Lompat ke isi

Dialog: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Galileos Dialogue Title Page.png|jmpl|Cuplikan ''[[Dialog Terkait Dua Sistem Utama Dunia]]'', oleh [[Galileo Galilei]].]]
{{kembangkan}}
{{kembangkan}}
[[Berkas:Galileos Dialogue Title Page.png|jmpl|Cuplikan ''[[Dialog Terkait Dua Sistem Utama Dunia]]'', oleh [[Galileo Galilei]].]]
'''Dialog''' atau '''cakapan''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|dialoog}}, dari {{lang-gr|διάλογος|diálogos|percakapan}})<ref>{{Cite web|title=διάλογος, DGE Diccionario Griego-Español|url=http://dge.cchs.csic.es/xdge/%CE%B4%CE%B9%CE%AC%CE%BB%CE%BF%CE%B3%CE%BF%CF%82|website=dge.cchs.csic.es|access-date=2021-05-12}}</ref><ref>{{Cite web|title=Henry George Liddell, Robert Scott, A Greek-English Lexicon, διάλογ-ος|url=http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.04.0057:entry=dia/logos|website=www.perseus.tufts.edu|access-date=2021-05-12}}</ref> adalah sebuah [[literatur]] dan teatrikal yang terdiri dari [[percakapan]] secara lisan atau tertulis antara dua orang atau lebih. Sejarahnya berasal sebagai [[narasi]], [[filosofi]] atau lambang dedikasi yang dapat ditemukan di Literatur Yunani Kuno dan Literatur India, khususnya pada [[seni]] kuno yaitu [[Retorika]]. Mempunyai kehilangan kontak hampir semuanya pada [[abad ke-19]] dengan dasar-dasar dalam retorika, gagasan dialog muncul ditransformasikan dalam pekerjaan kritikus kebudayaan seperti [[Mikhail Bakhtin]] dan [[Paulo Freire]], [[teologi|teolog]] seperti [[Martin Buber]], sebagai sebuah [[eksistensialisme|eksistensial]] paliatif untuk melawan atomisasi dan keterasingan sosial dalam masa masyarakat industri.
'''Dialog''' atau '''cakapan''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|dialoog}}, dari {{lang-gr|διάλογος|diálogos|percakapan}})<ref>{{Cite web|title=διάλογος, DGE Diccionario Griego-Español|url=http://dge.cchs.csic.es/xdge/%CE%B4%CE%B9%CE%AC%CE%BB%CE%BF%CE%B3%CE%BF%CF%82|website=dge.cchs.csic.es|access-date=2021-05-12}}</ref><ref>{{Cite web|title=Henry George Liddell, Robert Scott, A Greek-English Lexicon, διάλογ-ος|url=http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.04.0057:entry=dia/logos|website=www.perseus.tufts.edu|access-date=2021-05-12}}</ref> adalah sebuah [[literatur]] dan teatrikal yang terdiri dari [[percakapan]] secara lisan atau tertulis antara dua orang atau lebih. Sejarahnya berasal sebagai [[narasi]], [[filosofi]] atau lambang dedikasi yang dapat ditemukan di Literatur Yunani Kuno dan Literatur India, khususnya pada [[seni]] kuno yaitu [[Retorika]]. Mempunyai kehilangan kontak hampir semuanya pada [[abad ke-19]] dengan dasar-dasar dalam retorika, gagasan dialog muncul ditransformasikan dalam pekerjaan kritikus kebudayaan seperti [[Mikhail Bakhtin]] dan [[Paulo Freire]], [[teologi|teolog]] seperti [[Martin Buber]], sebagai sebuah [[eksistensialisme|eksistensial]] paliatif untuk melawan atomisasi dan keterasingan sosial dalam masa masyarakat industri.



Revisi terkini sejak 12 Mei 2024 08.29

Cuplikan Dialog Terkait Dua Sistem Utama Dunia, oleh Galileo Galilei.

Dialog atau cakapan (serapan dari Belanda: dialoog, dari bahasa Yunani: διάλογος, translit. diálogos, har. 'percakapan')[1][2] adalah sebuah literatur dan teatrikal yang terdiri dari percakapan secara lisan atau tertulis antara dua orang atau lebih. Sejarahnya berasal sebagai narasi, filosofi atau lambang dedikasi yang dapat ditemukan di Literatur Yunani Kuno dan Literatur India, khususnya pada seni kuno yaitu Retorika. Mempunyai kehilangan kontak hampir semuanya pada abad ke-19 dengan dasar-dasar dalam retorika, gagasan dialog muncul ditransformasikan dalam pekerjaan kritikus kebudayaan seperti Mikhail Bakhtin dan Paulo Freire, teolog seperti Martin Buber, sebagai sebuah eksistensial paliatif untuk melawan atomisasi dan keterasingan sosial dalam masa masyarakat industri.

Dialog juga bisa berarti bentuk percakapan dua orang atau lebih, yang dibatasi oleh tema dengan tujuan menyampaikan suatu informasi. Adapun berberapa jenis dialog diantaranya, dialog teologis, dialog kehidupan, dialog perbuatan, dan dialog pengalaman keagamaan.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "διάλογος, DGE Diccionario Griego-Español". dge.cchs.csic.es. Diakses tanggal 2021-05-12. 
  2. ^ "Henry George Liddell, Robert Scott, A Greek-English Lexicon, διάλογ-ος". www.perseus.tufts.edu. Diakses tanggal 2021-05-12. 
  3. ^ Anwar, M (2018). "Dialog Antar Umat Agama di Indonesia Perspektif A. Mukti Ali". jurnal dakwah (19(1)): 89–107. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]