Lompat ke isi

Pondok Pesantren Salafiyah Kapurejo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aftarul Naim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Aftarul Naim (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 40: Baris 40:
==Jejak pendiri NU==
==Jejak pendiri NU==


Dalam sejarahnya pesantren ini pernah mendapat sentuhan tangan dingin dari ulama besar pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) siapa lagi kalau bukan K.H. Hasyim Asy'ari. Diceritakan dalam sejarah pesantren ini, K.H. Hasyim Asy'ari menikah dengan Nyai Masruroh, salah seorang putri K.H. Hasan Muchyi dari pernikahannya dengan Nyai Khodijah.
Dalam sejarahnya pesantren ini pernah mendapat sentuhan tangan dingin dari ulama besar pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) yaitu [[K.H. Hasyim Asy'ari]]. Diceritakan dalam sejarah pesantren ini, K.H. Hasyim Asy'ari menikah dengan Nyai Masruroh, salah seorang putri [[K.H. Hasan Muchyi]] dari pernikahannya dengan Nyai Khodijah.


Pada masa Nyai Masruroh dengan K.H. Hasyim Asy’ari inilah, Pondok Pesantren Salafiyah Kapurejo mulai memiliki lembaga pendidikan Madrasah. Dengan kata lain, pemrakarsa pendirian madrasah Pondok Pesantren Salafiyah Kapurejo adalah K.H. Hasyim Asy’ari. Berkat ketelatenan dan kesungguhan Mbah Hasan (demikian keluarganya memanggil beliau) beserta putra-putrinya, Pondok Pesantren Salafiyah ini semakin berkembang pesat. Sepeninggal Mbah Hasan, estafet kepemimpinan pesantren selanjutnya diteruskan oleh putra-putri, cucu-cucu dan cicit-cicitnya sampai sekarang (sekarang memasuki generasi ke 3 dan ke 4).
Pada masa Nyai Masruroh dengan K.H. Hasyim Asy’ari inilah, Pondok Pesantren Salafiyah Kapurejo mulai memiliki lembaga pendidikan Madrasah. Dengan kata lain, pemrakarsa pendirian madrasah Pondok Pesantren Salafiyah Kapurejo adalah K.H. Hasyim Asy’ari. Berkat ketelatenan dan kesungguhan Mbah Hasan (demikian keluarganya memanggil beliau) beserta putra-putrinya, Pondok Pesantren Salafiyah ini semakin berkembang pesat. Sepeninggal Mbah Hasan, estafet kepemimpinan pesantren selanjutnya diteruskan oleh putra-putri, cucu-cucu dan cicit-cicitnya sampai sekarang (sekarang memasuki generasi ke 3 dan ke 4).

Revisi per 22 Mei 2024 11.39

Pondok Pesantren Salafiyah Kapurejo
Alamat

,
Informasi
JenisPondok pesantren
AfiliasiNahdlatul Ulama (NU)
Didirikan1890
PendiriK.H. Hasan Muchyi
PengasuhGus Mochammad Hamdani Bik
Lain-lain
Moto


Pondok Pesantren Salafiyah Kapurejo adalah salah satu pesantren tertua di Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang didirikan oleh KH Hasan Muchyi pada abad 20 atau akhir tahun 1800 dan terdaftar serta diakui oleh Kemenag Tahun 1919. Pesantren tersebut adalah Pondok Pesantren Salafiyah yang didirikan oleh KH Hasan Muchyi seorang tokoh masyarakat yang pada waktu penjajahan Belanda ikut berjuang menghadapi penjajah.

Jejak pendiri NU

Dalam sejarahnya pesantren ini pernah mendapat sentuhan tangan dingin dari ulama besar pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) yaitu K.H. Hasyim Asy'ari. Diceritakan dalam sejarah pesantren ini, K.H. Hasyim Asy'ari menikah dengan Nyai Masruroh, salah seorang putri K.H. Hasan Muchyi dari pernikahannya dengan Nyai Khodijah.

Pada masa Nyai Masruroh dengan K.H. Hasyim Asy’ari inilah, Pondok Pesantren Salafiyah Kapurejo mulai memiliki lembaga pendidikan Madrasah. Dengan kata lain, pemrakarsa pendirian madrasah Pondok Pesantren Salafiyah Kapurejo adalah K.H. Hasyim Asy’ari. Berkat ketelatenan dan kesungguhan Mbah Hasan (demikian keluarganya memanggil beliau) beserta putra-putrinya, Pondok Pesantren Salafiyah ini semakin berkembang pesat. Sepeninggal Mbah Hasan, estafet kepemimpinan pesantren selanjutnya diteruskan oleh putra-putri, cucu-cucu dan cicit-cicitnya sampai sekarang (sekarang memasuki generasi ke 3 dan ke 4).

Daftar pengasuh

Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kapurejo antara lain :

Nama Potret
K.H.Hasan Muchyi
K. Ilyas
K. Muhammad Yasir
K. Mahfud
K. Muhammad Shodiq
K. Ahmad Najmuddin
Gus Mochammad Hamdani Bik