Lompat ke isi

Lambang Ibu Kota Nusantara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Logo of Ibu Kota Nusantara.svg|jmpl|280px|Logo Ibu Kota Nusantara]]
[[Berkas:Logo of Ibu Kota Nusantara.svg|jmpl|280px|Logo Ibu Kota Nusantara]]
'''Lambang [[Ibu Kota Nusantara]]''' bertema "Pohon Hayat Nusantara" yang terinspirasi dari simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia, sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah. Motif pohon hayat yang juga disebut [[pohon kehidupan]] dapat ditemukan di berbagai kebudayaan di Indonesia misalnya [[gunungan]] dalam [[pewayangan]] Jawa, motif [[kalpawreksa|kalpataru]] pada berbagai candi seperti [[Borobudur]] dan [[Candi Pawon|Pawon]], Batang Garing Suku Dayak di Kalimantan, sastra [[La Galigo]] Suku Bugis di Sulawesi Selatan, hingga pola pada perisai [[Suku Asmat]] dari [[Papua Selatan]].<ref name=goodnewsfromindonesia>{{Cite web|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/05/31/filosofi-pohon-hayat-logo-ikn-yang-baru|title=Mengenal Filosofi Pohon Hayat, Logo IKN Nusantara yang Baru Saja Diluncurkan|date=2023-05-31|website=www.goodnewsfromindonesia.id|last=Mileneo|first=Muhammad Fazer}}</ref><ref name=instagram>{{Cite web|url=https://www.instagram.com/adgi.pusat/|title=Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) - Official Instagram}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6749058/jadi-logo-ikn-pohon-hayat-dalam-budaya-nusantara-mitos-atau-nyata|title=Jadi Logo IKN, Pohon Hayat dalam Budaya Nusantara Mitos atau Nyata?|date=2023-05-31|website=detik.com|last=Septiani|first=Zefanya}}</ref>
'''Lambang [[Ibu Kota Nusantara]]''' bertema "Pohon Hayat Nusantara" yang terinspirasi dari simbolisme pohon dari barat sampai timur [[Indonesia]], sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah. Motif pohon hayat yang juga disebut [[pohon kehidupan]] dapat ditemukan di berbagai kebudayaan di [[Indonesia]] misalnya [[gunungan]] dalam [[pewayangan]] [[Jawa]], motif [[kalpawreksa|kalpataru]] pada berbagai candi seperti [[Borobudur]] dan [[Candi Pawon|Pawon]], [[Batang Garing]] [[Suku Dayak]] di [[Kalimantan]], sastra [[La Galigo]] [[Suku Bugis]] di [[Sulawesi Selatan]], hingga pola pada perisai [[Suku Asmat]] dari [[Papua Selatan]].<ref name=goodnewsfromindonesia>{{Cite web|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/05/31/filosofi-pohon-hayat-logo-ikn-yang-baru|title=Mengenal Filosofi Pohon Hayat, Logo IKN Nusantara yang Baru Saja Diluncurkan|date=2023-05-31|website=www.goodnewsfromindonesia.id|last=Mileneo|first=Muhammad Fazer}}</ref><ref name=instagram>{{Cite web|url=https://www.instagram.com/adgi.pusat/|title=Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) - Official Instagram}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6749058/jadi-logo-ikn-pohon-hayat-dalam-budaya-nusantara-mitos-atau-nyata|title=Jadi Logo IKN, Pohon Hayat dalam Budaya Nusantara Mitos atau Nyata?|date=2023-05-31|website=detik.com|last=Septiani|first=Zefanya}}</ref>


== Unsur dan makna ==
== Unsur dan makna ==
Baris 9: Baris 9:


=== Font ===
=== Font ===
Tulisan "Nusantara" menggunakan font "IKN Sutasoma" yang terinspirasi dari [[Aksara Pallawa]] yang ditemukan di [[Prasasti Yupa]] di [[Kerajaan Kutai Martapura|Kutai]], Kalimantan Timur dan merupakan salah satu aksara tertua di Asia Tenggara.<ref name=goodnewsfromindonesia></ref><ref name=instagram></ref>
Tulisan "[[Nusantara]]" menggunakan font "IKN Sutasoma" yang terinspirasi dari [[Aksara Pallawa]] yang ditemukan di [[Prasasti Yupa]] di [[Kerajaan Kutai Martapura|Kutai]], [[Kalimantan Timur]] dan merupakan salah satu aksara tertua di [[Asia Tenggara]].<ref name=goodnewsfromindonesia></ref><ref name=instagram></ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:Govt-Unveils-Logo-of-Indonesias-New-Capital.jpg|jmpl|300px|Pengumuman Logo IKN di Istana Negara pada 30 Mei 2023, pemenang di urutan tiga dari kiri]]
[[Berkas:Govt-Unveils-Logo-of-Indonesias-New-Capital.jpg|jmpl|300px|Pengumuman Logo IKN di Istana Negara pada 30 Mei 2023, pemenang di urutan tiga dari kiri]]
[[Otorita Ibu Kota Nusantara]] bekerjasama dengan [[Asosiasi Desainer Grafis Indonesia]] (ADGI) untuk mendesain logo IKN. Sekitar 500 anggota ADGI mengirim [[portofolio]] dan CV untuk diseleksi oleh dewan kurator ADGI. 10 desainer yang terpilih dipersilahkan untuk membuat karya terbaiknya. Presiden [[Joko Widodo]] kemudian memilih 5 dari 10 karya yang telah dibuat untuk dilakukan voting online secara umum melalui situs web IKN. Pemenang berhak mendapatkan hadiah 185 juta rupiah.<ref name=instagram></ref><ref name=antara>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/3493122/adgi-umumkan-lima-desain-siap-dipilih-untuk-jadi-logo-ikn|title=ADGI umumkan lima desain siap dipilih untuk jadi logo IKN|date=2023-04-17|last=Putri|first=Lifia Mawaddah|publisher=ANTARA}}</ref>
[[Otorita Ibu Kota Nusantara]] bekerjasama dengan [[Asosiasi Desainer Grafis Indonesia]] (ADGI) untuk mendesain logo [[IKN]]. Sekitar 500 anggota ADGI mengirim [[portofolio]] dan CV untuk diseleksi oleh dewan kurator ADGI. 10 desainer yang terpilih dipersilahkan untuk membuat karya terbaiknya. [[Presiden]] [[Joko Widodo]] kemudian memilih 5 dari 10 karya yang telah dibuat untuk dilakukan voting online secara umum melalui situs web [[IKN]]. Pemenang berhak mendapatkan hadiah 185 juta rupiah.<ref name=instagram></ref><ref name=antara>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/3493122/adgi-umumkan-lima-desain-siap-dipilih-untuk-jadi-logo-ikn|title=ADGI umumkan lima desain siap dipilih untuk jadi logo IKN|date=2023-04-17|last=Putri|first=Lifia Mawaddah|publisher=ANTARA}}</ref>


Voting dilakukan sejak 4 April hingga 20 Mei 2023. 10 motor listrik diundi untuk masyarakat dengan menyediakan nama dan nomor telepon saat voting. Lebih dari 500 ribu orang berpartisipasi dalam pemilihan logo tersebut. Pada 30 April 2023, Logo IKN secara resmi diluncurkan di Istana Negara dengan pemenangnya adalah Aulia Akbar dari Bandung.<ref name=instagram></ref><ref name=antara></ref>
Voting dilakukan sejak [[4 April]] hingga [[20 Mei]] [[2023]]. 10 motor listrik diundi untuk masyarakat dengan menyediakan nama dan nomor telepon saat voting. Lebih dari 500 ribu orang berpartisipasi dalam pemilihan logo tersebut. Pada [[30 April]] [[2023]], Logo [[IKN]] secara resmi diluncurkan di [[Istana Negara]] dengan pemenangnya adalah [[Aulia Akbar]] dari [[Bandung]].<ref name=instagram></ref><ref name=antara></ref>


Aulia Akbar adalah desainer grafis dari Bandung dan merupakan alumni [[Desain Komunikasi Visual]] [[Institut Teknologi Nasional]] (ITENAS) Bandung tahun 2014. Aulia adalah ''co-founder'' POT Branding House yaitu perusahaan konsultan desain grafis di Bandung.<ref name=instagram></ref>
[[Aulia Akbar]] adalah desainer grafis dari [[Bandung]] dan merupakan alumni [[Desain Komunikasi Visual]] [[Institut Teknologi Nasional]] (ITENAS) [[Bandung]] tahun [[2014]]. Aulia adalah ''co-founder'' POT Branding House yaitu perusahaan konsultan desain grafis di [[Bandung]].<ref name=instagram></ref>


== Galeri ==
== Galeri ==
Baris 23: Baris 23:
Berkas:IKN Nusantara prototype logo.svg|<center>Logo tidak resmi yang digunakan sementara.</center>
Berkas:IKN Nusantara prototype logo.svg|<center>Logo tidak resmi yang digunakan sementara.</center>
Berkas:Logo Nusantara.svg|<center>Logo resmi tanpa ''logotype''.</center>
Berkas:Logo Nusantara.svg|<center>Logo resmi tanpa ''logotype''.</center>
Berkas:RRI IKN logo.svg|<center>Logo [[Radio Republik Indonesia]] IKN.<ref>{{cite news|url=https://www.rri.co.id/nasional/519029/rri-ikn-siap-mengudara|title=RRI IKN Siap Mengudara|date=16 Januari 2024|work=LPP RRI|access-date=4 Februari 2024}}</ref></center>
Berkas:RRI IKN logo.svg|<center>Logo [[Radio Republik Indonesia]] [[IKN]].<ref>{{cite news|url=https://www.rri.co.id/nasional/519029/rri-ikn-siap-mengudara|title=RRI IKN Siap Mengudara|date=16 Januari 2024|work=LPP RRI|access-date=4 Februari 2024}}</ref></center>
</gallery>
</gallery>


=== Kandidat logo ===
=== Kandidat logo ===
<gallery>
<gallery>
Berkas:IKN1.png|<center>Kandidat logo buatan Agra Satria.</center>
Berkas:IKN1.png|<center>Kandidat logo buatan [[Agra Satria]].</center>
Berkas:IKN2.png|<center>Kandidat logo buatan Dimas Fakhruddin.</center>
Berkas:IKN2.png|<center>Kandidat logo buatan [[Dimas Fakhruddin]].</center>
Berkas:IKN3.png|<center>Kandidat logo buatan Ismiaji Cahyono.</center>
Berkas:IKN3.png|<center>Kandidat logo buatan [[Ismiaji Cahyono]].</center>
Berkas:IKN4.png|<center>Kandidat logo buatan Wildan Ilham.</center>
Berkas:IKN4.png|<center>Kandidat logo buatan [[Wildan Ilham]].</center>
</gallery>
</gallery>


Baris 37: Baris 37:
{{reflist}}
{{reflist}}


[[Kategori:Lambang provinsi di Indonesia]]
[[Kategori:Ibu Kota Nusantara]]
[[Kategori:Ibu Kota Nusantara]]

Revisi per 24 Juni 2024 02.32

Logo Ibu Kota Nusantara

Lambang Ibu Kota Nusantara bertema "Pohon Hayat Nusantara" yang terinspirasi dari simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia, sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah. Motif pohon hayat yang juga disebut pohon kehidupan dapat ditemukan di berbagai kebudayaan di Indonesia misalnya gunungan dalam pewayangan Jawa, motif kalpataru pada berbagai candi seperti Borobudur dan Pawon, Batang Garing Suku Dayak di Kalimantan, sastra La Galigo Suku Bugis di Sulawesi Selatan, hingga pola pada perisai Suku Asmat dari Papua Selatan.[1][2][3]

Unsur dan makna

Lambang IKN terdiri dari unsur berikut ini:[1][2]

  • 5 akar melambangkan ideologi bangsa yaitu Pancasila.
  • 7 batang melambangkan tujuh gugusan pulau besar di Indonesia. Berbentuk aliran yang melambangkan masyarakat maritim yang menganggap laut dan sungai sebagai penghubung.
  • Satu lingkaran utuh dengan 17 kembang mekar melambangkan kemerdekaan abadi.

Font

Tulisan "Nusantara" menggunakan font "IKN Sutasoma" yang terinspirasi dari Aksara Pallawa yang ditemukan di Prasasti Yupa di Kutai, Kalimantan Timur dan merupakan salah satu aksara tertua di Asia Tenggara.[1][2]

Sejarah

Pengumuman Logo IKN di Istana Negara pada 30 Mei 2023, pemenang di urutan tiga dari kiri

Otorita Ibu Kota Nusantara bekerjasama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) untuk mendesain logo IKN. Sekitar 500 anggota ADGI mengirim portofolio dan CV untuk diseleksi oleh dewan kurator ADGI. 10 desainer yang terpilih dipersilahkan untuk membuat karya terbaiknya. Presiden Joko Widodo kemudian memilih 5 dari 10 karya yang telah dibuat untuk dilakukan voting online secara umum melalui situs web IKN. Pemenang berhak mendapatkan hadiah 185 juta rupiah.[2][4]

Voting dilakukan sejak 4 April hingga 20 Mei 2023. 10 motor listrik diundi untuk masyarakat dengan menyediakan nama dan nomor telepon saat voting. Lebih dari 500 ribu orang berpartisipasi dalam pemilihan logo tersebut. Pada 30 April 2023, Logo IKN secara resmi diluncurkan di Istana Negara dengan pemenangnya adalah Aulia Akbar dari Bandung.[2][4]

Aulia Akbar adalah desainer grafis dari Bandung dan merupakan alumni Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung tahun 2014. Aulia adalah co-founder POT Branding House yaitu perusahaan konsultan desain grafis di Bandung.[2]

Galeri

Referensi

  1. ^ a b c Mileneo, Muhammad Fazer (2023-05-31). "Mengenal Filosofi Pohon Hayat, Logo IKN Nusantara yang Baru Saja Diluncurkan". www.goodnewsfromindonesia.id. 
  2. ^ a b c d e f "Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) - Official Instagram". 
  3. ^ Septiani, Zefanya (2023-05-31). "Jadi Logo IKN, Pohon Hayat dalam Budaya Nusantara Mitos atau Nyata?". detik.com. 
  4. ^ a b Putri, Lifia Mawaddah (2023-04-17). "ADGI umumkan lima desain siap dipilih untuk jadi logo IKN". ANTARA. 
  5. ^ "RRI IKN Siap Mengudara". LPP RRI. 16 Januari 2024. Diakses tanggal 4 Februari 2024.