Ma Chao: Perbedaan antara revisi
k robot Adding: ko:마초 |
k ibukota → ibu kota |
||
(34 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox officeholder |
|||
[[Gambar:MaChao02.jpg|thumb|right|200px|Ma Chao dalam serial TV '''San Guo Yan Yi''']] |
|||
| name = Ma Chao |
|||
[[Gambar:Ma_Chao_RTK9.jpg|thumb|right|200px|Ma Chao dalam Romance of Three Kingdoms IX]] |
|||
| native_name = 馬超 |
|||
⚫ | |||
| image = MaChao.jpg |
|||
| image_size = |
|||
| caption = Ilustrasi [[Dinasti Qing]] dari Ma Chao |
|||
| alt = |
|||
| office = Jenderal Kavaleri Tangkat (驃騎將軍) |
|||
| term_start = {{Start date|221}} |
|||
| term_end = {{End date|222}} |
|||
| monarch = [[Liu Bei]] |
|||
| chancellor = [[Zhuge Liang]] |
|||
| office1 = Gubernur [[Provinsi Liang]] (涼州牧)<br>(nominal) |
|||
| term_start1 = {{Start date|221}} |
|||
| term_end1 = {{End date|222}} |
|||
| monarch1 = [[Liu Bei]] |
|||
| chancellor1 = [[Zhuge Liang]] |
|||
| office2 = Jenderal Kiri (左將軍) |
|||
| term_start2 = {{Start date|219}} |
|||
| term_end2 = {{End date|221}} |
|||
| monarch2 = [[Liu Bei]] |
|||
| office3 = Jenderal yang Mendamaikan Barat (平西將軍) |
|||
| term_start3 = {{Start date|215}} |
|||
| term_end3 = {{End date|219}} |
|||
| office4 = Jenderal yang Menyerang Barat (征西將軍)<br>(penunjukkan sendiri) |
|||
| term_start4 = {{Start date|213}} |
|||
| term_end4 = {{End date|215}} |
|||
| office5 = Letnan Jenderal (偏將軍) |
|||
| term_start5 = {{Start date|?}} |
|||
| term_end5 = {{End date|211}} |
|||
| monarch5 = [[Kaisar Xian dari Han]] |
|||
| birth_date = 176{{efn|name=birth and death dates|Ma Chao's biography in the ''Sanguozhi'' recorded that he died in the 2nd year of the Zhangwu era of Liu Bei's reign at the age of 47 (by [[East Asian age reckoning]]).<ref>([章武]二年卒,時年四十七。) ''Sanguozhi'' vol. 36.</ref> By calculation, Ma Chao's year of birth should be 176.}} |
|||
| birth_place = [[Xingping]], [[Shaanxi]] |
|||
| death_date = 222 (aged 46){{efn|name=birth and death dates}} |
|||
| father = [[Ma Teng]] |
|||
| spouse = {{unbulleted list|Lady Yang|Lady Dong|''at least one other wife''}} |
|||
| children = {{unbulleted list|Ma Qiu|Ma Cheng|''one unnamed daughter''|''at least one other child''}} |
|||
| occupation = General |
|||
| blank1 = [[Courtesy name]] |
|||
| data1 = Mengqi (孟起) |
|||
| blank2 = [[Posthumous name]] |
|||
| data2 = Marquis Wei (威侯) |
|||
| blank3 = Peerage |
|||
| data3 = Marquis of Tai District<br>(斄鄉侯) |
|||
| blank4 = Nickname |
|||
| data4 = "Ma Chao the Splendid"<br>(錦馬超) |
|||
}} |
|||
{{Chinese name|[[Ma (marga)|Ma]]}} |
|||
⚫ | |||
==Kisah (Novel)== |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Pada tahun ketiga ChuPing ([[192]] M), Han Sui dan Ma Teng membawa pengikutnya dalam kunjungan resmi ke Chang An. Kekaisaran Han mengangkat Han Sui sebagai Zhen Xi Jiangjun (Jendral yang Mempertahankan Wilayah Barat), ditempatkan di Jing Cheng. Ma Teng diangkat sebagai Zheng Xi Jiangjun (Jendral yang Menguasai Wilayah Barat) dan ditempatkan di Tun Mei. |
||
⚫ | |||
⚫ | Selanjutnya, Ma Teng menyerang [[Chang An]], tetapi ia gagal dan mundur ke provinsi Liang. Zhong Yao yang menjaga Guanzhong mengirim surat kepada Han Sui dan Ma Teng menawarkan bantuan. Ma Chao dikirim Ma Teng untuk membantu Zhong Yao melawan Guo Yan dan Gao Gan di Ping Yang. Dalam pertempuran tersebut, Pang De, anak buah Ma Chao berhasil membunuh Guo Yuan. Ma Teng, yang kemudian berselisih dengan Han Sui, mengirim petisi untuk ditempatkan di ibu kota. Ma Teng dianugerahi gelar Weiwei (Komandan Penjaga Istana), sedangkan Ma Chao digelari Bian Jiangjun (Letnan Jendral) serta [[Marquis]] Duting. |
||
⚫ | Pada tahun ketiga ChuPing ([[192]] M), Han Sui dan Ma Teng membawa pengikutnya dalam kunjungan resmi ke Chang An. Kekaisaran Han mengangkat Han Sui sebagai Zhen Xi Jiangjun (Jendral yang Mempertahankan Wilayah Barat), ditempatkan di Jing Cheng. |
||
⚫ | Ma Chao mengumpulkan pasukan bersama Han Sui, [[Yang Qiu]], [[Li Kan]] dan [[Cheng Yi]] untuk menyerang gerbang Tong. Di tengah medan tempur, [[Cao Cao]] bertemu Han Sui dan Ma Chao untuk berunding daripada berperang. Ma Chao ingin menunjukkan keperkasaannya dengan merencanakan menangkap Cao Cao secara mendadak. Hanya tatapan tajam [[Xu Chu]] sebagai pengawal pribadi Cao Cao yang mengurungkan niat Ma Chao. Selanjutnya Cao Cao menggunakan strategi [[Jia Xu]] untuk menciptakan perselisihan antara Ma Chao dan Han Sui yang mengakibatkan persekutuan mereka terpecah. |
||
⚫ | Selanjutnya, Ma Teng menyerang [[Chang An]], tetapi ia gagal dan mundur ke |
||
⚫ | |||
⚫ | Ma Chao mengumpulkan pasukan bersama Han Sui, [[Yang Qiu]], [[Li Kan]] dan [[Cheng Yi]] untuk menyerang gerbang Tong. Di tengah medan tempur, [[Cao Cao]] bertemu Han Sui dan Ma Chao untuk berunding daripada berperang. |
||
⚫ | |||
⚫ | "Ma Chao memiliki keberanian seperti [[Lu Bu]] dan Han Xin, dan juga kesungguhan hati bangsa Qiang dan Hun. Jika dia kembali dengan pasukan pada saat pertahanan kita lemah, semua pangkalan tentara di Long Shang akan jatuh ke tangan Ma Chao." Komentar tersebut menjadi kenyataan. Walaupun Long Shang telah memperkuat pertahanan, Ma Chao mampu membunuh gubernur provinsi Liang, [[Wei Kang]] dan menjadikan kota Yi sebagai pangkalannya. |
||
⚫ | Ma Chao menggelari dirinya Zheng Xi Jiangjun (Jendral yang Menguasai Wilayah Barat) dan menjadi gubernur provinsi Bing dan mengatur urusan militer di provinsi Liang. Mantan anak buah Wei Kang seperti Yang Fu, Jiang Yi, Liang Kuan dan Zhao Qu bersekutu untuk mengalahkan Ma Chao. Yang Fu dan Jiang Yi mendekati pasukan Ma Chao dari kota Lu saat Ma Chao berusaha menyerang mereka tetapi menemui kegagalan. Di saat yang bersamaan, Liang Kuan dan Zhao Qu menutup pintu kota Yi, menghalangi Ma Chao untuk kembali. Ma Chao terpaksa mengungsi ke [[Hanzhong]], tempat [[Zhang Lu]] berkuasa. Zhang Lu tidak memiliki kemampuan untuk membantu rencana Ma Chao untuk merebut kembali kota Yi. Ketika mendengar [[Liu Bei]] telah mengurung [[Liu Zhang]] di kota [[Chengdu]], ia menulis surat yang menunjukkan keinginan untuk bergabung dengan tentara Liu Bei. |
||
⚫ | |||
⚫ | "Ma Chao memiliki keberanian seperti [[Lu Bu]] dan Han Xin, dan juga kesungguhan hati bangsa Qiang dan Hun. Jika dia kembali dengan pasukan pada saat pertahanan kita lemah, semua pangkalan tentara di Long Shang akan jatuh ke tangan Ma Chao." Komentar tersebut menjadi kenyataan. |
||
⚫ | Liu Bei mengirim beberapa pengikut untuk meminta Ma Chao agar segera bergabung dalam pengepungan Chengdu. Setibanya Ma Chao di luar kota Cheng Du, seluruh kota menjadi panik dan tak lama kemudian Liu Zhang menyerah. Ma Chao diangkat menjadi Ping Xi Jiangjun (Jendral yang Menentramkan Wilayah Barat) dan ditempatkan di daerah sekitar Ju. Ketika Liu Bei menjadi pangeran Hanzhong, dia memberi Ma Chao gelar semu Zuo Jiangjun (Jendral Pasukan Kiri). Pada tahun pertama Zhangwu ([[221]] M), Ma Chao diangkat menjadi Biao Qi Jiangjun (Jendral Kavaleri yang Tangkas), gubernur provinsi Liang, serta Marquis [[Xi Liang]]. |
||
⚫ | Ma Chao menggelari dirinya Zheng Xi Jiangjun (Jendral yang Menguasai Wilayah Barat) dan menjadi gubernur provinsi Bing dan mengatur urusan militer di provinsi Liang. |
||
⚫ | Pidato Liu Bei mengatakan "Saya bukan seorang yang bijak dan baik, hanya mewarisi kehormatan dari nenek moyang saya. Cao Cao dan putra-putranya akan diingat dan disegani atas dosa dan kejahatan mereka sampai ke seluruh Tiongkok bahkan oleh bangsa Di dan Qiang. Anda (Ma Chao) adalah junjungan bangsa Utara dan keberanian Anda kekal dikenang di sana, bahkan mereka bersedia bertempur bersama Anda melalui jarak ribuan mil untuk melawan kejahatan. Anda diharapkan untuk mempersatukan mereka ke dalam budaya bangsa Han dan berlaku adil dalam memberikan balas jasa dan hukuman yang sepantasnya." |
||
⚫ | Liu Bei mengirim beberapa pengikut untuk meminta Ma Chao agar segera bergabung dalam pengepungan Chengdu. Setibanya Ma Chao di luar kota Cheng Du, seluruh kota menjadi panik dan tak lama kemudian Liu Zhang menyerah. |
||
⚫ | Pada tahun kedua, Ma Chao meninggal pada usia 47 tahun. Sebelum wafatnya, dia mengajukan permohonan, isinya: "Hamba pernah memiliki dua ratus orang di seluruh keluarga hamba, tetapi hampir semuanya dibunuh oleh Meng De (Cao Cao), kecuali adik sepupu saya, [[Ma Dai]]. Dia satu-satunya yang tersisa untuk melanjutkan garis keturunan keluarga, maka dari hati yang terdalam, hamba menitipkannya kepada Yang Mulia (Liu Bei) dan tak ada penyesalan dalam diri hamba." Ma Chao mendapat gelar anumerta Marquis Yue Wei dan putranya, [[Ma Cheng]] menggantikannya. |
||
⚫ | Pidato Liu Bei mengatakan "Saya bukan seorang yang bijak dan baik, hanya mewarisi kehormatan dari nenek moyang saya. |
||
⚫ | |||
== Ma Chao di era modern == |
|||
⚫ | Pada tahun kedua, Ma Chao meninggal pada usia 47 tahun. |
||
Ma Chao adalah salah satu karakter dalam game Dynasty Warrior. Dia digambarkan sebagai pria gagah yang berketopong perang. Ia mahir menggunakan senjata besar. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
* [[Zaman Tiga Negara]] |
* [[Zaman Tiga Negara]] |
||
Baris 37: | Baris 83: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
|||
* [http://kongming.net/novel/sgz/machao.php ''[[Catatan Sejarah Tiga Negara]]'' versi bahasa Inggris] |
* [http://kongming.net/novel/sgz/machao.php ''[[Catatan Sejarah Tiga Negara]]'' versi bahasa Inggris] |
||
Baris 43: | Baris 90: | ||
[[Kategori:Tokoh Zaman Tiga Negara]] |
[[Kategori:Tokoh Zaman Tiga Negara]] |
||
[[de:Ma Chao]] |
|||
[[en:Ma Chao]] |
|||
[[fr:Ma Chao]] |
|||
[[ja:馬超]] |
|||
[[ko:마초]] |
|||
[[th:ม้าเฉียว]] |
|||
[[zh:马超]] |
Revisi terkini sejak 5 Juni 2019 20.34
Ma Chao | |
---|---|
馬超 | |
Jenderal Kavaleri Tangkat (驃騎將軍) | |
Masa jabatan 221 – 222 | |
Penguasa monarki | Liu Bei |
Kanselir | Zhuge Liang |
Gubernur Provinsi Liang (涼州牧) (nominal) | |
Masa jabatan 221 – 222 | |
Penguasa monarki | Liu Bei |
Kanselir | Zhuge Liang |
Jenderal Kiri (左將軍) | |
Masa jabatan 219 – 221 | |
Penguasa monarki | Liu Bei |
Jenderal yang Mendamaikan Barat (平西將軍) | |
Masa jabatan 215 – 219 | |
Jenderal yang Menyerang Barat (征西將軍) (penunjukkan sendiri) | |
Masa jabatan 213 – 215 | |
Letnan Jenderal (偏將軍) | |
Masa jabatan ? – 211 | |
Penguasa monarki | Kaisar Xian dari Han |
Informasi pribadi | |
Lahir | 176[a] Xingping, Shaanxi |
Meninggal | 222 (aged 46)[a] |
Suami/istri |
|
Anak |
|
Orang tua |
|
Pekerjaan | General |
Courtesy name | Mengqi (孟起) |
Posthumous name | Marquis Wei (威侯) |
Peerage | Marquis of Tai District (斄鄉侯) |
Nickname | "Ma Chao the Splendid" (錦馬超) |
Sunting kotak info • L • B |
Ma Chao (Hanzi:馬超),bernama lengkap Ma Mengqi (馬孟起), putra tertua dari Ma Teng, seorang jendral pada Zaman Tiga Negara. Dalam novel Kisah Tiga Negara karangan Luo Guan Zhong, Ma Chao juga dikenal sebagai anggota dari Lima Panglima Harimau dari negeri Shu Han.
Biografi Sejarah
[sunting | sunting sumber]Ma Chao (Mengqi) adalah orang asli Fufeng dari Maoling. Ayahnya (Ma Teng) rekan dari Bian Zhang dan Han Sui di daerah Xizhou pada akhir masa pemerintahan Han Ling Di.
Pada tahun ketiga ChuPing (192 M), Han Sui dan Ma Teng membawa pengikutnya dalam kunjungan resmi ke Chang An. Kekaisaran Han mengangkat Han Sui sebagai Zhen Xi Jiangjun (Jendral yang Mempertahankan Wilayah Barat), ditempatkan di Jing Cheng. Ma Teng diangkat sebagai Zheng Xi Jiangjun (Jendral yang Menguasai Wilayah Barat) dan ditempatkan di Tun Mei.
Selanjutnya, Ma Teng menyerang Chang An, tetapi ia gagal dan mundur ke provinsi Liang. Zhong Yao yang menjaga Guanzhong mengirim surat kepada Han Sui dan Ma Teng menawarkan bantuan. Ma Chao dikirim Ma Teng untuk membantu Zhong Yao melawan Guo Yan dan Gao Gan di Ping Yang. Dalam pertempuran tersebut, Pang De, anak buah Ma Chao berhasil membunuh Guo Yuan. Ma Teng, yang kemudian berselisih dengan Han Sui, mengirim petisi untuk ditempatkan di ibu kota. Ma Teng dianugerahi gelar Weiwei (Komandan Penjaga Istana), sedangkan Ma Chao digelari Bian Jiangjun (Letnan Jendral) serta Marquis Duting.
Ma Chao mengumpulkan pasukan bersama Han Sui, Yang Qiu, Li Kan dan Cheng Yi untuk menyerang gerbang Tong. Di tengah medan tempur, Cao Cao bertemu Han Sui dan Ma Chao untuk berunding daripada berperang. Ma Chao ingin menunjukkan keperkasaannya dengan merencanakan menangkap Cao Cao secara mendadak. Hanya tatapan tajam Xu Chu sebagai pengawal pribadi Cao Cao yang mengurungkan niat Ma Chao. Selanjutnya Cao Cao menggunakan strategi Jia Xu untuk menciptakan perselisihan antara Ma Chao dan Han Sui yang mengakibatkan persekutuan mereka terpecah.
Ma Chao melarikan diri dari pengejaran Cao Cao sampai ke An Ding. Yang Fu menyatakan bahwa Cao Cao pernah berkomentar "Ma Chao memiliki keberanian seperti Lu Bu dan Han Xin, dan juga kesungguhan hati bangsa Qiang dan Hun. Jika dia kembali dengan pasukan pada saat pertahanan kita lemah, semua pangkalan tentara di Long Shang akan jatuh ke tangan Ma Chao." Komentar tersebut menjadi kenyataan. Walaupun Long Shang telah memperkuat pertahanan, Ma Chao mampu membunuh gubernur provinsi Liang, Wei Kang dan menjadikan kota Yi sebagai pangkalannya.
Ma Chao menggelari dirinya Zheng Xi Jiangjun (Jendral yang Menguasai Wilayah Barat) dan menjadi gubernur provinsi Bing dan mengatur urusan militer di provinsi Liang. Mantan anak buah Wei Kang seperti Yang Fu, Jiang Yi, Liang Kuan dan Zhao Qu bersekutu untuk mengalahkan Ma Chao. Yang Fu dan Jiang Yi mendekati pasukan Ma Chao dari kota Lu saat Ma Chao berusaha menyerang mereka tetapi menemui kegagalan. Di saat yang bersamaan, Liang Kuan dan Zhao Qu menutup pintu kota Yi, menghalangi Ma Chao untuk kembali. Ma Chao terpaksa mengungsi ke Hanzhong, tempat Zhang Lu berkuasa. Zhang Lu tidak memiliki kemampuan untuk membantu rencana Ma Chao untuk merebut kembali kota Yi. Ketika mendengar Liu Bei telah mengurung Liu Zhang di kota Chengdu, ia menulis surat yang menunjukkan keinginan untuk bergabung dengan tentara Liu Bei.
Liu Bei mengirim beberapa pengikut untuk meminta Ma Chao agar segera bergabung dalam pengepungan Chengdu. Setibanya Ma Chao di luar kota Cheng Du, seluruh kota menjadi panik dan tak lama kemudian Liu Zhang menyerah. Ma Chao diangkat menjadi Ping Xi Jiangjun (Jendral yang Menentramkan Wilayah Barat) dan ditempatkan di daerah sekitar Ju. Ketika Liu Bei menjadi pangeran Hanzhong, dia memberi Ma Chao gelar semu Zuo Jiangjun (Jendral Pasukan Kiri). Pada tahun pertama Zhangwu (221 M), Ma Chao diangkat menjadi Biao Qi Jiangjun (Jendral Kavaleri yang Tangkas), gubernur provinsi Liang, serta Marquis Xi Liang.
Pidato Liu Bei mengatakan "Saya bukan seorang yang bijak dan baik, hanya mewarisi kehormatan dari nenek moyang saya. Cao Cao dan putra-putranya akan diingat dan disegani atas dosa dan kejahatan mereka sampai ke seluruh Tiongkok bahkan oleh bangsa Di dan Qiang. Anda (Ma Chao) adalah junjungan bangsa Utara dan keberanian Anda kekal dikenang di sana, bahkan mereka bersedia bertempur bersama Anda melalui jarak ribuan mil untuk melawan kejahatan. Anda diharapkan untuk mempersatukan mereka ke dalam budaya bangsa Han dan berlaku adil dalam memberikan balas jasa dan hukuman yang sepantasnya."
Pada tahun kedua, Ma Chao meninggal pada usia 47 tahun. Sebelum wafatnya, dia mengajukan permohonan, isinya: "Hamba pernah memiliki dua ratus orang di seluruh keluarga hamba, tetapi hampir semuanya dibunuh oleh Meng De (Cao Cao), kecuali adik sepupu saya, Ma Dai. Dia satu-satunya yang tersisa untuk melanjutkan garis keturunan keluarga, maka dari hati yang terdalam, hamba menitipkannya kepada Yang Mulia (Liu Bei) dan tak ada penyesalan dalam diri hamba." Ma Chao mendapat gelar anumerta Marquis Yue Wei dan putranya, Ma Cheng menggantikannya. Ma Dai diangkat menjadi Ping Bei Jiangjun {Jendral yang Menentramkan Wilayah Utara} dan digelari Marquis Chen Cang. Putri Ma Chao dinikahkan dengan Pangeran Anping, Liu Li.
Ma Chao di era modern
[sunting | sunting sumber]Ma Chao adalah salah satu karakter dalam game Dynasty Warrior. Dia digambarkan sebagai pria gagah yang berketopong perang. Ia mahir menggunakan senjata besar.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ ([章武]二年卒,時年四十七。) Sanguozhi vol. 36.
- Catatan Sejarah Tiga Negara versi bahasa Inggris
Guan Yu | Zhang Fei | Zhao Yun | Huang Zhong | Ma Chao |
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan