Lompat ke isi

Museum Istana Basa Pagaruyung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sonjo 01 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
ANNAFscience (bicara | kontrib)
Hapus iklan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Istana Pagaruyung 2018 (10).jpg|jmpl|480x480px|Tampilan koleksi utama di dalam Istano Basa Pagaruyung-Museum]]
[[Berkas:Istana Pagaruyung 2018 (10).jpg|jmpl|480x480px|Tampilan koleksi utama di dalam Istano Basa Pagaruyung-Museum]]
Museum Istano Basa Pagaruyung merupakan museum khusus<ref>{{Cite web|title=Istano Basa Pagaruyung - Sistem Registrasi Nasional Museum|url=https://10.24.26.63/museum/profile/istano+basa+pagaruyung|website=Sistem Registrasi Nasional Museum Kemdikbud|language=en|access-date=2024-05-26}}</ref>, artinya museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia atau lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang ilmu atau satu cabang teknologi<ref>{{Cite web|last=Kepresidenan|first=Museum|date=2020-02-17|title=Pengertian Museum|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/muspres/pengertian-museum/|website=Museum Kepresidenan RI Balai Kirti|language=id|access-date=2024-05-26}}</ref>. Meskipun Istano Basa Pagaruyung berfungsi sebagai museum yang menyimpan koleksi artefak berharga namun daya tarik visual dari pengalaman langsung yang ditawarkannya seperti menjelajah bangunan megah, berfoto dengan latar belakang indah, dan menyaksikan upacara adat membuatnya lebih mudah diingat dan dibagikan pengunjung sebagai objek wisata sehingga membuatnya lebih dikenal dalam kapasitas tersebut.
Museum Istano Basa Pagaruyung merupakan museum khusus<ref>{{Cite web|title=Istano Basa Pagaruyung - Sistem Registrasi Nasional Museum|url=https://10.24.26.63/museum/profile/istano+basa+pagaruyung|website=Sistem Registrasi Nasional Museum Kemdikbud|language=en|access-date=2024-05-26}}</ref>, artinya museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia atau lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang ilmu atau satu cabang teknologi<ref>{{Cite web|last=Kepresidenan|first=Museum|date=2020-02-17|title=Pengertian Museum|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/muspres/pengertian-museum/|website=Museum Kepresidenan RI Balai Kirti|language=id|access-date=2024-05-26}}</ref>.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 8: Baris 8:


== Lokasi ==
== Lokasi ==
Museum Istano Basa Pagaruyung terletak di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Indonesia. Lokasinya berada sekitar 5 kilometer dari pusat ibu kota Kabupaten Tanah Datar. Ista ini berdiri megah di tengah hamparan sawah dan dikelilingi oleh perbukitan hijau, memberikan pemandangan yang indah dan asri. Museum ini mudah diakses melalui jalan darat dari kota Padang, yang berjarak 105 kilometer atau sekitar 2,5 jam perjalanan dengan mobil. Tempat ini tidak hanya mudah diakses oleh para wisatawan lokal, tetapi juga menarik minat pengunjung internasional yang ingin menyaksikan keindahan dan kekayaan budaya Minangkabau.
Museum Istano Basa Pagaruyung terletak di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Indonesia. Lokasinya berada sekitar 5 kilometer dari pusat ibu kota Kabupaten Tanah Datar. Ista ini berdiri megah di tengah hamparan sawah dan dikelilingi oleh perbukitan hijau, memberikan pemandangan yang indah dan asri. Museum ini mudah diakses melalui jalan darat dari kota Padang, yang berjarak 105 kilometer atau sekitar 2,5 jam perjalanan dengan mobil.


== Koleksi museum ==
== Koleksi museum ==

Revisi per 26 Mei 2024 22.18

Tampilan koleksi utama di dalam Istano Basa Pagaruyung-Museum

Museum Istano Basa Pagaruyung merupakan museum khusus[1], artinya museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia atau lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang ilmu atau satu cabang teknologi[2].

Sejarah

Istano Basa Pagaruyung awalnya didirikan pada abad ke-14 oleh Adityawarman, seorang raja yang berkuasa di wilayah Minangkabau. Adityawarman membangun istana ini sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Pagaruyung yang mengadopsi banyak elemen dari sistem pemerintahan Majapahit. Kerajaan ini mengalai perubahan signifikan pada tahun 1409 ketika Raja Alam memeluk Islam, mengubah kerajaan menjadi kesultanan dengan nama Sultan Alif. Istano Basa Pagaruyung berfungsi sebagai tempat tinggal raja dan pusat administrasi kerajaan, yang dikenl dengan sistem pemerintahan Rajo Tigo Selo (tiga raja) yang meliputi Raja Adat, Raja Ibadat, dan Raja Alam.[3]

Selama berabad-abad, Istano Basa Pagaruyung mengalami beberapa kali kebakaran yang menghancurkan sebagian besar struktur aslinya sehingga yang berdiri sekarang adalah replika dari bangunan asli. Kebakaran pertama terjadi pada tahun 1804 selama Perang Padri, kebakaran kedua pada tahun 1966 dengan penyebab yang tidak diketahui, dan kebakaran terakhir pada tahun 2007 akibat sambaran petir. Setelah kebakaran 2007, istano ini dibangun kembali dengan mengikuri arsitektur tradisional Minangkabau yang khas, termasuk atap gonjong dan ukiran kayu yang rumit. Pembangunan ulang selesai pada tahun 2012, dan kini istano ini berfungsi sebagai museum yang menyimpan berbagai artefak sejarah dan budaya Minangkabau serta menjadi pusat kegiatan adat dan pariwisata.[4]

Lokasi

Museum Istano Basa Pagaruyung terletak di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Indonesia. Lokasinya berada sekitar 5 kilometer dari pusat ibu kota Kabupaten Tanah Datar. Ista ini berdiri megah di tengah hamparan sawah dan dikelilingi oleh perbukitan hijau, memberikan pemandangan yang indah dan asri. Museum ini mudah diakses melalui jalan darat dari kota Padang, yang berjarak 105 kilometer atau sekitar 2,5 jam perjalanan dengan mobil.

Koleksi museum

Museum Istano Basa Pagaruyung menyimpan berbagai koleksi barang antik yang mencerminkan sejarah dan budaya Minangkabau. Beberapa koleksi penting yang ada antara lain:[5][4]

  1. Kapak batu kuno ditemukan di lereng Gunung Marapi Pariangan, kapak ini berasal dari awal abad masehi.
  2. Bendera lilipan (Sipasan Jantan), bendera kerajaan dari abad ke-12 yang digunakan dalam upacara adat, terbuat dari kain berwarna-warni.
  3. Alat musik tradisional, termasuk talempong, canang, dan gong, beberapa diantarnaya berhasil diselamatkan dari kebakaran yang melanda istana pada tahun 2007
  4. Peralatan rumah tangga dari keramik Eropa dan artefak tembaga: Seperti carano (dulang dari kuningan untuk makan bajamba) guci, piring, teko, dan pot bunga yang berasal dari abad kep18
  5. Senjata tradisional: koleksi keris, tombak, dan meriam, termasuk Keris Geliga Tunga Alam dan Keris Sampono Ganjo Erah dan senapan peninggalan pasukan Belanda. Senjata-senjata ini dihiasi dengan ornamen dan memiliki nilai sejarah tinggi
  6. Artefak kerajaan: Termasuk mahkota kerajaan yang disimpan dalam peti berukir bernama Aluang Bunian, tombak, dan pedang. Koleksi ini disimpan di ruangan Mahligai, lantai tertinggi Istano.
  7. Pakaian adat dan tekstil: termasuk Saluak Deta Dandan Tak Sudah, kopiah berhias sulaman benang emas, dan batik tanah liek. Pakaian ini menunjukkan keindahan dan kekayaan budaya Minangkabau.
  8. Kerajinan tangan: termasuk ukiran kayu yang menghias dinding, pintu dan jendela istano, serta barang-barang dari logam dan porcelin yang menampilkan keterampilan seni yang tinggi.
  9. Replika benda pusaka: beberapa replika benda pusaka asli, seperti Canang Pamanggia, sebuah gong kecil berwrna keemasan, dan benda lain yang menjadi bekal Tuanku Abang Raja Manti Putih.
  10. Dokumen sejarah: sebagian dokumen penting masih disimpan dan dirawat meskipun banyak yang hilang dalam kebakaran tahun 2007.

Koleksi ini sebagian besar adalah replika karena banyak artefak asli yang hancur dalam berbagai kebakaran yang terjadi pada tahun 1804, 1966, dan 2007 di Istano, namun tetap memberikan gambaran yang kaya akan sejarah dan budaya Kerajaan Pagaruyuang.[4]

Referensi

  1. ^ "Istano Basa Pagaruyung - Sistem Registrasi Nasional Museum". Sistem Registrasi Nasional Museum Kemdikbud (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-26. 
  2. ^ Kepresidenan, Museum (2020-02-17). "Pengertian Museum". Museum Kepresidenan RI Balai Kirti. Diakses tanggal 2024-05-26. 
  3. ^ Media, Kompas Cyber (2022-01-09). "Sejarah Istana Pagaruyung, Raja, dan Arsitektur". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-05-26. 
  4. ^ a b c "Istano Basa Pagaruyung, Jejak Kejayaan Konfederasi Luhak Nan Tigo". Indonesia Kaya. Diakses tanggal 2024-05-26. 
  5. ^ admin. "Koleksi benda museum Istana Basa Pagaruyung Dari Awal Abad Sampai Abad Ke 18". BAKABA | Bangun Karakter Bangsa. Diakses tanggal 2024-05-26.