Lompat ke isi

Gojong dari Goryeo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
 
Baris 8: Baris 8:
'''Gojong dari Goryeo''' (1192 - 1259, bertakhta 1213 - 1259) merupakan raja ke-23 [[Goryeo]], [[Korea]]. Masa pemerintahan Gojong diwarnai dengan serangan [[Mongol]], yang berhasrat untuk menguasai Goryeo, berakhir hanya ketika kerajaan akhirnya dijajah pada tahun 1259. Kekuasaan pemerintahannya sebenarnya berada di tangan keluarga diktator, Choe.
'''Gojong dari Goryeo''' (1192 - 1259, bertakhta 1213 - 1259) merupakan raja ke-23 [[Goryeo]], [[Korea]]. Masa pemerintahan Gojong diwarnai dengan serangan [[Mongol]], yang berhasrat untuk menguasai Goryeo, berakhir hanya ketika kerajaan akhirnya dijajah pada tahun 1259. Kekuasaan pemerintahannya sebenarnya berada di tangan keluarga diktator, Choe.


Meskipun naik tahkta pada tahun 1213, Gojong tidak memegang banyak kekuasaan sampai penasehat yang berkuasa dibunuh. Pada tahun 1216, [[Bangsa Khitan|Khitan]] menyerang tetapi dapat dikalahkan. Di bulan Agustus 1232, Gojong memindahkan ibukota Goryeo dari [[Songdo]] ke pulau [[Ganghwa]] dan memulai konstruksi signifikan pertahanan disana, untuk terlindung dengan lebih baik dari ancaman Mongol. Gojong menolak invasi Mongol selama hampir 30 tahun sebelum kerajaan terpaksa menyerah kepada Mongol pada tahun 1259; Gojong meninggal tak lama setelah peristiwa itu.
Meskipun naik tahkta pada tahun 1213, Gojong tidak memegang banyak kekuasaan sampai penasehat yang berkuasa dibunuh. Pada tahun 1216, [[Bangsa Khitan|Khitan]] menyerang tetapi dapat dikalahkan. Di bulan Agustus 1232, Gojong memindahkan ibu kota Goryeo dari [[Songdo]] ke pulau [[Ganghwa]] dan memulai konstruksi signifikan pertahanan disana, untuk terlindung dengan lebih baik dari ancaman Mongol. Gojong menolak invasi Mongol selama hampir 30 tahun sebelum kerajaan terpaksa menyerah kepada Mongol pada tahun 1259; Gojong meninggal tak lama setelah peristiwa itu.


Pada tahun 1251, ukiran [[kitab suci]] [[Tripitaka Koreana]], sebuah koleksi [[Agama Buddha|Buddha]] yang mencatat 81,000 kayu dilengkapi. Karya tersebut barangkali dimotivasi oleh harapan Gojong untuk mengubah kekayaan lewat kesalehan beragama; namun aslinya kemudian dimusnahkan oleh Mongol — Tripitaka yang ada adalah replika dari milik Gojong yang asli, dan dibuat sekitar 100 tahun setelah yang asli hilang.
Pada tahun 1251, ukiran [[kitab suci]] [[Tripitaka Koreana]], sebuah koleksi [[Agama Buddha|Buddha]] yang mencatat 81,000 kayu dilengkapi. Karya tersebut barangkali dimotivasi oleh harapan Gojong untuk mengubah kekayaan lewat kesalehan beragama; namun aslinya kemudian dimusnahkan oleh Mongol — Tripitaka yang ada adalah replika dari milik Gojong yang asli, dan dibuat sekitar 100 tahun setelah yang asli hilang.

Revisi terkini sejak 5 Juni 2019 17.55

Gojong dari Goryeo
Hangul
고종
Hanja
高宗
Alih AksaraGojong
McCune–ReischauerKojong


Gojong dari Goryeo (1192 - 1259, bertakhta 1213 - 1259) merupakan raja ke-23 Goryeo, Korea. Masa pemerintahan Gojong diwarnai dengan serangan Mongol, yang berhasrat untuk menguasai Goryeo, berakhir hanya ketika kerajaan akhirnya dijajah pada tahun 1259. Kekuasaan pemerintahannya sebenarnya berada di tangan keluarga diktator, Choe.

Meskipun naik tahkta pada tahun 1213, Gojong tidak memegang banyak kekuasaan sampai penasehat yang berkuasa dibunuh. Pada tahun 1216, Khitan menyerang tetapi dapat dikalahkan. Di bulan Agustus 1232, Gojong memindahkan ibu kota Goryeo dari Songdo ke pulau Ganghwa dan memulai konstruksi signifikan pertahanan disana, untuk terlindung dengan lebih baik dari ancaman Mongol. Gojong menolak invasi Mongol selama hampir 30 tahun sebelum kerajaan terpaksa menyerah kepada Mongol pada tahun 1259; Gojong meninggal tak lama setelah peristiwa itu.

Pada tahun 1251, ukiran kitab suci Tripitaka Koreana, sebuah koleksi Buddha yang mencatat 81,000 kayu dilengkapi. Karya tersebut barangkali dimotivasi oleh harapan Gojong untuk mengubah kekayaan lewat kesalehan beragama; namun aslinya kemudian dimusnahkan oleh Mongol — Tripitaka yang ada adalah replika dari milik Gojong yang asli, dan dibuat sekitar 100 tahun setelah yang asli hilang.

Gojong menikahi Permaisuri Anhye, putri Huijong, raja ke-21 Goryeo. Makamnya berada di dekat kota Incheon.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
Gojong dari Goryeo
Lahir: 3 Februari 1192 Meninggal: 21 Juli 1259
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Gangjong
Raja Goryeo
1213–1259
Diteruskan oleh:
Wonjong