Kutuk (film): Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 57: | Baris 57: | ||
* [[Vitta Mariana]] sebagai Gendis |
* [[Vitta Mariana]] sebagai Gendis |
||
* [[Bryan Mckenzie]] sebagai Reno |
* [[Bryan Mckenzie]] sebagai Reno |
||
* Laxmi Darra sebagai Alya |
* [[Laxmi Darra]] sebagai Alya |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 30 Mei 2024 11.53
Kutuk | |
---|---|
Sutradara | Rudi Aryanto |
Produser | Shandy Aulia |
Ditulis oleh | Fajar Umbara Shandy Aulia |
Pemeran |
|
Penata musik | Aghi Narottama |
Sinematografer | Asep Kalila |
Penyunting | Firdauzi Trizkiyanto |
Perusahaan produksi | |
Distributor | MD Pictures Dee Company |
Tanggal rilis | 25 Juli 2019 |
Durasi | 82 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Pendapatan kotor | Rp 3.5 miliar |
Kutuk adalah film hantu Indonesia yang dirilis pada 25 Juli 2019 disutradarai oleh Rudi Aryanto. Film ini dibintangi oleh Shandy Aulia, Alice Norin, Stuart Collin, Vitta Mariana, Bryan Mckenzie, dan Laxmi Darra sebagai pemeran utama. Dan yang menjadi special effects make-up di dalam film Kutuk ini adalah Yonna Kairupan, sementara untuk fight choreographer diatur oleh Eric Kairupan.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Maya (Shandy Aulia) baru saja bekerja di sebuah panti jompo. Maya kerap mencium bau busuk di kamar nya. Di luar kamar Maya juga mendengar suara aneh setiap malam. Saat Maya mulai bertanya tanya dia malah di teror oleh penampakan hantu wanita yang berpakaian perawat seperti diri nya. Dalam kebingungan dan rasa takut nya, Maya selalu mendapat dukungan dari Elena (Alice Norin), pemilik panti yang baik dan bijaksana. Dukungan ini memang kontras dengan sikap Gendis (Vitta Mariana) yang ketus dan tampak tidak suka dengan kehadiran Maya.[1] Ada pula Reno (Bryan Mckenzie), pria misterius yang sering datang untuk memperbaiki fasilitas di panti.
Tanpa diketahui Maya, bahwa sebenarnya Elena sendiri berniat menghancurkan panti jompo warisan suaminya tersebut dengan membunuh para penghuni panti. Ia dibantu oleh Sean (Stuart Collin), dokter yang bekerja di panti tersebut. Bahkan, mereka pernah membunuh seorang perawat bernama Alya (Laxmi Darra), lantaran hendak membongkar niat jahat mereka. Elena menguburkan mayat Alya di lantai kamar yang akhirnya ditempati Maya.
Arwah Alya datang memberi petunjuk pada Maya lewat mimpi. Pada saat bersamaan, Gendis dibunuh oleh Elena karena menemukan obat-obatan yang digunakan Sean untuk meracuni penghuni panti. Ketika Elena dan Sean hendak membunuh Maya, Reno datang dan mengetahui semua yang terjadi. Reno yang ternyata mantan pacar Alya, sejak dulu telah menyimpan kecurigaan atas hilangnya Alya. Kemudian, Reno dan Elena saling bergumul hingga keduanya terluka parah. Sementara arwah Alya merasuki Maya dan menyerang Sean hingga tewas. Ketika Elena kembali ke kamar Maya, arwah tersebut menyeretnya ke lubang tempat jasad Alya dikubur.
Di akhir cerita, Maya menjadi pemilik baru panti tersebut.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Shandy Aulia sebagai Maya
- Alice Norin sebagai Elena
- Stuart Collin sebagai Sean
- Vitta Mariana sebagai Gendis
- Bryan Mckenzie sebagai Reno
- Laxmi Darra sebagai Alya
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sinopsis Film Kutuk". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-29. Diakses tanggal 2020-02-22.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]