Lompat ke isi

Padroado: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q2046027
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{referensi}}
[[Berkas:Alexander VI - Pinturicchio detail.jpg|thumbnail|200px|[[Paus Alexander VI]]]]
[[Berkas:Alexander VI - Pinturicchio detail.jpg|jmpl|200px|[[Paus Alexander VI]]]]


'''Padroado''' (dalam [[bahasa Portugis]] berarti "pelindung" atau "penyokong") adalah sebuah sistem yang dikembangkan oleh bangsa [[Portugis]] dan [[Spanyol]] mulai sekitar abad ke-16 dalam memperluas daerah jajahan sekaligus melakukan penginjilan di waktu yang bersamaan.<ref name="Sejarah">{{id}} Anne Ruck.1997.''Sejarah Gereja di Asia''.Jakarta:PT BPK Gunung Mulia. hlm 96-97.</ref> Sistem ini dimulai ketika [[Paus Alexander VI]] mempercayakan tugas penyebaran agama [[Kristen]] di negara-negara yang baru ditemukan dalam ekspedisi-ekspedisi yang dilakukan oleh negara-negara [[Eropa]] pada saat itu kepada raja Spanyol dan raja [[Portugis]].<ref name="Sejarah"/> Kedua raja tersebut diberi hak untuk mengangkat [[uskup]], mengutus [[misionaris]], dan mengurus organisasi gereja di daerahnya masing-masing.<ref name="Sejarah"/> Penginjilan, pembangunan, dan pembiayaan gereja ditanggung oleh raja sendiri.<ref name="Sejarah"/> Dengan demikian, raja menjadi sponsor gereja-gereja tersebut.<ref name="Sejarah"/> Beberapa ordo yang ikut terlibat dalam sistem ini adalah Ordo [[Fransiskan]] yang ikut berlayar bersama dengan ekspedisi yang dilakukan [[Ferdinand Magellan]] dengan tujuan melakukan penginjilan di negara-negara yang jauh.<ref name="Sejarah"/> Ordo [[Domonikan]] juga terlibat dalam sistem ini.<ref name="Sejarah"/> Sistem ini ditindaklanjuti oleh Gereja [[Katolik Roma]] dengan meresmikan [[Yesuit|Serikat Jesuit]] yang bertujuan untuk melakukan penginjilan ke seluruh dunia.<ref name="Sejarah"/><ref>{{id}} F. D. Wellem.2006.''Kamus Sejarah Gereja''.Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 145-146.</ref> pada tahun [[1540]].<ref name="Sejarah"/>
'''Padroado''' (dalam [[bahasa Portugis]] berarti "pelindung" atau "penyokong") adalah sebuah sistem yang dikembangkan oleh bangsa [[Portugis]] dan [[Spanyol]] mulai sekitar abad ke-16 dalam memperluas daerah jajahan sekaligus melakukan penginjilan di waktu yang bersamaan. Sistem ini dimulai ketika [[Paus Alexander VI]] mempercayakan tugas penyebaran agama [[Kristen]] di negara-negara yang baru ditemukan dalam ekspedisi-ekspedisi yang dilakukan oleh negara-negara [[Eropa]] pada saat itu kepada raja Spanyol dan raja [[Portugis]]. Kedua raja tersebut diberi hak untuk mengusulkan calon [[uskup]], mengutus [[misionaris]], dan mengurus organisasi gereja di daerahnya masing-masing. Penginjilan, pembangunan, dan pembiayaan gereja ditanggung oleh raja sendiri. Dengan demikian, raja menjadi sponsor gereja-gereja tersebut. Beberapa ordo yang ikut terlibat dalam sistem ini adalah Ordo [[Fransiskan]] yang ikut berlayar bersama dengan ekspedisi yang dilakukan [[Ferdinand Magellan]] dengan tujuan melakukan penginjilan di negara-negara yang jauh. Ordo [[Dominikan]] juga terlibat dalam sistem ini.

== Referensi ==
{{reflist}}


[[Kategori:Sejarah]]
[[Kategori:Sejarah]]
[[Kategori:Kristen]]
[[Kategori:Kristen]]
[[Kategori:Kata dan frasa Portugis]]
[[Kategori:Kata dan frasa Portugis]]

{{Link GA|no}}

Revisi terkini sejak 29 November 2017 06.13

Paus Alexander VI

Padroado (dalam bahasa Portugis berarti "pelindung" atau "penyokong") adalah sebuah sistem yang dikembangkan oleh bangsa Portugis dan Spanyol mulai sekitar abad ke-16 dalam memperluas daerah jajahan sekaligus melakukan penginjilan di waktu yang bersamaan. Sistem ini dimulai ketika Paus Alexander VI mempercayakan tugas penyebaran agama Kristen di negara-negara yang baru ditemukan dalam ekspedisi-ekspedisi yang dilakukan oleh negara-negara Eropa pada saat itu kepada raja Spanyol dan raja Portugis. Kedua raja tersebut diberi hak untuk mengusulkan calon uskup, mengutus misionaris, dan mengurus organisasi gereja di daerahnya masing-masing. Penginjilan, pembangunan, dan pembiayaan gereja ditanggung oleh raja sendiri. Dengan demikian, raja menjadi sponsor gereja-gereja tersebut. Beberapa ordo yang ikut terlibat dalam sistem ini adalah Ordo Fransiskan yang ikut berlayar bersama dengan ekspedisi yang dilakukan Ferdinand Magellan dengan tujuan melakukan penginjilan di negara-negara yang jauh. Ordo Dominikan juga terlibat dalam sistem ini.