Lompat ke isi

Hukum mim mati: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 7 September 2017 09.11

Berkas:Hukum mim mati - al-Mu'minun 55-59.jpg
Surah Al-Mu’minun ayat 55-59.
Keterangan tajwid: Ikhfa Syafawi, Idgham Mimi, Izhar Syafawi

Hukum mim mati adalah salah satu tajwid yang terdapat dalam Al-Qur'an. Hukum ini berlaku jika mim mati bertemu huruf-huruf tertentu.

Hukum ini terdiri dari tiga jenis, yaitu:

Ikhfa' Syafawi (ﺇﺧﻔﺎﺀ ﺷﻔﻮﻱ)

Apabila mim mati (مْ) bertemu dengan ba (ب), maka cara membacanya harus dibunyikan samar-samar di bibir dan didengungkan.

Contoh: (فَاحْكُم بَيْنَهُم) (تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ) (وَكَلْبُهُم بَاسِطٌ)

Idgham Mithlain ( إدغام ميمى) = Idgham Mimi/Mitsliy

Apabila mim sukun(مْ) bertemu dengan mim (م), maka cara membacanya adalah seperti menyuarakan mim rangkap atau ditasyidkan dan wajib dibaca dengung. Idgham mithlain juga dikenali sebagai idgham mimi atau mutamasilain.

Contoh: (أَم مَنْ) (كَمْ مِن فِئَةٍ

Idzhar Syafawi (ﺇﻇﻬﺎﺭ ﺷﻔﻮﻱ)

Apabila mim mati (مْ) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain huruf mim (مْ) dan ba (ب), maka cara membacanya dengan jelas di bibir dan mulut tertutup.

Contoh: (لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ) (تَمْسُونَ)

Lihat pula