Lompat ke isi

Jayadewi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Menambahkan beberapa informasi pada infobox
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox royalty
{{Infobox royalty
| name = Jayadewi
| name = Jayadewi
| title =
| title =
| succession = [[Chenla|Ratu Chenla]]
| succession = [[Chenla|Ratu Chenla]]
| reign = 681 – 713
| reign = 681 – 713
| coronation =
| coronation =
| full name =
| full name =
| predecessor = [[Jayawarman I]]
| predecessor = [[Jayawarman I]]
| successor = [[Pushkaraksha dari Sambhupura|Pushkaraksha]] dan [[Indrani dari Sambhupura|Indrani]]
| successor = Sambhuwarman
| issue =
| spouse = [[Nrpatindrawarman]]
| house =
| issue = [[Pushkaraksha dari Sambhupura|Pushkaraksha]]
| father =
| house =
| mother =
| father = [[Jayawarman I]]
| birth_date =
| mother =
| birth_place =
| birth_date =
| death_date =
| birth_place =
| death_place =
| death_date =
| date of burial =
| death_place =
| date of burial =
| place of burial =
| place of burial =
| religion =
| consort =
| religion = |
|}}
}}


'''Jayadewi''' ({{lang-km|ជ័យទេវី}}) adalah ratu yang memerintah [[Chenla|Kerajaan Chenla]], kira-kira dari tahun 681 hingga 713.
'''Jayadewi''' ({{lang-km|ជ័យទេវី}}) adalah ratu yang memerintah [[Chenla|Kerajaan Chenla]], kira-kira dari tahun 681 hingga 713.

Revisi per 15 Juli 2024 11.39

Jayadewi
Ratu Chenla
Berkuasa681 – 713
PendahuluJayawarman I
PenerusPushkaraksha dan Indrani
Informasi pribadi
AyahJayawarman I
PasanganNrpatindrawarman
AnakPushkaraksha

Jayadewi (bahasa Khmer: ជ័យទេវី) adalah ratu yang memerintah Kerajaan Chenla, kira-kira dari tahun 681 hingga 713.

Dia adalah putri dari raja Jayawarman I. Dia juga memiliki saudara perempuan, putri Sobhajaya, yang menikah dengan Siwait Brahma Sakraswamin dari India.

Dia menggantikan ayahnya sebagai pemimpin Chenla setelah wafat pada tahun 681.

Secara tradisional, kenaikan takhtanya ditafsirkan sebagai perselisihan, menciptakan kekacauan yang mengakibatkan perpecahan Chenla.[1][2] Terbukti bahwa pada tahun 707 dari beberapa catatan sejarah Tiongkok Kuno, menyebutkan bahwa Chenla terbagi menjadi dua: yaitu Chenla Daratan dan Chenla Laut. Ada sedikit informasi tentang Chenla Daratan dan Laut, yang akhirnya terbagi-bagi lagi menjadi lebih kecil.

Pada tahun 713, dia mewariskan sebuah prasasti di Angkor di mana dia meratapi masa-masa buruk kerajaan, dan menyebutkan sumbangsih yang dia berikan untuk tempat suci Siwa Tripurankata, yang telah didirikan oleh saudarinya. Tidak diketahui berapa lama dia memerintah setelah tahun 713. Pada tahun 716, seorang raja bernama Pushkara disebutkan dalam sebuah prasasti, dan kemungkinan dia memperoleh posisinya melalui pernikahan dengan seorang ratu, tetapi ini belum dapat dipastikan, dan dia mungkin juga hanya menjadi perampas.

Penafsiran alternatifnya adalah bahwa raja Pushkara sebenarnya adalah putra dan penerusnya sendiri, bukan saingannya.[3] Lebih jauh lagi, sementara sumber-sumber Tiongkok Kuno menyebutkan bahwa Chenla terdiri dari dua kerajaan pada tahun 707, sepertinya Chenla terdiri dari beberapa pemerintahan yang lebih kecil yang sudah ada sebelum tahun tersebut ini bahwa suatu penafsiran yang menjelaskan perpecahan sangat diragukan kebenarannya. Raja Pushkara menikahi ratu Sambhupura dan keduanya menjadi pemimpin kerajaan, menunjukkan bahwa sudah ada pemerintahan lain dalam Chenla sebelum pernikahan tersebut.[4]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Coedès, George (1968). Walter F. Vella, ed. The Indianized States of Southeast Asia. trans.Susan Brown Cowing. University of Hawaii Press. ISBN 978-0-8248-0368-1. 
  2. ^ Higham, Charles. Early Mainland Southeast Asia. River Books Co., Ltd. ISBN 9786167339443. 
  3. ^ Jacobsen, Trudy, Lost goddesses: the denial of female power in Cambodian history, NIAS Press, Copenhagen, 2008
  4. ^ Jacobsen, Trudy, Lost goddesses: the denial of female power in Cambodian history, NIAS Press, Copenhagen, 2008

Daftar pustaka

  • Coedes, G. (1962). "The Making of South-east Asia." London: Cox & Wyman Ltd.
  • George Cœdès: The Indianized States of South-East Asia
Didahului oleh:
Jayawarman I
Ratu Chenla
681–713
Diteruskan oleh:
Sambhuwarman