Anita Lidya Luhulima: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Duta Besar Indonesia untuk Polandia Anita Lidya Luhulima.jpg|jmpl|Anita Lidya Luhulima]]
{{Nama Maluku|[[Suku Ambon|Ambon]]|Luhulima}}[[Berkas:Duta Besar Indonesia untuk Polandia Anita Lidya Luhulima.jpg|jmpl|Anita Lidya Luhulima]]
'''Anita Lidya Luhulima''' adalah seorang diplomat Indonesia. Ia memiliki empat saudara dan ayahnya, A. O. Luhulima, ditugaskan di [[Bank Nasional Indonesia]] cabang [[Tokyo]], yakni dari 1974 sampai 1975 dan kemudian dari 1983 sampai 1986.<ref>{{cite web|title=Adikku, Anita Lydia Luhulima, Ibu Dubes RI untuk Polandia|url=https://persada.or.id/2022/02/18/2871/|website=Persada.or.id}}</ref>
'''Anita Lidya Luhulima''' adalah seorang diplomat Indonesia. Ia memiliki empat saudara dan ayahnya, A. O. Luhulima, ditugaskan di [[Bank Nasional Indonesia]] cabang [[Tokyo]], yakni dari 1974 sampai 1975 dan kemudian dari 1983 sampai 1986.<ref>{{cite web|title=Adikku, Anita Lydia Luhulima, Ibu Dubes RI untuk Polandia|url=https://persada.or.id/2022/02/18/2871/|website=Persada.or.id}}</ref>



Revisi terkini sejak 11 Mei 2024 14.26

Anita Lidya Luhulima

Anita Lidya Luhulima adalah seorang diplomat Indonesia. Ia memiliki empat saudara dan ayahnya, A. O. Luhulima, ditugaskan di Bank Nasional Indonesia cabang Tokyo, yakni dari 1974 sampai 1975 dan kemudian dari 1983 sampai 1986.[1]

Riwayat pendidikan[sunting | sunting sumber]

Anita menempuh pendidikan di Sekolah Republik Indonesia di Tokyo. Ia melanjutkan pendidikan S1 Jurusan Hubungan International di Universitas Parahyangan Bandung, dan kemudian di Universitas Tufts Boston. Ia bekerja sebagai diplomat di Kementerian Urusan Luar Negeri Indonesia sejak tahun 1994.

Riwayat Pekerjaan[sunting | sunting sumber]

Pada 17 November 2021, ia diangkat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Polandia yang berkedudukan di Warsawa, dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Ia kemudian menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Kerjasama Multilateral Kemenlu RI.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]