Lompat ke isi

Did Marco Polo Go to China?: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox book <!-- |italic title = (see above) --> | image = | caption = | alt = | author = Frances Wood | titl...'
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
 
Baris 33: Baris 33:
Beberapa arkeolog menekankan ketidakkonsistenan dan ketidakakuratan dalam deskripsinya terhadap upaya [[Kublai Khan]] dalam merebut [[Jepang]] pada 1274 dan 1281 dan bahwa catatan Polo memadukan penjelasan dari dua invasi tersebut.<ref>[http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/europe/8691111/Explorer-Marco-Polo-never-actually-went-to-China.html Explorer Marco Polo 'never actually went to China'], [[The Daily Telegraph]], 9 August 2011</ref>
Beberapa arkeolog menekankan ketidakkonsistenan dan ketidakakuratan dalam deskripsinya terhadap upaya [[Kublai Khan]] dalam merebut [[Jepang]] pada 1274 dan 1281 dan bahwa catatan Polo memadukan penjelasan dari dua invasi tersebut.<ref>[http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/europe/8691111/Explorer-Marco-Polo-never-actually-went-to-China.html Explorer Marco Polo 'never actually went to China'], [[The Daily Telegraph]], 9 August 2011</ref>


==Referensi==
== Referensi ==
<references />
<references />


{{Authority control}}
{{Authority control}}


[[Category:Marco Polo]]
[[Kategori:Marco Polo]]

Revisi terkini sejak 3 April 2018 01.05

Did Marco Polo Go to China?
PengarangFrances Wood
NegaraAmerika Serikat
BahasaInggris
SubjekSejarah
Diterbitkan1995
Jenis mediaCetak
ISBNISBN 978-0-8133-8999-8

Did Marco Polo Go to China? (bahasa Indonesia: Apakah Marco Polo Datang ke Tiongkok?) adalah sebuah buku tahun 1995, karya Frances Wood, yang berpendapat bahwa penjelajah Italia Marco Polo tak pernah datang ke Tiongkok namun hanya melakukan perjalanan tak lebih dari Persia dan bahwa ia mendasarkan deskripsinya terhadap Tiongkok pada catatan-catatan dari para penjelajah Persia.

Buku tersebut menyatakan bahwa Polo gagal untuk menyebut Tembok Besar, pemakaian sumpit sebagai alat makan, teh, ikat kaki, kaligrafi Tionghoa atau fitur signifikan lainnya dan bahwa tak ada catatan Tiongkok yang menyebut keberadaan Polo. Sehingga, ini menjadi contoh khas dari argumen dari kesunyian.

Beberapa arkeolog menekankan ketidakkonsistenan dan ketidakakuratan dalam deskripsinya terhadap upaya Kublai Khan dalam merebut Jepang pada 1274 dan 1281 dan bahwa catatan Polo memadukan penjelasan dari dua invasi tersebut.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Explorer Marco Polo 'never actually went to China', The Daily Telegraph, 9 August 2011