Lompat ke isi

Pembicaraan Wikipedia:Prosedur penetapan kebijakan dan pedoman/Versi 2: Perbedaan antara revisi

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
REX (bicara | kontrib)
Serenity (bicara | kontrib)
Baris 102: Baris 102:


:Setuju untuk mengabaikan suara "abstain". Yang abstain, silakan "tidak memberikan suara", tanpa perlu memberikan "suara abstain". [[Pengguna:REX|~<b>Rex</b>]]<sup>[[Pembicaraan pengguna:REX|&bull;&bull;pesan&bull;&bull;]]</sup> 10:54, 17 Oktober 2007 (UTC)
:Setuju untuk mengabaikan suara "abstain". Yang abstain, silakan "tidak memberikan suara", tanpa perlu memberikan "suara abstain". [[Pengguna:REX|~<b>Rex</b>]]<sup>[[Pembicaraan pengguna:REX|&bull;&bull;pesan&bull;&bull;]]</sup> 10:54, 17 Oktober 2007 (UTC)

'''Tidak setuju''', karena posisi netral dan abstain itu juga keputusan (sikap). Bila itu memperlemah atau menguatkan salah satu pihak (dengan asumsi bahwa proposal ditolak kalo yang ada yang abstain atau yang abstain banyak) -- itu berarti status quo dipertahankan. Bagaimana juga posisi netral harus diperhitungkan, tidak boleh diabaikan, itu sama jeleknya dengan mengabaikan yang setuju atau menolak.

Pedomannya sudah jelas, bila proposal "hang" (alias nggantung) bisa diajukan lagi 6 bulan kemudian. (serenity GPRS)

Revisi per 17 Oktober 2007 13.24

Proposal ini untuk menggantikan kebijakan tentang proposal versi 1. Mohon tanggapannya. borgx(kirim pesan) 02:31, 29 September 2007 (UTC)

saya setuju dengan proposal ini.. alesannya kapan2 saya tulis  Mimihitam   Bicara  02:12, 6 Oktober 2007 (UTC)

Tujuh prinsip kelayakan hukum Fuller

Karena pedoman dan kebijakan itu sifatnya mengikat di Wikipedia, saya usul bahwa landasannya tujuh prinsip kelayakan hukum Fuller seluruh pedoman dan kebijakan yang disetujui harus:

  1. Aturan-aturan tertentu berbentuk dalam bentuk peraturan tertulis.
  2. Harus diumumkan
  3. Tidak boleh berlaku surut
  4. Disusun dalam suatu rumusan yang dapat dimengerti.
  5. Peraturan tidak boleh saling bertentangan.
  6. Tidak boleh mengandung tuntutan yang melebihi dari apa yang dilakukan.
  7. Tidak boleh sering berubah-ubah.

Definisinya dewan pengurus

Definisi dewan pengurus itu apa yah? Setahu gue pengurus itu (dalam pengajuan) mau dipisah menjadi admin (untuk mengatur urusan teknis) dan pengurus umum (untuk....? ) . Lalu dewan pengurus itu sendiri itu terdiri dari siapa? (serenity)

Maksudnya semua pengurus yang ada. borgx(kirim pesan) 07:01, 29 September 2007 (UTC)
Terus pengguna apa kabar? *cemberut* -- serenity
Pengurus di sini fungsinya hanya menentukan suatu proposal dapat dikategorikan "tidak sama dengan proposal yang dahulu pernah diusulkan tetapi ditolak" sehingga dapat diusulkan kembali atau tidak. Jika diterima jadi proposal silahkan pengguna berpartisipasi. borgx(kirim pesan) 02:20, 6 Oktober 2007 (UTC)

Kategori proposal

Proposalnya di wikipedia itu umumnya kan (mencakup) terbagi jadi:

  1. Artikel:
    1. bagus/ rintisan/ biasa
    2. bahasa dan penggunaan istilah
    3. teknis (kategori, interwiki, dll)
    4. kelayakan (iklan, vanitas, benar/salah)
  2. Gambar
    1. sesuai atau tidak
    2. senonoh atau tidak
    3. ijin (lisensi) yang digunakan.
  3. Pengguna (baik pembaca maupun penulis)
    1. Peringatan untuk pengguna/ pembaca (rapikan, rambu dewasa, hapus)
    2. Pedoman penulisan
    3. Panca pilar
    4. Penggunaan nama
    5. Pemblokiran
    6. Last but not least: Pengurus, dewan pengurus, pengurus umum, pengurus teknis, tanggung jawab dan wewenang (+) tata cara pengajuan pengurus baru dan pemberhentian pengurus lama

Ada yang lain? Sama seperti artikel, karena sudah banyaknya proposal memang sebaiknya dikategorikan.

Ini tentang pengkategorian proposal? Mungkin gak nyambung ya? Proposal ini kan tentang bagaimana mengesahkan suatu proposal kebijakan. borgx(kirim pesan) 07:01, 29 September 2007 (UTC)

Iya kan maksudnya sekalian, biar pas disahkan ketauan ini kebijakan untuk apa? Kebijakan untuk artikel, gambar, atau pengguna? (serenity)

Warung kopi

Ada juga kecenderungan dimana proposal di mulai dari halaman pengguna masing-masing - lalu pengaju proposal minta satu-satu untuk komentar, namun sebaiknya sekarang suatu proposal (harus) dimulai dari warung kopi. Itu gunanya warkop (lagi pula sesuai dengan konsep Fuller diatas no.2 = harus diumumkan).

Masalah nanti rintisan proposalnya dibuat sendiri di halaman pengguna, ya ngga papa - paling tidak sudah ada pembicaraan awal dan tanggapan.

Kalau nanti pengaju proposal pendekatan kepada masing-masing pengguna dan di arahkan ke warung kopi - ya bukan masalah karena sudah terbuka untuk umum. (serenity)

Masalah bagaimana cara melobi pengguna lain terserah, proposal ini hanya membahas tatacara pengesahan akhirnya saja. borgx(kirim pesan) 07:01, 29 September 2007 (UTC)
Ya, lah itu dia. Kalau ada prosedur akhir sekalian juga diatur prosedur awal. Kenapa ada akhir ngga ada awalnya?
Iya, terserah untuk bagian lobinya. Masalahnya kalau pengguna memulai proposalnya di halaman pribadi, dan hanya menghubungi anggota-anggota tertentu (katakanlah untuk lobi)-- bagaimana anggota lain tau? Karena itu mulainya suatu proposal harus dari warkop. Sekalian biar eksplisit dan terbuka untuk semua.
Kalo sudah diwarkop dan utk rame diadakan lobi pribadi, go ahead (serenity)
Untuk halaman ditulisnya proposal: baca halaman proposal: Buatlah satu halaman baru dalam namespace Wikipedia yang berisi hal-hal berikut: (Jadi tidak di sembarang halaman). Untuk kenapa diskusi tidak dibahas, baca "Diskusi vs pemungutan suara". borgx(kirim pesan) 02:20, 6 Oktober 2007 (UTC)

Batas waktu

Batas waktu berlaku utk semua atau tertentu? Contoh anggap saja nanti Cina vs China vs Tiongkok pemenangnya adalah Cina. Eh enam bulan berikutnya tiba-tiba seluruh Indonesia pakai Tiongkok dan Benny protes minta direvisi. Hal ini tentu saja boleh sesuai aturan.

Namun bagaimana dengan aturan tentang pengguna? Apakah pemilihan pengurus yang tidak mencukupi kuota suara harus menunggu 6 bulan juga atau boleh besoknya mengajukan lagi?

Makanya ada tulisan isi proposal yang baru berbeda atau sama dengan proposal yang lama ditambah beberapa perbaikan yang signifikan (dewan pengurus berhak menetapkan isi suatu proposal sama atau berbeda dengan isi proposal yang ditolak melalui suara terbanyak).. Maksud saya disini pengurus secara kolektif menjadi penentu apakah suatu proposal bisa diajukan atau tidak. borgx(kirim pesan) 07:01, 29 September 2007 (UTC)

Diskusi vs pemungutan suara

Ini bagaimana? Mau sekaligus diputuskan yang mana duluan?

Saya pikir sebaiknya memang segala sesuatu itu didiskusikan dulu sebelum diputuskan untuk melakukan pemungutan suara. Dari dulu, sudah begini, alih-alih sekarang langsung ambil suara saya punya kecenderungan protes -- sampai terus sadar, eh iya yah, ngga ada aturannya bahwa sesuatu itu harus didiskusikan dulu sebelum ambil suara. Hanya karena "dari dulu perasaan gitu deh..."

Jadi sekarang sebaiknya langsung diputuskan saja.

  1. Harus didiskusikan dulu lalu dipungut suara atau
  2. Boleh langsung pemungutan suara tentang apa saja dan bila ada komentar dilanjutkan dengan diskusi. Lalu hasil pemungutan suara akan otomatis jadi kebijakan?

Terus terang yang kedua agak bahaya, karena kalo harus diskusi dulu (diskusi batas waktunya berapa lama?) biasanya lalu pengguna sudah menentukan sikap dan saat pemungutan suara sudah matang mau pilih yang mana, sementara hal ini tidak terjadi kalo sebaliknya (lihat fuller aturan no. 4: rumusan kebijakan harus jelas dan dimengerti oleh semua orang) **serenity

Makanya proposal ini hanya membahas penentuannya saja jadi khusus penentuan ada batasan jelas, untuk diskusi/lobi silakan tidak perlu diatur. Perlu diperhatikan agar dalam memulai pemungutan suara, proposalnya sudah cukup dimengerti komunitas. Jika terlalu cepat dimulai pemungutan suaranya tetapi proposalnya belum jelas (seperti proposal AP), akibatnya pemungutan suaranya bisa kacau atau bisa jadi ditolak, tetapi walaupun diskusinya cepat tetapi proposalnya sudah dimengerti komunitas, proposalnya akan lebih dapat diterima. borgx(kirim pesan) 02:20, 6 Oktober 2007 (UTC)

Ya, setuju. Kalau begitu harus ada minimum buka waktu yah. Elo suggest berapa lama? Mungkin waktu minimal yang harus ditentukan, dan bukan maksimum, atau sebaliknya?

Kalo dilihat, apa yang dilakukan Leo untuk minta diskusi cina, china, vs tiongkok kan dia minta sebulan tuh. Ngga ada yang protes - terus jalan. Kalo gitu yang nentuin waktunya adalah pengaju proposal atau pengguna siapa saja? Kalo dilihat yang rambu, waktunya terus ditentukan sama pengguna Agb. Jadi gimana?

Eh biar jelas

  1. Waktu minimum/ maksimum sebelum penarikan suara berapa lama atau justru tidak mau ditentukan?
  2. Kalaupun ada waktunya, siapa yang mau menentukan? Apakah orang tertentu, atau siapa saja selama tidak ada yang protes? Serenity 02:39, 6 Oktober 2007 (UTC)

Serenity 02:37, 6 Oktober 2007 (UTC)

Inti dari proposal

Ini intinya mau menambahkan poin baru pada kebijakan yang sudah ada kan? Saya sih setuju. Berarti ini hanya mengatur prosedur untuk proposal kebijakan dan pedoman baru kan.

Tapi ada satu yang agak rancu. Bagian ==Mengajukan suatu proposal==: "Upayakan untuk memperoleh konsensus, baik dengan diskusi, maupuan pemungutan suara", padahal, pasti harus melakukan pemungutan suara bukan? Di ==Prosedur konsensus==: "Proposal tersebut harus melalui pemungutan suara yang diadakan di halaman pembicaraannya". Jadi dua poin ini agak kontradiktif. dragunovadiscuss 14:20, 6 Oktober 2007 (UTC)

Udah gue reword masuk akal ngga? Serenity 06:37, 9 Oktober 2007 (UTC)

Abstain dan netral

Ini pernah dibahas dulu. Kan proposal disetujui kalau 2/3 suara setuju, berarti kalau ada 12 suara, 8 setuju – 4 tidak setuju, proposal diterima (setuju/jumlah suara = 8/12 = 2/3). Sedangkan kalau ada 13 suara, 8 setuju – 4 tidak setuju – 1 netral/abstain, menurut kebijakan ini berarti proposal ditolak dong (setuju/jumlah suara = 8/13 < 2/3). Sama saja abstain = tidak setuju. Padahal abstain kan harusnya tidak dihitung? dragunovadiscuss 14:36, 6 Oktober 2007 (UTC)

Setuju untuk mengabaikan suara "abstain". Yang abstain, silakan "tidak memberikan suara", tanpa perlu memberikan "suara abstain". ~Rex••pesan•• 10:54, 17 Oktober 2007 (UTC)

Tidak setuju, karena posisi netral dan abstain itu juga keputusan (sikap). Bila itu memperlemah atau menguatkan salah satu pihak (dengan asumsi bahwa proposal ditolak kalo yang ada yang abstain atau yang abstain banyak) -- itu berarti status quo dipertahankan. Bagaimana juga posisi netral harus diperhitungkan, tidak boleh diabaikan, itu sama jeleknya dengan mengabaikan yang setuju atau menolak.

Pedomannya sudah jelas, bila proposal "hang" (alias nggantung) bisa diajukan lagi 6 bulan kemudian. (serenity GPRS)