Pied-Noir: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5: | Baris 5: | ||
|pop = 1 juta+ ''(1960-an)'' 10% dari total popoulasi [[Aljazair]] |
|pop = 1 juta+ ''(1960-an)'' 10% dari total popoulasi [[Aljazair]] |
||
|regions = [[Oran]], [[Constantine, Aljazair|Constantine]] |
|regions = [[Oran]], [[Constantine, Aljazair|Constantine]] |
||
|languages = [[bahasa |
|languages = [[bahasa Prancis|Prancis]] |
||
|religions = Kebanyakan [[Katolikisme]], minoritas [[Judaisme]], [[Protestantisme]] atau tanpa agama |
|religions = Kebanyakan [[Katolikisme]], minoritas [[Judaisme]], [[Protestantisme]] atau tanpa agama |
||
}} |
}} |
||
[[Berkas:NOTRE DAME D'AFRIQUE.ALGER.jpg| |
[[Berkas:NOTRE DAME D'AFRIQUE.ALGER.jpg|jmpl|ka|[[Notre Dame d'Afrique]], gereja yang dibangun ''Pieds-Noir'' Prancis di Aljazair]] |
||
'''''Pied-Noir''''' ("Kaki Hitam"), jamak '''''Pieds-Noirs''''', diucapkan {{IPA|/pje.nwaʁ/}}, merupakan sebuah sebutan [[ |
'''''Pied-Noir''''' ("Kaki Hitam"), jamak '''''Pieds-Noirs''''', diucapkan {{IPA|/pje.nwaʁ/}}, merupakan sebuah sebutan [[Prancis]] yang digunakan untuk merujuk [[pengkoloni]] Prancis putih yang tinggal di [[Aljazair]] sebelum kemerdekaan Aljazair. Sebutan ini meluas setelah diketahui bahwa para pengkoloni berkulit putih, tetapi karena kaki mereka telah menyentuh tanah Afrika mereka dikatakan memiliki "kaki hitam."<ref>http://www.anthrosource.net/doi/abs/10.1525/can.2003.18.3.329?cookieSet=1&journalCode=can</ref> Asal nama lainnya adalah fakta bahwa orang Eropa memakai sepatu hitam, sementara warga lokal tidak. |
||
== Pied-Noir terkenal == |
== Pied-Noir terkenal == |
||
Baris 51: | Baris 51: | ||
{{Afrika-stub}} |
{{Afrika-stub}} |
||
[[Kategori:Kata dan frasa |
[[Kategori:Kata dan frasa Prancis]] |
||
[[Kategori:Perang Aljazair]] |
[[Kategori:Perang Aljazair]] |
||
[[Kategori:Aljazair |
[[Kategori:Aljazair Prancis]] |
||
[[Kategori:Sejarah |
[[Kategori:Sejarah Prancis kontemporer]] |
||
[[Kategori:Sejarah Aljazair]] |
[[Kategori:Sejarah Aljazair]] |
||
[[Kategori:Pied-noir|*]] |
[[Kategori:Pied-noir|*]] |
||
[[Kategori:Migrasi manusia]] |
[[Kategori:Migrasi manusia]] |
||
[[Kategori:Kolonialisme]] |
[[Kategori:Kolonialisme]] |
||
[[Kategori:Bekas koloni |
[[Kategori:Bekas koloni Prancis]] |
||
[[Kategori:Sejarah Aljazair Yahudi]] |
[[Kategori:Sejarah Aljazair Yahudi]] |
Revisi terkini sejak 4 Februari 2019 11.37
Jumlah populasi | |
---|---|
1 juta+ (1960-an) 10% dari total popoulasi Aljazair | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Oran, Constantine | |
Bahasa | |
Prancis | |
Agama | |
Kebanyakan Katolikisme, minoritas Judaisme, Protestantisme atau tanpa agama |
Pied-Noir ("Kaki Hitam"), jamak Pieds-Noirs, diucapkan /pje.nwaʁ/, merupakan sebuah sebutan Prancis yang digunakan untuk merujuk pengkoloni Prancis putih yang tinggal di Aljazair sebelum kemerdekaan Aljazair. Sebutan ini meluas setelah diketahui bahwa para pengkoloni berkulit putih, tetapi karena kaki mereka telah menyentuh tanah Afrika mereka dikatakan memiliki "kaki hitam."[1] Asal nama lainnya adalah fakta bahwa orang Eropa memakai sepatu hitam, sementara warga lokal tidak.
Pied-Noir terkenal
[sunting | sunting sumber]- Louis Althusser
- Jacques Attali
- Jean-Pierre Bacri
- Guy Bedos
- Patrick Bruel
- Albert Camus
- Marcel Cerdan
- Alain Chabat
- Hélène Cixous
- Étienne Daho
- Bertrand Delanoë
- Jacques Derrida
- Louis Franchet d'Espèrey
- Roger Hanin
- Edmond Jouhaud
- Marlène Jobert
- Alphonse Juin
- Enrico Macias
- Alain Mimoun
- Paul Quilès
- Emmanuel Roblès
- Yves Saint Laurent
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Penyiksaan selama Perang Aljazair
- Pertempuran Algiers (1957)
- The Battle of Algiers (film)
- Alger putsch 1961
- Nasionalisme dan pemberontakan di Aljazair
- Pembantaian Oran 1962
- Sejarah Aljazair sejak 1962
- Afrika Putih
- Harki