Partai Islam Se-Malaysia: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
#article-section-source-editor Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 235: | Baris 235: | ||
| 21.3% |
| 21.3% |
||
| {{increase}}12 kursi; '''oposisi''' |
| {{increase}}12 kursi; '''oposisi''' |
||
| rowspan="3" | [[Burhanuddin al- |
| rowspan="3" | [[Burhanuddin al-Hilmi]] |
||
|- |
|- |
||
![[Pemilihan umum Malaysia 1964|1964]] |
![[Pemilihan umum Malaysia 1964|1964]] |
Revisi per 21 April 2024 15.40
Partai Islam Se-Malaysia (Jawi: ڤرتي اسلام سمليسيا, disingkat: PAS, bahasa Inggris: Pan-Malaysian Islamic Party, bahasa Arab: الحزب الإسلامي الماليزي) adalah sebuah partai politik berasaskan Islam di Malaysia yang didirikan oleh Ahmad Fuad Hassan. PAS memiliki pengaruh politik cukup kuat di Kelantan dan Terengganu. Sejauh ini, PAS telah beberapa kali menjalin kerja sama politik dengan koalisi-koalisi partai, seperti Barisan Nasional hingga Pakatan Rakyat yang telah digantikan oleh Pakatan Harapan. PAS merupakan partai politik pecahan Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu.
PAS adalah salah satu partai komponen koalisi Perikatan Nasional (PN) yang mengambil alih kekuasaan politik di Malaysia sebagai hasil dari krisis politik Malaysia 2020-2021. Partai ini memerintah baik secara tunggal atau sebagai mitra koalisi di negara bagian Kelantan, Terengganu, Kedah, Perlis dan Sabah. Sebelumnya, mereka merupakan mitra koalisi di pemerintahan negara bagian Penang dan Selangor sebagai bagian dari oposisi federal antara tahun 2008 dan 2018.
Sejak pemilihan umum Malaysia tahun 2022, partai ini memegang 43 dari 222 kursi di Dewan Rakyat, menjadi partai individu terbesar, dan telah memiliki anggota parlemen atau anggota dewan negara bagian terpilih di 11 dari 13 negara bagian.[4] Dalam pemilihan umum Malaysia 2022, PAS berhasil memenangkan seluruh kursi Dewan Rakyat untuk negara bagian Perlis, Kelantan, dan Terengganu, serta hampir seluruh daerah pemilihan Dewan Rakyat di Kedah, lantas pihak media menyebut kemenangan PAS sebagai fenomena "Gelombang Hijau".[5] Secara internasional, PAS memiliki hubungan dekat dengan Ikhwanul Muslimin.
Pimpinan
Presiden
№ | Potret | Presiden Partai Islam Se-Malaysia | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Lama menjabat | Ref |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | (1910–1966) | Ahmad Fuad HassanAgustus 1951 | September 1953 | 1–2 tahun | ||
– | (1914–2004) Penjabat | Abbas AliasSeptember 1953 | 1956 | 2–3 tahun | ||
2 | Burhanuddin al-Hilmi (1911–1969) | 1956 | 1965 | 8–9 tahun | ||
– | Asri Muda (1924–1992) Penjabat | 1965 | 1966 | 0–1 tahun | ||
(2) | Burhanuddin al-Hilmi (1911–1969) | 1966 | 25 Oktober 1969 | 2–3 tahun | ||
3 | Asri Muda (1924–1992) | 1969 | 1982 | 12–13 tahun | ||
4 | Yusof Abdullah (1923–2000) | 1982 | 1989 | 6–7 tahun | ||
5 | (1937–2002) | Fadzil Noor1989 | 23 Juni 2002[note 1] | 12–13 tahun | ||
6 | Abdul Hadi Awang (lahir 1947) | 23 Juli 2002 | Petahana | 21 tahun, 320 hari |
Hubungan Internasional
Indonesia
Partai Keadilan Sejahtera
Presiden PAS, Abdul Hadi Awang beserta Syed Azman bin Syed Ahmad Nawawi (Ketua Internasional), Ahmad Samsuri bin Mokhtar (Sekretaris Politik Presiden), dan Mohammad Faiz bin Md Nawi (Sekretaris Internasional) berkunjung ke Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada 19 Desember 2013.[6] Kedatangannya disambut langsung oleh Presiden PKS, Anis Matta beserta para pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS. Dalam pertemuan ini kedua partai saling bertukar pengalaman mengenai koalisi atau kerja sama politik yang dilakukan sebagai sesama partai politik berbasis Islam.
Hasil pemilu umum
Pemilihan | Komposisi | Kursi yang diperebutkan | Jumlah suara | % | Hasil pemilihan | Pemimpin |
---|---|---|---|---|---|---|
1955 | 1 / 52
|
52 | 40,667 | 3.9% | 1 kursi; oposisi | Abbas Alias |
1959 | 13 / 104
|
52 | 329,070 | 21.3% | 12 kursi; oposisi | Burhanuddin al-Hilmi |
1964 | 9 / 159
|
59 | 301,187 | 14.6% | 4 kursi; oposisi | |
1969 | 12 / 144
|
39 | 495,641 | 20.9% | 3 kursi; oposisi, kemudian pemerintahan (Perikatan) | |
1974 | 13 / 154
|
29 | 148,386 | 7.0% | 1 seats; pemerintah (BN) | Asri Muda |
1978 | 5 / 154
|
60 | 537,720 | 15.5% | 8 seats; oposisi | |
1982 | 5 / 154
|
60 | 602,530 | 14.5% | ; oposisi | |
1986 | 1 / 177
|
70 | 718,891 | 15.6% | 4 seats; oposisi | Yusuf Rawa |
1990 | 7 / 180
|
79 | 391,813 | 7.0% | 6 seats; oposisi (APU) | Fadzil Mohd Noor |
1995 | 7 / 192
|
79 | 430,098 | 3.3% | ; oposisi (APU) | |
1999 | 27 / 193
|
59 | 994,279 | 14.99% | 20 seats; oposisi (BA) | |
2004 | 7 / 219
|
65 | 1,051,480 | 15.2% | 20 kursi ; oposisi (BA) | Haji Abdul Hadi Awang |
2008 | 25 / 222
|
70 | 1,140,676 | 14.05% | 16 kursi ; oposisi (PR) | |
2013 | 21 / 222
|
70 | 1,633,199 | 14.77% | 2 kursi; oposisi (PR) | |
2018 | 18 / 222
|
155 | 2,032,080 | 17.89% | 3 kursi; (GS) oposisi kemudian pemerintahan (PN) | |
2022 | 43 / 222
|
61 | 2,259,353 | 14.56% | 27 kursi ; oposisi (PN) |
Hasil pemilu negara bagian
Pemilihan | Komposisi | Kursi yang diperebutkan | Jumlah suara | % | Hasil pemilihan | Pemimpin |
---|---|---|---|---|---|---|
1995 (sebagai PDS) |
0 / 192
|
5 | ; tidak ada perwakilan di Parlemen (Barisan Nasional) | Ganga Nayar | ||
1999 | 5 / 193
|
5 | ; tidak ada perwakilan di Parlemen (Barisan Nasional) | Ganga Nayar | ||
2004 | 4 / 219
|
5 | 648,087 | 5.37% | 11 kursi; pemerintahan (Barisan Nasional) | Mohamad Sabu |
2008 | 3 / 222
|
5 | 998,870 | 11.97% | 11 kursi; pemerintahan (Barisan Nasional) |
Mohamad Sabu |
2013 | 3 / 222
|
5 | ; tidak ada perwakilan di Parlemen (Barisan Nasional) | Ganga Nayar | ||
2018 | 1 / 222
|
5 | 648,087 | 5.37% | 11 kursi; (Barisan Nasional) pemerintahan kemudian oposisi (Pakatan Harapan) |
Mohamad Sabu |
2022 | 2 / 222
|
5 | 998,870 | 11.97% | 11 kursi; pemerintahan (Pakatan Harapan) |
Mohamad Sabu |
Lihat pula
Catatan
- ^ Meninggal dunia pada saat menjabat.
Referensi
- ^ "It's Too Early to Celebrate Najib's Historic Corruption Sentence". The Diplomat. 31 Juli 2020. Diakses tanggal 22 Januari 2021.
- ^ Müller 2014, hlm. 2.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaPAS President 2014
- ^ Müller, Dominik M. (2014). Islam, Politics and Youth in Malaysia: The Pop-Islamist Reinvention of PAS. Routledge. ISBN 978-1317912989.
- ^ "Pengaruh gelombang hijau satu cabaran PH-BN di Pulau Pinang". BERITA Mediacorp (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-04-21.
- ^ Malau, Srihandriatmo (20 Desember 2013). "Presiden PAS Malaysia Kunjung Markas PKS". Tribunnews.com. Diakses tanggal 20 November 2020.
Pranala luar
- (Melayu) Situs resmi PAS Diarsipkan 2007-05-09 di Wayback Machine.
- (Melayu) Harakahdaily - koran PAS
- Pemilihan Umum 2008 dan keputusan PRU 2004