Lompat ke isi

Hukum nilai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{periksaterjemahan|en|Law of value}}
{{Marxisme}}
{{Marxisme}}
'''Hukum nilai''' (Jerman: ''Wertgesetz'') adalah sebuah konsep dalam kritikan [[Karl Marx]] terhadap [[ekonomi politik]], yang mula-mula dijelaskan dalam polemiknya ''[[Kemiskinan Filsafat]]'' (1847) melawan [[Pierre-Joseph Proudhon]], dengan rujukan kepada ekonomi-ekonomi [[David Ricardo]].<ref>Takahisi Oishi, ''The unknown Marx: reconstructing a unified perspective.'' Foreword by Terrell Carver. London: Pluto Press, 2001</ref><ref group="note">Lihat Marx, ''[[Kemiskinan Filsafat]]'', bab 1 bagian 2 [http://www.marxists.org/archive/marx/works/1847/poverty-philosophy/ch01b.htm] dimana Marx merujuk kepada "hukum nilai" milik Proudhon dan bab 3, yang berjudul "Aplikasi Hukum Proporsionalitas Nilai".[http://www.marxists.org/archive/marx/works/1847/poverty-philosophy/ch01c.htm]</ref> Pada umumnya, istilah tersebut merujuk kepada sebuah prinsip regulatif dari pertukaran ekonomi dari produk-produk karya manusia: nilai-[[nilai tukar]] relatif dari produk-produk tersebut dalam perdagangan, biasanya diekspresikan oleh harga-harga uang, adalah proporsional untuk nilai rata-rata jam kerja manusia yang saat itu merupakan kebutuhan sosial untuk produksi mereka.<ref>John Eaton, ''Political Economy: A Marxist Textbook''. Rev ed. 1963 reprinted 1970. p. 29.</ref><ref group="note">Karl Marx, ''[[Capital, Volume I]]'', Penguin, pp. 676–77; Marx, ''[[Capital, Volume III]]'', Penguin ed., p. 522.</ref>
'''Hukum nilai''' (Jerman: ''Wertgesetz'') adalah sebuah konsep utama dalam kritikan [[Karl Marx]] terhadap [[ekonomi politik]] yang pertama kali disampaikan dalam ''[[Kemiskinan Filsafat]]'' (1847), yang menentang [[Pierre-Joseph Proudhon]] dengan rujukan kepada gagasan-gagasan ekonomi [[David Ricardo]].<ref>Takahisi Oishi, ''The unknown Marx: reconstructing a unified perspective.'' Foreword by Terrell Carver. London: Pluto Press, 2001</ref><ref group="note">Lihat Marx, ''[[Kemiskinan Filsafat]]'', bab 1 bagian 2 [http://www.marxists.org/archive/marx/works/1847/poverty-philosophy/ch01b.htm] dimana Marx merujuk kepada "hukum nilai" menurut Proudhon dan bab 3, yang berjudul "Aplikasi Hukum Proporsionalitas Nilai".[http://www.marxists.org/archive/marx/works/1847/poverty-philosophy/ch01c.htm]</ref> Secara umum, istilah tersebut merujuk kepada sebuah prinsip regulatif dari pertukaran produk-produk hasil kerja manusia secara ekonomi, yaitu nilai-[[nilai tukar]] relatif dari produk-produk tersebut dalam perdagangan, yang biasanya diungkapkan dalam bentuk harga-harga uang, yang proporsional dengan jumlah rata-rata jam kerja manusia yang saat itu dibutuhkan secara sosial untuk menghasilkannya.<ref>John Eaton, ''Political Economy: A Marxist Textbook''. Rev ed. 1963 reprinted 1970. hlm. 29.</ref><ref group="note">Karl Marx, ''[[Capital, Volume I]]'', Penguin, hlm. 676–77; Marx, ''[[Capital, Volume III]]'', Penguin ed., hlm. 522.</ref>

Maka dari itu, nilai pertukaran komoditas yang berubah-ubah diatur oleh nilainya, sementara besaran nilai ini ditentukan oleh rata-rata kuantitas tenaga kerja manusia yang diperlukan secara sosial pada saat itu untuk menghasilkannya. Teorema ini terkesan sederhana dan intuitif, tetapi analisis implikasinya merupakan hal yang rumit dan Marx disibukkan dengannya selama lebih dari dua dasawarsa.


== Catatan ==
== Catatan ==

Revisi terkini sejak 3 Oktober 2018 21.22

Hukum nilai (Jerman: Wertgesetz) adalah sebuah konsep utama dalam kritikan Karl Marx terhadap ekonomi politik yang pertama kali disampaikan dalam Kemiskinan Filsafat (1847), yang menentang Pierre-Joseph Proudhon dengan rujukan kepada gagasan-gagasan ekonomi David Ricardo.[1][note 1] Secara umum, istilah tersebut merujuk kepada sebuah prinsip regulatif dari pertukaran produk-produk hasil kerja manusia secara ekonomi, yaitu nilai-nilai tukar relatif dari produk-produk tersebut dalam perdagangan, yang biasanya diungkapkan dalam bentuk harga-harga uang, yang proporsional dengan jumlah rata-rata jam kerja manusia yang saat itu dibutuhkan secara sosial untuk menghasilkannya.[2][note 2]

Maka dari itu, nilai pertukaran komoditas yang berubah-ubah diatur oleh nilainya, sementara besaran nilai ini ditentukan oleh rata-rata kuantitas tenaga kerja manusia yang diperlukan secara sosial pada saat itu untuk menghasilkannya. Teorema ini terkesan sederhana dan intuitif, tetapi analisis implikasinya merupakan hal yang rumit dan Marx disibukkan dengannya selama lebih dari dua dasawarsa.

  1. ^ Lihat Marx, Kemiskinan Filsafat, bab 1 bagian 2 [1] dimana Marx merujuk kepada "hukum nilai" menurut Proudhon dan bab 3, yang berjudul "Aplikasi Hukum Proporsionalitas Nilai".[2]
  2. ^ Karl Marx, Capital, Volume I, Penguin, hlm. 676–77; Marx, Capital, Volume III, Penguin ed., hlm. 522.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Takahisi Oishi, The unknown Marx: reconstructing a unified perspective. Foreword by Terrell Carver. London: Pluto Press, 2001
  2. ^ John Eaton, Political Economy: A Marxist Textbook. Rev ed. 1963 reprinted 1970. hlm. 29.