Lompat ke isi

Vokal depan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Salakku (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Salakku (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 9: Baris 9:


Vokal depan yang dibulatkan biasanya diucapkan dengan posisi lidah agak ke tengah ([[Pemadyaan (fonetik)#Pemadyaan|madya]]). Inilah salah satu alasan mengapa ia ditulis sebelah kanan vokal depan takbulat di tabel vokal API.
Vokal depan yang dibulatkan biasanya diucapkan dengan posisi lidah agak ke tengah ([[Pemadyaan (fonetik)#Pemadyaan|madya]]). Inilah salah satu alasan mengapa ia ditulis sebelah kanan vokal depan takbulat di tabel vokal API.

==Pengelompokkan artikulasinya==
[[File:Esling vowel chart.png|thumb|Vokal depan adalah salah satu dari tiga ruang artikulasi vokal. Bentuk dasaran atau prototipenya vokal depan adalah [i]. Sedangkan vokal yang di bawahnya adalah vokal depan yang diucapkan dengan mulut atau rahang terbuka (semakin bawah daftarnya, maka semakin terbuka pengucapan vokalnya yang diindikasikan dalam diagram tersebut).]]

In articulation, fronted vowels, where the tongue moves forward from its resting position, Dalam pengelompokkan artikulasi, vokal depan, yaitu vokal yang diucapkan dengan lidah lebih depan dari letak tetapnya, berbeda jelas dengan [[vokal menaik]] dan [[vokal menarik]]. Dalam pengartian ini, vokal yang didepankan adalah jenis vokal yang pengategoriannya lebih luas daripada yang didaftarkan pada tabel IPA, termasuk {{IPA|[ɪ ʏ]}}, {{IPA|[ɨ ʉ]}}, dan (terkadang) vokal tengah depan. Terbukanya maupun tertutupnya suatu vokal tidak ditentukan melalui letak lidah, melainkan keterbukaan mulut atau rahang saat mengucapkannya. Vokal menaik dan menarik yang fonemik (yaitu pembedaannya penting dengan vokal lain) bisa saja didepankan pengucapannya karena adanya pengaruh konsonan tertentu, misalnya [[Konsonan langit-langit|konsonan lelangit]] dan di beberapa bahasa yaitu [[konsonan hulu kerongkongan]].

Misalnya, {{IPA|/a/}} bisa saja didepankan menjadi {{IPA|[æ]}} setelah konsonan {{IPAslink|j}} maupun {{IPAslink|ħ}}.<ref>Scott Moisik, Ewa Czaykowska-Higgins, & John H. Esling (2012) [https://www.mcgill.ca/mcgwpl/files/mcgwpl/moisik2012.pdf "The Epilaryngeal Articulator: A New Conceptual Tool for Understanding Lingual-Laryngeal Contrasts"]</ref>

===Rujukan===
{{reflist}}


==Daftar sebagian==
==Daftar sebagian==

Revisi per 30 Juni 2024 07.50

Vokal depan adalah jenis vokal yang diucapkan dengan letak lidah lebih depan, namun letaknya tak menganggu keluar masuknya udara sehingga tak menciptakan bunyi konsonan. Vokal depan juga disebut sebagai vokal cerah karena ia menghasilkan bunyi yang terdengar lebih jernih maupun "cerah" daripada vokal belakang.

Vokal hampir depan adalah vokal yang pada dasarnya merupakan jenisnya vokal depan; meski tiada bahasa yang diketahui membedakan vokal depan dan hampir-depan berdasarkan pada letak lidah saja.

Vokal depan yang dibulatkan biasanya diucapkan dengan posisi lidah agak ke tengah (madya). Inilah salah satu alasan mengapa ia ditulis sebelah kanan vokal depan takbulat di tabel vokal API.

Daftar sebagian

Disebut sebagai daftar sebagian karena daftar di bawah ini tidak mendaftarkan semua jenis vokal depan, karena ia hanya mendaftarkan yang lumayan sering dijumpai dalam kunci pengucapan/API.

Yang mempunyai simbol tersendiri

Vokal depan yang mempunyai simbol tersendiri pada tabel Alfabet Fonetik Internasional adalah:

Yang tak mempunyai simbol tersendiri

Sedangkan yang (lumayan) sering dijumpai dalam dalam kunci pengucapan/API, tapi tak mempunyai simbol tersendiri adalah:

Seperti yang ada di atas, pengucapan suatu vokal depan dapat ditunjukkan melalui penambahan tanda baca di atas huruf (diakritik), misalnya , atau ɪ̟ dapat digunakan untuk vokal takbulat hampir tertutup depan.