Pemilihan umum Presiden Prancis 1848: Perbedaan antara revisi
k Membuang kategori Pemilihan Umum tahun 1848; Menambahkan kategori Pemilihan umum tahun 1848 (HotCat) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Pemilihan presiden |
'''Pemilihan presiden Prancis 1848''' merupakan satu-satunya pemilihan presiden yang pernah diadakan di [[Republik Kedua Prancis]]. Pemilihan dilakukan pada tanggal 10 Desember 1848 dan dimenangkan oleh [[Napoleon III|Louis-Napoléon Bonaparte]] dengan perolehan suara sebesar 74%. |
||
== Pemilihan == |
== Pemilihan == |
||
Konstitusi hanya |
Konstitusi hanya mengadakan satu putaran, dan Majelis Nasional akan memutuskan pemenangnya jika tidak ada calon yang memperoleh suara mayoritas. Pada awalnya [[Louis-Eugène Cavaignac]] sepertinya akan menang, dan Majelis kemungkinan akan memilihnya jika tidak ada yang mendapat suara mayoritas. Namun, Bonaparte berhasil menang secara tidak terduga karena banyak buruh yang mendukung pandangan ekonominya yang progresif. Faktor utama yang membuatnya berhasil memperoleh kemenangan telak dalam pemilu ini adalah dukungan warga-warga desa yang mengenal nama [[Napoleon Bonaparte]], sementara mereka tidak terlalu mengenal calon-calon yang lain. |
||
== Hasil == |
== Hasil == |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
|- |
|- |
||
|bgcolor="#1C39BB"| |
|bgcolor="#1C39BB"| |
||
|align=left|[[Napoleon III dari |
|align=left|[[Napoleon III dari Prancis|Louis-Napoléon Bonaparte]] |
||
|align=left|[[Bonapartis]] |
|align=left|[[Bonapartis]] |
||
|74.44% |
|74.44% |
||
Baris 47: | Baris 47: | ||
Bonaparte menerima suara yang sama atau banyak di semua departemen kecuali [[Var]], [[Bouches-du-Rhone]], [[Morbihan]], dan [[Finistere]], keempatnya dimenangkan oleh [[Louis-Eugène Cavaignac]]. |
Bonaparte menerima suara yang sama atau banyak di semua departemen kecuali [[Var]], [[Bouches-du-Rhone]], [[Morbihan]], dan [[Finistere]], keempatnya dimenangkan oleh [[Louis-Eugène Cavaignac]]. |
||
{{Pemilu |
{{Pemilu Prancis}} |
||
{{ |
{{Prancis-stub}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Prancis dalam tahun 1848]] |
||
[[Kategori:Pemilihan umum di |
[[Kategori:Pemilihan umum di Prancis]] |
||
[[Kategori:Pemilihan umum tahun 1848]] |
[[Kategori:Pemilihan umum tahun 1848]] |
||
[[en:French presidential election, 1848]] |
|||
[[fr:Élection présidentielle française de 1848]] |
|||
[[nl:Franse presidentsverkiezingen (1848)]] |
|||
[[ru:Президентские выборы во Франции (1848)]] |
|||
[[th:การเลือกตั้งประธานาธิบดีฝรั่งเศส ค.ศ. 1848]] |
Revisi terkini sejak 4 Februari 2019 12.30
Pemilihan presiden Prancis 1848 merupakan satu-satunya pemilihan presiden yang pernah diadakan di Republik Kedua Prancis. Pemilihan dilakukan pada tanggal 10 Desember 1848 dan dimenangkan oleh Louis-Napoléon Bonaparte dengan perolehan suara sebesar 74%.
Pemilihan
[sunting | sunting sumber]Konstitusi hanya mengadakan satu putaran, dan Majelis Nasional akan memutuskan pemenangnya jika tidak ada calon yang memperoleh suara mayoritas. Pada awalnya Louis-Eugène Cavaignac sepertinya akan menang, dan Majelis kemungkinan akan memilihnya jika tidak ada yang mendapat suara mayoritas. Namun, Bonaparte berhasil menang secara tidak terduga karena banyak buruh yang mendukung pandangan ekonominya yang progresif. Faktor utama yang membuatnya berhasil memperoleh kemenangan telak dalam pemilu ini adalah dukungan warga-warga desa yang mengenal nama Napoleon Bonaparte, sementara mereka tidak terlalu mengenal calon-calon yang lain.
Hasil
[sunting | sunting sumber]Kandidat | Ideologi | Persen | |
---|---|---|---|
Louis-Napoléon Bonaparte | Bonapartis | 74.44% | |
Louis-Eugène Cavaignac | Republikan Sentris | 19.65% | |
Alexandre Ledru-Rollin | Demokrat Sosial Republik | 5.08% | |
François-Vincent Raspail | Sosialis | 0.49% | |
Alphonse de Lamartine | Liberal klasik | 0.28% | |
Nicolas Changarnier | Legitimis | 0.07% | |
Jumlah | 100% |
Bonaparte menerima suara yang sama atau banyak di semua departemen kecuali Var, Bouches-du-Rhone, Morbihan, dan Finistere, keempatnya dimenangkan oleh Louis-Eugène Cavaignac.