Lompat ke isi

Kidron: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 31°47′14″N 35°19′11″E / 31.78722°N 35.31972°E / 31.78722; 35.31972
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[File:JPF - Old City From Mount Scopus.jpg|thumb|right|The Old City of Jerusalem, as seen from across the Kidron Valley.]]
[[Berkas:JPF - Old City From Mount Scopus.jpg|jmpl|ka|Kota Tua Yerusalem, dipandang dari seberang Lembah Kidron.]]
[[File:KidronValleyFromOldCity.JPG|thumb|right|Kidron Valley viewed from the Old City of Jerusalem.]]
[[Berkas:KidronValleyFromOldCity.JPG|jmpl|ka|Lembah Kidron dipandang dari Kota Tua Yerusalem.]]


'''Kidron''' (Transliterasi Latin: ''Cedron'', dari {{lang-he|נחל קדרון}}, ''Naḥal Qidron''; "Lembah Qidron"; {{lang-ar|وادي الجوز}}, ''Wadi al-Joz'') adalah nama lembah dan sungai yang terletak tepat di sebelah timur bagian Kota Tua [[Yerusalem]], memisahkan "Bukit Bait Allah" (''Temple Mount'') dengan [[Bukit Zaitun]]. Membujur terus ke timur melalui padang gurun Yudea, menuju [[Laut Mati]], menurun sedalam 4000 kaki sepanjang 20 mil. Tempat pemukiman Israel, ''Kedar'', terletak di tebing di atas lembah itu, dan namanya berasal dari nama lembahnya. Daerah tempat tinggal ''Wadi Al-Joz'' menggunakan nama lembah dalam bahasa Arabnya.<ref>Goffart, Walter. After Rome’s Fall. Toronto: University of Toronto Press, 1998.</ref> [[Alkitab]] menyebut lembah Kidron sebagai "Lembah Yosafat" (''Emek Yehoshafat''). Menurut nubuat akhir zaman (eskatologi) Yahudi, lembah ini adalah tempat kembalinya nabi [[Elia]], diikuti dengan kedatangan [[Mesias]], serta peperangan melawan [[Gog dan Magog]] yang kemudian menuju kepada Hari Penghakiman (kiamat).<ref>Goffart, Walter. After Rome’s Fall. Toronto: University of Toronto Press, 1998.</ref>
'''Kidron''' (Transliterasi Latin: ''Cedron'', dari {{lang-he|נחל קדרון}}, ''Naḥal Qidron''; "Lembah Qidron"; {{lang-ar|وادي الجوز}}, ''Wadi al-Joz'') adalah nama lembah dan sungai yang terletak tepat di sebelah timur bagian Kota Tua [[Yerusalem]], memisahkan "Bukit Bait Allah" (''Temple Mount'') dengan [[Bukit Zaitun]]. Membujur terus ke timur melalui padang gurun Yudea, menuju [[Laut Mati]], menurun sedalam 4000 kaki sepanjang 20 mil. Tempat pemukiman Israel, ''Kedar'', terletak di tebing di atas lembah itu, dan namanya berasal dari nama lembahnya. Daerah tempat tinggal ''Wadi Al-Joz'' menggunakan nama lembah dalam bahasa Arabnya.<ref name=Goffart>Goffart, Walter. After Rome’s Fall. Toronto: University of Toronto Press, 1998.</ref> [[Alkitab]] menyebut lembah Kidron sebagai "Lembah Yosafat" (''Emek Yehoshafat''). Menurut nubuat akhir zaman (eskatologi) Yahudi, lembah ini adalah tempat kembalinya nabi [[Elia]], diikuti dengan kedatangan [[Mesias]], serta peperangan melawan [[Gog dan Magog]] yang kemudian menuju kepada Hari Penghakiman (kiamat).<ref name=Goffart/>
<!--
<!--
The central point of reference for the Kidron Valley is its confluence of Jerusalem’s richest concentration of rock-hewn tombs. This area, located on the periphery of the village [[Silwan]], was one of the main burial grounds of Jerusalem in the Second Temple Period.<ref>Hachlili, Rachel. Jewish Funerary Customs, Practices and Rites in the Second Temple Period. Boston: Brill, Leiden, 2005. </ref> Several of these tombs were also used later in time, either as burial or as shelters for hermits and monks of the large monastic communities, which inhabited the Kidron Valley.<ref>Goodman, Martin. Jews in a Graeco-Roman World. Oxford: Clarendon Press, 1998.</ref> The ancient tombs in this area attracted the attention of ancient travelers, most notably [[Benjamin of Tudela]].
The central point of reference for the Kidron Valley is its confluence of Jerusalem’s richest concentration of rock-hewn tombs. This area, located on the periphery of the village [[Silwan]], was one of the main burial grounds of Jerusalem in the Second Temple Period.<ref>Hachlili, Rachel. Jewish Funerary Customs, Practices and Rites in the Second Temple Period. Boston: Brill, Leiden, 2005. </ref> Several of these tombs were also used later in time, either as burial or as shelters for hermits and monks of the large monastic communities, which inhabited the Kidron Valley.<ref>Goodman, Martin. Jews in a Graeco-Roman World. Oxford: Clarendon Press, 1998.</ref> The ancient tombs in this area attracted the attention of ancient travelers, most notably [[Benjamin of Tudela]].
Baris 12: Baris 12:
-->
-->
== Catatan Alkitab mengenai lembah Kidron ==
== Catatan Alkitab mengenai lembah Kidron ==
Alkitab menyebut lembah Kidron ini "Lembah Yosafat" ({{lang-en|Valley of Jehoshaphat}}; ({{lang-he|עמק יהושפט}}), ''emeq Yehoshafat''; artinya "lembah di mana '''[[YHWH|TUHAN (YHWH)]]''' akan menghakimi") Di zaman raja-raja [[Perjanjian Lama]], lembah ini diidentifikasi sebagai "Taman Raja" (''the King’s Garden''); para raja memiliki tanah di daerah ini.<ref>Adler, Marcus Nathan. The Itinerary of Benjamin of Tudela. London: Oxford University Press, 1907. </ref> Lembah Kidron juga dikenal sebagai "Lembah Raja" dan disinilah [[Absalom]] putra [[Daud]] mendirikan tugu monumen untuk mengenangnya. Diduga tempat yang disebut dengan "Lembah Raja" ini adalah di sekitar En-rogel, yang merupakan ujung lebih bawah dari Lembah Kidron.<ref> Kloner, Amos, and Boaz Zissu. The Necropolis of Jerusalem in the Second Temple Period. Leuven: Peeters, 2007. </ref>
Alkitab menyebut lembah Kidron ini "Lembah Yosafat" ({{lang-en|Valley of Jehoshaphat}}; ({{lang-he|עמק יהושפט}}), ''emeq Yehoshafat''; artinya "lembah di mana '''[[YHWH|TUHAN (YHWH)]]''' akan menghakimi") Di zaman raja-raja [[Perjanjian Lama]], lembah ini diidentifikasi sebagai "Taman Raja" (''the King’s Garden''); para raja memiliki tanah di daerah ini.<ref>Adler, Marcus Nathan. The Itinerary of Benjamin of Tudela. London: Oxford University Press, 1907. </ref> Lembah Kidron juga dikenal sebagai "Lembah Raja" dan disinilah [[Absalom]] putra [[Daud]] mendirikan tugu monumen untuk mengenangnya. Diduga tempat yang disebut dengan "Lembah Raja" ini adalah di sekitar En-rogel, yang merupakan ujung lebih bawah dari Lembah Kidron.<ref> Kloner, Amos, and Boaz Zissu. The Necropolis of Jerusalem in the Second Temple Period. Leuven: Peeters, 2007. </ref>


Tidak semua pakar setuju dengan pandangan tradisional bahwa Lembah Kidron ini sama dengan Lembah Yosafat. Komentator Alkitab Adam Clarke berpendapat bahwa "Lembah Penghakiman" itu adalah suatu tempat simbolik.<ref>http://www.godrules.net/library/clarke/clarkejoe3.htm</ref> Kidron Valley was not associated with the Valley of Jehoshaphat until the 4th century AD.<ref>http://www.studylight.org/enc/isb/view.cgi?number=T5301</ref>
Tidak semua pakar setuju dengan pandangan tradisional bahwa Lembah Kidron ini sama dengan Lembah Yosafat. Komentator Alkitab Adam Clarke berpendapat bahwa "Lembah Penghakiman" itu adalah suatu tempat simbolik.<ref>http://www.godrules.net/library/clarke/clarkejoe3.htm</ref> Catatan tertua yang menghubungkan Lembah Kidron dengan Lembah Yosafat adalah dari abad ke-4 M.<ref>http://www.studylight.org/enc/isb/view.cgi?number=T5301</ref>


Sebuah bagian Alkitab menyebutkan bahwa Allah akan mengumpulkan semua bangsa di "Lembah Yosafat" ({{Alkitab|Yoel 3:2, Yoel 3:12}}). Beberapa pakar meyakini bahwa Lembah Yosafat (“Yahweh akan menghakimi” ) merujuk kepada bagian lembah yang terletak di antara Yerusalem dan Bukit Zaitun di sebelah timurnya. Diyakini di lembah ini raja [[Yosafat]] mengalahkan musuh-musuhnya ({{Alkitab|2 Tawarikh 20:26). Identifikasi dengan Lembah Kidron dianggap dimulai dari abad ke-4, dan tidak cukup catatan untuk menghubungkannya dengan tempat ini sebelum zaman [[Kekristenan]].
Sebuah bagian Alkitab menyebutkan bahwa Allah akan mengumpulkan semua bangsa di "Lembah Yosafat" ({{Alkitab|Yoel 3:2, Yoel 3:12}}). Beberapa pakar meyakini bahwa Lembah Yosafat (“Yahweh akan menghakimi” ) merujuk kepada bagian lembah yang terletak di antara Yerusalem dan Bukit Zaitun di sebelah timurnya. Diyakini di lembah ini raja [[Yosafat]] mengalahkan musuh-musuhnya ({{Alkitab|2 Tawarikh 20:26). Identifikasi dengan Lembah Kidron dianggap dimulai dari abad ke-4, dan tidak cukup catatan untuk menghubungkannya dengan tempat ini sebelum zaman [[Kekristenan]].


"'''Tugu peringatan Absalom'''" (''Monument of Absalom'') dinamakan sesuai tradisi Yahudi dari [[Kitab 2 Samuel]][[2 Samuel 18| pasal 18;18]]:
"'''Tugu peringatan Absalom'''" (''Monument of Absalom'') dinamakan sesuai tradisi Yahudi dari [[Kitab 2 Samuel]] [[2 Samuel 18|pasal 18;18]]:
:''Sewaktu hidupnya Absalom telah mendirikan bagi dirinya sendiri tugu yang sekarang ada di Lembah Raja, sebab katanya: "Aku tidak ada anak laki-laki untuk melanjutkan ingatan kepada namaku." Dan ia telah menamai tugu itu menurut namanya sendiri; sebab itu sampai hari ini tugu itu dinamai orang: tugu peringatan Absalom.''<ref>{{Alkitab|2 Samuel 18:18}}</ref>
:''Sewaktu hidupnya Absalom telah mendirikan bagi dirinya sendiri tugu yang sekarang ada di Lembah Raja, sebab katanya: "Aku tidak ada anak laki-laki untuk melanjutkan ingatan kepada namaku." Dan ia telah menamai tugu itu menurut namanya sendiri; sebab itu sampai hari ini tugu itu dinamai orang: tugu peringatan Absalom.''<ref>{{Alkitab|2 Samuel 18:18}}</ref>
<!--
<!--
Baris 27: Baris 27:
The tomb of Zechariah is about 24 ft southwest of the façade of the tomb of Benei Hezir (Hezir Family).<ref>Avni, Gideon, Zvi Greenhut, and Tamar Shadmi. The Akeldama Tombs: Three Burial Caves in the Kidron Valley, Jerusalem. Jerusalem: Israel Antiquities Authority, 1996. </ref> It is a square monolith with a three-stepped base. The upper section comprises a pyramid on a base. The form, free stands in a rectangular form hewn from surrounding rock.
The tomb of Zechariah is about 24 ft southwest of the façade of the tomb of Benei Hezir (Hezir Family).<ref>Avni, Gideon, Zvi Greenhut, and Tamar Shadmi. The Akeldama Tombs: Three Burial Caves in the Kidron Valley, Jerusalem. Jerusalem: Israel Antiquities Authority, 1996. </ref> It is a square monolith with a three-stepped base. The upper section comprises a pyramid on a base. The form, free stands in a rectangular form hewn from surrounding rock.
-->
-->
[[File:Alleys of Jehoshaphat and Jerusalem. Loculi in Absalom's pillar.jpg|thumbnail|left|Loculi dalam pilar [[Absalom]].]]
[[Berkas:Alleys of Jehoshaphat and Jerusalem. Loculi in Absalom's pillar.jpg|jmpl|kiri|Loculi dalam pilar [[Absalom]].]]
<!--
<!--
===Archeological Detail===
===Archeological Detail===
Baris 58: Baris 58:
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[2 Samuel 18]], [[2 Tawarikh 20]], [[Yoel 3]], [[Matius 26]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[2 Samuel 18]], [[2 Tawarikh 20]], [[Yoel 3]], [[Matius 26]]


[[Category:Tempat di Alkitab]]
[[Kategori:Tempat di Alkitab]]
[[Category:Wadi]]
[[Kategori:Wadi]]
[[Category:Tempat di Israel]]
[[Kategori:Tempat di Israel]]

Revisi terkini sejak 12 November 2018 02.23

Kota Tua Yerusalem, dipandang dari seberang Lembah Kidron.
Lembah Kidron dipandang dari Kota Tua Yerusalem.

Kidron (Transliterasi Latin: Cedron, dari bahasa Ibrani: נחל קדרון‎, Naḥal Qidron; "Lembah Qidron"; bahasa Arab: وادي الجوز, Wadi al-Joz) adalah nama lembah dan sungai yang terletak tepat di sebelah timur bagian Kota Tua Yerusalem, memisahkan "Bukit Bait Allah" (Temple Mount) dengan Bukit Zaitun. Membujur terus ke timur melalui padang gurun Yudea, menuju Laut Mati, menurun sedalam 4000 kaki sepanjang 20 mil. Tempat pemukiman Israel, Kedar, terletak di tebing di atas lembah itu, dan namanya berasal dari nama lembahnya. Daerah tempat tinggal Wadi Al-Joz menggunakan nama lembah dalam bahasa Arabnya.[1] Alkitab menyebut lembah Kidron sebagai "Lembah Yosafat" (Emek Yehoshafat). Menurut nubuat akhir zaman (eskatologi) Yahudi, lembah ini adalah tempat kembalinya nabi Elia, diikuti dengan kedatangan Mesias, serta peperangan melawan Gog dan Magog yang kemudian menuju kepada Hari Penghakiman (kiamat).[1]

Catatan Alkitab mengenai lembah Kidron

[sunting | sunting sumber]

Alkitab menyebut lembah Kidron ini "Lembah Yosafat" (bahasa Inggris: Valley of Jehoshaphat; (bahasa Ibrani: עמק יהושפט‎), emeq Yehoshafat; artinya "lembah di mana TUHAN (YHWH) akan menghakimi") Di zaman raja-raja Perjanjian Lama, lembah ini diidentifikasi sebagai "Taman Raja" (the King’s Garden); para raja memiliki tanah di daerah ini.[2] Lembah Kidron juga dikenal sebagai "Lembah Raja" dan disinilah Absalom putra Daud mendirikan tugu monumen untuk mengenangnya. Diduga tempat yang disebut dengan "Lembah Raja" ini adalah di sekitar En-rogel, yang merupakan ujung lebih bawah dari Lembah Kidron.[3]

Tidak semua pakar setuju dengan pandangan tradisional bahwa Lembah Kidron ini sama dengan Lembah Yosafat. Komentator Alkitab Adam Clarke berpendapat bahwa "Lembah Penghakiman" itu adalah suatu tempat simbolik.[4] Catatan tertua yang menghubungkan Lembah Kidron dengan Lembah Yosafat adalah dari abad ke-4 M.[5]

Sebuah bagian Alkitab menyebutkan bahwa Allah akan mengumpulkan semua bangsa di "Lembah Yosafat" (Yoel 3:2, Yoel 3:12). Beberapa pakar meyakini bahwa Lembah Yosafat (“Yahweh akan menghakimi” ) merujuk kepada bagian lembah yang terletak di antara Yerusalem dan Bukit Zaitun di sebelah timurnya. Diyakini di lembah ini raja Yosafat mengalahkan musuh-musuhnya ({{Alkitab|2 Tawarikh 20:26). Identifikasi dengan Lembah Kidron dianggap dimulai dari abad ke-4, dan tidak cukup catatan untuk menghubungkannya dengan tempat ini sebelum zaman Kekristenan.

"Tugu peringatan Absalom" (Monument of Absalom) dinamakan sesuai tradisi Yahudi dari Kitab 2 Samuel pasal 18;18:

Sewaktu hidupnya Absalom telah mendirikan bagi dirinya sendiri tugu yang sekarang ada di Lembah Raja, sebab katanya: "Aku tidak ada anak laki-laki untuk melanjutkan ingatan kepada namaku." Dan ia telah menamai tugu itu menurut namanya sendiri; sebab itu sampai hari ini tugu itu dinamai orang: tugu peringatan Absalom.[6]
Loculi dalam pilar Absalom.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Goffart, Walter. After Rome’s Fall. Toronto: University of Toronto Press, 1998.
  2. ^ Adler, Marcus Nathan. The Itinerary of Benjamin of Tudela. London: Oxford University Press, 1907.
  3. ^ Kloner, Amos, and Boaz Zissu. The Necropolis of Jerusalem in the Second Temple Period. Leuven: Peeters, 2007.
  4. ^ http://www.godrules.net/library/clarke/clarkejoe3.htm
  5. ^ http://www.studylight.org/enc/isb/view.cgi?number=T5301
  6. ^ 2 Samuel 18:18

31°47′14″N 35°19′11″E / 31.78722°N 35.31972°E / 31.78722; 35.31972

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]