Klaus Brueske: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox person | name = Klaus Brueske | image = | alt = | caption = | birth_date = {{Birth date|1938|09|14|d...' |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
| Baris 18: | Baris 18: | ||
}} |
}} |
||
'''Klaus Brueske''' |
'''Klaus Brueske''' ({{lahirmati||14|9|1938||18|4|1962}}) adalah seorang [[supir truk]] [[Jerman]] yang menjadi [[daftar korban tewas di Tembok Berlin|orang keenam belas yang tewas]] di [[Tembok Berlin]]. Brueske meninggal dalam upaya menabrak perlintasan perbatasan Heinrich-Heine-Straße dengan sebuah truk, dan menjadi korban Tembok Berlin pertama yang meninggal akibat [[tercekik]]. |
||
==Referensi== |
== Referensi == |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
==Kesusastraan== |
== Kesusastraan == |
||
* Christine Brecht: ''Klaus Brueske'', in: ''Die Todesopfer an der Berliner Mauer 1961–1989.'' Links, Berlin 2009, {{ISBN|978-3-86153-517-1}}, p. 79–81. |
* Christine Brecht: ''Klaus Brueske'', in: ''Die Todesopfer an der Berliner Mauer 1961–1989.'' Links, Berlin 2009, {{ISBN|978-3-86153-517-1}}, p. 79–81. |
||
Revisi terkini sejak 13 November 2017 05.06
| Klaus Brueske | |
|---|---|
| Lahir | 14 September 1938 Berlin, Jerman Nazi |
| Meninggal | 18 April 1962 (umur 23) Berlin Barat, Jerman Barat |
| Sebab meninggal | Tercekik |
Klaus Brueske (14 September 1938 – 18 April 1962) adalah seorang supir truk Jerman yang menjadi orang keenam belas yang tewas di Tembok Berlin. Brueske meninggal dalam upaya menabrak perlintasan perbatasan Heinrich-Heine-Straße dengan sebuah truk, dan menjadi korban Tembok Berlin pertama yang meninggal akibat tercekik.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Kesusastraan
[sunting | sunting sumber]- Christine Brecht: Klaus Brueske, in: Die Todesopfer an der Berliner Mauer 1961–1989. Links, Berlin 2009, ISBN 978-3-86153-517-1, p. 79–81.
| Artikel utama |  | |
|---|---|---|
| Monumen, museum dan gelari | ||
| Perlintasan | ||
| Kematian terkait Tembok |
| |
| Tokoh lain yang dikaitkan dengan Tembok | ||
| Tembok dalam pidato | ||
| Dalam budaya populer |
| |
| Lain-lain | ||
