Ayam hutan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
detail dari lokasi penyebaran jenis-jenis ayam hutan
Baris 37: Baris 37:


Ayam hutan merah adalah moyang dari [[ayam|ayam peliharaan]], sedangkan keturunan [[F1]] dari persilangan antara ayam hutan merah dan ayam hutan hijau menghasilkan [[ayam bekisar]].
Ayam hutan merah adalah moyang dari [[ayam|ayam peliharaan]], sedangkan keturunan [[F1]] dari persilangan antara ayam hutan merah dan ayam hutan hijau menghasilkan [[ayam bekisar]].

lebih detail tentang penyebaran ayam hutan

# Ayam hutan merah tersebar di India Timur, Myanmar (Burma), Thailand, dan Sumatera
# Ayam hutan Srilangka ada di daerah srilangka itu sendiri tepatnya di saerah Ceylon
# Ayam hutan kelabu/abu-abu terdapat di wilayah sebelah batar dan selatan India
# Ayam hitan hijau terdapat di Jawa dan Madura

Sumber : Buku Elektronik berjudul "Berkisar Pemeliharaan dan Pengembangbiakan secara Modern" karya drh. N Tarigan M.Sc dan drh. Hermanto S


== Kebiasaan ==
== Kebiasaan ==

Revisi per 13 Maret 2019 14.01

Ayam hutan
Ayam-hutan merah Gallus gallus
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Brisson, 1766
Spesies
  • Gallus gallus
  • Gallus lafayetii
  • Gallus sonneratii
  • Gallus varius

Ayam hutan adalah nama umum bagi jenis-jenis ayam liar yang hidup di hutan. Dalam bahasa Jawa disebut dengan nama ayam alas, dalam bahasa Madura ajem alas, dan dalam bahasa Inggris junglefowl; ayam kampung juga adalah dari keturunan ayam hutan merah (Gallus gallus) ,semuanya merujuk pada tempat hidupnya dan sifatnya yang liar.

Generasi pertama ayam atau nama saintifiknya Gallus domesticus adalah dari keturunan ayam hutan merah (Gallus gallus) . Dengan kemasukan pedagang-pedagang dari Negeri China lahirlah generasi kedua ayam kampong iaitu kacukan di antara ayam kampong generasi pertama dengan ayam kampong Canton dari Negeri China. Generasi ketiga ayam kampong adalah terhasil dari kacukan beberapa baka asli dari luar negeri yang dibawa oleh penjajah Eropah dengan generasi kedua ayam kampong. Dengan ketiadaan sistem kacukan yang dirancang dan terkawal maka terhasillah berbagai-bagai ayam kampong yang dapat kita lihat hari ini . Adalah sukar untuk menghuraikan jenis-jenis ayam kampong dari sifat-sifat fizikalnya. Perbezaan ketara adalah dari saiz badan juga menjadikan ayam kampong mempunyai ciri-ciri keunikannya tersendiri. Maka lahirlah berbagai gelaran ayam kampong seperti Ayam Botak, Ayam Bulu Balik, Ayam Selasih, Ayam Janggut, Ayam Laga atau Sabung, Ayam Togel, ayam Katik atau Ayam Jepun dan bermacam-macam lagi gelaran mengikut tempat dan loghat. Aktiviti penternakan ayam kampong telah ujud zaman berzaman sejak datuk nenek kita dahulu.

Ayam-ayam ini dari segi bentuk tubuh dan perilaku sangat serupa dengan ayam-ayam peliharaan, karena memang merupakan leluhur dari ayam peliharaan. Jantan dengan betina berbeda bentuk tubuh, warna dan ukurannya (dimorfisme seksual, sexual dimorphism). Ayam hutan jantan memiliki bulu yang berwarna-warni dan indah, berbeda dengan ayam betinanya yang cenderung berwarna monoton dan kusam.

Ragam jenis dan Penyebaran

Seluruhnya, ada empat spesies ayam hutan yang menyebar mulai dari India, Sri Lanka sampai ke Asia Tenggara termasuk Kepulauan Nusantara. Keempat spesies itu adalah:

Dua jenisnya terdapat di Indonesia, menyebar alami terutama di bahagian barat kepulauan. Kedua jenis itu ialah ayam-hutan merah, yang menyukai bahagian hutan yang relatif tertutup; dan ayam-hutan hijau, yang lebih menyenangi hutan-hutan terbuka dan wilayah berbukit-bukit.

Ayam hutan merah adalah moyang dari ayam peliharaan, sedangkan keturunan F1 dari persilangan antara ayam hutan merah dan ayam hutan hijau menghasilkan ayam bekisar.

lebih detail tentang penyebaran ayam hutan

  1. Ayam hutan merah tersebar di India Timur, Myanmar (Burma), Thailand, dan Sumatera
  2. Ayam hutan Srilangka ada di daerah srilangka itu sendiri tepatnya di saerah Ceylon
  3. Ayam hutan kelabu/abu-abu terdapat di wilayah sebelah batar dan selatan India
  4. Ayam hitan hijau terdapat di Jawa dan Madura

Sumber : Buku Elektronik berjudul "Berkisar Pemeliharaan dan Pengembangbiakan secara Modern" karya drh. N Tarigan M.Sc dan drh. Hermanto S

Kebiasaan

Ayam hutan adalah pemakan segala, meskipun cenderung sebagai pemakan biji-bijian. Namun sebagaimana ayam umumnya, ayam hutan juga memakan pucuk-pucuk rumput, serangga dan berbagai hewan kecil yang ditemuinya.

Burung ini biasanya hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil. Tidur di atas ranting perdu atau semak, tidak terlalu jauh dari atas tanah. Pada musim bertelur, betina membuat sarang sederhana di atas tanah dan mengerami telurnya hingga menetas. Anak-anak ayam hutan diasuh oleh induk betinanya.

Tidak seperti ayam peliharaan, ayam hutan pandai terbang; tidak lama setelah meninggalkan sarang tempatnya menetas.

Domestikasi

Ayam hutan merupakan salah satu jenis unggas yang telah didomestikasi manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Ayam-hutan merah diketahui sebagai nenek-moyang langsung dari aneka jenis ayam peliharaan.