Ketawang, Dolopo, Madiun: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 14: | Baris 14: | ||
'''Ketawang''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Dolopo, Madiun|Dolopo]], [[Kabupaten Madiun|Madiun]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. |
'''Ketawang''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Dolopo, Madiun|Dolopo]], [[Kabupaten Madiun|Madiun]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. |
||
Desa ini secara formal dibagi ke dalam tiga dusun, yaitu |
Desa ini secara formal dibagi ke dalam tiga dusun, yaitu: |
||
* Dusun Krajan |
* Dusun Krajan |
||
* Dusun Jeblog |
* Dusun Jeblog |
||
* Dusun Pingkuk. |
* Dusun Pingkuk. |
||
yang masing-masing dipimpin oleh seorang kepala dusun. Namun secara historical kultural, masyarakat biasa membagi wilayahnya kedalam beberapa wilayah, yaitu |
yang masing-masing dipimpin oleh seorang kepala dusun. Namun secara historical kultural, masyarakat biasa membagi wilayahnya kedalam beberapa wilayah, yaitu: |
||
- Dusun krajan |
- Dusun krajan: terdiri dari wilayah etan kali, kulon kali, ratan lor, ratan tengah, |
||
ratan kidul, ndadapan. |
ratan kidul, ndadapan. |
||
- Dusun Jeblog |
- Dusun Jeblog: jeblog lor dan jeblog kidul. |
||
- Dusun pingkuk. |
- Dusun pingkuk. |
||
Desa Ketawang terkenal dengan home industrinya yaitu |
Desa Ketawang terkenal dengan home industrinya yaitu Kerupuk yang dikenal dengan nama [[Kerupuk Ketawang]]. Selain itu desa Ketawang juga merupakan salah satu lumbung padi di Kab. Madiun. |
||
Di desa ini terdapat [[Pondok Pesantren]] beraliran salafiyah yang bernama Pondok Pesantren "Ali Imron 99".Pondok ini berdiri sejak zaman penjajahan belanda, |
Di desa ini terdapat [[Pondok Pesantren]] beraliran salafiyah yang bernama Pondok Pesantren "Ali Imron 99".Pondok ini berdiri sejak zaman penjajahan belanda, tetapi kemudian terjadi kevakuman yang relatif lama dan kembali diaktifkan sejak tahun 1997 oleh keturunan Kyai Ali Imron yang bernama Kyai Mohammad Muharrom bin husnuddin |
Revisi terkini sejak 22 Juni 2019 17.00
Ketawang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Madiun | ||||
Kecamatan | Dolopo | ||||
Kode pos | 63174 | ||||
Kode Kemendagri | 35.19.02.2011 | ||||
Luas | - | ||||
Jumlah penduduk | - | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Ketawang adalah desa di kecamatan Dolopo, Madiun, Jawa Timur, Indonesia.
Desa ini secara formal dibagi ke dalam tiga dusun, yaitu:
- Dusun Krajan
- Dusun Jeblog
- Dusun Pingkuk.
yang masing-masing dipimpin oleh seorang kepala dusun. Namun secara historical kultural, masyarakat biasa membagi wilayahnya kedalam beberapa wilayah, yaitu:
- Dusun krajan: terdiri dari wilayah etan kali, kulon kali, ratan lor, ratan tengah, ratan kidul, ndadapan.
- Dusun Jeblog: jeblog lor dan jeblog kidul.
- Dusun pingkuk.
Desa Ketawang terkenal dengan home industrinya yaitu Kerupuk yang dikenal dengan nama Kerupuk Ketawang. Selain itu desa Ketawang juga merupakan salah satu lumbung padi di Kab. Madiun.
Di desa ini terdapat Pondok Pesantren beraliran salafiyah yang bernama Pondok Pesantren "Ali Imron 99".Pondok ini berdiri sejak zaman penjajahan belanda, tetapi kemudian terjadi kevakuman yang relatif lama dan kembali diaktifkan sejak tahun 1997 oleh keturunan Kyai Ali Imron yang bernama Kyai Mohammad Muharrom bin husnuddin