Lompat ke isi

Enrique II dari Kastila: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 24 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q262363
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Pedro Castile beheading.jpg|thumb|right|Enrique menyaksikan pemenggalan kepala saingannya Pedro, dari ''[[Grandes Chroniques de France]]''.]]
[[Berkas:Pedro Castile beheading.jpg|jmpl|ka|Enrique menyaksikan pemenggalan kepala saingannya Pedro, dari ''[[Grandes Chroniques de France]]''.]]


'''Enrique II''' ({{lahirmati|[[Sevilla]]|13|1|1334|[[Santo Domingo de la Calzada]]|29|5|1379}}), lebih dikenal sebagai '''Enrique de Trastámara''' sebelum penobatannya, ia merupakan anak haram [[Alfonso XI dari Kastilia]] dan [[Leonor dari Guzmán]], saudara tiri [[Pedro, Raja Kastilia dan León]]. Ia merampas tahta setelah mengalahkan dan membunuh [[Pedro, Raja Kastilia dan León]] di dalam [[Perang Saudara Kastilia]] (1366–1369).
'''Enrique II''' ({{lahirmati|[[Sevilla]]|13|1|1334|[[Santo Domingo de la Calzada]]|29|5|1379}}), lebih dikenal sebagai '''Enrique de Trastámara''' sebelum penobatannya, ia merupakan anak haram [[Alfonso XI dari Kastilia]] dan [[Leonor dari Guzmán]], saudara tiri [[Pedro dari Kastilia]]. Ia merampas takhta setelah mengalahkan dan membunuh [[Pedro dari Kastilia]] di dalam [[Perang Saudara Kastilia]] (1366–1369).


Sebagai kepala pasukan, dan dengan bantuan [[Bertrand Du Guesclin]], ia mengusir Pedro dari tahtanya pada tahun 1366. Namun, ia dikalahkan pada tahun berikutnya di medan [[Pertempuran Nájera]], dan Pedro dipulihkan kekuasaannya. Ketika Pedro kehilangan bantuan dari pasukannya. Enrique menyerbu kembali dengan sekutu Perancis dan mengalahkan Pedro di medan [[Pertempuran Montiel]] pada tahun 1369; dalam beberapa hari ia menangkap raja dan mengeksekusi saudara tirinya secara pribadi. Enrique kemudian pergi berperang melawan [[Portugal]] dan [[Inggris]] dalam [[Perang Seratus Tahun]]. Selama masa pemerintahannya ia harus berperang melawan [[John dari Gaunt, Adipati Pertama Lancaster]], putra [[Edward III dari Inggris]], untuk menuntut tahta Kastilia atas hak istri keduanya, putri Pedro, [[Constance dari Kastilia, Adipati Wanita Lancaster]].
Sebagai kepala pasukan, dan dengan bantuan [[Bertrand Du Guesclin]], ia mengusir Pedro dari tahtanya pada tahun 1366. Namun, ia dikalahkan pada tahun berikutnya di medan [[Pertempuran Nájera]], dan Pedro dipulihkan kekuasaannya. Ketika Pedro kehilangan bantuan dari pasukannya. Enrique menyerbu kembali dengan sekutu Prancis dan mengalahkan Pedro di medan [[Pertempuran Montiel]] pada tahun 1369; dalam beberapa hari ia menangkap raja dan mengeksekusi saudara tirinya secara pribadi. Enrique kemudian pergi berperang melawan [[Portugal]] dan [[Inggris]] dalam [[Perang Seratus Tahun]]. Selama masa pemerintahannya ia harus berperang melawan [[John dari Gaunt]], putra [[Edward III dari Inggris]], untuk menuntut takhta Kastilia atas hak istri keduanya, putri Pedro, [[Constanza dari Kastilia (1354-1394)]].


Pada tanggal 27 Juli 1350, Enrique menikahi [[Juana Manuel]], putri [[Don Juan Manuel|Juan Manuel dari Villena]], ketua cabang kecil Kerajaan Kastilia. Mereka memiliki 3 orang anak : [[Juan I dari Kastilia|Juan]] (1358–1390), [[Leonor dari Kastilia, Ratu Navarra|Leonor]] (1361–1425), [[istri]] [[Carlos III dari Navarra]], dan Joanna (1367–1374).
Pada tanggal 27 Juli 1350, Enrique menikahi [[Juana Manuel]], putri [[Don Juan Manuel|Juan Manuel dari Villena]], ketua cabang kecil Kerajaan Kastilia. Mereka memiliki tiga orang anak: [[Juan I dari Kastilia|Juan]] (1358–1390), [[Leonor dari Trastámara|Leonor]] (1361–1425), [[istri]] [[Carlos III dari Navarra]], dan Joanna (1367–1374).


Enrique adalah pemimpin pertama sejak Raja [[Égica]] memanfaatkan [[Anti-Semitisme]] sebagai alat politik di [[Semenanjung Iberia]].
Enrique adalah pemimpin pertama sejak Raja [[Égica]] memanfaatkan [[Anti-Semitisme]] sebagai alat politik di [[Semenanjung Iberia]].


{{start box}}
{{start box}}
{{succession box|title=[[Daftar Penguasa Kastilia|Raja Kastilia]]|before=[[Pedro, Raja Kastilia dan León|Pedro]]|after=[[Pedro, Raja Kastilia dan León|Pedro]]|years=1366–1367}}
{{succession box|title=[[Daftar Penguasa Kastilia|Raja Kastilia]]|before=[[Pedro dari Kastilia|Pedro]]|after=[[Pedro dari Kastilia|Pedro]]|years=1366–1367}}
{{succession box|title=[[Daftar Penguasa Kastilia|Raja Kastilia]]|before=[[Pedro, Raja Kastilia dan León|Pedro]]|after=[[Juan I dari Kastilia|Juan I]]|years=1369–1379}}
{{succession box|title=[[Daftar Penguasa Kastilia|Raja Kastilia]]|before=[[Pedro dari Kastilia|Pedro]]|after=[[Juan I dari Kastilia|Juan I]]|years=1369–1379}}
{{end box}}
{{end box}}


Baris 18: Baris 18:
[[Kategori:Raja León]]
[[Kategori:Raja León]]
[[Kategori:Wangsa Trastámara]]
[[Kategori:Wangsa Trastámara]]
[[Kategori:Tokoh dari Seville]]
[[Kategori:Tokoh dari Sevilla]]
[[Kategori:Raja Kastilia]]
[[Kategori:Raja Kastilia]]

Revisi terkini sejak 9 Juni 2019 12.56

Enrique menyaksikan pemenggalan kepala saingannya Pedro, dari Grandes Chroniques de France.

Enrique II (13 Januari 1334 – 29 Mei 1379), lebih dikenal sebagai Enrique de Trastámara sebelum penobatannya, ia merupakan anak haram Alfonso XI dari Kastilia dan Leonor dari Guzmán, saudara tiri Pedro dari Kastilia. Ia merampas takhta setelah mengalahkan dan membunuh Pedro dari Kastilia di dalam Perang Saudara Kastilia (1366–1369).

Sebagai kepala pasukan, dan dengan bantuan Bertrand Du Guesclin, ia mengusir Pedro dari tahtanya pada tahun 1366. Namun, ia dikalahkan pada tahun berikutnya di medan Pertempuran Nájera, dan Pedro dipulihkan kekuasaannya. Ketika Pedro kehilangan bantuan dari pasukannya. Enrique menyerbu kembali dengan sekutu Prancis dan mengalahkan Pedro di medan Pertempuran Montiel pada tahun 1369; dalam beberapa hari ia menangkap raja dan mengeksekusi saudara tirinya secara pribadi. Enrique kemudian pergi berperang melawan Portugal dan Inggris dalam Perang Seratus Tahun. Selama masa pemerintahannya ia harus berperang melawan John dari Gaunt, putra Edward III dari Inggris, untuk menuntut takhta Kastilia atas hak istri keduanya, putri Pedro, Constanza dari Kastilia (1354-1394).

Pada tanggal 27 Juli 1350, Enrique menikahi Juana Manuel, putri Juan Manuel dari Villena, ketua cabang kecil Kerajaan Kastilia. Mereka memiliki tiga orang anak: Juan (1358–1390), Leonor (1361–1425), istri Carlos III dari Navarra, dan Joanna (1367–1374).

Enrique adalah pemimpin pertama sejak Raja Égica memanfaatkan Anti-Semitisme sebagai alat politik di Semenanjung Iberia.

Didahului oleh:
Pedro
Raja Kastilia
1366–1367
Diteruskan oleh:
Pedro
Didahului oleh:
Pedro
Raja Kastilia
1369–1379
Diteruskan oleh:
Juan I