Lompat ke isi

Perbatasan India–Nepal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 28: Baris 28:


== Sengketa wilayah ==
== Sengketa wilayah ==
Terdapat dua sengketa wilayah antara India dan Nepal, mengenai wilayah Kalapani, wilayah seluas 35 kilometer persegi di persimpangan India–Nepal–Tiongkok di Nepal Barat Laut, dan Susta, wilayah seluas 20 –140 kilometer persegi di Nepal Selatan.<ref>
Terdapat dua sengketa wilayah antara India dan Nepal, mengenai wilayah [[Wilayah Kalapani|Kalapani]], wilayah seluas 35 kilometer persegi di persimpangan India–Nepal–Tiongkok di Nepal Barat Laut, dan [[Wilayah Susta|Susta]], wilayah seluas 20 –140 kilometer persegi di Nepal Selatan.<ref>
{{citation |first=Alok Kumar |last=Gupta |title=The Context of New-Nepal: Challenges and Opportunities for India |journal=Indian Journal of Asian Affairs |volume=22 |pages=57–73 |number=1/2 |date=June–December 2009 |jstor=41950496 |orig-year=originally [http://www.ipcs.org/comm_select.php?articleNo=422 Kalapani: A Bone of Contention Between India and Nepal], Institute of Peace and Conflict Studies, 2000}}: "Kalapani, 35 square kilometres piece of land, is entangled in controversy since mid-1996, a few months after the ratification of the Mahakali treaty (with India on the harnessing of hydro-power) by Nepal's Parliament."
{{citation |first=Alok Kumar |last=Gupta |title=The Context of New-Nepal: Challenges and Opportunities for India |journal=Indian Journal of Asian Affairs |volume=22 |pages=57–73 |number=1/2 |date=June–December 2009 |jstor=41950496 |orig-year=originally [http://www.ipcs.org/comm_select.php?articleNo=422 Kalapani: A Bone of Contention Between India and Nepal], Institute of Peace and Conflict Studies, 2000}}: "Kalapani, 35 square kilometres piece of land, is entangled in controversy since mid-1996, a few months after the ratification of the Mahakali treaty (with India on the harnessing of hydro-power) by Nepal's Parliament."
</ref><ref>
</ref><ref>

Revisi terkini sejak 15 Juli 2024 07.00

Perbatasan India-Nepal
Peta Nepal, dengan India di selatan
Karakteristik
Entitas  India    Nepal
Panjang1,850 kilometer (1,150 mi)
Sejarah
Didirikan1815

Traktat Sugauli antara Nepal dan Raj Britania Raya
Bentuk terkini15 Agustus 1947

Kemerdekaan India dari Raj Britania Raya
PerjanjianPerjanjian Perdamaian dan Persahabatan India-Nepal

Perbatasan India-Nepal adalah perbatasan internasional terbuka antara republik India dan Nepal. Perbatasan sepanjang 1.850 km (1.149,54 mil) mencakup wilayah Himalaya serta Dataran Indo-Gangga di anak benua tersebut.[1] Setelah kemerdekaan India, perbatasan yang berlaku diakui sebagai perbatasan internasional antara Kerajaan Nepal dan Dominion India.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Wilayah perbatasan secara historis berada di tepi berbagai kerajaan India dan Nepal. Bentuk modernnya terbentuk pada masa pemerintahan Inggris di India yang dimulai pada abad ke-17. Pada akhir abad ke-18 kerajaan Nepal melancarkan upaya ekspansi, membawa mereka ke dalam konflik dengan Inggris dan mengakibatkan Perang Inggris-Nepal (1814–16).[2][3] Nepal dikalahkan, dan berdasarkan Perjanjian Sugauli, Nepal terpaksa menyerahkan wilayah yang luas kepada Inggris, yang secara efektif menciptakan perbatasan India-Nepal modern.[4][5] Karena wilayah Terai sulit untuk dikelola, Inggris mengembalikan sebagian wilayah tersebut ke Nepal pada tahun 1816.[6]

India memperoleh kemerdekaan pada tahun 1947, dan tiga tahun kemudian India menandatangani perjanjian persahabatan dengan Nepal, yang mana kedua negara sepakat untuk menghormati integritas wilayah satu sama lain.[6] Sejak saat itu, sebagian besar hubungan baik-baik saja, meskipun sejumlah sengketa perbatasan masih terjadi. Kadang-kadang juga terjadi blokade di perbatasan pada saat terjadi ketegangan, misalnya pada tahun 1987 dan 2015.[7][8]

Masyarakat yang tinggal di India dan Nepal yang dekat dengan perbatasan India-Nepal biasanya memiliki ikatan kekerabatan dan akses sumber daya yang sudah lama dan adat dengan masyarakat di seberang perbatasan, seperti di sepanjang bagian barat perbatasan India-Nepal, di lembah Mahakali.[9]

Sengketa wilayah[sunting | sunting sumber]

Terdapat dua sengketa wilayah antara India dan Nepal, mengenai wilayah Kalapani, wilayah seluas 35 kilometer persegi di persimpangan India–Nepal–Tiongkok di Nepal Barat Laut, dan Susta, wilayah seluas 20 –140 kilometer persegi di Nepal Selatan.[10][11][12]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Nepal". CIA World Factbook. Diakses tanggal 23 September 2020. 
  2. ^ "History of the Nepalese Army". nepalarmy.mil.np. Nepal Army. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 December 2017. Diakses tanggal 16 January 2019. 
  3. ^ Marshall, Julie G. (2005). Britain and Tibet 1765–1947: A Select Annotated Bibliography of British Relations with Tibet and the Himalayan States Including Nepal, Sikkim and Bhutan. ISBN 9780415336475. 
  4. ^ "Treaty of Sagauli | British-Nepalese history [1816]". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-27. 
  5. ^ Stephen Groves (22 September 2014). "India and Nepal Tackle Border Disputes". The Diplomat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2017. Diakses tanggal 2017-03-28. 
  6. ^ a b "Nepal: A Country Study". Library of Congress. 1991. Diakses tanggal 23 September 2020. 
  7. ^ "Nepal PM Wants India to Lift Undeclared Blockade". Diakses tanggal 2016-09-12. 
  8. ^ Arora, Vishal (November 2015). "R.I.P., India's Influence in Nepal". The Diplomat. 
  9. ^ Pandey, Abhimanyu; Pradhan, Nawraj; Chaudhari, Swapnil; Ghate, Rucha (2017-01-02). "Withering of traditional institutions? An institutional analysis of the decline of migratory pastoralism in the rangelands of the Kailash Sacred Landscape, western Himalayas". Environmental Sociology. 3 (1): 87–100. doi:10.1080/23251042.2016.1272179alt=Dapat diakses gratis. 
  10. ^ Gupta, Alok Kumar (June–December 2009) [originally Kalapani: A Bone of Contention Between India and Nepal, Institute of Peace and Conflict Studies, 2000], "The Context of New-Nepal: Challenges and Opportunities for India", Indian Journal of Asian Affairs, 22 (1/2): 57–73, JSTOR 41950496 : "Kalapani, 35 square kilometres piece of land, is entangled in controversy since mid-1996, a few months after the ratification of the Mahakali treaty (with India on the harnessing of hydro-power) by Nepal's Parliament."
  11. ^ "Nepal objects to India-China trade pact via Lipu-Lekh Pass". 9 June 2015 – via The Economic Times. 
  12. ^ Nidhi Jamwal, As a river changed its course, a village on the India-Nepal border became disputed territory, Scroll.in, 19 March 2017: '"An area of some 5,000 acres [approximately 2,023 hectares] of land in Narsahi-Susta area adjoining the Gandak river in West Champaran district has been encroached upon by Nepalese nationals....," is how the then Union Minister of External Affairs answered a question in the Lok Sabha in 2002. Shrestha, however, alleged that over 14,860 hectares of Nepali land in Susta has been encroached upon by India.'