Properti Kebudayaan (Jepang): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi terkini sejak 22 September 2017 16.20

Properti Kebudayaan (文化財code: ja is deprecated , bunkazai) diurus oleh Badan Urusan Kebudayaan pemerintah Jepang, dan meliputi properti nyata (struktur dan karya seni atau kerajinan); properti tak benda (seni pertunjukan dan teknik kerajinan); properti foklor baik nyata dan tak benda; monumen sejarah, pemandangan dan alam; lanskap kebudayaan; dan kelompok bangunan tradisional. properti terkubur dan teknik-teknik konservasi juga dilindungi.^[1] Secara bersamaan, properti-properti kebudayaan tersebut disajikan dan dipakai sebagai warisan rakyat Jepang.^[2]^{[note 1]}

Catatan

^ Tak semua Properti Kebudayaan Jepang dibuat di Jepang; beberapa berasal dari Tiongkok, Korea atau negara lain. Contohnya adalah surat dari Duarte de Menezez kepada Toyotomi Hideyoshi, sebuah Pusaka Nasional yang berasal dari India. Secara keseluruhan, sekitar 857 Properti Kebudayaan Penting berasal dari Tiongkok, 96 dari Korea, 27 dari Barat dan tiga dari tempat lainnya."Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal June 25, 2012. Diakses tanggal April 20, 2012.

Referensi

^ "Cultural Properties for Future Generations: Outline of the Cultural Administration of Japan" (PDF). Agency for Cultural Affairs. 1 October 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 13 August 2011. Diakses tanggal 16 February 2012.
^ "Preservation and Utilization of Cultural Properties" (PDF). Badan Urusan Kebudayaan. 1 April 2011. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal January 19, 2012. Diakses tanggal 16 February 2012.
"Preservation and Utilization of Cultural Properties" (PDF). Administration of Cultural Affairs in Japan ― Fiscal 2009. Agency for Cultural Affairs. 2009. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal November 10, 2007.

Pranala luar

[3] Tak semua Properti Kebudayaan Jepang dibuat di Jepang; beberapa berasal dari Tiongkok, Korea atau negara lain. Contohnya adalah surat dari Duarte de Menezez kepada Toyotomi Hideyoshi, sebuah Pusaka Nasional yang berasal dari India. Secara keseluruhan, sekitar 857 Properti Kebudayaan Penting berasal dari Tiongkok, 96 dari Korea, 27 dari Barat dan tiga dari tempat lainnya."Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal June 25, 2012. Diakses tanggal April 20, 2012.

[ACA-1] "Cultural Properties for Future Generations: Outline of the Cultural Administration of Japan" (PDF). Agency for Cultural Affairs. 1 October 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 13 August 2011. Diakses tanggal 16 February 2012.

[chapter06-2] "Preservation and Utilization of Cultural Properties" (PDF). Badan Urusan Kebudayaan. 1 April 2011. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal January 19, 2012. Diakses tanggal 16 February 2012.
"Preservation and Utilization of Cultural Properties" (PDF). Administration of Cultural Affairs in Japan ― Fiscal 2009. Agency for Cultural Affairs. 2009. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal November 10, 2007.

[1]

[2]

[note 1]

Revisi per 10 September 2017 05.06 sunting HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 22 September 2017 16.20 sunting balikkan Rachmat04 (bicara \| kontrib) Birokrat, Pengurus antarmuka, Pengurus 65.985 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:		Baris 1:
	[[Berkas:Protection of Cultural Properties Logo.png\|~~thumb~~\|220 px\|Logo Perlindungan Properti Kebudayaan yang mewakili sebuah {{nihongo\|''[[tokyō]]''\|斗きょう}}, sebuah unsur dari arsitektur Jepang yang berdiri untuk kelanjutan masa perlindungan properti kebudayaan.]]		[[Berkas:Protection of Cultural Properties Logo.png\|jmpl\|220 px\|Logo Perlindungan Properti Kebudayaan yang mewakili sebuah {{nihongo\|''[[tokyō]]''\|斗きょう}}, sebuah unsur dari arsitektur Jepang yang berdiri untuk kelanjutan masa perlindungan properti kebudayaan.]]
	{{nihongo\|'''Properti Kebudayaan'''\|文化財\|bunkazai}} diurus oleh [[Badan Urusan Kebudayaan]] [[pemerintah Jepang]], dan meliputi [[Properti Kebudayaan Nyata Jepang\|properti nyata]] (struktur dan karya seni atau kerajinan); [[Properti Kebudayaan Tak Benda Jepang\|properti tak benda]] (seni pertunjukan dan teknik kerajinan); properti [[Mingei\|foklor]] baik nyata dan tak benda; [[Monumen Jepang\|monumen]] sejarah, pemandangan dan alam; [[Lanskap Kebudayaan Jepang\|lanskap kebudayaan]]; dan [[Kelompok Bangunan Tradisional\|kelompok bangunan tradisional]]. [[Properti Kebudayaan Jepang#Properti Kebudayaan Terkubur\|properti terkubur]] dan [[Teknik Konservasi untuk Properti Kebudayaan\|teknik-teknik konservasi]] juga dilindungi.<ref name="ACA">{{cite web \|url=http://www.bunka.go.jp/bunkazai/pamphlet/pdf/pamphlet_en_03_ver03.pdf \|archive-url=https://web.archive.org/web/20110813130933/http://www.bunka.go.jp/bunkazai/pamphlet/pdf/pamphlet_en_03_ver03.pdf \|dead-url=yes \|archive-date=13 August 2011 \|title=Cultural Properties for Future Generations: Outline of the Cultural Administration of Japan \|date=1 October 2010 \|publisher=[[Agency for Cultural Affairs]] \|accessdate=16 February 2012}}</ref> Secara bersamaan, properti-properti kebudayaan tersebut disajikan dan dipakai sebagai warisan rakyat Jepang.<ref name="chapter06">{{cite web\|url=http://www.bunka.go.jp/english/pdf/h23_chapter_06.pdf \|title=Preservation and Utilization of Cultural Properties \|date=1 April 2011 \|publisher=[[Badan Urusan Kebudayaan]] \|accessdate=16 February 2012 \|deadurl=yes \|archiveurl=https://web.archive.org/web/20120119143921/http://www.bunka.go.jp/english/pdf/h23_chapter_06.pdf \|archivedate=January 19, 2012 \|df= }} <br />{{cite web\|url=http://www.bunka.go.jp/english/pdf/chapter_06.pdf \|title=Preservation and Utilization of Cultural Properties \|year=2009 \|work=Administration of Cultural Affairs in Japan ― Fiscal 2009 \|publisher=[[Agency for Cultural Affairs]] \|format=PDF \|deadurl=yes \|archiveurl=https://web.archive.org/web/20071110143150/http://www.bunka.go.jp/english/pdf/chapter_06.pdf \|archivedate=November 10, 2007 }} <!-- see edit summary on 8 April 2016 --></ref><ref group="note">Tak semua Properti Kebudayaan Jepang dibuat di Jepang; beberapa berasal dari Tiongkok, Korea atau negara lain. Contohnya adalah surat dari Duarte de Menezez kepada Toyotomi Hideyoshi, sebuah [[Pusaka Nasional Jepang\|Pusaka Nasional]] yang berasal dari India. Secara keseluruhan, sekitar 857 Properti Kebudayaan Penting berasal dari Tiongkok, 96 dari Korea, 27 dari Barat dan tiga dari tempat lainnya.{{cite web\|url=http://www.bunka.go.jp/bunkazai/shoukai/yukei_bijutsukougei.html \|title=Archived copy \|accessdate=April 20, 2012 \|deadurl=yes \|archiveurl=https://web.archive.org/web/20120625175843/http://www.bunka.go.jp/bunkazai/shoukai/yukei_bijutsukougei.html \|archivedate=June 25, 2012 }}</ref>		{{nihongo\|'''Properti Kebudayaan'''\|文化財\|bunkazai}} diurus oleh [[Badan Urusan Kebudayaan]] [[pemerintah Jepang]], dan meliputi [[Properti Kebudayaan Nyata Jepang\|properti nyata]] (struktur dan karya seni atau kerajinan); [[Properti Kebudayaan Tak Benda Jepang\|properti tak benda]] (seni pertunjukan dan teknik kerajinan); properti [[Mingei\|foklor]] baik nyata dan tak benda; [[Monumen Jepang\|monumen]] sejarah, pemandangan dan alam; [[Lanskap Kebudayaan Jepang\|lanskap kebudayaan]]; dan [[Kelompok Bangunan Tradisional\|kelompok bangunan tradisional]]. [[Properti Kebudayaan Jepang#Properti Kebudayaan Terkubur\|properti terkubur]] dan [[Teknik Konservasi untuk Properti Kebudayaan\|teknik-teknik konservasi]] juga dilindungi.<ref name="ACA">{{cite web \|url=http://www.bunka.go.jp/bunkazai/pamphlet/pdf/pamphlet_en_03_ver03.pdf \|archive-url=https://web.archive.org/web/20110813130933/http://www.bunka.go.jp/bunkazai/pamphlet/pdf/pamphlet_en_03_ver03.pdf \|dead-url=yes \|archive-date=13 August 2011 \|title=Cultural Properties for Future Generations: Outline of the Cultural Administration of Japan \|date=1 October 2010 \|publisher=[[Agency for Cultural Affairs]] \|accessdate=16 February 2012}}</ref> Secara bersamaan, properti-properti kebudayaan tersebut disajikan dan dipakai sebagai warisan rakyat Jepang.<ref name="chapter06">{{cite web\|url=http://www.bunka.go.jp/english/pdf/h23_chapter_06.pdf \|title=Preservation and Utilization of Cultural Properties \|date=1 April 2011 \|publisher=[[Badan Urusan Kebudayaan]] \|accessdate=16 February 2012 \|deadurl=yes \|archiveurl=https://web.archive.org/web/20120119143921/http://www.bunka.go.jp/english/pdf/h23_chapter_06.pdf \|archivedate=January 19, 2012 \|df= }} <br />{{cite web\|url=http://www.bunka.go.jp/english/pdf/chapter_06.pdf \|title=Preservation and Utilization of Cultural Properties \|year=2009 \|work=Administration of Cultural Affairs in Japan ― Fiscal 2009 \|publisher=[[Agency for Cultural Affairs]] \|format=PDF \|deadurl=yes \|archiveurl=https://web.archive.org/web/20071110143150/http://www.bunka.go.jp/english/pdf/chapter_06.pdf \|archivedate=November 10, 2007 }} <!-- see edit summary on 8 April 2016 --></ref><ref group="note">Tak semua Properti Kebudayaan Jepang dibuat di Jepang; beberapa berasal dari Tiongkok, Korea atau negara lain. Contohnya adalah surat dari Duarte de Menezez kepada Toyotomi Hideyoshi, sebuah [[Pusaka Nasional Jepang\|Pusaka Nasional]] yang berasal dari India. Secara keseluruhan, sekitar 857 Properti Kebudayaan Penting berasal dari Tiongkok, 96 dari Korea, 27 dari Barat dan tiga dari tempat lainnya.{{cite web\|url=http://www.bunka.go.jp/bunkazai/shoukai/yukei_bijutsukougei.html \|title=Archived copy \|accessdate=April 20, 2012 \|deadurl=yes \|archiveurl=https://web.archive.org/web/20120625175843/http://www.bunka.go.jp/bunkazai/shoukai/yukei_bijutsukougei.html \|archivedate=June 25, 2012 }}</ref>