliki dua subspesies yang telah dikenal, dinominasikan dengan [[nama ilmiah]] "Bungarus multicinctus multicinctus" dan "Bungarus multicinctus wanghaotingi".<ref name="ITIS3">{{ITIS|id=700463 |taxon=''Bungarus multicinctus''|accessdate=13 July 2014}}</ref> Habitatnya sebagian besar menghuni daerah berawa di seluruh wilayah persebarannya, meskipun dapat juga berada dalam tipe habitat lainnya. Ular ini telah digunakan sebagai sumber modifikasi [[glikoprotein]] sehingga memungkinkan koronavirus 2019-nCoV menginfeksi manusia, menyebabkan [[wabah koronavirus baru 2019–2020]] yang dimulai dari [[Tiongkok]].<ref>[https://onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.1002/jmv.25682 Cross‐species transmission of the newly identified coronavirus 2019‐nCoV<!-- Judul yang dihasilkan bot -->]</ref>
Spesies ular ini memiliki dua subspesies yang telah dikenal, dinominasikan dengan [[nama ilmiah]] ''Bungarus multicinctus multicinctus'' dan ''Bungarus multicinctus wanghaotingi''.<ref name="ITIS3">{{ITIS|id=700463 |taxon=''Bungarus multicinctus''|accessdate=13 July 2014}}</ref> Habitatnya sebagian besar menghuni daerah berawa di seluruh wilayah persebarannya, meskipun dapat juga berada dalam tipe habitat lainnya. Ular ini telah digunakan sebagai sumber modifikasi [[glikoprotein]] sehingga memungkinkan koronavirus 2019-nCoV menginfeksi manusia, menyebabkan [[wabah koronavirus baru 2019–2020]] yang dimulai dari [[Tiongkok]].<ref>[https://onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.1002/jmv.25682 Cross‐species transmission of the newly identified coronavirus 2019‐nCoV<!-- Judul yang dihasilkan bot -->]</ref>
[[Berkas:Many-banded krait (2).JPG|kiri|jmpl|Spesimen setelah ganti kulit.]]
[[Berkas:Many-banded krait (2).JPG|kiri|jmpl|Spesimen setelah ganti kulit.]]
[[Berkas:Bungarus multicinctus 2.jpg|pus|jmpl|285px|Bungarus multicinctus di [[Taiwan]].]]
[[Berkas:Bungarus multicinctus 2.jpg|pus|jmpl|285px|Bungarus multicinctus di [[Taiwan]].]]

Revisi terkini sejak 21 Juni 2024 00.50

Katang belang-banyak
Bungarus multicinctus Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN191957 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KerajaanAnimalia
FilumChordata
KelasReptilia
OrdoSquamata
FamiliElapidae
GenusBungarus
SpesiesBungarus multicinctus Edit nilai pada Wikidata
Blyth, 1861
Distribusi

Wilayah persebaran Bungarus multicinctus.

Bungarus multicinctus, disebut juga katang belang-banyak,katang Taiwan atau Katang Tiongkok, adalah spesies ular elapid yang sangat berbisa, dapat ditemukan di sebagian besar wilayah Republik Rakyat Tiongkok dan Asia Tenggara. Spesies ini pertama kali dideskripsikan oleh ilmuwan Edward Blyth pada tahun 1861.

Spesies ular ini memiliki dua subspesies yang telah dikenal, dinominasikan dengan nama ilmiah Bungarus multicinctus multicinctus dan Bungarus multicinctus wanghaotingi.[4] Habitatnya sebagian besar menghuni daerah berawa di seluruh wilayah persebarannya, meskipun dapat juga berada dalam tipe habitat lainnya. Ular ini telah digunakan sebagai sumber modifikasi glikoprotein sehingga memungkinkan koronavirus 2019-nCoV menginfeksi manusia, menyebabkan wabah koronavirus baru 2019–2020 yang dimulai dari Tiongkok.[5]

Spesimen setelah ganti kulit.
Bungarus multicinctus di Taiwan.


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Ji, X.; Rao, D.-q. & Wang, Y. (2012). "Bungarus multicinctus". 2012: e.T191957A2020937. doi:10.2305/IUCN.UK.2012-1.RLTS.T191957A2020937.en. 
  2. ^ "Bungarus". Integrated Taxonomic Information System. Diakses tanggal 4 January 2014. 
  3. ^ "Bungarus multicinctus". Integrated Taxonomic Information System. Diakses tanggal 4 January 2014. 
  4. ^ "Bungarus multicinctus". Integrated Taxonomic Information System. Diakses tanggal 13 July 2014. 
  5. ^ Cross‐species transmission of the newly identified coronavirus 2019‐nCoV