Lompat ke isi

Marco Kroon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Patria lupa (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Patria lupa (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan perlu dirapikan kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6: Baris 6:
Kroon juga lulus dari [[Koninklijke Militaire School]] (''Royal Military School'', yang melatih [[bintara|NCO]]) di [[Weert]], dan dari [[Koninklijke Militaire Academie]] (''Akademi Militer Kerajaan'', yang melatih [[Perwira Militer|perwira]]) di [[Breda]].
Kroon juga lulus dari [[Koninklijke Militaire School]] (''Royal Military School'', yang melatih [[bintara|NCO]]) di [[Weert]], dan dari [[Koninklijke Militaire Academie]] (''Akademi Militer Kerajaan'', yang melatih [[Perwira Militer|perwira]]) di [[Breda]].


==Karier militer==
== Karier militer ==
=== Marinir ===

===Marinir===
Setelah lulus SMA pada tahun 1989, Kroon memulai karir militernya sebagai [[Marinir (militer)|Marinir]] di [[Korps Marinir Kerajaan Belanda]]. Pada tahun 1991 dia dikirim untuk [[Operasi Memberikan Kenyamanan]], sebuah operasi kemanusiaan untuk [[Kurdi]] di utara [[Irak]]. Setelah itu dia dipindahkan selama satu tahun ke [[Barak Marinir Savaneta]] di [[Aruba]]. Pada tahun 1993 ia dikirim untuk kedua kalinya sebagai asisten pemimpin seksi di peleton Marinir untuk [[Otoritas Transisi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kamboja]] (UNTAC) di [[Kamboja]].
Setelah lulus SMA pada tahun 1989, Kroon memulai karir militernya sebagai [[Marinir (militer)|Marinir]] di [[Korps Marinir Kerajaan Belanda]]. Pada tahun 1991 dia dikirim untuk [[Operasi Memberikan Kenyamanan]], sebuah operasi kemanusiaan untuk [[Kurdi]] di utara [[Irak]]. Setelah itu dia dipindahkan selama satu tahun ke [[Barak Marinir Savaneta]] di [[Aruba]]. Pada tahun 1993 ia dikirim untuk kedua kalinya sebagai asisten pemimpin seksi di peleton Marinir untuk [[Otoritas Transisi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kamboja]] (UNTAC) di [[Kamboja]].


===Tentara===
=== Tentara ===
Setelah misi di Kamboja ini, dia dipindahkan ke Angkatan Darat di mana dia memulai pelatihan untuk posisi sebagai [[Non-commissioned officer|NCO]] di Sekolah Militaire Koninklijke di [[Weert]]. Setelah lulus ia menjadi [[Pasukan|pemimpin pasukan]] di Batalyon Infanteri Lapis Baja ke-17 di [[Oirschot]]. Dengan unit ini dia berangkat misi di [[Bosnia]] selama enam bulan memimpin kelompok infanteri.
Setelah misi di Kamboja ini, dia dipindahkan ke Angkatan Darat di mana dia memulai pelatihan untuk posisi sebagai [[Non-commissioned officer|NCO]] di Sekolah Militaire Koninklijke di [[Weert]]. Setelah lulus ia menjadi [[Pasukan|pemimpin pasukan]] di Batalyon Infanteri Lapis Baja ke-17 di [[Oirschot]]. Dengan unit ini dia berangkat misi di [[Bosnia]] selama enam bulan memimpin kelompok infanteri.


Baris 47: Baris 46:
Fakta-fakta yang terungkap akan dipublikasikan pada 24 Februari. Temuan-temuan tersebut disampaikan kepada Departemen Pertahanan untuk dikomentari.
Fakta-fakta yang terungkap akan dipublikasikan pada 24 Februari. Temuan-temuan tersebut disampaikan kepada Departemen Pertahanan untuk dikomentari.
Atas hal ini, Menteri Bijleveld sangat mendesak editor acara tersebut untuk tidak mempublikasikannya karena beberapa fakta dan rincian dapat membahayakan nyawa orang.<ref>[https://nos.nl/nieuwsuur/artikel/2219117-onrust-bij-korps-commandotroepen-na-uitlatingen-marco-kroon.html Onrust bij Korps Commandotroepen na uitlatingen Marco Kroon]</ref> Pada tahun 2007, Kroon sedang menjalankan misi pengumpulan intelijen di ibu kota Afghanistan, Kabul.<ref>[https://nos.nl/artikel/2219170-marco-kroon-was-spion-in-kabul.html 'Marco Kroon was spion in Kabul']</ref>
Atas hal ini, Menteri Bijleveld sangat mendesak editor acara tersebut untuk tidak mempublikasikannya karena beberapa fakta dan rincian dapat membahayakan nyawa orang.<ref>[https://nos.nl/nieuwsuur/artikel/2219117-onrust-bij-korps-commandotroepen-na-uitlatingen-marco-kroon.html Onrust bij Korps Commandotroepen na uitlatingen Marco Kroon]</ref> Pada tahun 2007, Kroon sedang menjalankan misi pengumpulan intelijen di ibu kota Afghanistan, Kabul.<ref>[https://nos.nl/artikel/2219170-marco-kroon-was-spion-in-kabul.html 'Marco Kroon was spion in Kabul']</ref>

== Investigasi kriminal dan penghukuman ==
Pada bulan Januari 2010, Kroon dan pacarnya (berusia 34 tahun) disebutkan dalam kasus narkoba di Belanda.<ref>{{in lang|nl}} [https://www.bd.nl/gilze-en-rijen/militaire-ridder-marco-kroon-verdachte-op-politiebureau~adec0b48/ "Militaire ridder Marco Kroon verdachte op politiebureau"]. ''Brabants Dagblad'' (26 September 2011). Diakses tanggal 24 Oktober 2011.</ref> Menurut publikasi dia dicurigai memiliki obat-obatan dan melanggar [[hukum senjata]]. Investigasi polisi, yang dilanjutkan setelah dua kali interogasi, dikatakan terfokus pada kafe bernama ''café Vinny's'' yang ia jalankan di kota [['s-Hertogenbosch|Den Bosch]].<ref>{{in lang|nl}} [http://www.brabantsdagblad.nl/regios/denbosch/kroon/6175046/Kroon-na-nieuw-verhoor-nog-verdacht.ece "Kroon na nieuw verhoor nog verdacht"]. ''Brabants Dagblad'' (23 Februari 2010). Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref><ref>{{in lang|nl}} [http://www.brabantsdagblad.nl/regios/denbosch/kroon/6175022/Een-feestcafe-met-rinkelende-glazen.ece "Een feestcafé met rinkelende glazen"]. ''Brabants Dagblad''. Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref> Para pengunjung diduga menggunakan [[kokain]] di kafe.<ref>{{in lang|nl}} [http://www.elsevier.nl/web/Nieuws/Nederland/257346/Defensie-stuurt-kapitein-Kroon-met-buitengewoon-verlof.htm "Defensie stuurt kapitein Kroon met buitengewoon verlof"] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110611231405/http://www.elsevier.nl/web/Nieuws/Nederland/257346/Defensie-stuurt-kapitein-Kroon-met-buitengewoon-verlof.htm |date=11 June 2011 }}. ''Elsevier''. Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref> ''[[Royal Marechaussee|Koninklijke Marechaussee]]'' (polisi militer Belanda) dan Jaksa Penuntut Umum membenarkan dugaan tersebut.<ref>[http://www.expatica.com/nl/news/dutch-rss-news/afghan-war-hero-involved-in-drugs-case_21964.html "Afghan war hero involved in drugs case"]. Expatica.com. Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref><ref>{{in lang|nl}} [http://www.nrc.nl/binnenland/article2471970.ece/Justitie_verdenkt_oorlogsheld_Kroon "Justitie verdenkt oorlogsheld Kroon"]. Nrc.nl (30 Januari 2010). Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref><ref>{{in lang|nl}} [http://www.elsevier.nl/web/Nieuws/Nederland/257055/Oorlogsheld-Uruzgan-nu-verdachte-in-drugszaak.htm "Oorlogsheld Uruzgan nu verdachte in drugszaak"] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110611231237/http://www.elsevier.nl/web/Nieuws/Nederland/257055/Oorlogsheld-Uruzgan-nu-verdachte-in-drugszaak.htm |date=11 Juni 2011 }}. ''Elsevier''. Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref> Penyelidikan kasus ini dimulai pada bulan Oktober 2009 dan pada bulan Desember 2009, empat tersangka lainnya telah ditangkap.<ref>{{in lang|nl}} [http://www.brabantsdagblad.nl/regios/denbosch/kroon/6166196/Al-twintig-verhoren.ece "'Al twintig verhoren'"]. ''Brabants Dagblad'' (31 Januari 2010). Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref><ref>{{in lang|nl}} [http://www.brabantsdagblad.nl/regios/denbosch/kroon/6175023/Eerder-in-zaak-rond-Kroon-al-aanhoudingen.ece "Eerder in zaak rond Kroon al aanhoudingen"]. ''Brabants Dagblad''. Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref>

Kroon dan pengacaranya Geert-Jan Knoops membantah semua tuduhan dan mengumumkan penyelidikan mereka sendiri.<ref>{{in lang|nl}} [http://www.brabantsdagblad.nl/regios/denbosch/kroon/6170890/Kroon-weerspreekt-beschuldigingen.ece "'Kroon weerspreekt beschuldigingen'"]. ''Brabants Dagblad'' (23 Februari 2010). Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref><ref>{{in lang|nl}} [http://www.elsevier.nl/web/Nieuws/Nederland/257142/Kroon-ontkent-drugsgebruik-Ik-werd-bedreigd.htm "Kroon ontkent drugsgebruik: Ik werd bedreigd"] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110611231628/http://www.elsevier.nl/web/Nieuws/Nederland/257142/Kroon-ontkent-drugsgebruik-Ik-werd-bedreigd.htm |date=11 Juni 2011 }}. ''Elsevier''. Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref><ref>{{in lang|nl}} [http://www.brabantsdagblad.nl/regios/denbosch/kroon/6177490/Eigen-onderzoek-advocaat-Kroon.ece "Eigen onderzoek advocaat Kroon"]. ''Brabants Dagblad''. Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref><ref>{{in lang|nl}} [http://www.ad.nl/ad/nl/1012/Binnenland/article/detail/460655/2010/02/01/Advocaat-Marco-Kroon-doet-eigen-onderzoek.dhtml "Advocaat Marco Kroon doet eigen onderzoek"]. Ad.nl. Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref><ref>{{in lang|nl}} [http://www.elsevier.nl/web/Nieuws/Nederland/257234/Onderzoek-advocaat-Marco-Kroon-naar-aantijgingen.htm "Onderzoek advocaat Marco Kroon naar aantijgingen"] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110611231450/http://www.elsevier.nl/web/Nieuws/Nederland/257234/Onderzoek-advocaat-Marco-Kroon-naar-aantijgingen.htm |date=11 Juni 2011 }}. ''Elsevier''. Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref> Menurut Kroon, dirinya adalah korban pencemaran nama baik. Dia menunjukkan bahwa dia menerima beberapa email anonim berisi ancaman, salah satunya mengatakan: "Dari pahlawan ke nol".<ref>{{in lang|nl}} [http://www.brabantsdagblad.nl/algemeen/bdbinnenland/6173188/Kapitein-Kroon-ontving-bedreigingen.ece "Kapitein Kroon ontving bedreigingen"]. ''Brabants Dagblad'' (26 September 2011). Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref><ref>{{in lang|nl}} [http://www.volkskrant.nl/binnenland/article1343926.ece/Marco_Kroon_ontkent_beschuldigingen "Marco Kroon ontkent beschuldigingen"] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20100203094605/http://www.volkskrant.nl/binnenland/article1343926.ece/Marco_Kroon_ontkent_beschuldigingen |date=3 Februari 2010}}</ref><ref>{{in lang|nl}}

[http://www.telegraaf.nl/binnenland/5925865/__Marco_Kroon_vecht_terug__.html "Marco Kroon vecht terug"]. ''Telegraaf''. (31 Januari 2010). Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref><ref>[http://www.rnw.nl/english/article/war-hero-claims-he-received-threats "War hero claims he received threats"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100204205219/http://www.rnw.nl/english/article/war-hero-claims-he-received-threats |date=4 February 2010 }}. Rnw.nl (1 Februari 2010). Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref><ref>{{in lang|nl}} [http://ad.nl/ad/nl/1000/Nieuws/article/detail/460275/2010/01/30/Kroon-weerlegt-beschuldigingen-drugshandel.dhtml "'Kroon weerlegt beschuldigingen drugshandel'"]. Ad.nl. Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref>

Menurut dua sumber, [[Kementerian Pertahanan (Belanda)|Kementerian Pertahanan] Belanda mengetahui dugaan reputasi pub Kroon sebelum ia menerima penghargaan atas keberaniannya di Afghanistan.<ref>{{in lang|nl}} [http://ad.nl/ad/nl/1012/Binnenland/article/detail/461637/2010/02/06/Defensie-wist-van-foute-kroeg-Marco-Kroon.dhtml "Defensie wist van 'foute' kroeg Marco Kroon"]. Ad.nl. Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref><ref>{{in lang|nl}} [http://www.elsevier.nl/web/Nieuws/Nederland/257652/Defensie-wist-van-drugsgebruik-in-cafe-kapitein-Kroon.htm "Defensie wist van drugsgebruik in café kapitein Kroon"]{{dead link|date=Juni 2017 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''Elsevier''. Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref> Sumber tuduhan diyakini berasal dari [[informan|informan] polisi yang tidak disebutkan namanya.<ref>{{in lang|nl}} [http://www.brabantsdagblad.nl/regios/denbosch/kroon/6178970/Kroon-zal-nooit-weten-wie-tip-gaf.ece "Kroon zal nooit weten wie tip gaf"]. ''Brabants Dagblad''. Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref>

Publikasi mengenai kecurigaan terhadap Kroon tidak hanya menimbulkan komentar mengenai keabsahan penghargaan yang diberikan dan spekulasi mengenai posisi profesionalnya, namun juga kritik yang ditujukan pada penyebutan nama lengkapnya oleh pers, yang merupakan hal yang jarang terjadi di Belanda dalam kejahatan. pelaporan karena dianggap merupakan pelanggaran terhadap [[privasi] pribadi tersangka, terkait dengan [[asas praduga tak bersalah]].<ref>{{in lang|nl}}
[http://www.brabantsdagblad.nl/regios/denbosch/kroon/6175021/Je-kunt-niet-en-schoffie-en-held-zijn.ece "'Je kunt niet én schoffie én held zijn'"]. ''Brabants Dagblad''. Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref><ref>{{in lang|nl}} [http://www.brabantsdagblad.nl/regios/denbosch/kroon/6175020/Ontslag-voor-gebruik-en-handel-in-drugs.ece "Ontslag voor gebruik en handel in drugs"]. ''Brabants Dagblad''. Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref><ref>{{in lang|nl}} [http://www.brabantsdagblad.nl/regios/denbosch/kroon/6178972/Vakbond-schending-privacy.ece "Vakbond: schending privacy"]. ''Brabants Dagblad''. Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref>

Pada bulan Maret 2010, pengacara Kroon mengatakan kepada sebuah program televisi Belanda bahwa Kroon sebenarnya ingin barnya bebas narkoba dan dia telah mengusir pelanggan yang tidak menghormati kebijakan ini.<ref>[http://www.expatica.com/nl/news/dutch-rss-news/dutch-afghan-war-hero-faces-drugs-charges_34462.html "Dutch Afghan war hero faces drugs charges"]. Expatica.com. Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref>

Pada tanggal 20 September 2010, [[jaksa agung|Kantor Kejaksaan Agung]] secara resmi mengumumkan bahwa Kroon akan diadili dan dicurigai 'memiliki dan menyediakan beberapa (di Belanda ilegal) [[senjata kejut listrik]] dan kepemilikan sejumlah kecil [[obat keras]] untuk penggunaan pribadi'.

Persidangan diadakan di hadapan panel militer pengadilan Arnhem, yang terdiri dari dua hakim profesional pengadilan Arnhem yang salah satunya memimpin panel, dan satu [[petugas umum]] yang bukan anggota [[peradilan]]. Ini dimulai pada 29 November 2010.<ref>{{in lang|nl}} [http://www.volkskrant.nl/binnenland/article1420922.ece/OM_Kroon_op_29_november_voor_de_rechter OM: Kroon op 29 November voor de rechter], [[De Volkskrant]], 20 September 2010</ref><ref>{{in lang|nl}} [http://www.st-ab.nl/wetten/0617_Wet_militaire_strafrechtspraak_WMSR.htm WET MILITAIRE STRAFRECHTSPRAAK (WMSR)], www.st-ab.nl, 19 Juli 2000</ref> Sidang pengadilan diadakan pada tanggal 4, 5, 11 dan 12 April 2011 di [[Arnhem]].<ref>{{in lang|nl}} [http://www.volkskrant.nl/vk/nl/2686/Binnenland/article/detail/1869983/2011/04/04/Zaak-tegen-militair-Marco-Kroon-begonnen.dhtml Zaak tegen militair Marco Kroon begonnen], [[De Volkskrant]], 4 April 2011</ref><ref>{{in lang|nl}} [http://www.volkskrant.nl/vk/nl/2686/Binnenland/article/detail/1869955/2011/04/04/Marco-Kroon-geeft-bezit-taser-toe.dhtml Marco Kroon wees schikking met OM af], [[De Volkskrant]], 4 April 2011</ref> [[Putusan]] panel militer pengadilan Arnhem dijatuhkan pada tanggal 22 April 2011.<ref>{{in lang|nl}} [http://www.rechtspraak.nl/Organisatie/Rechtbanken/Arnhem/Nieuws/Pages/Uitspraakzaakmarcokroon.aspx Uitspraak zaak Marco Kroon a.s vrijdag 22 April 09.00 uur ] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111001033826/http://www.rechtspraak.nl/Organisatie/Rechtbanken/Arnhem/Nieuws/Pages/Uitspraakzaakmarcokroon.aspx |date=1 Oktober 2011 }}, www.rechtspraak.nl, 20 April 2011</ref> Kroon [[Hukuman (hukum)|dihukum]] [[Denda (penalti)|denda] sebesar EUR 750 dan [[Hukuman komunitas|pelayanan masyarakat]] bersyarat selama 80 jam untuk kepemilikan dan penyediaan senjata kejut listrik. Kroon [[dibebaskan]] atas tuduhan terkait narkoba.<ref>{{in lang|nl}} [http://www.rechtspraak.nl/Organisatie/Rechtbanken/Arnhem/Nieuws/Pages/MarcoKroon22042011.aspx Vrijspraak drugsbezit Marco Kroon, veroordeling voor wapenbezit ] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110429031747/http://www.rechtspraak.nl/Organisatie/Rechtbanken/Arnhem/Nieuws/Pages/MarcoKroon22042011.aspx |date=29 April 2011 }}, www.rechtspraak.nl, 22 April 2011</ref><ref>{{in lang|nl}} [http://zoeken.rechtspraak.nl/detailpage.aspx?ljn=BQ2163&u_ljn=BQ2163 Verdict of the military panel of the Arnhem court LJN: BQ2163, Rechtbank Arnhem , 05/800780-10], www.rechtspraak.nl, 22 April 2011</ref> Kroon tidak akan diberhentikan dari militer (hal ini akan terjadi jika dia dihukum karena menggunakan obat-obatan keras; [[Kementerian Pertahanan (Belanda)|Kementerian Pertahanan Belanda]] memiliki kebijakan larangan narkoba yang ketat).<ref name="NOSKroonGeenDrugs"/> Selanjutnya, Kroon akan mempertahankan gelar ksatrianya; pencabutan hanya terjadi apabila dipidana penjara lebih dari satu tahun.<ref name="NOSKroonGeenDrugs">{{cite news |title=Advocaat: Kroon gebruikte geen drugs |newspaper=NOS |date=20 September 2010 |url=http://nos.nl/artikel/186214-advocaat-kroon-gebruikte-geen-drugs.html |accessdate=21 September 2010}}</ref><ref>{{cite news |title=Ridder Kroon voor bezit wapens en drugs vervolgd |newspaper=[[NRC Handelsblad]] |date=20 September 2010 |url=http://www.nrc.nl/binnenland/article2621135.ece/OM_Marco_Kroon_staat_eind_november_terecht |accessdate=21 September 2010|language=nl}}</ref> Kementerian Pertahanan Belanda melaporkan bahwa mereka telah membaca dengan teliti putusan tersebut dan akan menunggu sampai Kejaksaan Agung atau Kroon dapat mengajukan banding atas putusan tersebut.<ref>{{in lang|nl}} [http://www.defensie.nl/actueel/nieuws/2011/04/22/46181756/Kroon_vrijgesproken_van_drugsbezit Kroon vrijgesproken van drugsbezit] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110807071521/http://www.defensie.nl/actueel/nieuws/2011/04/22/46181756/Kroon_vrijgesproken_van_drugsbezit |date=7 Agustus 2011}}, www.defensie.nl, 22 April 2011</ref> Kroon mengumumkan bahwa dia akan secara sukarela mengundurkan diri dari gelar ksatrianya jika dia [[divonis|dihukum]] atas tuduhan terkait narkoba oleh [[pengadilan banding]].<ref>{{in lang|nl}}
[http://www.volkskrant.nl/vk/nl/2686/Binnenland/article/detail/1870792/2011/04/05/Kroon-levert-Willemsorde-in-bij-veroordeling.dhtml Kroon levert Willemsorde in bij veroordeling], [[De Volkskrant]], 5 April 2011</ref> Pada tanggal 2 Mei 2011 Kejaksaan Agung menahan diri untuk mengajukan banding.<ref>{{in lang|nl}} [http://www.omroepbrabant.nl/?news/1545751083/Geen+hoger+beroep+OM+tegen+Marco+Kroon.aspx Geen hoger beroep OM tegen Marco Kroon], Omroep Brabant, 2 Mei 2011</ref> Segera setelah prosedur hukum berakhir, Kementerian Pertahanan Belanda mengumumkan bahwa mereka akan berkonsultasi dengan Kroon dalam waktu dekat mengenai keinginan dan kemungkinan kariernya. Konsultasi semacam itu dan perubahan penempatan yang diakibatkannya adalah prosedur normal bagi semua personel militer Belanda. Menurut pengacaranya, Kroon menginginkan misi militer baru, setelah jabatan administratifnya saat ini.<ref>{{in lang|nl}} [http://www.volkskrant.nl/vk/nl/2686/Binnenland/article/detail/1883532/2011/05/02/Defensie-alle-opties-open-voor-Kroon.dhtml Defensie: alle opties open voor Kroon], [[De Volkskrant]], 2 Mei 2011</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 5 Juli 2024 14.29

Mayor Marinus Johannes "Marco" Kroon, RMWO (lahir 15 Juli 1970), adalah seorang Belanda petugas bertugas dengan Korps Commandotroepen. Kroon adalah salah satu dari hanya tiga ksatria kelas 4 Orde Militer Willem yang masih hidup dan anggota baru pertama yang diangkat ke Ordo Belanda ini selama lebih dari setengah abad.[1][2] Ordo William Militer adalah kehormatan tertinggi di Belanda, yang dianugerahkan karena "melakukan tindakan Keberanian, Kepemimpinan, dan Loyalitas yang luar biasa dalam pertempuran".[3]

Kehidupan pribadi

Marinus Johannes Kroon lahir pada tanggal 15 Juli 1970 di Den Bosch di Belanda. Dia lulus sekolah menengah atas Sint-Janslyceum [nl] pada tahun 1989. Dia masih tinggal di Den Bosch bersama pacarnya yang mengelola sebuah kafe. Selain pekerjaan penuh waktunya di militer, Kroon sering membantunya dalam pekerjaannya.

Kroon juga lulus dari Koninklijke Militaire School (Royal Military School, yang melatih NCO) di Weert, dan dari Koninklijke Militaire Academie (Akademi Militer Kerajaan, yang melatih perwira) di Breda.

Karier militer

Marinir

Setelah lulus SMA pada tahun 1989, Kroon memulai karir militernya sebagai Marinir di Korps Marinir Kerajaan Belanda. Pada tahun 1991 dia dikirim untuk Operasi Memberikan Kenyamanan, sebuah operasi kemanusiaan untuk Kurdi di utara Irak. Setelah itu dia dipindahkan selama satu tahun ke Barak Marinir Savaneta di Aruba. Pada tahun 1993 ia dikirim untuk kedua kalinya sebagai asisten pemimpin seksi di peleton Marinir untuk Otoritas Transisi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kamboja (UNTAC) di Kamboja.

Tentara

Setelah misi di Kamboja ini, dia dipindahkan ke Angkatan Darat di mana dia memulai pelatihan untuk posisi sebagai NCO di Sekolah Militaire Koninklijke di Weert. Setelah lulus ia menjadi pemimpin pasukan di Batalyon Infanteri Lapis Baja ke-17 di Oirschot. Dengan unit ini dia berangkat misi di Bosnia selama enam bulan memimpin kelompok infanteri.

Pada tahun 1998 ia dipindahkan ke Korps Commandotroepen (Korps Pasukan Komando) di Roosendaal. Setelah berhasil mendapatkan Baret Hijau, ia memenuhi posisi manajemen di korps. Pada tahun 2000 dia sekali lagi berangkat ke Bosnia, kali ini sebagai anggota misi Joint Commissioned Observer. Setelah misi ini dia berangkat lagi ke Koninklijke Militaire Academie (Akademi Militer Kerajaan) di Breda, untuk menjadi seorang perwira. Setelah lulus ia kembali ke unitnya, Batalyon Infanteri Lapis Baja ke-17, dan berangkat ke Bosnia untuk ketiga kalinya, sekarang sebagai komandan peleton, dalam misi Pasukan Stabilisasi (SFOR).

Pada tahun 2004 ia kembali ke Pasukan Khusus di Roosendaal sebagai komandan peleton di Kompi Komando ke-108. Di sini dia memegang beberapa posisi manajemen dan dikirim sekali lagi ke Irak pada tahun 2004 untuk misi Pasukan Stabilisasi Irak dan tiga kali ke Afghanistan (2005, 2006 dan 2007).[4][5]

Pada tanggal 4 November 2013, Kroon kembali ke Korps Commandotroepen (Korps Pasukan Komando) di Roosendaal.

Pada tanggal 24 Februari, surat kabar Telegraaf menerbitkan artikel tentang Kroon. Diklaim bahwa Kapten Kroon akan bergabung dengan misi Belanda di Mali (MINUSMA). Berbasis di Gao, dalam fungsi staf sebagai perencana Pasukan Komando ke-105, tugasnya terutama merencanakan misi pengintaian jarak jauh. Kabar tersebut dibenarkan Komandan Korps Komando Troepen, Kolonel Jan Swillens.[6]

Pada bulan November 2014 Kroon dipromosikan menjadi mayor dan ditugaskan ke Pusat Pelatihan Darat di Amersfoort.

Orde Militer Willem

Kroon dianugerahi oleh Ratu Beatrix dari Belanda

Dari Maret 2006 hingga Agustus 2006, Kroon, yang saat itu menjabat sebagai letnan, dikirim ke provinsi Uruzgan di Afghanistan. Tugasnya sebagai komandan peleton unit pasukan khusus Belanda "Viper", adalah pengintaian dan memetakan wilayah sehingga Satgas Uruzgan dapat didirikan.[1] Dalam periode ini ia membedakan dirinya dengan perbuatan luar biasa dalam enam aksi sangat berbahaya yang terjadi selama patroli ISAF yang dilakukan oleh "Viper" dan satu peleton Resimen Dinas Udara Khusus Australia.[1]

Anggota Militer William Order yang sebelumnya diberi gelar kebangsawanan menghadiri upacara penyerahan pada tanggal 29 Mei 2009.

Salah satu tindakannya adalah Operasi Chitag (13-14 Juli 2006). Selama patroli, Kroon bertemu dengan sekelompok pejuang Taliban. Dalam pertempuran berikutnya, ketika pasukan Belanda kalah jumlah, Kroon terpaksa meminta dukungan udara di posisinya dengan Lockheed AC-130 gunship; dia memerintahkan anak buahnya untuk berlindung dan dengan Forward Air Controller (FAC) miliknya memandu serangan udara Amerika Serikat. Namun, dalam jarak yang begitu dekat, ini merupakan pengalaman yang mengerikan bagi Kroon dan FAC-nya. Kemudian, peletonnya terpaksa berlindung di sebuah rumah di Afghanistan, di mana mereka berhasil menghalau serangan berulang kali pada malam hari. Tidak ada orang yang berada di bawah komando Kroon, tetapi kerugian yang diakibatkan oleh Taliban sangat besar.[7] Setelah fajar, Kroon dan anak buahnya muncul untuk mengambil informasi intelijen dari Taliban yang mati untuk mengetahui identitas mereka. Kroon mendisiplinkan anak buahnya setelah menyadari kegelisahan dan kecenderungan mereka terhadap perilaku yang tidak profesional (dia kemudian mengatakan bahwa dia memahami perilaku anak buahnya tetapi, sebagai pemimpin mereka, merasa dirinya bertanggung jawab untuk memastikan bahwa peleton tersebut bertindak secara profesional); dia kemudian memerintahkan yang terluka untuk dirawat dan musuh yang mati untuk dilindungi. Perwira atasan Kroon kemudian memuji kepemimpinan dan kemampuannya mengoreksi kelompok komando yang tangguh dalam pertempuran.[8]

Tindakan ini dan perilakunya secara umum sebagai seorang pemimpin menjadi alasan baik bawahan maupun atasannya mencalonkan Kroon untuk dianugerahi Perintah Militer. Kementerian Pertahanan, setelah penelitian selama tiga tahun, merekomendasikan kepada Ratu Beatrix dari Belanda agar Kroon dianugerahi Orde Militer Willem atas keberanian yang ditunjukkan selama komando tindakan di Uruzgan.[9] Ratu Beatrix mengangkat Kroon sebagai Ksatria (kelas keempat) Orde Militer Willem pada tanggal 29 Mei 2009: pertama kalinya dalam 54 tahun penghargaan tersebut diberikan kepada individu.[10]

Insiden pembunuhan

Awal tahun 2018 menjadi publik bahwa jaksa penuntut umum (OM) telah memulai penyelidikan terkait insiden tahun 2007 di Afghanistan, yang melibatkan Kroon.[11]

Kroon menyatakan bahwa dia telah membunuh seorang musuh, yang selama operasi rahasia sebelumnya, telah menangkapnya dan menjadikannya sasaran interogasi brutal, penganiayaan dan penghinaan. Pada November 2018, Kroon untuk pertama kalinya menyatakan bahwa dia juga pernah pemerkosaan.[12] Setelah dia dibebaskan karena alasan yang tidak jelas bagi Kroon, dia ingin menahan pria itu secara bergantian. Ketika dia secara tidak sengaja bertemu dengan pria itu lagi, pria tersebut meraih senjata api, lalu Kroon menembak dan membunuh pria tersebut. Kroon merahasiakan kejadian itu karena kerahasiaan operasinya. Ia baru melaporkan kejadian tersebut ke Kementerian Pertahanan pada awal tahun 2017, yang kemudian diberitahukan kepada jaksa penuntut umum pada bulan Januari 2018.[13][14]

Sebagai reaksi terhadap publikasi Kroon, acara TV Nieuwsuur memulai penyelidikan. Fakta-fakta yang terungkap akan dipublikasikan pada 24 Februari. Temuan-temuan tersebut disampaikan kepada Departemen Pertahanan untuk dikomentari. Atas hal ini, Menteri Bijleveld sangat mendesak editor acara tersebut untuk tidak mempublikasikannya karena beberapa fakta dan rincian dapat membahayakan nyawa orang.[15] Pada tahun 2007, Kroon sedang menjalankan misi pengumpulan intelijen di ibu kota Afghanistan, Kabul.[16]

Investigasi kriminal dan penghukuman

Pada bulan Januari 2010, Kroon dan pacarnya (berusia 34 tahun) disebutkan dalam kasus narkoba di Belanda.[17] Menurut publikasi dia dicurigai memiliki obat-obatan dan melanggar hukum senjata. Investigasi polisi, yang dilanjutkan setelah dua kali interogasi, dikatakan terfokus pada kafe bernama café Vinny's yang ia jalankan di kota Den Bosch.[18][19] Para pengunjung diduga menggunakan kokain di kafe.[20] Koninklijke Marechaussee (polisi militer Belanda) dan Jaksa Penuntut Umum membenarkan dugaan tersebut.[21][22][23] Penyelidikan kasus ini dimulai pada bulan Oktober 2009 dan pada bulan Desember 2009, empat tersangka lainnya telah ditangkap.[24][25]

Kroon dan pengacaranya Geert-Jan Knoops membantah semua tuduhan dan mengumumkan penyelidikan mereka sendiri.[26][27][28][29][30] Menurut Kroon, dirinya adalah korban pencemaran nama baik. Dia menunjukkan bahwa dia menerima beberapa email anonim berisi ancaman, salah satunya mengatakan: "Dari pahlawan ke nol".[31][32][33][34][35]

Menurut dua sumber, [[Kementerian Pertahanan (Belanda)|Kementerian Pertahanan] Belanda mengetahui dugaan reputasi pub Kroon sebelum ia menerima penghargaan atas keberaniannya di Afghanistan.[36][37] Sumber tuduhan diyakini berasal dari [[informan|informan] polisi yang tidak disebutkan namanya.[38]

Publikasi mengenai kecurigaan terhadap Kroon tidak hanya menimbulkan komentar mengenai keabsahan penghargaan yang diberikan dan spekulasi mengenai posisi profesionalnya, namun juga kritik yang ditujukan pada penyebutan nama lengkapnya oleh pers, yang merupakan hal yang jarang terjadi di Belanda dalam kejahatan. pelaporan karena dianggap merupakan pelanggaran terhadap [[privasi] pribadi tersangka, terkait dengan asas praduga tak bersalah.[39][40][41]

Pada bulan Maret 2010, pengacara Kroon mengatakan kepada sebuah program televisi Belanda bahwa Kroon sebenarnya ingin barnya bebas narkoba dan dia telah mengusir pelanggan yang tidak menghormati kebijakan ini.[42]

Pada tanggal 20 September 2010, Kantor Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan bahwa Kroon akan diadili dan dicurigai 'memiliki dan menyediakan beberapa (di Belanda ilegal) senjata kejut listrik dan kepemilikan sejumlah kecil obat keras untuk penggunaan pribadi'.

Persidangan diadakan di hadapan panel militer pengadilan Arnhem, yang terdiri dari dua hakim profesional pengadilan Arnhem yang salah satunya memimpin panel, dan satu petugas umum yang bukan anggota peradilan. Ini dimulai pada 29 November 2010.[43][44] Sidang pengadilan diadakan pada tanggal 4, 5, 11 dan 12 April 2011 di Arnhem.[45][46] Putusan panel militer pengadilan Arnhem dijatuhkan pada tanggal 22 April 2011.[47] Kroon dihukum [[Denda (penalti)|denda] sebesar EUR 750 dan pelayanan masyarakat bersyarat selama 80 jam untuk kepemilikan dan penyediaan senjata kejut listrik. Kroon dibebaskan atas tuduhan terkait narkoba.[48][49] Kroon tidak akan diberhentikan dari militer (hal ini akan terjadi jika dia dihukum karena menggunakan obat-obatan keras; Kementerian Pertahanan Belanda memiliki kebijakan larangan narkoba yang ketat).[50] Selanjutnya, Kroon akan mempertahankan gelar ksatrianya; pencabutan hanya terjadi apabila dipidana penjara lebih dari satu tahun.[50][51] Kementerian Pertahanan Belanda melaporkan bahwa mereka telah membaca dengan teliti putusan tersebut dan akan menunggu sampai Kejaksaan Agung atau Kroon dapat mengajukan banding atas putusan tersebut.[52] Kroon mengumumkan bahwa dia akan secara sukarela mengundurkan diri dari gelar ksatrianya jika dia dihukum atas tuduhan terkait narkoba oleh pengadilan banding.[53] Pada tanggal 2 Mei 2011 Kejaksaan Agung menahan diri untuk mengajukan banding.[54] Segera setelah prosedur hukum berakhir, Kementerian Pertahanan Belanda mengumumkan bahwa mereka akan berkonsultasi dengan Kroon dalam waktu dekat mengenai keinginan dan kemungkinan kariernya. Konsultasi semacam itu dan perubahan penempatan yang diakibatkannya adalah prosedur normal bagi semua personel militer Belanda. Menurut pengacaranya, Kroon menginginkan misi militer baru, setelah jabatan administratifnya saat ini.[55]

Referensi

  1. ^ a b c "Presentation of the Military Order of William to Captain Marco Kroon – The Hague, 29 May 2009" (PDF). vorige.nrc.nl. defensie.nl. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 November 2016. Diakses tanggal 12 November 2016. 
  2. ^ (dalam bahasa Belanda) Eerste Militaire Willems-Orde in 50 jaar[pranala nonaktif permanen], Ministerie van Defensie, 10 Februari 2009
  3. ^ Military order of William – Official website Diarsipkan 16 Juli 2011 di Wayback Machine.. Lintjes.nl. Diakses pada 24 Oktober 2011.
  4. ^ Nu.nl editors (9 Juli 2012). "Marco Kroon krijgt nieuwe functie binnen Defensie" (dalam bahasa Belanda). Nu.nl. Diakses tanggal 14 Juli 2012. 
  5. ^ "Marco Kroon neemt commando 'beren-bataljon' over". BN De Stem (dalam bahasa Belanda). 12 Juli 2012. Diakses tanggal 14 Juli 2012. 
  6. ^ "Ridder Kroon voorop in Mali". De Telegraaf. 12 Juli 2012. Diakses tanggal 2014-06-25. 
  7. ^ (dalam bahasa Belanda) Leiderschap onder extreme omstandigheden,[pranala nonaktif permanen] FA Ebbelaar, Carré, 2009, no. 1, hlm. 24–25 (Belanda)
  8. ^ (dalam bahasa Belanda) Ridder na strijd in vallei tegen Talibaan Diarsipkan 14 Juli 2009 di Wayback Machine.. Nrc.nl. Diakses tanggal 24 Oktober 2011.
  9. ^ (dalam bahasa Belanda) "Onderzoek Kroon voor de Willemsorde". Brabants Dagblad (31 Januari 2010). Diakses tanggal 24 Oktober 2011.
  10. ^ "Dutch queen presents commando highest medal". Nrc.nl (29 Mei 2009). Diakses tanggal 24 Oktober 2011.
  11. ^ OM onderzoekt gebruik geweld Marco Kroon in Afghanistan, 17 Januari 2018
  12. ^ "Marco Kroon: 'Ook verkracht in Afghanistan'". NOS. 22 November 2018. Diakses tanggal 22 November 2018. 
  13. ^ Marco Kroon over dodelijke confrontatie in Afghanistan met man die hem gevangen hield: 'Het was hij of ik', de Volkskrant, 8 Februari 2018
  14. ^ Verklaring Marco Kroon
  15. ^ Onrust bij Korps Commandotroepen na uitlatingen Marco Kroon
  16. ^ 'Marco Kroon was spion in Kabul'
  17. ^ (dalam bahasa Belanda) "Militaire ridder Marco Kroon verdachte op politiebureau". Brabants Dagblad (26 September 2011). Diakses tanggal 24 Oktober 2011.
  18. ^ (dalam bahasa Belanda) "Kroon na nieuw verhoor nog verdacht". Brabants Dagblad (23 Februari 2010). Diakses pada 24 Oktober 2011.
  19. ^ (dalam bahasa Belanda) "Een feestcafé met rinkelende glazen". Brabants Dagblad. Diakses pada 24 Oktober 2011.
  20. ^ (dalam bahasa Belanda) "Defensie stuurt kapitein Kroon met buitengewoon verlof" Diarsipkan 11 June 2011 di Wayback Machine.. Elsevier. Diakses pada 24 Oktober 2011.
  21. ^ "Afghan war hero involved in drugs case". Expatica.com. Diakses pada 24 Oktober 2011.
  22. ^ (dalam bahasa Belanda) "Justitie verdenkt oorlogsheld Kroon". Nrc.nl (30 Januari 2010). Diakses pada 24 Oktober 2011.
  23. ^ (dalam bahasa Belanda) "Oorlogsheld Uruzgan nu verdachte in drugszaak" Diarsipkan 11 Juni 2011 di Wayback Machine.. Elsevier. Diakses pada 24 Oktober 2011.
  24. ^ (dalam bahasa Belanda) "'Al twintig verhoren'". Brabants Dagblad (31 Januari 2010). Diakses pada 24 Oktober 2011.
  25. ^ (dalam bahasa Belanda) "Eerder in zaak rond Kroon al aanhoudingen". Brabants Dagblad. Diakses pada 24 Oktober 2011.
  26. ^ (dalam bahasa Belanda) "'Kroon weerspreekt beschuldigingen'". Brabants Dagblad (23 Februari 2010). Diakses pada 24 Oktober 2011.
  27. ^ (dalam bahasa Belanda) "Kroon ontkent drugsgebruik: Ik werd bedreigd" Diarsipkan 11 Juni 2011 di Wayback Machine.. Elsevier. Diakses pada 24 Oktober 2011.
  28. ^ (dalam bahasa Belanda) "Eigen onderzoek advocaat Kroon". Brabants Dagblad. Diakses pada 24 Oktober 2011.
  29. ^ (dalam bahasa Belanda) "Advocaat Marco Kroon doet eigen onderzoek". Ad.nl. Diakses pada 24 Oktober 2011.
  30. ^ (dalam bahasa Belanda) "Onderzoek advocaat Marco Kroon naar aantijgingen" Diarsipkan 11 Juni 2011 di Wayback Machine.. Elsevier. Diakses pada 24 Oktober 2011.
  31. ^ (dalam bahasa Belanda) "Kapitein Kroon ontving bedreigingen". Brabants Dagblad (26 September 2011). Diakses pada 24 Oktober 2011.
  32. ^ (dalam bahasa Belanda) "Marco Kroon ontkent beschuldigingen" Diarsipkan 3 Februari 2010 di Wayback Machine.
  33. ^ (dalam bahasa Belanda) "Marco Kroon vecht terug". Telegraaf. (31 Januari 2010). Diakses pada 24 Oktober 2011.
  34. ^ "War hero claims he received threats" Diarsipkan 4 February 2010 di Wayback Machine.. Rnw.nl (1 Februari 2010). Diakses pada 24 Oktober 2011.
  35. ^ (dalam bahasa Belanda) "'Kroon weerlegt beschuldigingen drugshandel'". Ad.nl. Diakses pada 24 Oktober 2011.
  36. ^ (dalam bahasa Belanda) "Defensie wist van 'foute' kroeg Marco Kroon". Ad.nl. Diakses pada 24 Oktober 2011.
  37. ^ (dalam bahasa Belanda) "Defensie wist van drugsgebruik in café kapitein Kroon"[pranala nonaktif permanen]. Elsevier. Diakses pada 24 Oktober 2011.
  38. ^ (dalam bahasa Belanda) "Kroon zal nooit weten wie tip gaf". Brabants Dagblad. Diakses pada 24 Oktober 2011.
  39. ^ (dalam bahasa Belanda) "'Je kunt niet én schoffie én held zijn'". Brabants Dagblad. Diakses pada 24 Oktober 2011.
  40. ^ (dalam bahasa Belanda) "Ontslag voor gebruik en handel in drugs". Brabants Dagblad. Diakses pada 24 Oktober 2011.
  41. ^ (dalam bahasa Belanda) "Vakbond: schending privacy". Brabants Dagblad. Diakses pada 24 Oktober 2011.
  42. ^ "Dutch Afghan war hero faces drugs charges". Expatica.com. Diakses pada 24 Oktober 2011.
  43. ^ (dalam bahasa Belanda) OM: Kroon op 29 November voor de rechter, De Volkskrant, 20 September 2010
  44. ^ (dalam bahasa Belanda) WET MILITAIRE STRAFRECHTSPRAAK (WMSR), www.st-ab.nl, 19 Juli 2000
  45. ^ (dalam bahasa Belanda) Zaak tegen militair Marco Kroon begonnen, De Volkskrant, 4 April 2011
  46. ^ (dalam bahasa Belanda) Marco Kroon wees schikking met OM af, De Volkskrant, 4 April 2011
  47. ^ (dalam bahasa Belanda) Uitspraak zaak Marco Kroon a.s vrijdag 22 April 09.00 uur Diarsipkan 1 Oktober 2011 di Wayback Machine., www.rechtspraak.nl, 20 April 2011
  48. ^ (dalam bahasa Belanda) Vrijspraak drugsbezit Marco Kroon, veroordeling voor wapenbezit Diarsipkan 29 April 2011 di Wayback Machine., www.rechtspraak.nl, 22 April 2011
  49. ^ (dalam bahasa Belanda) Verdict of the military panel of the Arnhem court LJN: BQ2163, Rechtbank Arnhem , 05/800780-10, www.rechtspraak.nl, 22 April 2011
  50. ^ a b "Advocaat: Kroon gebruikte geen drugs". NOS. 20 September 2010. Diakses tanggal 21 September 2010. 
  51. ^ "Ridder Kroon voor bezit wapens en drugs vervolgd". NRC Handelsblad (dalam bahasa Belanda). 20 September 2010. Diakses tanggal 21 September 2010. 
  52. ^ (dalam bahasa Belanda) Kroon vrijgesproken van drugsbezit Diarsipkan 7 Agustus 2011 di Wayback Machine., www.defensie.nl, 22 April 2011
  53. ^ (dalam bahasa Belanda) Kroon levert Willemsorde in bij veroordeling, De Volkskrant, 5 April 2011
  54. ^ (dalam bahasa Belanda) Geen hoger beroep OM tegen Marco Kroon, Omroep Brabant, 2 Mei 2011
  55. ^ (dalam bahasa Belanda) Defensie: alle opties open voor Kroon, De Volkskrant, 2 Mei 2011

Pranala luar