Pengendus manusia: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi '{{inuse}} '''Pengendus manusia''' ('''''People sniffer''''') adalah serangkaian peralatan detektor personel yang digunakan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat dala...' |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
(9 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Mockup of XM-2 people sniffer on UH-1 aircraft.jpg|jmpl|Tiruan pengendus manusia dipasang dalam sebuah helikopter [[Bell UH-1 Iroquois|UH-1 Iroquois]].]] |
|||
{{inuse}} |
|||
'''Pengendus manusia''' ('''''People sniffer''''') adalah serangkaian peralatan detektor personel yang digunakan oleh [[Angkatan Darat Amerika Serikat]] dalam [[Perang Vietnam]]. Peralatan-peralatan ini bertujuan untuk mendeteksi tentara musuh dalam posisi tersembunyi, karena situasi seperti ini sering ditemui dalam pertempuran di dalam hutan-hutan Vietnam. Terdapat dua versi pengendus yang digunakan tentara Amerika Serikat, yaitu versi ransel dan versi yang dipasang di helikopter. |
'''Pengendus manusia''' ('''''People sniffer''''') adalah serangkaian peralatan detektor personel yang digunakan oleh [[Angkatan Darat Amerika Serikat]] dalam [[Perang Vietnam]] (1955–1975, AS terlibat hingga 1973). Peralatan-peralatan ini bertujuan untuk mendeteksi tentara musuh dalam posisi tersembunyi, karena situasi seperti ini sering ditemui dalam pertempuran di dalam hutan-hutan Vietnam. Terdapat dua versi pengendus yang digunakan tentara Amerika Serikat, yaitu versi ransel dan versi yang dipasang di helikopter. Peralatan ini tidak sepenuhnya efektif karena sering terlalu sensitif, dan pihak [[Vietkong]] maupun [[Tentara Rakyat Vietnam|Tentara Vietnam Utara]] mengembangkan cara-cara untuk menangkalnya. |
||
== Cara |
== Cara deteksi == |
||
Peralatan-peralatan ini memanfaatkan cairan atau gas yang keluar dari tubuh manusia, misalnya cairan dan gas yang terkandung dalam [[urin]] dan [[keringat]].<ref name=kirby/> Teknologi ini dikembangkan oleh perusahaan [[General Electric]] untuk satuan [[Chemical Corps]] (Korps Kimia) dalam Angkatan Darat AS.<ref name=pisor>Pisor, Robert. ''End of the Line: The Siege of Khe Sanh'', ([https://books.google.com/books?id=G35yog6wKv0C&pg=PA57&dq=people+sniffers+urine+sweat Google Books]), W. W. Norton & Company, 1982, p. 57, ({{ISBN|0393322696}}), accessed October 24, 2008.</ref> Contohnya, [[amonia]] yang banyak terkandung dalam keringat, jika direaksikan dengan [[asam klorida]] akan membentuk [[amonium klorida]]. Perwira-perwira Chemical Corps diberi tugas merencanakan misi-misi pengendusan, kelak disebut " |
Peralatan-peralatan ini memanfaatkan cairan atau gas yang keluar dari tubuh manusia, misalnya cairan dan gas yang terkandung dalam [[urin]] dan [[keringat]].<ref name=kirby/> Teknologi ini dikembangkan oleh perusahaan [[General Electric]] untuk satuan [[Chemical Corps]] (Korps Kimia) dalam Angkatan Darat AS.<ref name=pisor>Pisor, Robert. ''End of the Line: The Siege of Khe Sanh'', ([https://books.google.com/books?id=G35yog6wKv0C&pg=PA57&dq=people+sniffers+urine+sweat Google Books]), W. W. Norton & Company, 1982, p. 57, ({{ISBN|0393322696}}), accessed October 24, 2008.</ref> Contohnya, [[amonia]] yang banyak terkandung dalam keringat, jika direaksikan dengan [[asam klorida]] akan membentuk [[amonium klorida]]. Perwira-perwira Chemical Corps diberi tugas merencanakan misi-misi pengendusan, kelak disebut "Operasi Snoopy", dan tentara-tentara bawahannya bertugas mempelajari penggunaan alat-alat pengendus, dan terlibat dalam misi-misi tersebut.<ref name=kirby/> |
||
== XM-2 == |
|||
Detektor personel XM-2, atau disebut juga E63,<ref name=oprept>"[http://www.dtic.mil/cgi-bin/GetTRDoc?AD=AD500939&Location=U2&doc=GetTRDoc.pdf Operational Report of the 9th Infantry Division for the Period Ending 31 October 1968] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110429121413/http://www.dtic.mil/cgi-bin/GetTRDoc?AD=AD500939&Location=U2&doc=GetTRDoc.pdf |date=29 April 2011 }}", November 16, 1968, p. 40, accessed October 24, 2008.</ref> adalah versi pertama pengendus manusia yang digunakan oleh Angkatan Darat AS. XM-2 terdiri dari sebuah sensor yang terpasang pada sebuah ransel, dan sebuah tabung penghirup udara yang terletak pada ujung sebuah senapan. XM-2 sering bermasalah karena justru mendeteksi tentara yang membawanya alih-alih mendeteksi musuh. Alat ini juga sering mengeluarkan bunyi yang khas sehingga keberadaannya sering diketahui musuh.<ref name=kirby/> |
|||
== XM-3 == |
|||
Detektor personel XM-3 adalah pengendus manusia versi kedua dan didesain untuk dipasang pada helikopter. XM-3 terdiri dari dua unit yang sama persis tetapi bekerja sendiri-sendiri dan menggunakan dua mode yang berbeda. Pada 1970, XM-3 disebut detektor personel M3, dan menjadi peralatan standar dan banyak dipakai di helikopter [[Hughes OH-6 Cayuse|OH-6 Cayuse]], [[Bell OH-58 Kiowa|OH-58 Kiowa]], dan [[Bell UH-1 Iroquois|UH-1 Iroquois]].<ref name=kirby>Kirby, Reid. "[http://www.wood.army.mil/chmdsd/pdfs/Jan-June_2007/Kirby-Snoopy-Final.pdf Operation Snoopy: The Chemical Corps' "People Sniffer"] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070716053418/http://www.wood.army.mil/chmdsd/pdfs/Jan-June_2007/Kirby-Snoopy-Final.pdf |date=2007-07-16 }}", ''[[Army Chemical Review]]'', January–June 2007, pp. 20–22, accessed October 24, 2008.</ref> |
|||
== Efektivitas == |
|||
Walaupun berguna, alat-alat pengendus manusia ini sering bermasalah. Salah satu masalahnya adalah terlalu sensitif dan sering mendeteksi penduduk sipil atau hewan sekitar alih-alih mendeteksi musuh.<ref name=dunnigan>[[Jim Dunnigan|Dunnigan, James F.]] and [[Albert Nofi|Nofi, Albert A.]] ''Dirty Little Secrets of the Vietnam War: Military Information You're Not Supposed to Know'', ([https://books.google.com/books?id=7t-XPOvtWUkC&pg=PA236&lpg=PA236&dq=%22people+sniffers%22+XM-2&source=bl&ots=ytNS-FCatt&sig=c3JZr-iPBZpJOQHqqg_IBHIgVmI&hl=en&sa=X&oi=book_result&resnum=1&ct=result#PPA236,M1 Google Books]), Macmillan, 2000, p. 236, ({{ISBN|031225282X}}), accessed October 24, 2008.</ref> Pada 1967 Army Scientific Advisory Panel ("Panel Penasihat Ilmiah Angkatan Darat") Amerika Serikat mengirim John D. Baldeschwieler ke Vietnam untuk melakukan [[eksperimen terkontrol]] dan mengukur kemampuan alat-alat ini untuk mendeteksi amonia.<ref name=kirby/> Pengujian yang dilakukan Baldeschwieler menunjukkan bahwa respons alat-alat ini sering bersifat acak sehingga efektivitasnya tergantung pemakainya. Walaupun demikian, kemampuan alat-alat ini mendeteksi zat-zat lain, seperti asap yang ditembakkan oleh musuh dari posisi tersembunyi, tetap bermanfaat untuk tentara AS dalam Perang Vietnam.<ref name=kirby/> |
|||
Lawan AS dalam perang Vietnam, yaitu [[Vietkong]] dan [[Tentara Rakyat Vietnam|Tentara Vietnam Utara]] mengembangkan cara-cara sederhana untuk menggagalkan pengendus manusia. Alat-alat ini dapat dikenal dengan mudah dan Vietkong maupun Tentara Vietnam Utara menghindari deteksi dengan cara tidak menembaki tentara-tentara Operasi Snoopy. Dengan tidak menembak, pengendus manusia milik AS tidak bisa mendeteksi asap untuk mengetahui posisi musuh. Untuk mengatasi hal ini, pasukan Amerika Serikat memasang pengendus manusia pada helikopter yang tampak seperti helikopter biasa sehingga memancing tembakan dari pihak Vietkong/Tentara Vietnam Utara, yang lalu dapat dideteksi. |
|||
Cara efektif lain untuk menangkal pengendus manusia adalah menggantung wadah berisi lumpur bercampur urin di pohon-pohon di posisi yang tidak ditempati tentara, sehingga pengendus manusia akan tertipu.<ref name=kirby/><ref name=davidson>[[Phillip Davidson|Davidson, Phillip B.]] ''Vietnam at War: The History: 1946–1975'', ([https://books.google.com/books?id=seXWfsD46QQC&pg=PA405&lpg=PA405&dq=people+sniffer+vietnam&source=web&ots=uu23NrAzie&sig=meYDgVSuCIgUjCVsMXABKdx78XQ&hl=en&sa=X&oi=book_result&resnum=10&ct=result Google Books]), Oxford University Press U.S., 1991, p. 405, ({{ISBN|0195067924}}), accessed October 24, 2008.</ref> Taktik seperti ini mudah dilakukan dalam hutan-hutan sehingga pengendus manusia menjadi tidak efektif. Namun pada medan terbuka seperti kawasan [[Delta Sungai Mekong]], tipuan ini sulit diterapkan, sehingga alat pengendus manusia masih efektif.<ref name=davidson/> |
|||
== Lihat pula == |
|||
* [[Agen Oranye]], [[herbisida]] dan [[defolian]] yang digunakan AS dalam Perang Vietnam |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
[[Kategori:Teknologi sensor militer]] |
[[Kategori:Teknologi sensor militer]] |
Revisi terkini sejak 26 Februari 2019 03.45
Pengendus manusia (People sniffer) adalah serangkaian peralatan detektor personel yang digunakan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat dalam Perang Vietnam (1955–1975, AS terlibat hingga 1973). Peralatan-peralatan ini bertujuan untuk mendeteksi tentara musuh dalam posisi tersembunyi, karena situasi seperti ini sering ditemui dalam pertempuran di dalam hutan-hutan Vietnam. Terdapat dua versi pengendus yang digunakan tentara Amerika Serikat, yaitu versi ransel dan versi yang dipasang di helikopter. Peralatan ini tidak sepenuhnya efektif karena sering terlalu sensitif, dan pihak Vietkong maupun Tentara Vietnam Utara mengembangkan cara-cara untuk menangkalnya.
Cara deteksi
[sunting | sunting sumber]Peralatan-peralatan ini memanfaatkan cairan atau gas yang keluar dari tubuh manusia, misalnya cairan dan gas yang terkandung dalam urin dan keringat.[1] Teknologi ini dikembangkan oleh perusahaan General Electric untuk satuan Chemical Corps (Korps Kimia) dalam Angkatan Darat AS.[2] Contohnya, amonia yang banyak terkandung dalam keringat, jika direaksikan dengan asam klorida akan membentuk amonium klorida. Perwira-perwira Chemical Corps diberi tugas merencanakan misi-misi pengendusan, kelak disebut "Operasi Snoopy", dan tentara-tentara bawahannya bertugas mempelajari penggunaan alat-alat pengendus, dan terlibat dalam misi-misi tersebut.[1]
XM-2
[sunting | sunting sumber]Detektor personel XM-2, atau disebut juga E63,[3] adalah versi pertama pengendus manusia yang digunakan oleh Angkatan Darat AS. XM-2 terdiri dari sebuah sensor yang terpasang pada sebuah ransel, dan sebuah tabung penghirup udara yang terletak pada ujung sebuah senapan. XM-2 sering bermasalah karena justru mendeteksi tentara yang membawanya alih-alih mendeteksi musuh. Alat ini juga sering mengeluarkan bunyi yang khas sehingga keberadaannya sering diketahui musuh.[1]
XM-3
[sunting | sunting sumber]Detektor personel XM-3 adalah pengendus manusia versi kedua dan didesain untuk dipasang pada helikopter. XM-3 terdiri dari dua unit yang sama persis tetapi bekerja sendiri-sendiri dan menggunakan dua mode yang berbeda. Pada 1970, XM-3 disebut detektor personel M3, dan menjadi peralatan standar dan banyak dipakai di helikopter OH-6 Cayuse, OH-58 Kiowa, dan UH-1 Iroquois.[1]
Efektivitas
[sunting | sunting sumber]Walaupun berguna, alat-alat pengendus manusia ini sering bermasalah. Salah satu masalahnya adalah terlalu sensitif dan sering mendeteksi penduduk sipil atau hewan sekitar alih-alih mendeteksi musuh.[4] Pada 1967 Army Scientific Advisory Panel ("Panel Penasihat Ilmiah Angkatan Darat") Amerika Serikat mengirim John D. Baldeschwieler ke Vietnam untuk melakukan eksperimen terkontrol dan mengukur kemampuan alat-alat ini untuk mendeteksi amonia.[1] Pengujian yang dilakukan Baldeschwieler menunjukkan bahwa respons alat-alat ini sering bersifat acak sehingga efektivitasnya tergantung pemakainya. Walaupun demikian, kemampuan alat-alat ini mendeteksi zat-zat lain, seperti asap yang ditembakkan oleh musuh dari posisi tersembunyi, tetap bermanfaat untuk tentara AS dalam Perang Vietnam.[1]
Lawan AS dalam perang Vietnam, yaitu Vietkong dan Tentara Vietnam Utara mengembangkan cara-cara sederhana untuk menggagalkan pengendus manusia. Alat-alat ini dapat dikenal dengan mudah dan Vietkong maupun Tentara Vietnam Utara menghindari deteksi dengan cara tidak menembaki tentara-tentara Operasi Snoopy. Dengan tidak menembak, pengendus manusia milik AS tidak bisa mendeteksi asap untuk mengetahui posisi musuh. Untuk mengatasi hal ini, pasukan Amerika Serikat memasang pengendus manusia pada helikopter yang tampak seperti helikopter biasa sehingga memancing tembakan dari pihak Vietkong/Tentara Vietnam Utara, yang lalu dapat dideteksi.
Cara efektif lain untuk menangkal pengendus manusia adalah menggantung wadah berisi lumpur bercampur urin di pohon-pohon di posisi yang tidak ditempati tentara, sehingga pengendus manusia akan tertipu.[1][5] Taktik seperti ini mudah dilakukan dalam hutan-hutan sehingga pengendus manusia menjadi tidak efektif. Namun pada medan terbuka seperti kawasan Delta Sungai Mekong, tipuan ini sulit diterapkan, sehingga alat pengendus manusia masih efektif.[5]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Agen Oranye, herbisida dan defolian yang digunakan AS dalam Perang Vietnam
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f g Kirby, Reid. "Operation Snoopy: The Chemical Corps' "People Sniffer" Diarsipkan 2007-07-16 di Wayback Machine.", Army Chemical Review, January–June 2007, pp. 20–22, accessed October 24, 2008.
- ^ Pisor, Robert. End of the Line: The Siege of Khe Sanh, (Google Books), W. W. Norton & Company, 1982, p. 57, (ISBN 0393322696), accessed October 24, 2008.
- ^ "Operational Report of the 9th Infantry Division for the Period Ending 31 October 1968 Diarsipkan 29 April 2011 di Wayback Machine.", November 16, 1968, p. 40, accessed October 24, 2008.
- ^ Dunnigan, James F. and Nofi, Albert A. Dirty Little Secrets of the Vietnam War: Military Information You're Not Supposed to Know, (Google Books), Macmillan, 2000, p. 236, (ISBN 031225282X), accessed October 24, 2008.
- ^ a b Davidson, Phillip B. Vietnam at War: The History: 1946–1975, (Google Books), Oxford University Press U.S., 1991, p. 405, (ISBN 0195067924), accessed October 24, 2008.